Dirumuskan secara singkat bahwa negara republik Indonesia---negara hukum. Ciri pokok dari cita negara hukumkekuasaan itu tidak tak terbataskekuasaan itu tunduk pada hukum. Negara hukumnegara berdasarkan hukum, kekuasaan itu tunduk dan patuh pada hukum Sebelum amandemen, ada dalam penjelasan UUD 1945 Setelah amandemenscr yuridis konstitusional dalam Pasal 1 ayat (3) UUD 45 negara Indonesia adalah negara hukum.
Persoalan bangsa semakin menumpuk, upaya untuk keluar dari permasalahan belum juga ada. Konflik, korupsi, terorisme, ekonomi, persoalan pendidikan, kenaikan BBM, dsbtidak dapat hanya bergantung pada negara. Kasus penggusuran pedagang kaki lima, eksekusi tanahsudut masyarakatbertentangan dengan prinsip negara hukum Sudut pemerintahtindakan warga, seperti mendirikan bangunan di jalur kereta api, berdagang di trotoar, tukang becak yang berkeliaran di sepanjang jalan yang dilarangbertentangan dengan Per Uuan.
Platobentuk pemerintahan: dibentuk melalui jalan hukum dan tidak melalui jalan hukum Aristotelesnegara yang berdiri di atas hukum yang menjamin keadilan bagi warga negaranyakeadilan syarat bagi tercapainya kebahagiaan hidup warga negaranya. Peraturan yang sebenarnyaperaturan yang mencerminkan keadilan bagi pergaulan antar warga negaranyamaka yang memerintah negara bukanlah manusia melainkan pikiran yang adil
Penguasapemegang hukum dan keseimbangan saja. Negara yang baiknegara yang diperintah dengan konstitusi dam berkedaulatan hukum. Unsur pemerintah berkonstitusi: pemerintahan dilaksanakan untuk kepentingan umum, dilaksanakan menurut hukum yg berdasarkan ketentuan2 umum (konvensi dan konstitusi) bukan hukum yang dibuat sewenang-wenang, pemerintah dilaksanakan berdasarkan kehendak rakyat (pemerintahan yang berkonstitusi).
Aristoteleskonstitusimerupakan penyusunan jabatan dalam suatu negara dan menentukan apa yang dimaksud dengan badan pemerintahanapa akhir dari setiap masyarakat. Hugo krabbenegara seharusnya negara hukum dan setiap tindakan negara harus didasarkan pada hukum/ harus dapat dipertanggungjawabkan pada hukum.
1.
2.
3.
4.
5.
Frans magnis susenoagar negara merupakan negara hukum dapat dirinci dalam lima ciri-ciri: Fungsi kenegaraan dijalankan oleh lembaga-lembaga sesuai dengan ketetapan2 UU. UUD menjamin HAM yang merupakan unsur yangg paling penting Badan2 negara menjalankan kekuasan masing-masing dan hanya atas dasar hukum yang berlaku. Terhadap tindakan badan negara, masyarakat dapat ,mengadu ke pengadilan dan putusan pengadilan dilaksanakan oleh badan negara. Badan kehakiman bebas dan tidak memihak
Nomokrasi Islamsumber: Al Quran Sunnah, dan Rayu nomokrasibukan teokrasi ( persaudaraan) humanisme teosentrik (kebebasan dalam arti positip). Suatu negara hukum yang memiliki prinsip-prinsip: Prinsip-prinsip: kekuasaan sebagai amanah, musyawarah, keadilan, persamaan, pengakuan dan perlindungan setiap hak-hak asasi manusia, peradilan bebas, perdamaian, kesejahteraan dan ketaan rakyat.
1.
1.
Sistem hukum Islamsifat komprehensif, dijumpai aspek-aspek hukum ketatanegaraan (al-ahkam al-sultaniya)Ibnu Khaldun, berpendapat ada 2 bentuk negara hukum: Siyasah diniyah (nomokrasi Islam) baik syariah maupun hukum yg didasarkan pada rasio manusia, keduanya berfungsi dan berperan dlm negara. Siyasah aqliyah (nomokrasi sekuler) manusia hanya menggunakan hukum semata-mata sebagai hasil pemikiran mereka.
