Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PRAKTIKUM

Disusun untuk memenuhi salah satu tugas Mata Pelajaran Kimia Fisik

Disusun oleh : Nama NIM : Siska Hidayat : 1211C1052

S1 ANALIS MEDIS (Kelas : B) Tk . I

SEKOLAH TINGGI ANALIS BAKTI ASIH BANDUNG 2013

LAPORAN PRAKTIKUM 3 Judul Tanggal Praktikum Tanggal Laporan Tujuan Percobaan Prinsip Dasar : Penentuan BJ dengan picknometer dan areometer : 2 April 2013 : 7 April 2013 : Untuk menentukan Berat Jenis Gula :

Sejumlah sample gula di masukan kedalam picknometer yang sudah ditimbang berat kosongnya. Dan sebagiannya dimasukan kedalam alat aerometer untuk ditimbang dengan metode ke-2. Hasil perhitungan picknometer harus mendekati hasil dengan aerometer. Teori :

Berat jenis (juga dikenal sebagai satuan berat) adalah berat per satuan volume suatu benda. Simbol berat jenis adalah (Gamma huruf Yunani). Nilai yang umum digunakan adalah berat jenis dari air di bumi pada suhu 5 C yang 62,43 lbf/ft3 atau 9807 N/m3. Istilah berat jenis, digunakan untuk menyatakan berat tertentu, juga digunakan untuk kepadatan relatif. Dalam Sistem Satuan Internasional (SI) dinyatakan dalam Newton per meter kubik: N/m3. Sistem teknis diukur dalam kilogram force per meter kubik: kgf/m3. Sebagai kekuatan kilogram mewakili berat satu kilogram di Bumi, nilai numerik dari jumlah ini, dinyatakan dalam kgf/m3 adalah sama dengan densitas, dinyatakan dalam kg/m3. Berat jenis Diterapkan pada kuantitas fisik, dengan istilah khusus "per satuan massa '. Dalam konteks Sistem Satuan Internasional tidak diizinkan penggunaan istilah tertentu. Menurut aturan dari "International des Poids et Biro Mesures" tidak dapat diterimanya dari berat jenis istilah berdasarkan artinya akan berat per satuan massa, ini adalah newton per kilogram (kg N-1), sementara keliru ditugaskan berat per satuan volume, atau newton per meter kubik (N m-3). Namanya akan menjadi berat kepadatan yang sebenarnya. Tidak seperti kerapatan, berat jenis tidak mutlak. Hal ini tergantung pada nilai percepatan gravitasi, yang bervariasi dengan lokasi. Pengaruh yang signifikan terhadap nilai berat jenis adalah suhu material. Tekanan juga dapat mempengaruhi nilai, tergantung pada modulus bulk material, tetapi umumnya, pada tekanan sedang, memiliki efek yang kurang berarti dibandingkan dengan faktor lain Berat jenis dapat digunakan dalam teknik mesin untuk menentukan berat struktur yang dirancang untuk membawa beban tertentu, namun tetap utuh dan tetap dalam batas-batas tentang deformasi.

Peralatan dalam menentukan berat jenis terdiri dari berbagai alat yaitu Piknometer

Sebuah Piknometer adalah botol gelas kecil dengan sumbat gelas bersaluran kecil. Jika botol diisi penuh dengan zat cair kemudian sumbatnya dipasang, maka zat cair akan naik ke dalam saluran sampai ada yang menetes keluar sedikit. Aerometer

Sebuah Aerometer atau hidrometer terdiri dari sebuah silinder gelas yang mempunyai tangkai kuskala dan bagian bawah diberati dengan air raksa supaya dapat mengapung tegak lurus dalarn zat cair. Densimeter

Digunakan untuk mengukur kadar larutan misalnya pengukuran asam untuk larutan asam. Sakarimeter untuk larutan suhu pasir, alkohol, suhu, dan sebagainya. Jangka Sorong

Digunakan untuk menentukan berat jenis zat padat yang bentuknya beraturan, seperti mengukur panjang, lebar, dan tebal serta menghitung volumenya.
Gelas Ukur

Untuk menentukan berat jenis zat cair bisa menggunakan gelas ukur. Untuk menentukan berat jenis, benda yang bentuknya tidak teraturan, kita menggunakan rumus : W = Wudara Wair: = FA - rc . g . Vbenda

Alat Picknometer Areometer Gelas Ukur Batang Pengaduk Termometer Kertas isap Botol Semprot

