Uji aglutinasi Antigen adalah suspensi kuman Salmonella (tidak larut) yang direaksikan dengan antibodi spesifik terhadap kuman tersebut yang ada di dalam serum penderita.
Tes Slide
Uji penyaring: Pada gelas objek: 2 tts serum penderita + 2 tts suspensi antigen, campur dengan gelas pengaduk, gerakkan gelas objek dengan gerakan memutar perlahan 5 menit, suhu kamar, aglutinasi dilihat dengan bantuan lampu neon atau cahaya matahari dekat jendela kaca.
Uji titrasi: Serum penderita diencerkan serial
3
Titer
1:20 1:40 1:80 1:160 1:320
Serum (l) 25 25 25 25 50
Antigen (l) 40 20 10 5 5
4
Tes Tabung
Bahan : Serum penderita
Alat
: 1. Rak kecil berlubang 24 dan tabung venoject 3 ml. 2. Pipet serologi 1 ml dengan skala 0,01 ml. 3. Mikropipet 50L. 4. Inkubator.
Reagen : Antigen Widal O = antigen Salmonella typhi (somatik) H = antigen Salmonella typhi (flagelar) A = antigen Salmonella paratyphi A (flagelar) B = antigen Salmonella paratyphi B (flagelar)
6
Cara kerja
Lakukan pengenceran serum (lihat diagram berikut) Tambahkan antigen 0,25 ml pada tiap tabung Campur dengan cara menggoyang rak 34x Inkubasi pada suhu 37C selama 24 jam Lihat adanya aglutinasi pada dasar tabung dengan bantuan cermin (Widal reader)
7
Kontrol
Kontrol Positif Uji Widal dilakukan terhadap serum yang mengandung aglutinin dengan titer >1:160 Dalam 1 rak, dikerjakan bersama beberapa rak yang berisi serum penderita
Kontrol Negatif 4 tabung berisi 0,25 ml PZ dan 0,25 ml antigen (O, H, A dan B)
9
Interpretasi
Kriteria diagnostik untuk demam tifoid: bila titer dari aglutinin O saja atau dan H 2 kali batas atas titer normalnya, Aglutinin O: 1:80 Aglutinin H: 1:40 Aglutinin A: 1:40 Aglutinin B: 1:80 atau bila dalam jangka waktu 5-7 hari terjadi kenaikan titer aglutinin sebesar 4 kali.
10
Hasil Negatif
Tidak ada infeksi S. typhi Dalam status carrier Antigen bakteri belum adekuat merangsang pembentukan antibodi Kesulitan teknis atau kesalahan dalam melakukan uji Widal Pengobatan dengan antibiotika sebelumnya Variasi dalam persiapan antigen
12
Hasil Positif
Menderita demam tifoid Imunisasi dengan antigen Salmonella Reaksi silang dengan Salmonella nontifoid Variasi dan standarisasi yang kurang, dalam persiapan antigen Infeksi dengan malaria atau enterobacter lain Penyakit lain, seperti dengue
13
15
16
17
18
19
20
0,1
0,2
0,3
0,4
0,5
0,6
0,7
0,8
0,9
9,9
9,8
9,7
9,6
9,5
9,4
9,3
9,2
9,1
12
15
18
21
24
27
30
22