Anda di halaman 1dari 15

1. Dasar Hukum; 2. Pengertian; 3.

Kriteria Pemberian dan Bentuk Penghargaan

4.
5.

6.
7.

(Reward); Kriteria Pengenaan Sanksi (punishment); Mekanisme Penetapan Pemberian Penghargaan (Reward) dan Pengenaan Sanksi (Punishment); Penyesuaian RKA Satker dan DIPA; Pelaporan.

Pasal 16A Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 47 Tahun 2009 tentang APBN Tahun Anggaran 2010 berkaitan dengan pengaturan pemberian penghargaan (reward).

Pasal 20 Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2010 tentang APBN Tahun Anggaran 2011 berkaitan dengan pengaturan pengenaan sanksi (punishment).

Kementerian Negara/Lembaga yang melakukan optimalisasi anggaran belanja pada Tahun Anggaran 2010, dapat menggunakan Hasil Optimalisasi anggaran belanja tersebut pada Tahun Anggaran 2011, yang selanjutnya disebut dengan penghargaan (reward). Kementerian Negara/Lembaga yang tidak sepenuhnya melaksanakan anggaran belanja Tahun Anggaran 2010, dapat dikenakan pemotongan pagu belanja pada Tahun Anggaran 2011, yang selanjutnya disebut dengan sanksi (punishment).

Harus Memenuhi Dua Hal:

mempunyai Hasil Optimalisasi di Tahun Anggaran 2010 dan belum digunakan pada Tahun Anggaran 2010; dan hasil perhitungan dari Hasil Optimalisasi (HO) setelah dikurangi sisa anggaran yang tidak disertai dengan alasan yang dapat dipertanggungjawabkan (SAYTD), menghasilkan nilai positif.
Penghargaan = HO SAYTD > 0

Penghargaan (reward) kepada K/L diberikan kepada satuan kerja yang memberikan kontribusi terhadap perolehan penghargaan (reward) yang bersangkutan.

tambahan alokasi anggaran pada Tahun Anggaran 2011; prioritas dalam mendapatkan dana atas inisiatif baru yang diajukan; prioritas dalam mendapatkan anggaran belanja tambahan apabila kondisi keuangan negara memungkinkan; pemberian piagam penghargaan (award) kepada menteri/pimpinan lembaga atau kepala satker; publikasi ke mass media.
Catatan: Tambahan alokasi anggaran pada tahun anggaran 2011: 1. Digunakan untuk Inisiatif Baru/untuk penambahan volume keluaran yang sama 2. Maksimum sama dengan hasil optimalisasi yang belum digunakan pada tahun anggaran 2010.

terdapat sisa anggaran yang tidak disertai dengan alasan yang dapat dipertanggungjawabkan; dan hasil perhitungan dari sisa anggaran yang tidak disertai dengan alasan yang dapat dipertanggungjawabkan (SAYTD) setelah dikurangi Hasil Optimalisasi (HO) yang belum digunakan pada tahun anggaran 2010, menghasilkan nilai positif.
Sanksi = SAYTD HO > 0

Sanksi tidak diberikan apabila target kinerja K/L telah tercapai seluruhnya. Sanksi kepada K/L dibebankan kepada satuan kerja yang menyebabkan pengurangan pagu K/L yang bersangkutan. Pembebanan sanksi kepada Satker tidak boleh menghambat pencapaian target pembangunan nasional dan menurunkan pelayanan kepada publik.

Bentuk Sanksi berupa pengurangan alokasi anggaran 2011 maksimal sebesar sisa anggaran Tahun 2010 yang tidak dapat dipertanggungjawabkan

tidak dipenuhinya kriteria-kriteria kegiatan yang dapat dibiayai dari anggaran belanja Tahun Anggaran 2010;

tidak diikutinya peraturan perundangan di bidang pengadaan barang/jasa pemerintah;

keterlambatan penunjukan kepala satuan kerja dan/atau pelaksana kegiatan; dan/atau


tidak mencantumkan penjelasan atas laporan yang disampaikan.

Tidak termasuk:

alokasi anggaran yang bersumber dari Pinjaman dan Hibah Luar Negeri (PHLN), Pinjaman dan Hibah Dalam Negeri (PHDN), Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)/Badan Layanan Umum (BLU), Rupiah Murni Pendamping; alokasi anggaran yang penggunaannya harus mendapatkan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat terlebih dahulu; atau akibat keadaan kahar (force majeure) seperti bencana alam, terjadi konflik/berpotensi terjadi konflik sosial, dan cuaca.

Uraian Kegiatan K/L menyampaikan laporan realisasi anggaran beserta ADK kepada DJA Catatan:
Jika K/L tidak mencantumkan penjelasan, sisa anggaran belanja tersebut dikategorikan sebagai alasan yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.

Periode Waktu Paling lambat 11 Maret 2011

DJA melakukan penilaian atas laporan tersebut


Menteri Keuangan menetapkan KMK atas Reward and Punishment Penyesuaian RKA Satker dan DIPA Satker Catatan:
Harus memperhatikan realisasi DIPA Satker berkenaan sehingga tidak mengakibatkan pagu minus, dengan melampirkan data realisasi yang diketahui oleh KPPN setempat.

Paling lambat 25 Maret 2011


Paling lambat 31 Maret 2011 Paling lambat 31 April 2011

Penyesuaian RKA Satker/DIPA Satker dilakukan sepanjang tidak mengurangi alokasi anggaran untuk :

pemenuhan anggaran pendidikan 20% dari belanja negara 2011;


Pencapaian kegiatan prioritas nasional dan prioritas bidang sebagaimana tercantum dalam Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2011;

pemenuhan pembayaran gaji, tunjangan yang melekat pada gaji, honor tetap, lembur, dan vakasi;
pemenuhan biaya operasional dan pemeliharaan perkantoran minimum; pemenuhan kegiatan yang pelaksanaannya lebih dari satu tahun anggaran (multiyears project); dan pemenuhan dana pendamping untuk kegiatan yang bersumber dari PHLN dan PDN.

Penyesuaian pagu RKA Satker/DIPA Satker dilaporkan dalam APBN-P Tahun Anggaran 2011 dan/atau Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) Tahun Anggaran 2011.

Non HO
Kondisi Pagu Realisasi Sisa Anggaran HO SAYTD
(1) (2) (3) (4) = (2) (3) (5) (6)

Reward/ (Punishment) SAYDD


(7) (8)=(5)-(6)

Keterangan

(9)

Kondisi 1 Kondisi 2 Kondisi 3 Kondisi 4 Kondisi 5

178 178 178 178 178

158 158 158 158 158

20 20 20 20 20

20 12 5 5 10

0 6 11 10 10

0 2 4 5 0

20 6 (6) (5) 0

Reward = 20 M
Reward = 6 M Punishment = 6 M Punishment = 5 M No Reward No Punishment

Anda mungkin juga menyukai