Ciri-ciri bersumber dari rasio manusia liberalistik, individualistik, humanisme yg antroposentrik (lebih dipusatkan pada manusia) pemisahan antara agama dan negara secara mutlak, atheisme dimungkinkan. Dimulai sejak Platobahwa penyelenggaraan negara yg baikyg didasarkan pada pengaturan hukum yg baik/ nomoi. Ide munculabad ke-17 akibat darri situasi sosial politik di eropadidominasi absolutisme.
Bersumberrasio manusiaPlatopenyelenggaraan negara yang baikdidasarkan pada hukum yang baikNomoipemisahan antara agama dan negara secara multakatheisme dimungkinkan Populerabad ke 17akibat dari situasi sosial politik di Eropadidominasi absolutisme Syarat dasar rechtsstaa: a) asas legalitassetiap tindakan pemerintahan harus didasarkan pada aturan hukum-b) pembagian kekuasaankekuasaan negara tidak boleh hanya bertumpu pada satu tanganc) hakhak dasar, sasarn perlindungan hukum bagi rakyat dan membatasi kekuasaan pembentukan UU.
Ciri-ciri: sumber rasio manusia, pemisahan antara agama dan negara secara rigid (mutlakfreedom of religion arti positip dan negatip, atheisme dimungkinkan, Memiliki 6 (enam) bentuk: 1. Rule by law (bukan rule of law)hukum hanya difungsikan sebagai instrumen of government action, hanya dipahami dan difungsikan sebagai alat kekuasaan belaka, derajat kepastian dan prediktabilitasnya sangat tinggi, sangat disukai penguasa sendiri, baik yang menguasai modal maupun yang menguasai proses-proses pengambilan keputusan politik.
2. Formal legalitymencakup ciri-ciri yang bersifat prinsip prospektivitas dan tidak boleh bersifat retroaktif, bersifat umumberlaku untuk semua orang, jelas, public dan relative stabilprediktabilitas hukum sangat diutamakan. 3. Democracy and legalitydemokrasi yang dinamis diimbangi oelh hukum yang menjamin kepastian--
Perlindungan konstitusionalselain menjamin hakhak individu harus menentukan pula cara-cara /prosedur untuk perlindungan atas hak-hak yg dijamin. Badan kehakiman yg bebas dan tidka memihak. Kebebasan unuk menyatakan pendapat Pemilihan umum ygbebas Kebebasan untuk berserikat, berorganisasi dan ber oposisi Pendidikan civic/politik
Suatu konsep yang dianut negara2 komunis/sosialis menempatkan hukum di bawah sosialisme. Hukum sebagai alat untuk mencapai sosialismehak perseorangan dapat disalurkan kepada prinsip-prinsip sosialisme, meskipun hak-hak tersebut patut mendapat perlindungan. Oemar Senoadjisuatu jaminan konstitusional tentang propaganda anti agama yang merupakan watak dari negara komunis/sosialis yang diwaranai doktrin komunis dari rasio manusia-komunis-ateis-totaliter-kebebasan beragama semu kebebasan propaganda anti agama. Unsur-unsur;perwujudan sosialisme, hukum alat dibawah sosialisme, penekanan pada sosialisme, dibanding hak-hak perorangan
Negara hukum indonesiaciri-ciri khas Indonesia. Pancasila diangkat sebagai dasar pokok dan sumber hukumnegara hukum pancasila. Ciri: adanya jamainan terhadap kebebasan beragama konotasi yang positiftidak ada tempat bagi ateisme atau propaganda anti agama di Indonesia, tidak ada pemisahan yang rigid dan mutlak antara agama dan negarakarena negara dan agama berada dalam hubungan yang harmonis. Negara hukum pancasilaasas kekeluargaan yang tercantum dalam UUD 45utama rakyat banyak, harkat dan martabat manusia tetap dihargai (pasal 33 UUD).
Ada hubungan yanag erat antara agama dan negara Bertumpu pada Ketuhanan YME Kebebasan beragama yang positif Atheisme tidak dibenarkan dan komunisme dilarang Asas kekeluargaan dan kerukunan.
