Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Missal : ax2+ bx +c = 0
b b 2 4ac
X1,2 =
2a
Sedangkan untuk polinominal lebih tinggi tidak ada rumus,
Misal :
f(x) = x3+x2-3x-3=0
f(x) = x5+2x4+3x3+4x2-3x-1=0
f(x) = ex-3x=0
f(x) = 3x+Sinx-ex=0, dsb
Bentu persm. diatas sulit/tdk mungkin diselesaikan secara eksplisit, tetapi
dengan metode numeric akan di dpt hasil yg mendekati penyelesaian eksak
Y
f(x)
X
akar persamaan
7
2.1. Metode Setengah Interval
Logika prosedur hitungan spt pd diagram alir berikut :
Hitung fungsi u/ interval X
yg sama shg di dpt f(xn) dan
f(xn+1) dg tanda berbeda.
Hitung
x x n 1
Xt = n
2
Ya
xn = xt
f(xn) = f(xt)
Tdk
xn+1 = xt
f(xn+1) =f(xt)
Apakah f(xt)
kecil ?
Ya
Selesai
Tdk
Cth.1. Hitunglah akar persamaan pangkat tiga berikut :f(x) = x3+x2-3x-3=0
Jwb.
Dihitung nilai f(x) pd interval antara 2 titik, missal x=1 dan x=2.
8
X=1, f(x=1) =13+12-3.1-3=-4
X=2, f(x=2) =23+22-3.2-3=3
Karena fungsinya kontinyu maka perubahan tanda dari fungsi antara x=1 dan
x=2 akan memotong sb x paling tdk satu kali.
Dihitung nilai xt, dan fungsi f(xt)
Xt
x 1 x 2
2
1 2
2
= 1,5
X1
X2
X3
f(X1)
f(X2)
f(X3)
1.5
-4
-1.875
1.5
1.75
-1.875
0.171875
1.5
1.75
1.625
-1.875
1.625
1.75
1.6875
1.6875
1.75
1.71875
1.75
1.71875
0.171875 -0.94336
1.73205
0.00000
9
Metode ini disebut juga metode false position. Metode ini didasarkan pada
interpolasi antara dua nilai dari fungsi yg mempunyai tanda berlawanan.
Mula-mula dicari nilai fungsi setiap interval x yang sama, sampai akhirnya di
dpt dua nilai fungsi f(xn) dan f(xn+1) yg berurutan yg mempunyai tanda
berlawanan.
Spt pd gb.2 dibawah, Dari kedua nilai fungsi f(xn) dan f(xn+1) ditarik garis lurus
shg terbentuk suatu segitiga, dg menggunakan sifat segitiga sebangun maka
didapt persamaan:
X n 1 X *
f(X n 1 )
X n 1 X n f(X n 1 ) f(X n )
X* = Xn+1 -
f(X n 1 )
(Xn+1-Xn)..2.1
f(X n 1 ) f(X n )
f(x)
f (xn+1)
xn
x*
xn+1
xn+1- x*
f (xn+1) - f(xn)
X
xn+1- xn
Gb.2. Metode interpolasi linier
Nilai tsb digunakan untuk menghitung nilai f(X*), yg kemudian digunakan
lagi untuk interpolasi linier dengan nilai f(Xn) atau f(Xn+1) sedemikian hingga
kedua fungsi mempunyai tanda berbeda. Prosedur ini diulang terus sampai
didapat nilai f(X*) mendekati nol. Diagram alir dibawah logika prosedur hitungan
dari metode Interpolasi Linier.
10
Hitung fungsi u/ interval X
yg sama shg di dpt f(xn) dan
f(xn+1) dg tanda berbeda.
Hitung
X* dan f(X*)
Ya
xn+1 = x*
f(xn+1) = f(x*)
Tdk
xn= x*
f(xn) =f(x*)
Apakah f(x*)
kecil ?
Ya
Selesai
Tdk
Cth. 2.
Hitung salah satu akar dari persamaan f(x) = x3+x2-3x-3=0
Jwb.
Spt pd cth 1, langkah pertama adl menghitung nilai f(x) pd interval antara dua
titik sedemikian sehingga nilai f(x) pd kedua titik tsb berlawanan tanda.
X=1, f(x=1) =13+12-3.1-3=-4
X=2, f(x=2) =23+22-3.2-3= 3
11
Dengan mengunakan rumus:
X* = Xn+1 = 2-
f(X n 1 )
(Xn+1-Xn)
f(X n 1 ) f(X n )
3
(2-1) = 1,57142
[3 (-4)]
X1
X2
X*
f(X1)
f(X2)
f(X*)
1.571429
-4
-1.3644315
1.571429
1.705411 -1.36443
-0.2477451
1.705411
1.727883 -0.24775
-0.0393396
1.727883
1.731405 -0.03934
-0.0061107
1.731405
1.731951 -0.00611
-0.0009459
1.731951
1.732035 -0.00095
-0.0001463
1.732035
1.732048 -0.00015
-2.264E-05
1.732048
1.73205 -2.3E-05
-3.503E-06
1.73205
1.732051 -3.5E-06
-5.418E-07
1.732051
1.732051 -5.4E-07
-8.382E-08
1.732051
1.732051 -8.4E-08
-1.297E-08
1.732051
1.732051 -1.3E-08
-2.006E-09
1.732051
1.732051
-3.103E-10
1.732051
1.732051 -3.1E-10
-4.801E-11
-2E-09
12
f(x)
Grs singgung di A
f(xi)
B
0
f(xi)- 0
xi+1 xi
f(x)
xi - xi+1
Gambar 3. Prosedur metode Newton-Raphson
Spt yg ditunjukkan pd gb.3 diatas, turunan pertama pd xi adl ekivalen dg
kemiringan.
f(xi) =
f(x i ) 0
x i x i 1
atau
xi+1 = xi -
f(xi)
..2.2
f ' (xi)
Apakah f(xn+1)
kecil ?
Tdk
xn= xn+1
Ya
Selesai
13
Cth 3. Selesaikan f(x) = x3+x2-3x-3=0 dg metode Newton Raphson
Jwb.
Turunan pertama dr persm. tsb adalah f(x) = 3x2+2x-3
Dg mengunakan persm.
xi+1 = xi -
f(x i )
f ' (x i )
4
3
2
24
2,2
30
xi
xi+1
f(xi)
f(xi+1)
f'(xi)
-4
24
2.2
24
5.888
30
2.2
1.830151
5.888
0.989001
15.92
9.464102
dari
f(x)
dlm
hitungan.
Kadang-kadang
sulit
untuk
14
mendeferensialkan pers. yg diselesaikan, untuk itu maka bentuk diferensial
didekati dg perkiraan berdsrkan diferensial beda hingga.
f(x)
f(xi)
B
f(xi-1)
0
f(x)
xi-1 xi
xi xi-1
Gambar 4. Metode Secant
Spt terlihat pd gb.4 diatas grs singgung di titik xi didekati oleh bentuk berikut.
f(xi) =
15
Iterasi kedua,
X2=2,
f(x2=2)= 23+22-3.2-3= 3
Hitungan selanjutnya dilakukan dg cara yg sama dan hsilnya spt pada tabel 4.
dibawah ini:
Tabel 4. Hasil hitungan dg metode Secant
Iterasi
x1
x2
x3
f(x1)
f(x2)
f(x3)
1.571429
-4
-1.3644315
1.571429 1.705411
-1.36443 -0.2477451
-1E-06
3.703E-11
3.7E-11
-1E-06