Anda di halaman 1dari 43

konsep dasar ekonomi dan kebutuhan manusia

l Syahriar Ardianto W K7112243/23/1D l Santy Dinar Permata K7112220/14/1D lVendy Pandhu Ugahari K7112262/30/1D

Ekonomi
salah satu ilmu sosial yang mempelajari aktivitas manusia yang berhubungan dengan produksi, distribusi, pertukaran dan konsumsi barang dan jasa. Istilah "ekonomi" sendiri berasal dari kata Yunani (oikos) yang berarti "keluarga, rumah tangga" dan (nomos), atau "peraturan, aturan, hukum," dan secara garis besar diartikan sebagai "aturan rumah tangga" atau "manajemen rumah tangga."

Ilmu Ekonomi
adalah ilmu social yang mempelajari bagaimana cara manusia berusaha untuk dapat memenuhi kebutuhan secara optimal dalam usaha mencapai kemakmuran.timbul karena masalah pemilihan (problem of choice), dimana kebutuhan manusia tidak terbatas, sedangkan terjadi kelangkaan sumber daya.

Pembagian Ilmu Ekonomi (Alferd W. Stonier dan Douglas C. Hague)

1.Descriptive Economics (ilmu ekonomi deskriptif). 2.Economic Theory (ilmu ekonomi teori atau teori ekonomi atau analisis ekonomi). 3.Applied Economics (ilmu ekonomi terapan).

Pembagian Ilmu Ekonomi (Alferd W. Stonier dan Douglas C. Hague)

1. Descriptive Economics (ilmu ekonomi deskriptif). Di sini dikumpulkan semua kenyataan yang penting tentang pokok pembicaraan (topik) yang tertentu, artinya mendiskripsikan data-data yang menjelaskan berbagai fenomena dan kenyataan yang terjadi. misalnya: sistem pertanian di Bali, atau industri katun di India.

Pembagian Ilmu Ekonomi (Alferd W. Stonier dan Douglas C. Hague)

2. Economic Theory (ilmu ekonomi teori atau teori ekonomi atau analisis ekonomi). memberikan penjelasan yang disederhanakan tentang caranya suatu sistem ekonomi bekerja dan ciri-ciri yang penting dari sistem seperti itu. Teori ekonomi dibangun dengan landasan pengamatan sebab akibat berdasarkan aksi dan reaksi yang terjadi dalam kehidupan ekonomi masyarakat.

Pembagian Ilmu Ekonomi (Alferd W. Stonier dan Douglas C. Hague)

3. Applied Economics (ilmu ekonomi terapan). Di sini kita mencoba mempergunakan rangka dasar umum dan analisis yang diberikan oleh ekonomi teori untuk menerangkan sebabsebab dan arti pentingnya kejadian-kejadian yang dilaporkan oleh para ahli ekonomi deskriptif.

Lingkup Ilmu Ekonomi

MIKRO

MAKRO

Lingkup Ilmu Ekonomi


Ekonomi Mikro : menitikberatkan pada perilaku ekonomi individu rumah tangga, perusahaan dan pasar, dalam mengelola sumberdaya ekonomi secara efisien

Lingkup Ilmu Ekonomi


Ekonomi Makro : menitikberatkan pembahasan tentang perekonomian secara keseluruhan (agregatif), pengangguran, inflasi, pertumbuhan ekonomi dan perdagangan internasional.

ruang lingkup ekonomi mikro


1. Permintaan, penawaran, dan keseimbangan pasar 2. Elastisitas permintaan dan elastisitas penawaran 3. Teori perilaku konsumen 6. Pasar monopoli

7.

Pasar oligopoli

8. Pasar persaingan monopolistik 9. Permintaan akan input

4. Teori produksi, biaya produksi, penerimaan produsen dan laba


5. Pasar persaingan sempurna

10. Mekanisme harga dan distribusi pendapatan

ruang lingkup ekonomi makro


1. Perhitungan pendapatan nasional 2. Keseimbanagan nasional dalam perekonomian dus sektor 6. Kebijakan moneter dan uang yang beredar 7. Pasar uang dan pasar tenaga kerja

3. Keseimbangan pendapatan nasional dalam perekonomian tiga sektor


4. Uang, bank, dan penciptaan uang

8.

