Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Substansi
CESTODA USUS
Cestoda/tape worms
Morfologi
Dewasa t.d. 1. Scolex 2. Neck/leher 3. Segments/proglottids/strobila
Scolex Dilengkapi alat pemegang, Batil isap/sucker, celah bothria, terdpt rostelum/tidak dg kait/tidak Neck/leher Terletak di belakang scolex, tempat tumbuh Proglottid: immature, mature dan gravid. Ada yg tdk memp leher (Echinococcus granulosus) Proglottid Perkembangan progressif. Ukuran panjang bbp sp bervariasi, dr 3mm 40m. Jml proglottid dr 3 4000. Tiap proglottid merup individu yg berfungsi, satu anggota dr rantai koloni/strobila. Organ genital tumbuh dg baik pd msg2 organ.
Kebanyakan cestoda adalah hermaprodit, jantan dan betina memp lubang kelamin yg bersamaan di permukaan ventral (Diphylobothrium) atau di sisi lateral proglotid, Lubang kelamin ini mungkin terletak pada sisi yg sama pada tiap proglotid (Hymenolepis), tdk teratur bergantian kiri/kanan (Taenia), atau bilateral bila terdapat 2 alat perangkat alat kelamin (Dypilidium).
Male organ t.d testis banyak tersebar di proglotid mature, vasa effrensia, vas defferentia, cirrus organ/ di tepi dan porus genetalis Female organ Vagina, ootype, receptaculum seminalis, duktus spermaticus, ovarium (biasanya bi lobus) dan oviduct. Vittelaria dr masa bi lobus (Taenis spp), single mass (Dypilidium), multiple (D.latum) Uterus muncul dr permukaan anterior ootype, memp poros di tengah (D. latum), berakhir buntu (Taenia sp), berkembang ke arah lateral (Dypilidium sp)
Siklus hidup
Tdk memp H. intermedier Hospes intermedier I+ II (ikan, sapi, babi, pinjal, mns) Telur: Mature saat dikeluarkan dr uterus Mature setelah incubasi di dlm air Larva: Procercoid, plerocercoid, cysticercoid, cysticercus
Klasifikasi
Ordo Pseudophyliidae Dyphilobothrium sp, larva sparganum proliferum /spirometra mansoni) Ordo Cyclophyllidae Dypilidium sp Taenis sp (dewasa), larva (cysticercus) Hymenolepis sp, larva (cysticercoid) Echinococcus, larva (kista hydatid) Multiceps, larva disebut (coenurus)
Diphylobothrium latum
Phylum :Pseudophyllidea Superfamily: Bothriocephaloidea Morfologi: Warna : ivory pd saat dikeluarkan Ukuran : 3m sd 10m/lebih td 3000/lebih proglotid Scolex : kecil memp sepasang lekuk isap/bothria Neck/leher : panjang bbp kali scolex Proglotid : immature, mature (4/5 bag tbh), gravid, ciri khas lebih lebar dp panjang, desintegrasi sth selesai mengeluarkan telur. Kelamin jantan : testis, td folikul kecil di lateral, berakhir di cirrus
Kelamin betina td : Ovari : bilobus, simetris di 1/3 bag posterior Vagina : tegak ke anterior dr ootype Uterus : seperti roset Porus genitalis : di tengah Telur : berukuran 55 76 x 41 56 , dd 1 lapis, ada operculum yg tdk tampak jelas pd satu kutub & tdp penebalan pd kutub yg lain
Siklus hidup
Memp. 2 H. intermedier (Hp I: Cyclop dan Diaptomus), (Hp II: bbp jenis ikan air tawar) Telur menetas dlm air mjd coracidium bersilia, termakan hp I (dlm rongga badan) mjd procercoid termakan hp II mjd larva plerocercoid bnt infektif H. difnitif : terinfeksi krn makan ikan mentah/setengah matang
Epidemiologi:
Prevalensi tinggi di daerah dingin, dmn ikan merupakan bag penting dr makanan. Distribusi geografik: Parasit ini ditemukan di AS, Kanada, Eropa, Rumania, Turkestan, Jepang, Siberia, Afrika, Mancuria
Patologi :
Infeksi pada cacing ini biasanya terbatas pd seekor saja, bnyk penderita tdk menunjukkan gejala sakit. Host yg sensitif, ada gejala spt gangguan pencernaan, sakit perut, lemah, kurang gizi dan anemi, bb turun. Kehilangan nafsu makan, nausea, dan muntah. Gejala tsb dihubungkan dg absorbsi cairan toksin dan zat-zat tambahan yg berasal dr proglotid yg mengalami degenerasi/iritasi mukosa yg disebabkanoleh cacing tsbt. Anemi krn melekatnya cacing di bag permukaan usus menyaingi hospesnya utk mengambil vit B12. D. latum mengandung 50x vit B12 dp T. saginata.
