NAMA KELOMPOK
KHISAN QAMARIA (1008105052) NADYA HARTASIWI (1008105059)
Latar Belakang
Indonesia adalah salah satu negara yang kaya akan sumber alamnya dan salah satunya adalah Spons yang merupakan invertebrata laut yang banyak ditemukan di perairan laut Indonesia dan telah diketahui banyak mengandung senyawa bioaktif sehingga dapat dikembangkan sebagai salah satu kandidat potensial untuk pengembangan obat selanjutnya.
TUJUAN
Melakukan skrining bioaktivitas ekstrak spons yang dikoleksi dari taman laut Bunaken dan melaporkan toksisitasnya terhadap larva Artemia salina Leach
METODOLOGI
A. BAHAN DAN ALAT
Sumber utama spons diperoleh dari Pantai yang terdapat di Bunaken. Identifikasi dari spesies lautnya yang bersifat aktif dilakukan di Universitas Gadjah Mada. Berdasarkan morfologinya, jaringan dan spekula diperoleh yang merupakan bagian paling aktif yang dijadikan sampel (M2-02) diidentifikasi sebagai Petrosia sp..
Semua pelarut yang digunakan diantaranya adalah nheksana, eter, aseton, klorofom, etanol, metanol, etil asetat. Plat TLC, silika gel GF 254. Pendeteksi Noda atau spot Dragendorf. Brine Shrimp Lethality Test (BST) dengan menggunakan telur larva udang, air laut, dan ragi.
B. METODE Ekstraksi Ekstark diperoleh melalui maserasi menggunakan aseton yang diikuti dengan partisi menggunakan kloroform dan metanol. Skema dari proses ekstraksi dapat diperlihatkan sesuai bagan berikut ini. Pelarut dievaporasi dengan menggunakan rotavapor.