Anda di halaman 1dari 11

1. Wawancara adalah suatu cara untuk mengumpulkan data dengan mengajukan pertanyaan langsung kepada narasumber.

Hal-hal yang perlu dipersiapkan dalam proses wawancara:1. Menyusun tema atau masalah yang akan ditanyakan,2. Menentukan orang yang tepat untuk diwawancarai,3. Menyusun daftar pertanyaan,4. Merumuskan pertanyaan dengan baik,5. Membuat janji pertemuan dengan narasumber

2. 6. Menyiapkan peralatan yang dibutuhkan,7. Saat wawancara memerhatikan etika berbicara, bersikap sopan dan ramah,8. Memperkenalkan diri dan menjelaskan tujuan wawancara,9. Apabila akan menggunakan alat perekam atau kamera, minta izin terlebih dahulu,10. Mencatat halhal penting yang disampaikan oleh narasumber,11. Berkonsentrasi mendengarkan informasi,12. Hindari mengulang-ulang pertanyaan.

3. 1. Pewawancara atau orang yang mencari informasi yang berkedudukan sebagai penanya.2. Narasumber atau informan atau orang yang diwawancarai. Dalam hal ini, narasumber atau informan berkedudukan

sebagai penjawab pertanyaan atau pemberi informasi. Narasumber yang diwawancarai biasanya merupakan seseorang yang memiliki keterkaitan dengan perihal informasi yang diperlukan. Dalam hal ini, narasumber dapat berupa tokoh, ahli, atau orang biasa.3. Tema atau perihal yang diwawancarakan. Tema sangat berperan dalam kegiatan wawancara. Dalam hal ini, tema menjadi pokok sekaligus pembatasan hal-hal yang dibicarakan.4. Waktu atau kesempatan dan tempat.

4. 1. Penguasaan materi, berkenaan dengan tema dan poin-poin permasalahan penting yang akan ditanyakan.2. Mempersiapkan pertanyaan-pertanyaan berkenaan dengan informasi yang diperlukan.3. Mempersiapkan diri secara mental untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, misal: grogi atau nervous.4. Mempersiapkan peralatan yang diperlukan untuk berwawancara, misal: alat rekam atau alat tulis.

Daftar pertanyaan dibicarakan dulu dengan orang yang lebih mengerti. Kalimat tanya disusun dengan singkat dan jelas. Upayakan satu pertanyaan untuk menggali

satu informasi. Pertanyaan disusun berdasarkan tujuan wawancara.5.

Penutup Akhiri wawancara dengan kesan yang baik dan menyenangkan. Jangan lupa ucapkan terima kasih atas waktu dan kesediaan narasumber diwawancarai. Tahap inti Ajukan pertanyaan secara urut, singkat, dan jelas. Lakukan perekaman selain pencatatan. Hindarilah pertanyaan yang memojokkan atau menginterogasi. Pembukaan Awalilah dengan pembicaraan ringan, seperti menanyakan kabar dan kondisi narasumber serta tunjukkan sikap yang ramah dan bersahabat. Pendahuluan Pewawancara membuat janji dulu dengan narasumber, kapan dan dimana narasumber bersedia diwawancarai. Jangan lupa sampaikan tujuan wawancara kepada narasumber.6.

7. 1. Mengucapkan salam, memperkenalkan diri, dan berterima kasih atas kesempatan yang diberikan.2. Menggunakan bahasa yang santun.3. Menyampaikan pertanyaan secara sistematis dan urut.4. Fokus pada materi wawancara.5. Tidak menyudutkan narasumber dan tidak membuat tersinggung.6. Tidak memancing pertanyaan

yang menjurus pada fitnah atau mengadu domba.7. Bersikap objektif dan simpatik.

Jaga nama baik narasumber dan bila perlu jaga kerahasiaan identitas narasumber. Pilihlah data yang relevan dengan permasalahan. Jangan mencampuri hasil wawancara dengan pendapat sendiri. Perhatikan kaidah penulisan laporan.8.

