(Akne Rosasea)
Definisi
Penyakit kulit kronis pada daerah sentral wajah (yang menonjol/cembung) yang ditandai dengan kemerahan pada kulit dan telangiektasi disertai episode peradangan yang memunculkan erupsi, papul, pustul dan edema
ETIOLOGI DAN PATOGENESIS Etiologi tdk diketahui. Ada beberapa hipotesis faktor penyebab : Makanan Psikis Obat-obatan Infeksi Musim Imunologis Lainnya :defisiensi vitamin, hormonal, dan sebore
Epidemiologi
Umur 30 40 an (remaja orang tua) Wanita > Pria Ras kulit putih > kulit hitam/berwarna Di negara barat lebih sering pada yang
bertaraf sosio-ekonomi rendah
Gejala Klinis
Tempat predileksi : sentral wajah
(hidung, pipi, dagu, kening, dan alis) Lesi umumnya simetris Gejala : eritema, telangiektasis, papul, edema, dan pustul.
Histopatologi
Khas tetapi tidak patognomonik Terdapat ektasia vaskular. Edema
dermis, dan disorganisasi jaringan konektif dermis
Diagnosis Banding
Akne Vulgaris
Tidak ada telangiektasia Dermatitis Seboroik ada sebore,skuama berminyak& agak gatal Dermatitis perioral Tanpa telangiektasia dan keluhan gatal Lupus eritematosus Ada eritema dan atrofi pd pipi & hidung dengan batas tegas & bentuk kupu-kupu
Pengobatan
1. Topikal Tetrasiklin, klindamisin, eritromisin salap 0.5 -2.0% Metronidasil 0,75% gel atau krim 2% Imidazole, ketokonazole Antiparasit Kortikosteroid (krim hidrokortison 1%)
Sistemik
Tetrasiklin, Eritromisin, Doksisiklin,
minosiklin
Lainnya
Sunblock dgn SPF 15 atau lebih Facial Diet rokok, alkohol, kopi, pedas Bedah kulit skalpel atau dermabrasi
Prognosis
DIAGNOSIS Diagnosis ditegakkan atas dasar klinis dan pemeriksaan ekskohleasi sebum yaitu pengeluaran sumbatan sebum dengan komedo ekstraktor (sendok unna).
DIAGNOSIS BANDING Erupsi akneiformis yang disebabkan oleh induksi obat misalnya kortikosteroid, INH, barbiturat, bromida, yodida, difenil hidantoin dan ACTH. Akne venenata dan akne akibat rangsangan fisis. Dermatitis perioral.
Pencegahan Menghindari terjadinya peningkatan jumlah lipid sebum dan perubahan isi sebum misalnya dengan diet rendah lemak dan karbohidrat dan melakukan perawatan kulit untuk membersihkan permukaan kulit. Menghindari terjadinya faktor pemicu terjadinya akne misalnya stres, kosmetik, alkohol, rokok.
Pengobatan
A. Pengobatan Topikal
B. Pengobatan Sistemik
Antibakteri sistemik :
Tetrasiklin Eritromisin Doksisiklin 250 mg 1,0 mg/hari 4 x 250 mg/hari 50 mg/hari
Akne grade I
Akne grade II
Akne Konglobata
TERIMA KASIH