Anda di halaman 1dari 33

Case Report

RHEUMATOID ARTRITIS
Pembimbing : dr. H. Bambang Wuriatmodjo, Sp. PD

Oleh :

ROMADHONA PERMATASARI J 5000 600 56 KEPANITERAAN KLINIK ILMU PENYAKIT DALAM FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2012
1

IDENTITAS PASIEN
Nama Umur Pekerjaan Agama Alamat No RM MRS : Bp. M.S : 79 tahun : Pensiun Pegawai Swasta : Islam : Bancak Gebyok - Mojogedang : 2314xx : 30 Januari 2012

ANAMNESIS
Anamnesis dilakukan terhadap pasien dan keluarga (autoanamnesis dan aloanamnesis) di Bangsal Cempaka pada tanggal 2 Februari 2012 pukul 15.30 WIB. Keluhan Utama : nyeri dan kaku pada sendi jari jari tangan

ANAMNESIS
3 Tahun yang lalu Pasien merasakan nyeri pada sendi jari jari tangan lebih sering, terutama pada pagi hari dan berlangsung lebih dari 1 jam. Nyeri terutama dirasakan pada persendian jari jari tangan kanan dan kiri. 5 Tahun yang lalu Pasien sering merasakan nyeri pada sendi jari jari kedua tangan yang hilang timbul, Namun oleh pasien tidak dilakukan pengobatan, karena keluhan timbul saat pasien lelah atau ketika hawa dingin saja.

ANAMNESIS
hari MRS Pasien dibawa ke IGD RSUD Karanganyar dengan keluhan nyeri pada sendi jari jari tangan yang dirasakan kambuh sejak 2 hari sebelum masuk Rumah Sakit. Nyeri paling sering kambuh pada pagi hari dan berlangsung lebih dari 1 jam. 3 Tahun yang lalu (lanj.) Menurut keluarga pasien, persendian jari jari tangan pasien sudah mulai tampak seperti membengkak. Sehingga oleh pasien dibawa ke dokter umum untuk memperoleh pengobatan. Oleh dokter yang menangani, pasien dinyatakan terkena pengapuran sendi oleh karena usia.

ANAMNESIS
hari MRS (lanj.)
Nyeri terutama dirasakan pada persendian jari jari tangan kanan dan kiri yang tampak membengkak dan disertai rasa kaku dan sulit bila digerakkan. Oleh keluarga pasien diberikan obat anti nyeri yang dioleskan pada persendian jari jari tangan, namun nyeri masih belum reda sehingga oleh keluarga, pasien dibawa untuk berobat ke RSUD Karanganyar.

RIWAYAT PENYAKIT DAHULU Riwayat mondok sakit serupa disangkal Riwayat TB disangkal Riwayat Alergi disangkal Riwayat DM disangkal Riwayat Hipertensi disangkal RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA Riwayat sakit serupa disangkal Riwayat DM disangkal Riwayat Alergi disangkal Riwayat Hipertensi disangkal
7

PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum : cukup Status Kesadaran : compos mentis Generalis Gizi : sedang Vital Sign TD : 130/80 mmHg Nadi : 92 x/mnt (= HR) Respirasi : 24 x/mnt Suhu : 37,7C

Kepala : mesochepal, CA (-/-), SI (-/-), edema palpebra (-/-) Leher : simetris, pembesaran KGB (-), JVP (-)
8

PEMERIKSAAN FISIK
Thoraks
Paru Inspeksi : Simetris, ketinggalan gerak (-), retraksi (-) Palpasi : fremitus (+/+) sama normal S S Perkusi :
S S S S

Wheezing (-/-) Jantung Inspeksi : Ictus cordis tidak terlihat Palpasi : Jantung tidak kuat angkat Perkusi : dbn Auskultasi : Bunyi jantung I-II irama reguler, murni, Suara tambahan (-)

Auskultasi : Suara dasar vesikuler (+/+), Ronkhi (-/-),


9

PEMERIKSAAN FISIK
Abdomen
Inspeksi : permukaan dada sejajar perut, simetris, tidak terlihat massa, darm contour (-), darm steifung (-) Auskultasi : Peristaltik (+) normal Perkusi : Timpani Palpasi : nyeri tekan (+)
x

Hepar : tidak teraba Lien : tidak teraba


10

PEMERIKSAAN FISIK
Ekstremitas Edema (-) akral hangat terdapat nodul rheumatoid pada proximal interphalangeal dan metacarpophalangeal dextra et sinistra.