9. Topik : __________________Pewawancara : __________________Narasumber : __________________Hari, tanggal : __________________Tempat : __________________Hasil wawancara : ____________________________________ ____________________ ____________________________________ _______________________ ____________________________________ _______________________ ____________________________________ _______________________ ____________________________________ _______________________ ____________________________________ _______________________ ____________________________________

_______________________ ____________________________________ ____________________

10. Hal yang Penting, Kelola Kelebihan Air Saat ini banjir melanda beberapa daerah penghasil tanamanproduksi padi di Indonesia.Bagaimana analisis dan pengamatanPSKP UGM soal ketahanan pangan nasional? Memang musim hujankali ini sangat serius. Intensitasnya sangat tinggi. Namun, kondisiseperti ini sudah menjadi langganan. Setiap bulan Januari intensitashujan selalu meningkat, kecuali tahun lalu. Setiap Bulan Desemberdan Januari adalah puncak musim hujan. Akan tetapi, untuk urusanketahanan pangan, menurut saya lebih menyedihkan tahun laluyang sampai masa seperti ini belum juga turun hujan. Ini tidak kalahmenyedihkan, karena petani tidak dapat melakukan masa tanamkarena kekurangan air. Menurut Anda, kondisi saat ini masih beradadalam taraf wajar? Banjir ini tentu menimbulkan gangguan bagilahan pertanian dan tanaman padi. Untuk saat ini, persoalan yangada akibat banjir adalah terjadinya kegagalan masa tanam.Tanaman padi yang baru saja

ditanam rusak dan busuk, karenabanjir mengakibatkan tanaman terendam air.

11. Tahun lalu masa tanam mundur karena kekurangan air. Nah,tahun ini gagal tanam karena terjadi banjir. Kejadiannya sepertiterus berulang. Solusinya seperti apa? Hal yang dapat dilakukan kedepan adalah tanam ulang atau replanting. Begitu banjir selesai,perlu segera dilakukan tanam ulang. Namun, semua itu perluadanya kapitalisasi dan perhatian penuh dari pemerintah dalambentuk sarana produksi seperti pupuk dan benih. Kita harus belajar dari tahun lalu. Keperluan pupuk dan benihke depan akan sangat besar. Apalagi di daerah yang menjadikorban banjir. Untuk itu, perlu perencanaan dan pengawalan yangketat dari pemerintah. Ini emergency. Apabila terlambat,urusannya sangat panjang karena terkait dengan ketahanannasional.Artinya? Saya optimistis tahun ini tidak akan terjadi kekurangan pangan.Syaratnya, kebijakan pemerintah yang baik yang mengawal soalketahanan pangan ini. Dengan kondisi seperti itu, usulan seorang pengamat agar kitamengimpor beras tidak tepat. Artinya, kita tidak perlu impor?

12. Menurut saya, tidak perlu impor beras karena cadanganpangan masih mencukupi. Hal yang perlu dilakukan paling subdisisilang. Bagi daerah yang baru terkena bencana banjir, makadisuplai dulu daerah yang tidak terkena. Nah, begitu bencanaberlalu, daerah ini dapat melakukan subsidi pada daerah yangsebelumnya memberikan subsidi. Ini tugas Bulog. Tugas merekaadalah seperti itu. Apabila memang tidak dapat mengaturketahanan pangan nasional, ya bubarkan saja.Prediksi Anda kondisi ini akan berlangsung sampai kapan? Apabila jelas, nggak akan ada konferensi iklim di Bali yangmembahas soal perubahan iklim. Saat ini sedang terjadi perubahaniklim hampir di seluruh kawasan di dunia. Jadi sangat sulit diprediksi.Iklim sedang membentuk pola baru dan sangat sulit diprediksi.Namun, saya lihat curah hujan sudah mulai menurun. Tidak sepertibeberapa waktu lalu. Di beberapa daerah lahan pertanianmenjadi rusak karena tergenang air. Padahal, untuk memulihkankondisi lahan perlu waktu tidak sebentar? Kalau urusan tanaman padi, lahan terendam dan rusak kitatidak perlu risau. Itu sudah menjadi langganan persoalan petanisehari-hari. Kawasan sawah mempunyai timbunan

sedimen yangmasih tinggi. Jadi, saat banjir hilang, nanti petani akan dapatmengembalikan kesuburan tanah.