Pengobatan
Penderita diberikan obat Atabrin dlm perut kosong, disertai pemberian Na-bikarbonas, dosis 0,5 gr Obat pilihan adl Niclosamid (Yomesan), diberikan 4 tablet (2 gr) dikunyah Obat lain yg efektif adalah paramomisin dg dosis 1 gr setiap 4 jam sebanyak 4 dosis
Hymenolepis nana
(Infeksi cacing pita kerdil) Morfologi : Cacing pendek 20x0.7mm, memp. 200 proglotid Scolex : bulat kecil, rostelum pendek dg satu baris kait kecil dan 4 batil isap, bentuk spt mangkuk Proglotid matang spt trapesium L 4x P, memp satu lubang keluaran di sebelah kiri. Testis 3 bh btk bulat. Ovarium berlobus dua Uterus berbtk kantong berisi 80 180 telur Telur bulat/bujur 47 x 37, membran 2 lapis yg menutupi embryo hexacant, memp 6 kait. Membran dlm memp 2 penebalan pd ke dua kutub dr mana keluar 4-8 filament halus
Siklus hidup H. difinitif: manusia (tdk ada H. intermedier), mencit, tikus (H, var fratena) Hp pinjal Proglotid gravid pecah dlm usus, telur keluar dg tinja, mjd infektif, tertelan H. difinitif, keluar oncosfer, di usus muda menembus villus, 4 hr cercocystis keluar dr villus ke rongga usus, melekat pd mukosa mjd dewasa 30 hr. Telur tdk keluar dr hospes dg tinja, ttp mungkin menetas dlm usus, keluar oncosfer kmd menembus villi SH di ulang, auto infeksi
Distribusi Geografik: Penyebarannya kosmopolitan, lebih banyak di dpt di daerah dengan iklim panas dp iklim dingin dan juga ditemukan di Indonesia Patologi : Biasanya tdk ada kerusakan pd mukosa usus pd infeksi ringan. Pernah ditemukan dg 2000 cacing (infeksi berat dpt krn reinfeksi) menimbulkan kurang nafsu mkn, insomnia, sakit perut dg atau tanpa diare, anoreksi, muntah, pusing, sakit kepala Diagnosis : Dng menemukan telur dlm tinja
Pengobatan
Obat yg efektif adl Atabrin, bitionol, prazikuantel dan niklosamid (sulit di dpt di Indonesia) Amodiakuin Hiperinfeksi sulit diobati, tidak semua cacing dpt dikeluarkan dan sisticercoid msh ada di mukosa usus
Hymenolepis diminuta
H. difinitif: tikus, mencit ttp pernah ditemukan sebanyak 200 kali pada manusia (< 3 th), bersifat kosmopolitan Cacing dewasa betina uk. 10-60cm x 3-5mm > dr H. nana Proglotid jumlahnya 800 1000 Scolex bbtk gada, memp. Rostelum, tanpa kait, memp 4 batil isap Proglotid berukuran 0.8 x 25mm, spt pd H. nana Proglotid gravid uterus bbtk spt kantong berisi kelompok telur Telur berukuran 58 x86, berbeda dg H. nana, tdk ada filament-filament pd ke dua kutub. H. perantara: pinjal, lipas, kumbang, lepidoptera, telur berubah menjadi sistiserkoid, bila sisticerkoid termakan H. difinitif mjd cacing dewasa 18-20 hr Infeksi pd mns ringan, jangka wkt hidup pendek 5-7 minggu Diagnosis: menemukan telur dlm tinja
Dypilidium caninum
Penyakit: dipylidiasis/cacing pita anjing Morfologi Scolex: btk belah ketupat, memp 4 batil isap lonjong yg menonjol & sebuah rostelum spt kerucut yg dilengkapi dg 30 150 kait. Proglotid matang: bbntk spt tempayan, memp. Dua perangkat alat kelamin & sebuah lubang kelamin di tengah-tengah msg2 lateral. P. gravid berukuran 12 x 2.7mm, berisi penuh dg kantong telur tipis yg mengandung 15-25 butir telur Telur: bujur, diameter 35-60, mengandung oncosfer dg 6 buah kait. Proglotid gravid: lepas dr strobila dlm kelompok 2/3 segmen, bergerak keluar secara aktif dr anus, bersama tinja.