11

PEMERIKSAAN FISIK
Hasil Lab.
Hemoglobin : 11,8 gr/dL Eritrosit : 4,55 x 106 uL Hematokrit : 36,9 % Trombosit : 190.000 uL Leukosit : 8,5 x 103 uL GDS : 96 (P : 12-16 g %) (4,0-5,0 juta/mm) (37-43 vol %) (150.000-300.000 mm) (5.000-10.000/mm3) (sampai dengan 150)

Diagnosis Diagnosis Banding

Rheumatoid Artritis

Spondiloartrosis
12

PEMERIKSAAN FISIK
Planning Foto X-Ray posisi PA pergelangan tangan

Terapi

Meloxicam tablet 2 x 7,5 mg Artrilox tablet 2 x 1 Neurosanbe 2 x 1 amp

13

FOLLOW UP (31 Jan 12)


S
nyeri pada persendian jari jari tangan kanan dan kiri (+), kaku pada pagi hari lebih dari 1 jam (+), nodul rheumatoid (+) Keadaan Umum : cukup Vital Sign Kesadaran : compos mentis TD Suhu Gizi : sedang Nadi Respirasi : 130/80 mmHg : 37,8C : 88 x/menit : 20 x/menit

FD

Kepala : mesochepal, CA (-/-), SI (-/-) Leher : simetris, pembesaran KGB (-), JVP (-) Thorax : Cor dan pulmo dbn Abdomen : dbn Ekstremitas : Edema (-), akral hangat, terdapat nodul
rheumatoid pada proximal interphalangeal dan metacarpophalangeal dextra et sinistra.
14

FOLLOW UP (31 Jan 12)


A
Lab
Asam urat : 5,1

Rheumatoid Artritis
(3,4 7 )

Meloxicam tablet 2 x 7,5 mg Artrilox tablet 2 x 1 Neurosanbe 2 x 1 amp

15

FOLLOW UP (1 Feb12)
S
nyeri pada persendian jari jari tangan kanan dan kiri (+), kaku pada pagi hari lebih dari 1 jam (+), nodul rheumatoid (+) Keadaan Umum : cukup Vital Sign Kesadaran : compos mentis TD Suhu Gizi : sedang Nadi Respirasi : 120 / 80 mmHg : 36,2C : 84 x/menit : 20 x/menit

FD

Kepala : mesochepal, CA (-/-), SI (-/-) Leher : simetris, pembesaran KGB (-), JVP (-) Thorax : Cor dan pulmo dbn Abdomen : dbn Ekstremitas : Edema (-), akral hangat, terdapat nodul
rheumatoid pada proximal interphalangeal dan metacarpophalangeal dextra et sinistra.
16

FOLLOW UP (1 Feb 12)


A

Rheumatoid Artritis
Meloxicam tablet 2 x 7,5 mg Artrilox tablet 2 x 1 Neurosanbe 2 x 1 amp Amoxan 2 x 1 gr Fisioterapi

17

FOLLOW UP (2 Feb12)
S
nyeri pada persendian jari jari tangan kanan dan kiri (+) mulai berkurang, kaku pada pagi hari lebih dari 1 jam (+) berkurang, nodul rheumatoid (+)
Keadaan Umum : cukup Vital Sign Kesadaran : compos mentis TD Suhu Gizi : sedang Nadi Respirasi : 120 / 80 mmHg : 36,4C : 84 x/menit : 22 x/menit

FD

Kepala : mesochepal, CA (-/-), SI (-/-) Leher : simetris, pembesaran KGB (-), JVP (-) Thorax : Cor dan pulmo dbn Abdomen : dbn Ekstremitas : Edema (-), akral hangat, terdapat nodul
rheumatoid pada proximal interphalangeal dan metacarpophalangeal dextra et sinistra.
18

FOLLOW UP (2 Feb 12)


A

Rheumatoid Artritis
Meloxicam tablet 2 x 7,5 mg Artrilox tablet 2 x 1 Neurosanbe 2 x 1 amp Amoxan 2 x 1 gr Fisioterapi