13. Nah, yang menjadi perhatian saat ini adalah adanya kelebihanair di waduk akibat tingginya intensitas hujan. Saya harapkansetelah selesai musim ini, waduk akan terisi penuh sehingga masukmusim tanam suplai air akan tercukupi. Tinggal bagaimana kitamengelola kelebihan air menjadi sumber air yang dapat mencukupikeperluan irigasi dalam jangka panjang. Apabila tidak, ya akanhabis dan muncullah persoalan baru. Apakah perlu ada penambahan atau peningkatan bantuansarana produksi pertanian bagi petani? Harus dong. Tahun ini pemerintah harus menambah kuantitasbantuan karena ini tidak dianggarkan. Penambahan subsidi inidalam rangka rehabilitasi. Bukan seperti sebelumnya, pupukdisubsidi agar dapat dibeli oleh masyarakat. Untuk kali ini, subsididitambah untuk mengatasi bencana. Saya juga berharap pemerintah mengawali distribusi pupuk,benih, dan obatobatan pertanian. Sebab, jangan sampai sepertiyang sudah terjadi diberitakan, pupuk langka di pasaran tapiternyata diimpor. Ini yang harus

dibenahi terlebih dahulu. Masak yang baruketangkap hanya 10 persen. Bagaimana kinerja aparat hukum?Nah, agar petani diuntungkan, pihak-pihak yang selama inimemanfaatkan celah untuk kepentingan pribadi harus segeradiberantas dan diberikan hukuman yang setimpal. Kasihan petani.

14. Apakah ini disengaja? Jelas. Memang ada pihak yang sengaja mengambilkeuntungan dari situasi ini. Ketika dicari pangkal persoalan, semuamenghindar dan tidak mau bertanggung jawab. Pabrik pupukbilang keperluan di daerah sudah tercukupi, tapi ternyata pupuklangka. Saat pemerintah dikejar, Iho usulannya kan sudah baik.Nggak akan pernah selesai, karena memang sengaja dibuat sepertiitu. Contoh seperti bantuan benih. Walaupun sudah ada suratkeputusan bersama (SKB) tiga menteri, tetapi pemerintah daerahtidak berani melaksanakan dengan berbagai alasan. Nah, salahsatu yang dapat dilakukan adalah dengan lelang. Ketika lelangdilaksanakan, maka yang bermain adalah para kontraktor. Padahal,mereka ini tidak pernah melihat pohon nasi atau soal pertanian.Akibatnya, benih yang ada di pasaran palsu semua atau

benihunggul sulapan. Persoalan pertanian bukan hanya benih, pupuk, atau obat.Bahkan, sudah sampai jadi beras masih ada persoalan. Seperti berasuntuk rakyat miskin (raskin) masih saja terjadi persoalan.

15. Seperti apa modus operandinya ? Sederhana saja. Kenyataan yang terjadi, di masyarakat rakyat miskin diberi bantuan beras dengan kualitas misal Rp3 ribu. Entah itu berasal dari impor atau produksi yang gagal. Padahal, untuk raskin ini, mereka seharusnya mendapat jatah beras dengan kualitas Rp5.500,00 dengan hanya membayar Rp1.000,00, karena pemerintah memberikan subsidi. Nah, ada pihak-pihak yang memanfaatkan kesempatan ini untuk kepentingan pribadi. Jika modus kejahatan pertanian ini tidak diselesaikan terlebih dahulu, saya pesimistis kesejahteraan petani dapat meningkat.

16. Banjir yang melanda beberapa daerah penghasil tanamanproduksi padi di Indonesia masih berada dalam taraf wajar. Gagaltanam karena banjir dapat diatasi dengan tanam ulang ataureplanting. Hal ini perlu adanya kapitalisasi dan perhatian penuhdari pemerintah dalam bentuk sarana produksi.

Apabila kebijakanpemerintah dalam mengawal ketahanan pangan baik, maka tidakakan terjadi kekurangan pangan. Indonesia juga tidak perlumengimpor beras karena cadangan pangan masih mencukupi.Kelebihan air akan teratasi apabila pemerintah dapatmengelolanya menjadi sumber air yang dapat mencukupikeperluan irigasi dalam jangka panjang. Dengan demikian,pemerintah harus menambah kuantitas bantuan dan mengawalidistribusi pupuk, benih, dan obatobatan. Pemerintah juga harusmenangkap pihak-pihak yang mementingkan kepentingan pribadidari masalah ini. Apabila modus kejahatan pertanian dapatdiselesaikan, maka kesejahteraan petani dapat meningkat.

Anda mungkin juga menyukai