Siklus hidup Hospes difinitifnya: anjing, kucing, dan carnifora buas Manusia hanya kadang2 menjadi hospesnya cacing dewasa hidup di dalam usus halus, panjang 15 s/d 70 cm memp 60-75 bh proglotid Telur keluar oleh kontraksi proglotid/desintegrasi di luar usus (jarang di dlm) tersangkut pd bulu hospes perianal H. perantara larva pinjal anjing, kucing dan tumo anjing Bila telur ditelan HP/pinjal, oncosfer keluar menembus dd usus, cycticercoid btk spt buah jambu dlm pinjal. Bila pinjal tertelan HD, larva cysticercoid keluar di usus mjd dewasa 20 hr.
Epidemiologi Bbp ratus infeksi pada mns kebanyakan terjadi pd anak2 umur < 8th. Penularan terjadi karena menelan secara kebetulan pinjal atau tuma anjing dan kucing yg mengandung parasit. Patologi Kucing dan anjing tdk menjadi sakit kecuali pd infeksi berat mereka mjd lemah, kurus, gangguan pencernaan. Mns terinfeksi hanya satu prst, tdk ada gejala, pd anak terjadi gangguan intestinal ringan, diare Diagnosis Menemukan proglotid yg khas atau lebih jarang kel. Telur di daerah perianal atau tinja Pencegahan Kebiasaan bagus yg mengharukan utk mencium kucing & anjing oleh anak & org dw sebaiknya tdk dianjurkan, terut hwn yg terinfeksi oleh cacing + memberi obat cacing pd hwn yg disukai tsb. Pengobatan
Taenia saginata
Penyakit : taeniasis, infeksi cacing pita sapi
Morfologi : Panj cacing 4 10m/lebih, memp proglotid 1000 2000 Scolex: diameter 1-2mm, memp 4 batil isap, setengah bulat & menonjok, tdk memp. Rostelum Proglotid, mature L 12mm & agak pendek, Lubang kelamin di lateral, letak bergantian kr/kn tdk teratur. Testis 2 x > dp T. solium. Ovarium berlobus dua Proglotid gravid, ukurannya 16-20 x 5-7mm. Cabang lateral uterus jmlnya > dp T. solium (15-30 pd tiap sisi) Uterus gravid tdk memp lubang uterus, mengandung 100.000bt Telur tdk dpt dibedakan dg T. solium, warna coklat kekuningan di dlm uterus, telur dikelilingi oleh lapisan membran disebelah luar dg filament halus pd kutubnya, embriofor yg bergaris radier dan mengelilingi embrio hexacanth
Cacing dewasa Hidup dlm bag atas jejenum, dpt hidup 25thn, proglotid dilepas satu2 dpt bergerak keluar dg aktif mell anus/tinja. Sangat aktif saat dikeluarkan. Proglotid memeras keluar cairan spt susu yg penuh telur dr pinggiran anterior. Cabang2 uterus anterior tlh pecah dg terpisahnya dr strobila Hospes perantara terinfeksi krn makan telur infektif dr tanah/rumput. Telur menetas krn pengaruh cairan lambung, menyebabkan desintegrasi pd embriofor dan embrio hexacant meninggalkan telur ke dlm sal lymphe/drh dibawa ke jar ikat di dlm otot tumbuh mjd cacing gelembung cysticercus bovis (12-15mg), leher & scolex menonjol ke dlm. Larva pengapuran setelah 1thn. Hospes definitif terinfeksi bila