Teori inflasi

9. Perdagangan luar negeri, nilai valuta asing, dan neraca pembayaran 10. Pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi.

5. Kebijakan fiskal dan sistem perpajakan

Prinsip Ekonomi Berusaha dengan pengorbanan minimum untuk mendapatkan hasil tertentu. Berusaha dengan pengorbanan tertentu untuk mendapatkan hasil maksimum. Motif Ekonomi Hal-hal yang mendorong orang untuk bertindak ekonomi seperti memenuhi kebutuhan Hukum Ekonomi Hubungan antara peristiwa-peristiwa ekonomi. Hubungan tersebut bisa bersifat fungsional atau sebab akibat. Politik Ekonomi Adalah kebijakan yang diambil oleh pemerintah dibidang ekonomi untuk mencapai kemakmuran. Kegiatan Ekonomi Produksi : usaha mempertinggi nilai guna barang atau jasa. Distribusi: upaya menyalurkan barang dan jasa dari konsumen. Konsumsi: kegiatan menghabiskan atau mengurangi nilai barang dan jasa.

METODE DARI ILMU EKONOMI 1.Metode deduktif 2.Metode induktif

METODE DEDUKTIF
merupakan telaah yang bercorak analitis. Metode deduktif berpangkal pada beberapa dalil atau hipotesis. Kemudian dalil itu diujicobakan pada kenyataan-kenyataan yang berhubungan dengan isi dalil yang bersangkutan. Metode deduktif merupakan metode pengambilan kesimpulan untuk hal-hal khusus berdasarkan kesimpulan yang bersifat umum. Misalnya secara umum disimpulkan bila harga suatu barang meningkat, permintaan terhadapnya menurun.

Metode induktif
Metode induktif merupakan telaah yang bercorak sintesis. Metode induktif berpangkal dari kenyataan-kenyataan yang dikumpulkan dan dilacak hubungannya. Dampak positif dari metode induktif adalah meningkatnya kegiatan penelitian ekonomi, yang telah menghasilkan pemahamanpemahaman baru dalam ilmu ekonomi, baik mikroekonomi maupun makroekonomi.

Macam-Macam Sistem Ekonomi


Sistem ekonomi adalah cara untuk mengatur atau mengorganisasi seluruh aktivitas ekonomi, baik ekonomi rumah tangga negara atau pemerintah, maupun rumah tangga masyarakat atau swasta.

Macam Sistem Ekonomi


1. Sistem Ekonomi Tradisional, masyarakat yang belum ada pembagian kerja, cara mendapatkan barang dengan barter (natura), belum mengenal uang sebagai alat pembayaran, produksi dan distribusi terbentuk karena tradisi dan hanya untuk memenuhi kebutuhan sendiri/masyarakat. 2. Sistem Ekonomi Kerakyatan, Sistem ekonomi yang digunakan di Indonesia bardasar atas demokrasi ekonomi, artinya produksi dikerjakan oleh semua masyarakat, dan untuk semua di bawah pimpinan atau pemilikan anggota masyarakat. 3. Sistem Ekonomi Liberal, suatu sistem di mana negara memberi kebebasan kepada setiap orang untuk mengadakan kegiatan ekonomi. 4. Sistem Ekonomi Sosialis/Terpusat, sistem ekonomi di mana seluruh kebijakan perekonomian ditentukan oleh pemerintah sedangkan masyarakat hanya menjalankan peraturan yang ditentukan. 5. Sistem Ekonomi Campuran (Sosialis dan Liberal), Sistem ekonomi campuran merupakan perpaduan antara sistem liberal dan sistem sosialis, yang mengambil garis tengah antara kebebasan dan pengendalian, yang juga berarti garis antara peran mutlak negara/kolektif dan peran menonjol individu.

