Anda di halaman 1dari 2

SKENARIO 1 Blok 17 1.

Di bawah ini merupakan kondisi di mana tonjol mesiobukal molar 1 permanen bawah berada lebih ke distal dari tonjol mesiobukal molar 1 permanen atas disebut juga a. Neutroklusi b. Distoklusi c. Supraklusi d. Mesioklusi e. Infraklusi Analisis sefalometri dapat digunakan untuk mendiagnosis maloklusi dan keadaan dentofasial secara lebihg detail dan lebih teliti tentang 1. Pertumbuhan dan perkembangan serta kelainan kraniofasial 2. Bentuk lengkung gigi 3. Tipe muka atau fasial baik jaringan keras maupun jaringan lunak 4. Penentuan relasi molar Peran activator dalam perawatan ortodonsi.. 1. Sebagai alat aktif untuk memperbaiki gigi dan rahang 2. Bekerja secara fungsional 3. Tidak bisa digunakan untuk memperbaiki relasi arah transversal 4. Baik untuk memperbaiki pergeseran rahang bawah kearah lateral Seleksi kasus maloklusi angle klas 2 yang dapat dirawat menggunakan alat removable anatara lain 1. Bertambah besarnya overjet karena gerakan proklinasi gigi incisivus ke depan 2. Proklinasi gigi anterior rahang atas karena gerakan bodily 3. Posisi gigi individual tidak ada yang rotasi 4. Maloklusi angle klas II tipe skeletal Yang termasuk relasi skeletal ortognatik a. Posisi maksila dan mandibular normal b. Posisi maksila lebih ke depan c. Posisi mandibular lebih ke depan d. Jika posisi gigi molar pertama atas dan atau bawah tidak normal terhadap masing masing rahangnya e. Jika malposisi gigi molar pertama atas mesioversi dan atau gigi molar pertama bawah distoversi

2.

3.

4.

5.

6.

Pergerakan gigi di mana gigi yang miring dapat ditegakkan kembali atau yang tegak dapat di miringkan disebut.. a. Tilting b. Bodily c. Translation d. Rotation e. Drifting Indikasi pemakaian activator adalah 1. Pasien kooperatif 2. Tidak ada kelainan skeletal yang berat 3. Anomaly tidak dalam keadaan berjejal yang berat 4. Dapat digunakan untuk perawatan kebiasaan yang buruk Ciri ciri maloklusi klass II divisi II adalah 1. Gigi anterior rahang atas proklinasi 2. Gigi anterior rahang atas reklinasi 3. Tonjol mesiobukal M1 RA terletak lebih mesial di bukal groove M1 RB 4. Tonjol mesiobukal M1 RA teletak lebih distal di bukal groove M1 RB Pada pemeriksaan sefalografi diketahui SNA-SNB= 70 yang berarti.. a. Klass I skeletal b. Klass I dentoskeletal c. Klass 2 dentoskeletal d. Klass 2 skeletal e. Klass 3 skeletal penyebab maloklusi klass 2 divisi II adalah 1. menghisap ibu jari 2. Bernafas lewat mulut 3. tounge thrusting 4. menopang dagu

7.

8.

9.

10.

Anda mungkin juga menyukai