cysticercus dlm daging sapi dimakan mns Scolex evaginasi (penonjolan keluar), melekatkan diri pd mukosa jejenum mjd dws 8-10mg. Biasanya hanya ada satu c. dewasa, ttp pernah dilaporkan adanya 28 ekor Distribusi geografik Cacing tsb kosmopolitan di negeri penduduknya makan daging sapi. Mns terinfeksi dg daging sapi. Sapi terinfeksi dr rumput yg terkontaminasi tinja mns (sbg pupuk, air yg mengandung tinja)
Patologi: Cacing dws jarang menyebabkan gejala yg nyata. Gejala: rasa tdk enak di perut, gelisah, vertigo, nausea, diare, nafsu makan berkurang/bertambah Proglotid gravid yg menempati rongga appendix dpt menyebabkan lesi ringan pd mukosa & menyebabkan apendicitis Proglotid gravid aktif bermigrasi keluar dr anus, penderita terkejut menemukan proglotid pd pakaian dlm nya, di tempat tidur.
Pengobatan
Obat tradisional: biji pinang, labu merah Obat lama: kuinakrin, amodiakuin, niklosamid Obat baru: prazikuantel dan albendazol
Taenia solium
Morfologi Scolex: bulat uk. Diameter 1mm, dengan 4 batil isap bbtk mangkuk dan rostellum dg 2 baris kait2 yg berjml 25-30 bh. Proglotid matang bbtk persegi panjang, dg lubang kelamin tdk teratur pd segmen2 berikutnya. Proglotid gravid dpt dibedakan dr T. saginata krn uterus memp. 7-12 cabang lateral Ovarium td dr dua lobus Telur tdk dpt dibedakan dr T. saginata mengandung embrio hexacanth dg 6 buah kait, kulit telur tebal dan bergaris radier bbtk bulat, uk 30-40 mikron Panj. 2 4 m kadang 8m. dg 800 1000 segmen
Siklus hidup
Mns adl hospes definitif tunggal dan sekaligus merup hospes intermedier. Tempat hidup ada di proksimal jejenum, lama hidup 25thn Makanan didpt dr isi usus Proglotid gravid dpt lepas dlm kelompok 5 atau 6 segmen, mengeluarkan telur 30.000 50.000btr Babi dan beruang adl hospes perantara sdk kambing, rusa, anjing dan kucing (kadang2), mans & kera (sekali-kali). Telur termakan hp perant, embrio hexacanth keluar menembus dd usus, masuk ke pembuluh lymfe/drh dibawa ke berbagai alat dlm dikenal sbg kista Cysticercus matang dsbt cysticercus cellulosae. Yg utama tdp pd otot lidah, diafragma dan jantung, ttp hati, ginjal, paru2, otak dan mata juga dpt dihinggapi. Daging babi yg mengandung prst dimakan oleh mns, kista dilarutkan oleh cairan pencernaan dan scolex menonjol keluar, melekat pd jejenum dan menjadi cacing dewasa dlm wkt bbp bulan.
Ditrisbusi Geografik
Frekuensi infeksi berbeda di dunia, di Amerika Serikat prst dewasa jarang sekali ditemukan pd mns. Kebiasaan menghidangkan makanan dan adat keagamaan yg berhub dg daging babi mempengaruhi penyebaran penyakit ini Infeksi jarang ditemukan di negara2 islam Frekuensi infeksi pd babi tinggi disebabkan adanya sanitasi yg jelek dimana pembuangan tinja dilakukan secara salah.
