IJENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI NEGARA PERENCANAAN KEPALA BADAN PERENCANAAN Menimbang : a. bahwa untuk kemi skir.an berkclanjutan, mcnandatangani PEMBANGUNAN PEMBANGUNAN program NASIONAL/ NASIONAL, penurunan ekonomi hibah Indonesia tingkat yang telah
Millennium
mendukung rnelalui
per tu m bu h an keriasama
Pemerintah dokumen
Challenge Compact between The United :'~tate.sof America acting through The Millennium. Challenge Corporation and Trie Republic 2011 ; o] Indonesia pada
tanggai
19 Nopcmber
b.
bahwa pcnururian
1:::'<Or10D1!
yang
akan
rlilaksanakan
untuk lintas
kernisk.nan dari
adalalkegiat.an tat a
d an
kegiatan
perneri ntah
ba hwa
hc-rr la sa rkan
Nomor :ldl
80 ta h u n 2011
Pcrwa.liari, le bih
dari
dalam satu
Da ua
Perwalia n digu'tdkp'l
()leh
Kcrne.r:kria n / Le m baga
lin Los
scktoral,
pcrnber.tukan
'"
-2 -
Lembaga penunjukan
Wali
Nasional j Kepala
Menteri Keuangan; d. bahwa dimaksud menetapkan Pembangunan Pembangunan berdasarkan dalam huruf Peraturan Nasional pertimbangan a, huruf Menteri tentang Negara Badan sebagaimana c, perlu Perencanaan Perencanaan Lembaga
b, dan huruf
NasionaljKepala
Pembentukan
Wali Amanat Millennium Challenge Account-Indonesia; Mengingat 1. Undang-Undang Keuangan Tahun 2003 Nomor 17 Tahun 2003 Lembaran tentang Negara
Negara (Lembaran
2004 Negara
(Lembaran
Negara Republik Indonesia 3. Undang-Undang Perencanaan Republik Lembaran 4. Peraturan Tata Cara Penerimaan 5. Peraturan
Sistem Negara
Pembangunan
Nasional
Indonesia
10 Tahun Luar
Pinjaman
Negeri
Tahun
2007
tentang
Organisasi
Kementerian diubah,
dengan Peraturan
7. Peraturan
...
-3 -
7.
Peraturan
Presiden
Nomor
80
Tahun
2011
tentang
Dana Perwalian; Negara Badan Tata Perencanaan Perencanaan Kerja Pembangunan Pembangunan tentang Negara Badan
Nasional/Kepala
Pembangunan Pembangunan
MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN PEMBANGUNAN PERENCANAAN PEMBENTUKAN MENTERI NEGARA PERENCANAAN BADAN TENTANG
CHALLENGE ACCOUNT-INDONESIA.
BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Menteri ini yang dimaksud dengan: Serikat, untuk
1. Millennium
selanjutnya dibentuk menyalurkan
Challenge
Pemerintah
Corporation
Amerika
Amerika Serikat
ekonomi yang
Compact
adalah kemiskinan
program dengan
kemitraan MCC
antara untuk
Indonesia
disepakati dalam Millenium Challenge Compact between The United States of America acting through The Millenium Challenge Corporation and The Republic of Indonesia.
sebagaimana
3. Millennium ...
-4 -
3.
Millennium Challenge Compact between The United States of America acting through The Millennium Challenge Corporation and The Republic of Indonesia, selanjutnya disebut Compact, adalah perjanjian tertulis tentang pelaksanaan Program Compact antara Pemerintah
Indonesia tanggal 19 pelaksanaan dengan MCC yang ditandatangani dengan jangka pada waktu Nopember 2011,
4.
penggunaan
5.
Millennium
disingkat bertanggung
Challenge
jawab
Account-Indonesia,
adalah untuk melaksanakan
MCA-Indonesia,
NasionaljKepala
menyelenggarakan perencanaan
pemerintahan nasional.
8.
Menteri keuangan
adalah
menteri di
yang bidang
menyelenggarakan
pemerintahan
9.