Prinsip legalitaspembatasan kebebasan WN (oleh pemirntah) harus ditemukan dasar UU. UU secara umum harus memberikan jaminan WN dr tindakan pemerintah yang sewenang-wenang, kolusi, berbagai jenis tindakan yang tidka benar. Pelaksanaan wewenang oleh organ pemerintah harus ditemukan dasar UU tertulis. Perlindungan HAM. Pemerintah terikat pada hukum Monopoli paksaan pemerintah untuk menjamin penegakan hukumhukum dapat ditegakan ketika hukum dilanggardi masyarakat terdapat instrumen yuridis penegakan hukum.
Pemerintah dapat memaksa seseorang yang melanggar hukum melalui sistem peradilan negara. Memaksakan hukum publik secara prinsip merupakan tugas pemerintah. Pengawasan oleh hakim yang merdekasuperioritas hukum tidak dapat ditampilkan kila aturan-aturan hukum hanya dilaksanakan organ pemerintah. Oki dalam setiap negara hukum diperlukan pengawasan oleh hakim yang merdeka.
1. Pengakuan, penghormatan, perlindungan HAM yg berakar dalam penghormatan atas martabat manusia (human dignity) 2. Berlakunya asas kepastian hukum, negara hukum bertujuan menjamin bahwa kepastian hukum terwujud dalam masyarakat. Hukummewujudkan kepastian hukum dan prediktabilitas yg tinggi, shg kehidupan bersama dalam masyarakat bersifat predictable
Asas legalitas, konstitusionalitas dan supremasi hukum Asas undang-undang menetapkan berbagai perangkat peraturan tentang cara pemerintah dan para pejabatnya melakukan tindakan pemerintahan. Asas non-retroaktif, perundang-undangan sebelum mengikat, undang-undang harus lebih dahulu diundangkan dan diumumkan secara layak Asas peradilan bebas, independen, imparsial dan objektif, rasional, adil dan manusiawi. Asas non liquethakim tidak boleh menolak perkara karena alasan UU tidak ada atau tidak jelas. HAM harus dirumuskan dan dijamin perlindungannya dalam UU atau UUD.
3. Berlakunya persamaan /equality before the law)bahwa dalam negara hukum, pemerintah tidak boleh mengistimewakan orang atau kelompok tertentu, atau mendiskriminasikan orang/kelompok ttt. Dalam prinsip ini terkandung: (i) Adanya jaminan persamaan bagi semua orang dihadapan hukum dan pemerintahan (ii) Tersedianya mekanisme untuk menuntut perlakuan yg sama bagi semua WN 4. Adanya adas demokrasisemua orang mempunyai hak dana kesempatan yg sama untuk turut serta dalama pemerintahan atau untuk mempengaruhi tindakan-tindakan pemerintahan. 5. Pemerirntah dan pejabat pemerintahfungsi pelayanan masyarakat kesejahteraan masyarakat sesuai dengan tujuan negara ( asas umum pemerintahan yg baik, syarat-syaratt fundamental bagi /konstitusi, pemerintah harus secara rasional menata setiap tindakan memiliki tujuan yg jelas dana berhasil guna (doelmatig)pemerintah harus diselenggarakan secara efisien dan efektif.
