Penderita berusaha keras untuk mengontrol sikap dan tingkah laku yang terganggu yang berhubungan dengan makan, yang bisa beresiko terhadap hidupnya.
by : Widowati Arisetya
Klasifikasi menurut DSM-IV 307.1 Anoreksia Nervosa 307.51 Bulimia Nervosa 307.50 NOS Gangguan Makan
Anoreksia Nervosa Terjadi antara 0.5% - 3.7% pada populasi wanita, pada usia 13-20 tahun, dan diperkirakan 1 dari 10-20 orang dengan anoreksia adalah pria.
by : Widowati Arisetya
Anoreksia Nervosa Terjadi antara 0.5% 3.7% pada populasi wanita, pada usia 1320 tahun, dan diperkirakan 1 dari 10-20 orang dengan anoreksia adalah pria.
Bulemia >> : 1-4 % pada populasi wanita, 4-15 % pada wanita dengan pendidikan SMA dan mahasiswa, terjadi pada usia 15-18 tahun.
by : Widowati Arisetya
Anoreksia Nervosa ad.penyakit kelaparan disebabkan oleh gangguan citra tubuh berat dan ketakutan terhadap obesitas yang abnormal. a.Penderita berharap menjadi kurus b.Mengembangkan ketakutan yang mendalam untuk menjadi gemuk. c.Diet yang tdk terkontrol untuk menjadi kurus.
by : Widowati Arisetya
Bulimia Nervosa adalah gangguan makan (sindrom binge-purge ditandai dengan makan sangat berlebihan diikuti dengan muntah yang diinduksi sendiri. A.Makan banyak sekali lalu dimuntahkan. B.Tidak dapat berhenti makan C.Dimuntahkan, diberi pencahar,berpuasa atau olahraga yang berlebihan
by : Widowati Arisetya
Muntah/penyalahgunaan laksatif atau diuretik jarang terjadi Penurunan BB berlebihan. Sedikit lebih muda Lebih introvert Menyangkal rasa lapar. Amenoroe Prognosis lebih baik. Tidak aktif secara seksual Dipenuhi gambaran obsesional dan perfeksionis. Kematian karena kelaparan Lebih sedikit perilaku abnormal
Muntah/penyalahgunaan laksatif/diuretik sering terjadi. Sedikit penurunan BB Sedikit lebih tua Lebih ekstrovert Mengalami rasa lapar Perilaku makan dianggap aneh dan sumber distress Lebih aktif secara seksual. Gambaran menghindar,dependen/ambang Kematian karena hipokalemia/bunh diri Menstruasi tdk teratur/terhenti Prognosis lebih buruk Mencuri,penyalahgunaan obat dan alkohol, perilaku mencederai diri.
by : Widowati Arisetya
Pola makan seimbang Asupan kalori tepat BB sehat Kadang2 mkn Berlebihan atau Tdk mkn
by : Widowati Arisetya
Genetik Biologis, adanya gangguan di otak Pengaruh sosiokultural : adanya penghargaan yang tinggi terhadap kelangsingan. Hubungan orangtua-anak Karakteristik kepribadian Kepercayaan masyarakat tentang kelangsingan
by : Widowati Arisetya
Faktor predisposisi Stressor pencetus Penilaian stressor Sumber koping Mekanisme koping : Menghindar,menyangkal,isolasi dan sosialisasi.
by : Widowati Arisetya
Ansietas Gangguan citra tubuh. Ketidakefektifan koping individu. Penyangkalan. Gangguan Proses keluarga. Kekurangan volume cairan. Keputusasaan. Resiko cedera Ketidakseimbangan nutrisi Ketidakberdayaan Gangguan harga diri rendah
by : Widowati Arisetya
Stabilisasi gizi Pemantauan latihan/olahraga Intervensi perilaku kognitif Intervensi citra tubuh. Keterlibatan keluarga Terapi kelompok Pengobatan
by : Widowati Arisetya