Satuan dari
disebut Satker, adalah bagian pada yang Kementerian dana satu atau beberapa membebani
organisasi organisasi
yang melaksanakan
-5 -
Pengguna Satker
Anggaran Satker
disebut hibah
sebagai
kepala yang
mengelola
dilakukan
mengelola
kewenangan
Agreement
antara
MCAdan MCA-
dan Bank Dunia yang berisi ketentuan mengenai dalam pendanaan dan partisipasi Program Nasional
Pemberdayaan
Support Facility.
rekening dengan
bank
yang
dibuka MCC.
oleh
persetujuan
perjanjian dengan
antara
nama
MCA-Indonesia
lembaga dan
keuangan
disetujui
Agreement
adalah
perjanjian ketentuan
BAB 11 ...
-6 -
BAB 11 PEMBENTUKAN, TUJUAN, Pasa12 Dengan Amanat selanjutnya Peraturan Menteri ini dibentuk Lembaga Wali yang TUGAS DAN FUNGSI
Millennium
Challenge
Account-Indonesia,
dibentuk
dengan
tujuan
untuk
lembaga
akuntabel
yang kegiatan
mewakili ketentuan
dalam pelaksanaan
dengan
Pasa14
(1)
Tugas
MeA-Indonesia Program
adalah
melaksanakan
Compact.
(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud fungsi:
b. koordinasi pelaksanaan
lembaga
terkait masalah
kebijakan
operasional
Compact
pelaksanaan c. perencanaan, barang/jasa, pengawasan
pemecahan
Compact, termasuk
d. mewakili ...
-7 -
Indonesia
dalam
rangka
Compact;
e. fungsi lainnya untuk pelaksanaan sesuai dengan Compact. BABIII RUANG LINGKUP KEGIATAN Pasa15 Program mencakup: a. meningkatkan ketergantungan pengembangan produktivitas berbasis dan lahan produktivitas pada bahan energi terbarukan, dan mengurangi sumberdaya melalui perbaikan dan bakar mengurangi fosil melalui kaca lahan Program Compact
Compact
sebagaimana
dimaksud
dalam
Pasal
manajemen
Green
berat dan dan
Prosperity);
b. mengurangi badan kekurangan meningkatkan penghematan peningkatan c. meningkatkan signifikan menjamin dan (kegiatan dalam kualitas dan gizi mencegah anak-anak bayi di lahir lokasi dengan proyek rendah, serta mengurangi pendapatan biaya, penghasilan kekerdilan tangga anak dan melalui
rumah
peningkatan
produktivitas
(kegiatan nutrisi); pengeluaran barang pu blik dan jasa, sesuai kebutuhan barang secara yang publik, rencana dan jasa
dengan
memperoleh
modernisasi
pengadaan
pemerintah).
BAB IV ...
-8 -
BABIV ORGANISASI PELAKSANA Pasal 6 Organ pelaksana a. b. c. MeA-Indonesia terdiri atas: program dan sebagai
sebagai pengarah
Pengelola Dana Amanat; Tim Pelaksana, yang yang dibantu terdiri oleh atas Unit KPA. Pelaksana
Agent
Program
Fiscal
dan
dalam Pasal 6 huruf a: Pengelola Dana Amanat; kebijakan kegiatan disepakati dan mengubah pelaksanaan dan dalam Compact; struktur Tim Pelaksana; program, dana mengelola
c. d. e. f. g.
menetapkan
memilih Direktur Eksekutif melalui kompetisi; menetapkan menetapkan mengundang barangjjasa Direktur rencana dan danjatau Eksekutif kerja menilai usulan dan usulan hibah sesuai hasil
kegiatan yang telah diatur dalam Compact, dan yang sesuai dengan Program Compact; h. menyetujui dengan
Guidelines;
dokumen-dokurnen MCC
pengadaan
Program
sesuai
ketentuan
Procurement
i. menyusun
".
-9 -
1.
menyusun melakukan
J.