19

FOLLOW UP (3 Feb12)
S
nyeri pada persendian jari jari tangan kanan dan kiri (+) berkurang banyak, kaku pada pagi hari lebih dari 1 jam (-), nodul rheumatoid (+)
Keadaan Umum : cukup Vital Sign Kesadaran : compos mentis TD Suhu Gizi : sedang Nadi Respirasi : 120 / 70 mmHg : 36,2C : 88 x/menit : 22 x/menit

FD

Kepala : mesochepal, CA (-/-), SI (-/-) Leher : simetris, pembesaran KGB (-), JVP (-) Thorax : Cor dan pulmo dbn Abdomen : dbn Ekstremitas : Edema (-), akral hangat, terdapat nodul
rheumatoid pada proximal interphalangeal dan metacarpophalangeal dextra et sinistra.
20

FOLLOW UP (3 Feb 12)


A

Rheumatoid Artritis
Meloxicam tablet 2 x 7,5 mg Amoxicillin 3 x 500 mg Kloroquin tablet 1x 250 mg Boleh Pulang

21

TINJAUAN PUSTAKA
22

DEFINISI

Suatu penyakit autoimun yang belum diketahui penyebabnya (idiopatik), bersifat sistemik dan kronik, ditandai dengan sinovitis erosif simetrik. Kerusakan sendi terjadi pada 2-3 tahun pertama dan biasanya ireversibel.
Kaku pagi > 1 jam Artritis pada 3 sendi atau lebih Artritis pada sendi tangan dan pergelangan tangan Artritis simetris Nodul subkutan RF yang positif Perubahan radiologis khas Diperlukan minimal 4 kriteria Kriteria 1 4 harus ada > 6 minggu

KRITERIA DIAGNOSIS

(PAPDI. 2006)
23

24

PATOGENESIS RA

25

26

27

MANIFESTASI KLINIS RA

ulnar deviation of the fingers

swan neck deformity

boutonniere deformity

Valgus deformity 28

PERJALANAN PENYAKIT

Bervariasi Menderita RA > 6 bulan mengakibatkan progresifisitas erosi dan disabilitas 10%: akut, progresif cepat dan sulit dikendalikan 20%: pola monofasik

dengan episode tunggal serangan inflamasi poliartikular & menghilang selamanya 70%: gambaran eksaserbasi akut episodik pada keadaan remisi total atau parsial

TERAPI

Prinsip dasar dari pengobatan artrtitis rematoid adalah mengistirahatkan sendi yang terkena, ,mencegah kekakuan, mencegah atrofi, mengurangi nyeri, mencegah defrmitas, dan meningkatkan rasa nyaman, kepercayaan diri serta kemandirian. Obat-obatan utama yang digunakan untuk mengobati artritis rematoid adalah obat anti peradangan non-steroid, obat obat remitif (DMARD), serta kortikosteroid.
(Harijanto, P., 2006.)
29

ANALISIS KASUS

PENEGAKAN DIAGNOSIS PADA PASIEN INI DIDASARKAN PADA ANAMNESIS SERTA PEMERIKSAAN FISIK
30

Pasien dibawa ke IGD RSUD Karanganyar dengan keluhan nyeri pada sendi jari jari tangan yang dirasakan kambuh sejak 2 hari sebelum masuk Rumah Sakit. Nyeri paling sering kambuh pada pagi hari dan berlangsung lebih dari 1 jam. Nyeri terutama dirasakan pada persendian jari jari tangan kanan dan kiri yang tampak membengkak dan disertai rasa kaku dan sulit bila digerakkan.

Kondisi ini sesuai dengan kriteria diagnosis Rheumatoid Artritis : Kaku pagi > 1 jam Artritis pada 3 sendi atau lebih Artritis pada sendi tangan dan pergelangan tangan Artritis simetris Nodul subkutan RF yang positif Perubahan radiologis khas
31

Pada pemeriksaan fisik pada Ekstremitas terdapat nodul rheumatoid pada proximal interphalangeal dan metacarpophalangeal dextra et sinistra.

32

Terimakasih Yaaaa.

WASSALAMUALAIKUM WR WB..
33

Anda mungkin juga menyukai