Anda di halaman 1dari 5

Adikku yang masih belum bisa menerima dirinya sebagaimana adanya, dengarlah ini ya?

Janganlah menolak dan menyesali dirimu seperti itu. Apakah engkau kurang ditolak oleh orang lain? Berkasih-sayanglah kepada dirimu sendiri. Tanpa dia, bersama siapakah engkau menghadapi kehidupan yang tidak mudah ini? Dan janganlah menjadikan dirimu bersedih seperti itu. Apakah pengabaian dan perendahan oleh orang lain terhadapmu itu tidak cukup? Berlakulah lebih lembut kepada dirimu sendiri. Karena, jika engkau merawatnya dan menyemangatinya dengan sabar, dia akan menjadikanmu pribadi yang terhormat di masa depanmu. Masa depanmu besar. Maka besarkanlah hatimu.

Pak Mario, aku ini bandel, kalo dinasehatin masuk telinga kanan keluar telinga kiri. Merasa bersalah juga sih, tapi gimana? Udah watak dari sononya Adikku yang baik hatinya, Teruskan saja sikap seperti itu, JIKA engkau tak akan pernah tua. Ingat ya, orang yang hari ini tua renta, malas, sulit dipekerjakan, miskin, sakit-sakitan, pemarah, selalu menyalahkan orang lain, dijauhi keluarga dan teman, dan tak putus memprotes Tuhan, adalah biasanya orang yang DARI SONONYA susah dinasihati. Kakakmu ini setuju, nasihat itu tidak perlu bagi orang yang akan terus menjadi remaja sepanjang hidupnya. Tapi, berapa tahun lagi sih engkau akan tetap disebut anak muda? Khan, engkau akan jatuh cinta dan maksa mau menikahi gadis pujaan hatimu? Lah, istrimu itu nanti dikasih makan apa? Terus, nanti kalau kalian punya anak, mau dikasih makan permen terus? Terus, apa nasihatmu untuk bayi-bayimu yang lucu-lucu dan pinter-pinter itu? "Hey para bayi, dengerin papamu yang kagak pernah mau dewasa ini ya? Jadi anak jangan mau dengerin papa en mama kalian. Mereka waktu muda juga kagak mau dinasihatin. Untuk apa nasihat?

Kalau kalian bayi-bayi mau rusak loe punya kesehatan en gak mau belajar, go ahead. Papamu dulu juga kaya' gitu. Tapi, eh! Itu paku, jangan dimakan!" He he he Adikku yang baik hatinya, Bandel itu sifatnya anak muda yang kuat. Hanya saja, jangan sampai kau gunakan kekuatanmu untuk melemahkanmu. Sampai sekarang, kakakmu ini masih bandel, bandel nasehatin anak-anak muda yang hebat seperti mu. Be good. You know I love you.

Sahabat saya yang bertanya-tanya tentang penghargaan orang lain yang tidak sesuai dengan harapan Anda, renungkanlah ini Orang berkualitas tinggi yang dibayar rendah, bagai emas yang diperlakukan seperti kuningan, karena penampilannya yang belum indah. Maka berhati-hatilah dengan cara Anda mendandani dan membawa diri Anda. Karena, Emas yang salah taruh, akan dikira kuningan.

Om Mario, aku mau ngeluh nih. Kenapa wanita sekarang pada matre? Hmm baru tahu? Sebetulnya mereka dari dulu sudah begitu. Oh ya? Mereka dulu sudah matre? Bukan, kalau dulu namanya bukan matre, tapi moto duiten. Terus gimana kita bisa dapat yang baik? Ooh jangan salah kira. Yang baik pun, mereka juga begitu!

