FILARIASIS

Endang Trikora 6411410006 Rombel 1

DEFINISI
Filariasis adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi parasit nematoda yang tersebar di indonesia. Gejala pembengkakan kaki muncul karena sumbatan mikrofilaria pada pembuluh limfe yang biasanya terjadi pada usia di atas 30 th. Filariasis sering juga di sebut penyakit kaki gajah. Akibat paling fatal adalah kecacatan yang sangat mengganggu produktivitas.

EPIDEMIOLOGI

ETIOLOGI
Beberapa spesies filaria yang mnyerang manusia di antaranya adalah Wuchereria bancrofi, Brugia malayi, Brugia timori, dan Onchocerca volvulus. Vektor utama filaria adalah nyamuk Anopheles, Culex, Mansonia, dan Aedes.

PENULARAN

www.dpd.cdc.gov/dpdx

GEJALA DAN TANDA

Gejala penyakit pada tahap awal (fase akut) bersifat tidak khas seperti demam selama 3-4 hari yang dapat hilang tanpa di obati, demam berulang lagi 1-2 bulan kemudian. Dapat timbul benjolan dan tersa nyeri pada lipat paha atau ketiak dengan tidak ada luka di badan. Dapat teraba garis seperti urat dan berwarna merah, serta terasa sakit dari benjolan menuju ke arah ujung kaki atau tangan.

Cacing akan menyebabkan fibrosis dan penyumbatan pembuluh limfe, penyumbatan ini akan mengakibatkan pembengkakan pada daerah yang bersangkutan. Tanda klinis yang sering di temukan adalah pembengkakan skrotum (hidrokel) dan pembengkakan anggota gerak terutama kaki (elefantiasis) Diagnosis di tegakkan melalui pemeriksaan laboratorium dengan di temukannya mikrofilaria dalam darah.

PENGOBATAN

Obat filariasis yang bisa di berikan adalah :

1.
2. 3.

Dietilkarbamazin (DEC) Ivermectin (Mectizan) Albendazol 400 mg dosis tunggal.

PENCEGAHAN
Pengobatan massal Pengobatan massal dengan DEC, ivermectin, atao albendazol dapat diberikan setahun sekali dan sebaiknya dilakukan paling sedikit selama lima tahun. Pengendalian vektor Pemberantasan tempat perkembangbiakan nyamuk melalui pembersihan got atau saluran pembuangan air, pengaliran air tergenang, dan penebaran bibit ikan pemakan ikan.

Peran serta masyarakat Masyarakat mengikuti kegiatan pemeriksaan darah, bersedia minum obat anti-penyakit kaki gajah secara teratur sesuai dengan ketentuan yang di beritahukan oleh petugas kesehatan.