Adanya mekanisme pemilihan pejabat-pejabat publik Pemerintah bertanggungjawab dan dapat diminta pertanggungjawaban oleh badan perwakilan rakyat. Semua WN memiliki kemungkinan dana kesempatan yg sama untuk berpartisipasi dlm proses pengambilan keputusan politik dan mengontrol pemerintah Semua tindakan pemerintahan terbuka bagi kritik dan kajian rasional oleh semua pihak Kebebasan berpendapat/berkeyakinan dana menyatakan pendapat Kebebasan pers an lalulintas informasi Rancangan UU harus dipublikasikan untuk emmingkinkan partisipasi rakyat secara efektif
1.Supermasi hukum-adanya pengakuan normatif dan empiriksemua masalah diselesaikan dengan hukum sebagai pedoman tertinggihakikatnya pemimpin tertinggi negara sesungguhnya bukanalah manusia, tetapi konstitusi yang mencerminkana hukum yang tertinggi Pengakuan normatiftercermin dalam perumusan hukum dan /konstitusiempirktercermin dalam perilaku sebagiaan masyarakat bahkan hukum sebagai supreme. 2. Persamaan dalam hukum (equality before the law)
didasarkan pada per Uuan yang sah dan tertulis. 4. Adanya pembatasan kekuasaan berdasarkan UUD. 5. Berfungsinya organ-organ negara yang independen dan saling mengendalikan. 6. Prinsip peradilan bebas dan tidak memihak 7.Tersedianya upaya peradilan tata usaha negara. 8. Tersedianya upaa peradilan tata negara. 9. Adanya jaminan perlindungan HAM 10. Bersifat demokratis 11. Berfungsi sebagai sarana mewujudkan tujuan negara 12. Adanya pers yang bebasprinsip pengelolaan kekuasaan negara yg transparan dan akuntabel dengan efektif, mekanisme kontrol sosial yg terbuka.
13. Ber -Ketuhanan YMEnegara hukum Indonesia menjunjung tinggi nilai-nilai keMahaesaan dan ke-Maha Kuasaan Tuhan pirnsip supremasi hukum tdk mengabaikan keyakinan mengenai keEsaan Tuhan. 14.
Ber-Ketuhanan YMEposisi yang istiwematerletak di luar ciptaan akal budi manusia. Adanya jaminan terhadap HAMhakikat manusia tersusun atas iwa dan raga, kedudukan kodrat sebagai mahluk tuhan dan makhlukk pribadi, dan sifat kodrat sebagai makhluk individu dan makhluk sosial. Berdasarkan asas kerukunan Suremasi hukum Sistem pemerintahanberkedaulatan rakyat. Asa kekeluargaan dan musyarwarah Adanya pembagian kekuasaan dalam negara Adanya peran nyata dari WN untuk turut serta mengawasi perbuatan dan pelaksaan kebijaksanaan yg dilakukan pemerintah. Adanya pengawasan badan peradilan yg bebas dan mandiri Adanya prinsip keadilan Adanya sistem perekonomian yg dapat menjamin pembagian merata sumber daya yg diperlukan bagi kemakmuran WN
Penegakan hukum (law enforcement)bagian dari sistem hukum. Tanpa penegakan hukum--kaidah-kaidah hukum materiil niscaya menjadi tumpukan kertas saja.negara hukum yg didambakan akan menjadi impian belaka. Tidak ditegakkan hukum materiil mengakibatkan pelanggaran atau pembiaraan terhadap kaidah-kaidah hukum yg dibuat mengatur tatanan kehidupan bermasyarakat.
Praktik hukum di Indonesia memperlihatkan situasi yg sangat dipengaruhi oleh positivisme hukum, bahkan positivisme UU (legisme). Para praktisi hukum dipengaruhi positivisme hukum, sehingga cenderung berpikir positivistik atau legistik dalam menjalankan profesi masing-masing. Diabaikannya perujukan asas hukum dalam membeirkan argumentasi, pendapat hukum, menetapkan putusan hukum kurang mendapat perhatian.maka implementasi konsepsi dan prinsip negara hukum dalam praktek menjadi jauh dari apa yg di idealkan---yang terwujud dalam praktek adalah negara hukum formal saja, yg menjauhkan hukum dari keadilan.
Dalam masyarakat sedang mengalami krisis moral semua nilai-nilai dan asas hukum yang sangat fundamental untuk mewujudkan keadilan justru dapat menjauhkan hukum dari keadilan atau kebuthan hukum riil dari masyarakat yg sesungguhnya. Dalam negara hukum konflik bukanlah sesuatu yg harus dihindari dan diharamkan. Konflik akan tetap ada, namun bagaimana mengelola konflik melalui prasana hukum yg mampu menampilkan dirinya sebagai zona netral dan berdaulat sehingga mengandung trust dan konfiden bagi para pihak yg bersengketa, bahwa konflik mereka akan diputuskan secara adil.