SOAL FILSAFAT 1. Jelaskan aspek ontology dari spesialisasi yang anda tempuh ? 2.

Aspek epistemology apa yang akan saudara dapatkan pada program spesialisasi anda ? 3. Deskripsikan pandangan saudara tentang manfaat spesialisasi yang anda tempuh ? JAWABAN 1. Jelaskan aspek ontology dari spesialisasi yang anda tempuh ? Ontologi yaitu ilmu yang membahas tentang apa yang ingin kita ketahui dan seberapa jauh kita ingin mengetahuinya dari suatu objek. a. What Obstetri Obstetri/ilmu kebidanan ialah bagian ilmu kedokteran yang khusus mempelajari segala hal yang bersangkutan dengan lahirnya bayi. Dengan demikian, yang menjadi objek ilmu ini ialah kehamilan, persalinan, nifas (puerperium), dan bayi baru lahir. Ginekologi Ginekologi/ilmu penyakit kandungan ialah ilmu kedokteran yang mempelajari penyakit-penyakit/kelainan pada organ reproduksi wanita. b. Who Subjek Dokter spesialis obstetri ginekologi. Objek Janin. Bayi baru lahir. Wanita (mulai dari masa kanak-kanak, remaja, dewasa, lansia dan dalam masa reproduksi; prakonsepsi, kehamilan, melahirkan serta masa nifas) dalam keadaan sehat atau sakit. Dapat disimpulkan, adanya cabang ilmu kedokteran di bidang obstetri dan ginekologi dengan harapan dimasa yang akan datang permasalahan yang berkaitan dengan obstetri dan ginekologi dapat ditangani secara baik dan benar.

2. Aspek epistemology apa yang akan saudara dapatkan pada program spesialisasi anda ? Epistemology pada dasarnya merupakan suatu ilmu tentang bagaimana seorang ilmuwan akan membangun ilmunya dan untuk membangun itu semua setiap orang harus memiliki prinsip dasar a. Why Timbulnya masalah obs-gin di masyarakat pada umumnya disebabkan karena ketidaktahuan dan ketidakmengertian terutama di daerah yang belum dapat mengakses pelayanan kesehatan di bidang obs-gin secara menyeluruh. b. How Dengan adanya cabang-cabang ilmu di bidang obstetri dan ginekologi, diharapkan dalam perkembangannya dapat membatu masyarakat secara menyeluruh. 3. Deskripsikan pandangan saudara tentang manfaat spesialisasi yang anda tempuh ? Penerus generasi (keturunan) memegang peranan yang amat vital dalam melanjutkan silsilah keluarga. Selama ini, menurut saya, pemahaman masyarakat secara umum dalam membentuk karakter keturunan itu hanya difokuskan pada saat sudah terbentuknya hasil konsepsi atau dinyatakan sudah hamil. Padahal dalam merencanakan keturunan, baiknya difokuskan juga pada saat sebelum kehamilan seperti bagaimana kondisi ibu dan ayah, kemudian setelah terbentuknya janin dan setelah lahirnya anak. Diharapkan dengan persiapan sebelum kehamilan, saat kehamilan dan sesudah kehamilan didapatkan generasi berkarakter yang lebih baik dari yang sebelumnya.