1. Masalah Pokok Ekonomi Menurut Teori Klasik


a. Masalah Produksi, Kebutuhan manusia akan terpenuhi apabila ia mengonsumsi barang atau jasa sesuai yang dibutuhkan. Padahal barang/jasa hanya akan tersedia untuk mencukupi kebutuhan apabila diproduksikan. b. Masalah Distribusi, Untuk dapat menyalurkan barang/jasa tersebut dapat dilakukan secara langsung maupun melewati perantara dalam perdagangan. c. Masalah Konsumsi, Konsumsi adalah menggunakan atau memanfaatkan barang yang dihasilkan oleh produsen.

2. Masalah Pokok Ekonomi Menurut Teori Modern


a. Barang apa yang akan diproduksi dan berapa banyak (what) b. Bagaimana cara memproduksi barang tersebut (how) c. Untuk siapa barang-barang tersebut diproduksi (for whom)

Kebutuhan
keinginan manusia atas barang dan jasa yang beraneka ragam untuk dapat terpenuhi dengan alat atau sarana yang ada, sehingga tercapai kemakmuran.

kebutuhan manusia dapat dibagi :


1. menurut intensitas 2. sifat 3. waktu penggunaan 4. dan subjek atau konsumennya.

Kebutuhan Menurut Intensitasnya


a. Kebutuhan primer, artinya kebutuhan manusia yang mutlak harus dipenuhi terlebih dahulu, misalnya makanan, pakaian, dan perumahan. b. Kebutuhan sekunder, artinya kebutuhan yang sifatnya sebagai pelengkap setelah kebutuhan primer terpenuhi.Misalnya meja, kursi, lemari, peralatan atau perlengkapan rumah tangga. c. Kebutuhan tersier, artinya kebutuhan terhadap barangbarang mewah. Kebutuhan tersier dipenuhi setelah terpenuhinya kebutuhan primer dan sekunder. Misalnya rumah mewah dan pakaian hasil karya perancang luar negeri.

Kebutuhan Menurut Sifatnya


a. Kebutuhan jasmani, artinya kebutuhan yang berupa barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan jasmani atau fisik manusia. Misalnya makan, pakaian, dan olahraga. b. Kebutuhan rohani, artinya kebutuhan manusia yang bersifat kejiwaan atau rohani. Misalnya hiburan, agama, pendidikan,rekreasi, keindahan, kenyamanan, dan keamanan.

Kebutuhan Menurut Waktu Pemenuhannya


a. Kebutuhan sekarang, artinya kebutuhan yang harus dipenuhi pada saat dibutuhkan. Misalnya buku dan alat tulis bagi siswa, obat bagi orang sakit, makan, minum, berpakaian, dan sebagainya. b. Kebutuhan mendatang, artinya kebutuhan yang pemenuhannya dapat ditangguhkan tetapi sekalipun demikian perlu dipersiapkan dari sekarang misalnya tabungan dan payung sebelum musim penghujan.

Kebutuhan Menurut Subjek atau Konsumennya


a. Kebutuhan perseorangan (individu) artinya kebutuhan yang langsung berhubungan dengan pribadi-pribadi manusia. Misalnya kacamata bagi orang yang membutuhkan kacamata, alat pertanian bagi petani, dan buku pelajaran bagi pelajar. b. Kebutuhan masyarakat (sosial), artinya kebutuhan untuk umum atau masyarakat yang mempunyai kepentingan sama. Misalnya jalan, jembatan, sekolahan, pasar, waduk, dan bendungan.

faktor yang mempengaruhi kebutuhan manusia


1. Sifat alami manusia 5. Kemajuan teknologi i n f o r m a s i 2. Tingkat pendapatan 6. a 3. k e a d a a n alam 7. a d a t 4. L i n g k u ng a n s os i a l istiadat g a m a