Bahan Gula

Cara Kerja

Ditimbang pickno kosong (A gram) Ditimbang pickno + aquadest (B gram) Dibuat larutan gula 5%, 10%, 15% Ditimbang gula 10 gram Siapkan 100mL aquadest pada gelas ukur Masukan larutan gula tadi ke dalam gelas kimia Tambahkan aquadest 100mL Ditimbang larutan gula + pickno (C gram) Data Pengamatan * Pickno kosong * Pickno + Aquadest * Gula * Gula + Pickno :

: 23.4690 gram : 47.9085 gram : 10.0532 gram : 48.7944 gram

Perhitungan (Pickno) Massa Air Suhu Air BJ Pickno Volume Air V.pickno = 24.4395 gram =27.50C

= Volume pickno =

= 24.5284

BJ Gula 10%

= 1.032

BJ Aerometer Hasil menunjukan 34.. Berarti pembacaan Aerometer = 1.034

Tabel Hasil percobaan (per-kelas)


5% Picknometer Aerometer 1.019 1.017

10 % 1.032 1.034

15 % 1.060 1.054

Kesimpulan

Berdasarkan percobaan praktikum yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa : Konsentrasi suatu zat berpengaruh terhadap Berat Jenisnya Semakin tinggi konsentrasinya semakin besar berat jenisnya Hasil percobaan dengan Picknometer tidak akan berbeda jauh dengan hasil Aerometer :

Lampiran

Density of Water at Different Temperatures


Temp (C) 0.0 0.2 0.4 0.6 0.8 1.0 1.2 1.4 1.6 1.8 2.0 2.2 2.4 2.6 2.8 3.0 3.2 3.4 3.6 3.8 4.0 4.2 4.4 4.6 4.8 5.0 5.2 5.4 5.6 5.8 6.0 6.2 6.4 6.6 6.8 7.0 7.2 7.4 Density
3

Temp (C) 7.6 7.8 8.0 8.2 8.4 8.6 8.8 9.0 9.2 9.4 9.6 9.8 10.0 10.2 10.4 10.6 10.8 11.0 11.2 11.4 11.6 11.8 12.0 12.2 12.4 12.6 12.8 13.0 13.2 13.4 13.6 13.8 14.0 14.2 14.4 14.6 14.8

Density g/cm3 0.999872 9861 9849 9837 9824 9810 9796 9781 9766 9751 9734 9717 9700 9682 9664 9645 9625 9605 9585 9564 9542 9520 9498 9475 9451 9427 9402 9377 9352 9326 9299 9272 9244 9216 9188 9159 9129 15.0

Temp (C) 15.2 15.4 15.6 15.8 16.0 16.2 16.4 16.6 16.8 17.0 17.2 17.4 17.6 17.8 18.0 18.2 18.4 18.6 18.8 19.0 19.2 19.4 19.6 19.8 20.0 20.2 20.4 20.6 20.8 21.0 21.2 21.4 21.6 21.8 22.0 22.2 22.4 9099

Density g/cm3 0.999069 9038 9007 8975 8943 8910 8877 8843 8809 8774 8739 8704 8668 8632 8595 8558 8520 8482 8444 8405 8365 8325 8285 8244 8203 8162 8120 8078 8035 7992 7948 7904 7860 7815 7770 7724 7678

Temp (C) 22.8 23.0 23.2 23.4 23.6 23.8 24.0 24.2 24.4 24.6 24.8 25.0 25.2 25.4 25.6 25.8 26.0 26.2 26.4 26.6 26.8 27.0 27.2 27.4 27.6 27.8 28.0 28.2 28.4 28.6 28.8 29.0 29.2 29.4 29.6 29.8 30.0 22.6

Density
3

g/cm 0.999841 9854 9866 9878 9889 9900 9909 9918 9927 9934 9941 9947 9953 9958 9962 9965 9968 9970 9972 9973 9973 9973 997.2 9970 9968 9965 9961 9957 9952 9947 9941 9935 9927 9920 9911 9902 9893 9883

g/cm 0.997585 7538 7490 7442 7394 7345 7296 7246 7196 7146 7095 7044 6992 6941 6888 6836 6783 6729 6676 6621 6567 6512 6457 6401 6345 6289 6232 6175 6118 6060 6002 5944 5885 5826 5766 5706 5646 7632

Daftar Pustaka :
http://id.shvoong.com/exact-sciences/physics/2286108-pengertian-berat-jenis/#ixzz2PeHSWqcl http://susitapratiwi.blogspot.com/2011/10/berat-jenis-zat-padat-dan-zat-cair.html

Anda mungkin juga menyukai