Anda di halaman 1dari 1

a.

Pengukuran dengan spektrofotometer inframerah Sebanyak 250 mg KBr (yang baru dipanaskan dalam oven 105oC selama 2 jam) dan kafein digerus halus hingga homogen di dalam mortir pada tempat yang kelembabannya rendah. Serbuk yang telah dihaluskan dan homogen dimasukkan ke dalam pencetak, kemudian sampel diratakan. Pencetak ditekan menggunakan pompa hidrofilik. Pompa vakum

dihubungkan dengan pipa pada alat penampung serbuk dan pompa dihidupkan hingga 2 cmhg. Penekan hidrofilik dipompa hingga tekanan 10 ton dan ditahan selama 5 menit. Setelah 5 menit, pompa dikendurkan dan pencetak dilepaskan dari pompa. Cakram KBr dikeluarkan dari alat pencetak. Cakram KBr dimasukkan ke dalam alat spektrofotometer inframerah dan didapatkan hasil suatu spektrum. Spektrum dianalisis untuk ditentukan gugus fungsinya.

b. Pengukuran dengan spektrofotometer UV-Vis Pembuatan larutan stok standar Sebanyak 2,5 mg kafein standar BPFI ditimbang. Standar kafein dilarutkan dalam aquabides hingga volume 10 ml. Konsentrasi standar kafein diperoleh 250 ppm. Kurva kalibrasi diperoleh dengan membuat serangkaian standar dengan konsentrasi 4, 6, 8, 10, dan 12 ppm. Larutan standar diukur absorbansinya menggunakan spektrofotometer UV- Vis pada panjang gelombang 274 nm. Data absorbansi larutan standar dicatat. Pembuatan larutan sampel Larutan sampel kafein dibuat dengan konsentrasi 8 ppm. Larutan sampel diukur absorbansinya menggunakan spektrofotometer UV- Vis pada panjang gelombang 274 nm. Data absorbansi larutan sampel dicatat.

Anda mungkin juga menyukai