Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
1.
Hukum hukum bacaan nun mati dan tanwin Surat As Syura ayat 38
Artinya :
Dan (bagi) orang-orang yang menerima (mematuhi) seruan Tuhannya dan mendirikan shalat, sedang urusan mereka (diputuskan) dengan musyawarat antara mereka; dan mereka menafkahkan sebagian dari rezki yang Kami berikan kepada mereka.(Q.S. Asy-Syura, 42: 38)
Bacaan Hukum Bacaan Ikhfa hakiki Alasan Nun sukun bertemu fa
Artinya :
Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. karena itu ma'afkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu[2]. kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, Maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya. (Q.S. Ali Imran, 3: 159)
Bacaan
Hukum Bacaan Idgam bigunnah Izh-har syafawi Idgam bigunnah Idgam bigunnah Alif lam syamsiyah
Alasan Fat-hah tanwin bertemu mim Mim sukun bertemu wau Fat-hah tanwin bertemu gha Nun sukun bertemu ha Alif lam bertemu huruf qamariyah (hamzah)
2.
Sebab turunnya ayat ke 159 surat Ali Imran adalah seusai terjadi Perang Uhud, dimana pasukan musyrik Quraisy yang memutar jalan berhasil memukul pasukan panah Islam yang turun dari bukit Uhud untuk mengambil harta ghanimah (rampasan perang). Pasukan Islam mengira bahwa pasukan Quraisy telah kalah dan peperangan telah benar-benar usai. Akibat kekeliruan ini banyak sahabat yang gugur, termasuk Hamzah paman Nabi SAW. Melihat kekeliruan yang dilakukan para sahabat, tidak membuat Nabi SAW marah dan kesal. Karena Allah SWT telah melembutkan hatinya sebagaimana dengan firman-Nya: Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu.. (QS. Ali Imran: 159). Pesan pesan penting Surat As Syura ayat 38 o Menyeru atau mengajak manusia untuk senantiasa berada di jalan Allah SWT, yang dilakukan dengan cara berdialog atau berdiskusi dengan baik dan penuh argumentasi yang tepat. o Terbiasa mendirikan shalat tepat waktu yang dilaksanakan secara berjamaah, sebagai simbol kekuatan ummat dan kebersamaan.
3.
o Ikut serta berperan aktif dalam kegiatan organisasi dan peduli terhadap permasalahan di lingkungannya. o Selalu bermusyawarah untu mencari jalan keluar dalam menghadapi hal-hal yang penting. o Peduli kepada kaum dluafa dengan kelebihan rezeki yang Allah berikan kepadanya. Pesan pesan penting Surat Al Imran ayat 159
o Melandasi musyawarah dengan hati yang bersih, tidak kasar, lemah lembut, dan penuh kasih sayang. o Dalam bermusyawarah hendaknya bersikap dan berperilaku baik, seperti : tidak berperilaku keras, dengan tutur kata yang sopan, saling menghormati, dan saling menghargai. o Para peserta musyawarah hendaknya berlapang dada, bersedia member maaf apabila dalam musyawarah itu terjadi perbedaan-perbedaan pendapat, dan bahkan terlontar ucapanucapan yang menyinggung perasaan, juga bersedia memohonkan ampun atas kesalahan para peserta musyawarah, jika memang bersalah. o Hasil musyawarah yang telah disepakati bersama hendaknya dilaksanakan dengan bertawakal kepada Allah SWT. Orang-orang yang bertawakal tentu akan berusaha sekuat tenaga, diiringi dengan doa kepada Allah Azza Wajalla, sedangkan hasilnya diserahkan kepada Allah SWT. Sesungguhnya Allah SWT itu menyukai orang-orang yang bertawakal.
4.
5.
6.