Data Sekunder dan Hasil Pengamatan Lapangan Serta Uji Laboratorium

Intensitas curah hujan tertinggi (mm/jam) (I) Luas daerah tangkapan hujan wilayah IUP (A) Koefisien limpasan (tanah gundul, pertambangan) (C) Percepatan gravitasi (g) Berat jenis partikel padatan (p) Berat jenis air murni (a) Kekentalan dinamik air () Diameter partikel padatan (D) TSS Dimensi settling pond (Pi x Li x Hi) Jumlah settling pond

= 25 mm/jam 2 = 0.14 km = 0.9 2 = 9.8 m/det 3 = 1700kg/m 3 =1000 kg/m -6 =1.31 x 10 kg/m det -5 = 4 x 10 m = 40% = 25 m x 50 m x 2 m = 2 unit

Tabel: Perhitungan volume endapan dan lama pengisian settling pond No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Uraian Debit limpasan(Q) Volume padatan (Vs) Luas permukaan kolam (A) Volume kolam pengendapan (Vk) Kecepatan mendatar partikel dalam kolam (vh) Kecepatanpengendapan (V) berdasarkan hukum stokes Waktu yang dibutuhkan partikel untuk mengendap (tv) Waktu yang dibutuhkan air dan material terlarut keluar dari kolam pengendapan unit 1 (th1) Waktu yang dibutuhkan air dan material terlarut keluar dari kolam pengendapan unit 2 (th2) Persentase Pengendapan padatan di settling pond unit 1 (%th1) Persentase Pengendapan padatan di settling pond unit 2 (%th2) Persentase padat tidak terendapkan di settling pond atau keluar di settling pond (% out) Pengendapan per tahun di settling pond unit 1 (Pdt unit 1) Pengendapan per tahun di settling pond unit 2 (Pdt unit 2) Settling pond unit 1 akan terisi padatan1/2 dari total volumenya (K1) Settling pond unit 2 akan terisi padatan1/2 dari total volumenya (K2) Rumus Q = 0.278 x C x I x A Vs = TSS x Q /100 A=PxL Vk = P x L x H vh = Q/A Hasil Perhitungan

V=

g.D2 .( p -a ) 18

tv = H/v th1 = P1/vh th2 = (P1+P2)/vh

th x 100 (th + tv) th % th2 = x 100 (th + tv) % th1=
%out=100% -%th1-% th2

13 14 15 16

Pdt unit1 = Vs x ( % th1) x 86400 x 365 Pdt unit2 = Vs x (% th2) x 86400 x 365

K1 = (Vk/2)/ Pdt unit 1 K2 = (Vk/2)/Pdt unit 2