Alat Pemuas Kebutuhan (Barang dan Jasa)


barang adalah setiap benda berwujud yang mempunyai faedah atau guna (utility) bagi manusia. jasa adalah benda tak berwujud/abstrak yang juga berfungsi sebagai alat pemuas kebutuhan manusia.

macam benda pemuas kebutuhan


macam - macam benda pemuas kebutuhan manusia dibagi menjadi :
1. Cara memperoleh 2. Kegunaan 3. Proses pembuatan 4. hubungan dengan benda lain

1. cara memperoleh
benda/barang ekonomi : barang yang membutuhkan pengorbanan sumberdaya untuk memperolehnya karena jumlah yang terbatas. benda/ barang bebas : benda pemuas kebutuhan yang diberikan oleh alam dalam jumlah yang sangat banyak sehingga untuk memperolehnya tidak diperlukan pengorbanan.

2. kegunaan
benda konsumsi : benda yang dapat langsung digunakan untuk memenuhi kebutuhan. benda produksi : benda yang digunakan dalam proses produksi. disebut juga barang modal.

3. proses pembuatan
bahan mentah : barang yang belum diolah atau belum mengalami proses produksi barang setengah jadi : barang yang sudah diproses tetapi belum siap dipakai barang jadi : bahan olahan produksi yang siap dipakai untuk memenuhi kebutuhan.

4. hubungan dengan benda lain


benda komplementer : benda yang baru dirasakan manfaatnya ketika dipakai bersama dengan barang lain. benda subtitusi : pemuas kebutuhan yang menggantikan peran pemuas kebutuhan lainnya.

Barang Menurut Sifatnya


a. Barang ekonomis, adalah barang yang jumlahnya terbatas bila dibandingkan dengan kebutuhan manusia, sehingga untuk memperolehnya memerlukan pengorbanan, baik tenaga maupun uang. Misalnya makanan, minuman, pakaian, rumah, dan air mineral yang semuanya harus kamu dapatkan dengan melakukan pengorbanan. Pengorbanan itu misalnya kamu harus membayar dengan sejumlah harga tertentu. b. Barang bebas, adalah barang yang tersedia dan tidak terbatas jumlahnya, sehingga untuk memperolehnya tanpa mengeluarkan pengorbanan. Misalnya air, udara, sinar matahari, angin, dan hujan yang dapat kamu peroleh tanpa melakukan pengobanan.

Barang Menurut Fungsinya (Tujuan Penggunaannya)

a. Barang konsumsi, adalah barang yang langsung dapat memenuhi kebutuhan manusia (barang jadi). Barang konsumsi disebut juga barang siap pakai, misalnya sepatu, baju, kaos, dan televisi. b. Barang produksi/barang modal, adalah barang yang tidak langsung memenuhi kebutuhan manusia/konsumen, tetapi merupakan alat pembantu dalam proses produksi. Misalnya mesin produksi, gedung/bangunan pabrik, tanah, dan bahan baku.

Barang Menurut Wujudnya


a. Barang konkret/nyata/material, adalah alat pemuas kebutuhan manusia yang berupa zat, dapat diraba dan dilihat. Misalnya rumah, makanan, sepeda motor, mobil, dan perhiasan. b. Barang abstrak/immaterial, adalah alat pemuas kebutuhan manusia yang tidak dapat diraba dan dilihat tetapi dapat dirasakan, atau lebih dikenal dengan jasa. Misalnya nama baik (goodwill), hak cipta, dan merk dagang.

Barang Menurut Cara Penggunaannya


a. Barang substitusi adalah barang yang dapat saling mengantikan, artinya bila tidak ada barang yang satu, maka dapat digantikan dengan barang yang lainnya. Misalnya baju dengan kaos, teh dengan kopi, mobil dengan sepeda motor, dan kompor dengan tungku. b. Barang komplementer, adalah barang yang dapat saling melengkapi, artinya cara penggunaannya digabungkan dengan barang yang lain. Misalnya baju dengan celana, kopi dengan gula, mobil dengan bensin, dan kompor dengan minyak tanah.