(2)
Program Compact sesuai dengan Compact. Keputusan-keputusan selaku pengarah mengikat. Pasal8 Susunan keanggotaan MWA sebagaimana dimaksud dalam teknis dan operasional MWA
Program
Compact bersifat
final dan
Pasal 6 huruf a, terdiri atas : a. b. c. Ketua merangkap Sekretaris Anggota. Pasa19 (1) Ketua MWA merangkap Kepala Satker. jabatan sebagai KPA selaku anggota; anggota;
merangkap
(2) Tugas dan tanggung jawab Ketua MWA adalah : a. memfasilitasi keputusan c. proses pengambilan keputusan MWA;
dengan
peraturan
(4)
Dalam
melaksanakan KPA.
tugas
sebagaimana
dimaksud Unit
oleh Koordinator
MWA: dan
dokumen -dokumen
menyiapkan
penyelenggaraan
rapat
...
- 10 -
rapat MWA, melakukan keputusan b. menyiapkan keputusan c. MWA; bahan oleh MWA;
pencatatan
terhadap
proses
keputusan-
perrunjarig
pengambilan
mengkoordinasikan
penyusunan dan
laporan
Lembaga
kesekretariatan Anggota
lainnya.
(6) Tugas
tanggung masukan
dan
pendapat dimaksud
Pasal 10 (1) MWA terdiri atas anggota pemilik suara dan anggota
bukan pemilik suara. (2) Anggota pemilik suara berhak memberikan proses pengambilan (3) Anggota memberikan pengambilan bukan keputusan. pemilik atau suara masukan hanya dalam berhak proses suara dalam
pendapat keputusan.
(4) Anggota pemilik suara terdiri atas : a. dua orang perwakilan Nasional; Kementerian Kementerian organisasi Keuangan; Dalam Negeri; sipil; Kementerian Perencanaan Perencanaan
Pembangunan Pembangunan b. c. d. e.
f.
Nasional / Badan
satu orang perwakilan satu orang perwakilan satu orang perwakilan satu orang perwakilan satu orang perwakilan
masyarakat dan
(5) Anggota bukan pemilik suara terdiri atas: a. satu orang perwakilan MCC; dan
b. Direktur ...
- 11 -
b.
meru pakan Pejabat Eselon I. (8) Anggota organisasi MWA yang masyarakat transparan, merupakan obyektif, perwakilan non dari
dimaksud
dalam
Pasal 8
Menteri Perencanaan.
Dana oleh
Amanat MWA
disebut
PDA adalah
lembaga dana
keuangan yang
ditunjuk
mengadministrasikan ditampung
perwalian
ditampung
Permitted Accounts
pengelolaan dalam Compact; administrasi dalam
keuangan
Permitted Accounts
diatur ini
Permitted
MWA yang
dalam Bank Agreement. pelaksanaan PDA dalam pasal akan diatur dalam Bank Agreement.
Pasal 12 ...
- 12 -
Pasal 12 (1) Tim Pelaksana huruf untuk c adalah sebagaimana unit dan dimaksud mendukung dalam Pasal 6
kerja yang
dibentuk
melaksanakan
tugas MWA sehari-hari. (2) Tim Pelaksana Unit Pendukung (3) Unit Pelaksana a. menyusun keuangan b. c. terdiri atas Unit Pelaksana KPA. Program bertugas: rencana program; pengadaan permintaan barang darr/jasa pencairan dana kerja pelaksanaan dan Program dan
Unit Pendukung
KPA menyiapkan
dokumen terkait fasilitas perpajakan; f. membantu pengesahan Indonesia g. h. Satker menyiapkan realisasi pendapatan dan laporan keuangan dokumen pengajuan dana
MCA-Indone sia; mengelola pu blikasi pelaksanaan memberikan melaksanakan pelaksanaan J. k. 1. menyusun menyiapkan melaksanakan MWA. dukungan teknis tugas; MWA dalam melaksanakan
1.
pemantauan kegiatan;
laporan kegiatan dan keuangan; laporan lain yang diminta oleh MWA; tugas-tugas lain yang diberikan oleh
- 13 -
(4)
Program dipimpin oleh seorang Direktur jawab dalam pelaksanaan Program Compact. berwenang mengangkat dan
yang bertanggung
(5) Direktur
Eksekutif
memberhentikan (6) Unit Pendukung Unit Pendukung (7) Unit Pendukung Kepala keuangan
Compact.
personil inti. KPA dikoordinasikan KPA. KPA bertugas dalarn yang membantu KPA selaku administrasi Program oleh Koordinator
Satker negara
pengelolaan berkaitan
dengan
memberikan
dilaksanakan
dalam Compact,
(1)
Fiscal
Agent
dalarn dalam
Pasal
huruf seleksi
adalah terbuka
bidang Tim
manajemen Pelaksana.
yang dipilih
(2) Tugas dan tanggung jawab Fiscal Agent terdiri atas: a. b. menyiapkan memastikan pengesahan pembayaran dokumen dan bahwa sudah permintaan pembayaran; pernyataan permintaan ketentuan dalam
c.
mengajukan
permintaan penarikan
pembayaran
kepada
PDA
agar melakukan
d. melakukan
...