Kenapa Om? Dulu, sebelum saya menikah, saya kira semua wanita itu mata duitan, ternyata betul! Kwk wk wk kak kak kaaaak huk! uhuk! He he nih, minum dulu Aduh Om, aku keselek nih. Tapi apa Tante Linna juga seperti itu? Ya iyalah! Kalau dia tidak memaksa saya dengan lembut untuk berhasil secara finansial, keluarganya khan tidak akan bebas tumbuh dengan sehat, ceria, dan luas melihat dunia. Kenapa gitu? Wanita itu pemimpin yang sesungguhnya di keluarga kita. Tapi khan lebih sulit cari uang? Laki-laki yang cari uang itu khan harusnya yang memimpin? Kau pikir begitu? Coba pikirkan ini. Sulit mana bagi suami mencari uang sedikit, atau istrinya mengelola keluarga dengan uang sedikit yang dihasilkan oleh suaminya itu? Yaaa lebih sulit mengelola hidup dengan uang sedikit. Kalau cari uang sedikit mah, laki-laki sudah biasa. Jadi kalau begitu, apakah salah jika wanita memilih laki-laki yang lebih pandai, lebih rajin bekerja, lebih tinggi cita-citanya, dan lebih besar dan jelas rencana-rencananya? Nggak sih Om. Kalau aku jadi wanita milihnya juga gitu. Ya, kalau jadi wanita, kau ini agak cantik juga. Apaaaa??? He he he Jadi terus aku harus gimana nih Om? Jangan ditolak lagi, bahwa engkau harus menjadi pilihan pertama bagi sebaik-baiknya wanita. Belajarlah dengan baik, impikanlah yang besar, bekerja-keraslah engkau dalam kejujuran, jadikanlah dirimu pribadi yang baik dan ramah kepada sesamamu. Berapa lama aku harus begitu Om? Selama yang diperlukan untuk sukses? Lama Om? Tergantung kepada kesegeraanmu bertindak. Jika engkau malas, keberhasilanmu lama. Jika engkau suka menunda, keberhasilanmu semakin jauh. Dan jika engkau suka menghindari pekerjaan, maka

keberhasilanmu sembunyi entah ke mana. Jadi sebetulnya aku sukses atau tidak itu, tergantung aku ya Om? Ya. Tuhan bagaimana? Tuhan menunggumu berupaya, baru Dia memberi yang kau minta. Kalau aku nggak berupaya? Tuhan menunggu. Berapa lama. Ooh Tuhan itu Maha Sabar, jadi Dia akan menunggumu sampai kapan pun. Kalau aku belum sukses sampai mati, gimana? Kapan? Apanya? Matinya? Lho? Yah nggak tahu? Makanya, jangan pikirkan yang menjadi keputusan Tuhan. Perhatikan yang ada dalam keputusanmu. Hmm betul juga. Makanya, Om Mario jangan suka menunda, itu tidak baik. Betul, terima kasih. Jangan sampai kalah sama yang muda ya? Super sekali! Terima kasih. Sampai nanti ya?

Engkau yang rindu untuk dirindukan, dengarlah ini Namamu akan menjadi suara yang merdu di telinga sesamamu, jika engkau menyebut nama sesamamu dengan penghormatan dan kasih sayang. Sesamamu rindu mendengar suaramu, jika yang kau katakan adalah yang baik tentang dan bagi mereka, dan engkau mengatakannya dengan kelembutan yang kau pantaskan bagi bayi yang baru kau terima dari Tuhan. Mereka rindu melihat wajahmu, jika engkau menghiasinya dengan senyum yang mewakili keluasan

hatimu untuk menerima kekurangan dan merayakan kehebatan mereka. Mereka rindu menggenggam erat tanganmu, jika sentuhanmu meneruskan doa dari hatimu ke hati sesamamu. Dan sesamamu merindukan kehadiranmu, jika engkau membantu mereka berdamai dengan masa lalu mereka, mensyukuri hidup mereka hari ini, dan bersemangat menyambut kemungkinan baik mereka di masa depan. Jika itu semua yang kau ikhlaskan menjadi kualitas dirimu, maka itulah yang juga dirindukan oleh Tuhanmu - agar engkau menjadi rahmat bagi sesamamu. Dengannya, engkau menjadi sebaik-baik manusia, yang menjadi hadiah Tuhan bagi kebahagiaan sesamamu dan pelestarian keindahan alam. Aamiin

Malam ini, bebaskanlah hatimu dari dendam terhadap orang yang melukaimu hari ini, kemarin, dan di masa lalu. Sesungguhnya, jika kau pikirkan dan ingat-ingat dengan lebih teliti, pasti ada orang-orang yang malam ini juga sedang marah dan dendam karena kau telah menyalahi mereka, baik sengaja atau tidak. Maka lupakanlah tuntutanmu agar mereka yang bersalah segera dibalas dengan setimpal, karena itu juga yang mungkin sedang mereka doakan bagimu. Maafkanlah kesalahan mereka dan bersihkanlah hatimu dari kemarahan, agar Tuhan juga memaafkanmu atas nama mereka yang pernah kau lukai. Damailah dalam istirahatmu malam ini. Hati yang mendendam tak dapat menerima ilham.

Anda mungkin juga menyukai