Pengobatan
Untuk cacing dewasa dengan prazikuantel Untuk larva (sisticercus) digunakan prazikuantel, albendazol atau dilakukan pembedahan
Kista hydatid
Bila telur dr tinja anjing atau berbagai karnivora lainnya yg mengandung prst dimakan oleh hospes perantara (kambing, ternak kuda, herbivor lainnya, termasuk manusia Embrio yg dikeluarkan menembus dd usus masuk ke dlm saluran limfe atau vena kecil di mesenterium dan aliran drh dibawa ke berbagai bgn tubuh. Bila tdk dirusak oleh sel fagosit, kait2 menghilang, embrio tsb. Mengalami vesikulasi di tengah dan dlm waktu 5 bln menjadi kista dg diameter 10mm
Kista mempunyai: 1. Lapisan kutikulum di sebelah luar, tdk berinti, dr hyalin 2. Lapisan germinativum di sblh dlm 3. Cairan steril yg berwarna kuning muda/tdk berwarna menyebabkan tegang 4. Kapsul perindukan (brood capsule) yg hanya memp lap germinativum dan mengandung protoscolex 5. Kista sekunder yg sama dg kista primer. 6. Bila kapsul perindukan pecah protoscolex masuk ke dlm cairan kista hydatid di mana protoscolex ini dikenal sbg hydatid sand 7. Kutikulum seb luar elastik, memungkinkan masuk bahan mkn ttp menahan zat yg merugikan
Pengobatan
Pengobatan yang mudah dg operasi Gejala alergi harus diobati dg epinefrin atau antihistamin
Cysticercus cellulosae
Mns mjd hospes definitif & perantara T. solium Cysticercus matang adl kista jernih dg scolex keruh yg menonjol ke dlm, memp 4 batil isap & satu lingk kait2 Biasanya kista dikelilingi oleh lap. jar ikat hospes yg kuat, ttp di dlm cairan mata & ventrikel otak, kista tdk terbungkus Mns mdpt kista dr: 1. Menelas telur bersama mkn & minum yg terkontaminasi 2. Auto infeksi interna krn muntahan telur ke dlm lambung
Sparganum dr sp Spirometra mansonoides, menyerupai D.latum, ttp uk > kecil. Hospes difinitif adl anjing, kucing dan carnivora liar Hospes perantara I cyclops, hp II bnt kecil, ular da katak Mns mdpt sparganosis krn 1. Menelan cyclops yg mengandung procercoid 2. Makan kodok, ular atau bnt mengerat yg mengandung plerocercoid 3. Krn luka yg ditempelkan dr daging kodok, ular yg mengandung prst. Sparganum berwarna putih, uk panj bbrp cm dan memperlihatkan gerakan otot yg jelas
Patologi
Pada mns larva dpt ditemukan di setiap bag tbh terut di sekitar mata, jar sub kutis dan otot thorax, abdomen dan paha, dpt bermigrasi mell jar. Larva yg memanjang dan berkontraksi di dlm matrix yg menyebabkan edema peradangan dr jar sekitarnya, menimbulkan rasa nyeri.
Genus Multiceps
Cacing dewasa hidup di dlm usus anjing dan anjing hutan Larva disbt coenurus tumbuh dlm jar binatang herbivora atau omnivora, infeksi dikenal sbg coenurosis Cacing dewasa penyebarannya kosmopolitan di negeri2 dg peternakan domba Panj 40-60cm, memp. Scolex yg piriform dg 22-32 kait tersusun dlm 2 lingkaran Hospes perantara domba dan kambing Coenurus biasanya tumbuh di dlm ssunan syaraf pusat, menyebabkan buta dan penyakit yg menyebabkan domba terhuyung-huyung dan jatuh Kasus pd mns pernah dilaporkan sampai 24 org Kista yg bbtk bujur sampai bbtk spt sosis berukuran sampai 20mm atau lebih, mengandung bnyk scolex kecil yg menonjol ke dlm, yg timbul dr dd germinativum. Diagnosis hanya dpt dibuat dg menemukan larva dg cara pembedahan