- 14 -
d.
melakukan penggunaan
semua
transaksi
e.
menyiapkan sesuai
Agreement;
penggunaan
Agent
dengan
Agreement
f.
teknis lain yang dibutuhkan PDA dalam pengelolaan akuntabilitas dari dana dalam memastikan
Pelaksana
Pasal 14
(1) Procurement Agent sebagaimana
dimaksud
6 huruf c adalah lembaga profesional yang dipilih oleh MWA melalui seleksi terbuka Tim Pelaksana.
(2) Procurement Agent
untuk
mendukung
memberikan pengelolaan
asistensi proses
kepada
Tim
Pelaksana
kegiatan pengadaan
MWA
menyusun
dan
menetapkan kepentingan
metoda dapat
untuk
memastikan
pemangku
berpartisipasi
dalam pelaksanaan
PEMBIAYAAN DAN PERPAJAKAN Pasal 16 Pembiayaan Program Compact berasal dari rupiah murni dan diatur dalam Compact.
Pasal 17 ...
- 15 -
Pasal 17
(1)
Penggunaan ketentuan
rupiah
murrn
sesuai
dengan
(2)
Penggunaan
Compact.
Pasal 18 Pengaturan dan mekanisme fasilitas pajak/kepabeanan oleh
MCA-Indonesia
mengikuti
ketentuan
yang ditetapkan
Menteri Keuangan.
BAB VI PEMANTAUAN,EVALUASIDAN
Pasal 19 MWA melakukan pemantauan dan evaluasi pada terhadap
PELAPORAN
Program
Compact berdasarkan
Compact
perundang-undangan. Pasa120
(1)
Tim
Pelaksana
menyampaikan
laporan
triwulanan
Menteri Perencanaan,
(4)
Selain MWA
laporan
sebagaimana
dimaksud lain
menyampaikan
laporan
peraturan dipersyaratkan
BAB VII...
- 16 -
BAB VII PENGELOLAAN DAN PENGALIHAN BARANG MILIK NEGARA Pasal 21 Pengelolaan berasal dilakukan undangan. BAB VIII PENUTUPAN MeA-INDONESIA Pasal22 MeA-Indonesia ditutup berdasarkan ketentuan dalam dan sesuai pengalihan pelaksanaan dengan barang milik peraturan negara yang
dari
kegiatan
MeA-Indonesia, perundang-
ketentuan
Compact.
BABIX PEDOMAN TATA KELOLA Pasal 23 (1) (2) Pedoman ditetapkan Tata Kelola MeA-Indonesia disusun dan
Pedoman Tata Kelola sebagaimana (1) paling kurang terdiri atas : a. b. tata kelola pelaksanaan tata kelola keuangan.
(3)
Pedoman Tata Kelola MeA-Indonesia yang tidak terpisahkan perjanjian pelaksanaan dengan hibah. BABX
KETENTUAN LAIN -LAIN Pasal 24 Apabila terdapat perbedaan antara Peraturan Menteri ini dengan ketentuan melaksanakan
Compact dan PIA, maka para pihak dapat kegiatan sesuai Compact dan PIA.
BAB XI ...
- 17 -
BABXI KETENTUAN PENUTUP Pasa125 Peraturan diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, Menteri memerintahkan
im
Menteri
im
mulai
berlaku
pada
tanggal
pengundangan penempatannya
Peraturan
dengan
Ditetapkan
di Jakarta
MENTERI NEGARA PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL,
ttd
pada tanggal 20 April 2012 MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA,
ttd
AMIR SYAMSUDIN BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2012 NOMOR 437