Barang Menurut Cara Pengerjaannya


a. Barang mentah/bahan mentah, adalah barang yang baru dihasilkan oleh alam, misalnya hasil pertanian, dan hasil perkebunan. b. Barang setengah jadi adalah barang yang masih dalam proses produksi, misalnya tepung, kain, dan kulit. c. Barang jadi, adalah barang yang telah selesai mengalami proses produksi dan langsung dapat dikonsumsi, misalnya sepatu, kaos kaki, tas, dan pakaian.

Menurut Al Meyers, jenis-jenis kegunaan barang atau benda dapat diuraikan sebagai berikut. 1. Element utility (faedah elemen), artinya benda berguna karena mempunyai zat asli yang dibutuhkan. Misalnya umbi-umbian, buahbuahan, dan sayur-sayuran. 2. Time utility (faedah waktu), artinya benda akan lebih berfaedah bila digunakan pada waktu yang tepat. Sebagai contoh menimbun gabah untuk persiapan pada masa paceklik dan payung pada saat musim hujan. 3. Place utility (faedah tempat), artinya benda yang setelah dipindahkan tempatnya akan lebih berfaedah bagi manusia. Misalnya pasir di sungai dipindahkan ke kota dan kayu di hutan dipindahkan ke kota dipakai sebagai bahan bangunan. 4. Form utility (faedah bentuk), artinya benda setelah diubah bentuknya dapat lebih berfaedah bagi manusia. Misalnya kayu diubah mejadi mebel, kain diubah menjadi baju/celana, gandum diubah menjadi roti, dan sebagainya. 5. Ownership utility (faedah hak milik), artinya benda yang dapat berfaedah setelah dimiliki. Misalnya mobil yang masih di toko setelah dibeli oleh konsumen akan menjadi lebih berguna.

Kelangkaan Sumber Daya


keadaan ketika alat atau sumber daya akan habis dan mengalami apa yang disebut kelangkaan (scarcity). 1. Kelangkaan Sumber Daya Alam, terbatasnya persediaan sumber daya yang terkandung di alam, baik sumber daya biotik (hewan dan tumbuhan) maupun sumber daya abiotik (tanah, udara, barang tambang, air, dan iklim). 2. Kelangkaan Sumber Daya Manusia, berarti sulitnya ditemukan manusia yang berkualitas, baik dari segi pengetahuan maupun keahlian yang mampu menjalankan kegiatan ekonomi. 3. Kelangkaan Sumber Daya Modal, Sebagai negara berkembang Indonesia masih banyak menemukan berbagai kendala terutama masalah permodalan. 4. Kelangkaan Sumber Daya Wirausaha, Kelangkaan sumber daya wirausaha merupakan dampak dari sedikitnya orang yang berpikir kreatif dan inovatif.
40

pertanyaan ?
1.salvina 12 : bagaimana cara memenuhi kebutuhan saat ada kelangkaan 2.yordan 35 : masihkah sistem ekonomi tradisional,dimana?kl udah nggak knapa? 3. ulfi 27 : jelaskan pendapat sistem perekonomian yg berlaku bdasar hukum dan kenyataan yg ada di negara ini. 4. mela 28 : jelaska hub antara kelangkaan dan pengalokasian sumber daya alam

5. rully 10 : apa saja kendala yg sering tjadi antra distribusi k konsumen 6.yuliana 37 : knapa inflasi dpt tjadi dan gmn solusinya? 7. rini 08 : menurut klmpok apa SDA sudah temanfaatkan ato sbagian yg tdak tmanfaatkan dan tbuang? 8. utami 22 : apa kekurangan + kelebihan sistem ekonomi skrg

9.puspita 03 : bagaimana cara agar kita brbuat ekonomis ? 10. yesinta 34 : bagaimana keadaan SDMo dan SDKw d indo saat ini? 11. usep 29 : mengapa sistem eko di indonesia tdk merata? 12.sindu 19 : apa keg ekonomi dpt membangun karakter bangsa ?

Anda mungkin juga menyukai