Anda di halaman 1dari 26

Dalam hubungan dengan kesakitan insidence rate,prevalence rate (point period prevalence rate),attack rate, dalam hubungan dengan

n kematian crude death rate,disease spesific raet dan adjusted death.

1. Untuk penyusunan rate dibutuhkan tiga elemen,yakni (a) jumlah orang yang terserang penyakit atau yang meninggal,(b) jumlah penduduk dari mana penderita berasal (reference population),dan (c) waktu atau periode di mana orang-orang terserang penyakit.

2.Apabila pembilang terbatas pada umur,seks,atau golongan tertentu maka penyebut juga harus terbatas pada umur,seks,atau golongan yang sama. 3.Bila penyebut terbatas pada mereka yang dapat terserang atau terjangkit penyakit,maka penyebut tersebut dinamakan populasi yang mempunyai risiko (population at risk)

Incidence rate dari suatu penyakit tertentu adalah jumlah kasus baru yang terjadi di kalangan penduduk selama periode waktu tertentu.
jumlah kasus baru suatu penyakit Selama periode tertentu

Incidence rate=

1000
populasi yang mempunyai risiko

Contoh : Pada blan Desember 1988 di Kecamatan X terdapat penderita campak 80 orang anak balita. Jumlah anak yang mempunyai resiko penyakit tersebut (anak balita) di Kecamatan X = 8.000. Maka Incidence rate penyakit campak adalah : 80/8000 x 1000 = 10/1000 atau 0,010

Contoh penyakit akut seperti : influensa, infeksi stapilococcus, gastroenteritis, acute myocardial infarction, cerecral hemorrhage Catatan. Dalam mempelajari incidence perlu penentuan waktu atau saat timbulnya penyakit dan tidak begitu sulit oleh sebab waktu terjadinya dapat diketahui pasti

Incidence rate dinyatakan dalam periode waktu tertentu : bulan , tahun, dst . Untuk penyakit yang jarang dijumpai maka incidence rate dihitung untuk periode bertahun-tahun, oleh sebab penyebut dapat berubah karena dalam waktu itu jumlah populasi yang mempunyai resiko juga akan berubah

KEGUNAAN INCIDENCE RATE. a. mempelajari faktor-faktor etiologi dari penyakit akut ataupun kronis. b. dengan membandingkan incidence rate suatu penyakit dari berbagai penduduk yang berbeda di dalam satu atau lebih faktor ----- kita dapat memperoleh keterangan mana yang menjadi faktor resiko penyakit yang bersangkutan

Jumlah kasus selama epidemi

Attack rate =

1000

populasi yg mmpunyai risiko-risiko

Contoh : Pada waktu terjadinya wabah morbilli di Kelurahan Y pada tahun 1987, terdapat 18 anak yang menderita morbilli. Jumlah anak yang mempunyai resiko dikelurahan tersebut = 2000 anak. Attack rate penyakit tersebut adalah : 18/2000 x 1000 = 9/1000 atau 0,009

Prevalence rate mengukur jumlah orang di kalangan penduduk yang menderita suatu penyakit pada satu titik waktu tertentu. Jlh kasus-kasus penykt
yg ada pd suatu ttk wkt
Prevalence rate = ------------------------------------x 1000 Jumlah penduduk seluruhnya

PREVALENCE RATE. bergantung pada 2 faktor : a. jlh orang yang tlh sakit pada waktu yg lalu. b. lamanya menderita sakit, meski sedikit orang yg sakit dlm setahun. Bila penyakit kronis ----- maka jlh akan meningkat dari tahun ketahun ----prevalence akan meninggi dari incidence

Bila penyakit akut lamanya semakin pendek oleh sebab penyembuhan atau kematian --- prevalence lebih pendek. POINT PREVALENCE, terutama untuk : a. penyakit kronis b. perencanaan kebutuhan fasilitas, tenaga c. pemberantasan penyakit

Jumlah kasus penyakit yang selama periode

Priod Prevalence = 1000 Penduduk rata-rata dari periode tersebut ( mid period population )

Contoh ; Pada periode tahun 1988 (Januari-Desember) di Kelurahan A terdapat 75 orang penderita malaria. Pada pertengahan tahun 1988 penduduk Kelurahan A berjumlah 5000 orang. Maka period prevalence malaria adalah : 75/5000 x 1000 = 15/1000 atau 0,015. Periode Prevalence terbentuk dari prevalence pd satu titik waktu ditambah kasus-kasus baru dan kasus yang kambuh


Jumlah kematian dikalangan penduduk di suatu daerah dalam satu tahun

CDR =

1000
Jumlah penduduk rata-rata (pertengahan tahun di daerah dan tahun yang sama

Catatan :
1.Jumlah penduduk disini bukanlah merupakan penyebut yang sebenarnya,oleh karena berbagai golongan umur mempunyai kemungkinan mati yang berbeda-beda,sehingga perbedaan dalam susunan umur antara beberapa penduduk akan menyebabkan perbedaan dalam crude death rate meskipun rate untuk berbagai golongan umur sama.

2.Kekurangan-kekurangan dari crude death rate ini adalah : a. terlalu menyederhanakan pola yang kompleks dari rate,dan b. penggunaannya dalam perbandingan angka kematian antar berbagai penduduk yang mempunyai susunan umur yang berbeda-beda,tidak dapat secara langsung melainkan harus melalui prosedur penyesuaian (adjustment)

3.Meskipun mempunyai kekurangan-kekurangan tersebut di atas,crude death rate ini digunakan secara luas oleh karena (a) sifatnya yang merupakan summary rate dan (b) dapat dihitung dengan adanya informasi yang minimal. 4.Crude death rate digunakan untuk perbandingan-perbandingan menurut waktu dan perbandingan-perbandingan internasional.

5.Untuk penyelidikan epidemiologi akan diperlukan summary rate yang tidak mempunyai kelemahan-kelemahan,seperti crude rate.Rate seperti diperoleh dengan mengadakan penyesuaian pada susunan umur dari berbagai penduduk yang akan diperbandingkan angka kematiannya,dengan sendirinya Adjustment rate ini adalah fiktif.

Sebagai contoh : age spesific death rate pada golongan umur 20-30 tahun:
Jmlh kematian antara umur 20-30 thn di suatu daerah dlm wakusatutahun x 1000

Death rate Age spesific

Jlh penduduk berumur antara 20-30 thn pada daerah dan tahun yg sama

Kecamatan B jumlah penduduk yg berumur 20-30 tahun pada pertengahan tahun 1988 adalah 1000 orang. Dari jlh tersebut selama tahun 1988 meninggal 3 orang. Age spesific rate adalah : 3/1000 x 1000 = 3/1000 atau 0,003

Misal oleh penyakit Tbc.


Jmlh kematian karena Tbc di.. satu daerah dlm wkt satu thn Cause Spesific Death Rate = ------------------------------- x 1000 jlh penduduk rata-rata (pertengahan thn ) pd daerah dan thn yg sama

Pada pertengahan tahun 1988di Kecamatan Mangga jlh pendududk 2000. Selama tahun 1988 terdapat 2 orang meninggal karena Tbc. Kematian akibat Tbc adalah : 3/2000 x 1000 = 1,5/1000 atau 0,0015.

INFANT MORTALITY RATE NEONATAL MORTALITY RATE MORBIDITY RATE

Anda mungkin juga menyukai