Anda di halaman 1dari 26

PENELITIAN PERSEPSI PEROKOK REMAJA TENTANG PENYAKIT KANKER PARU Di SMA Negeri 1 Sooko Kabupaten Ponorogo

Disusun Oleh: EDI PRAYITNO NIM 091651

PRODI DIII KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO 2012

PERSEPSI PEROKOK REMAJA TENTANG PENYAKIT KANKER PARU Di SMA Negeri 1 Sooko Kabupaten Ponorogo

KARYA TULIS ILMIAH Diajukan kepada Program Studi D III Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Ponorogo Untuk Memperoleh Gelar Ahli Madya Keperawatan

Disusun Oleh EDI PRAYITNO NIM 091651

PRODI DIII KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO 2012

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama EDI PRAYITNO NIM Tempat, tanggal lahir Institusi : 091651 : Ponorogo, 03 Oktober 1990 : Program Studi D III Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Ponorogo Menyatakan bahwa Karya Tulis Ilmiah yang berjudul Persepsi Perokok Remaja Tentang Penyakit Kanker Paru Di SMA Negeri 1 Sooko Kabupaten Ponorogo adalah bukan Karya Tulis Ilmiah orang lain baik sebagian maupun keseluruhan, kecuali dalam bentuk kutipan yang telah disebutkan sumbernya. :

Demikian surat pernyataan ini kami buat dengan sebenar-benarnya dan apabila pernyataan ini tidak benar, kami bersedia mendapatkan sanksi.

Ponorogo,

September 2012

EDI PRAYITNO NIM 091651

Mengetahui : Pembimbing I Pembimbing II

Colik Harun Rosyidi APP. M.Kes NIDN : 0022027201.

Saiful Nurhidayat, S. Kep.Ns NIDN : 0714127901

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING

Karya Tulis Oleh : EDI PRAYITNO Judul : PERSEPSI PEROKOK REMAJA PENYAKIT KANKER PARU. TENTANG

Telah Disetujui untuk diujikan di hadapan Dewan Penguji karya tulis ilmiah pada Tanggal : September 2012

Oleh: Pembimbing I Pembimbing II

Colik Harun Rosyidi APP. M.Kes NIDN : 0022027201.

Saiful Nurhidayat, S.Kep Ns NIDN : 0714127901

Mengetahui Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Siti Munawaroh, S.Kep,M.Kep NIDN :0717107001

HALAMAN PENGESAHAN

Telah diuji dan disetujui oleh Tim Penguji pada Ujian Sidang di Program Diploma III Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Ponorogo Tanggal:

Tim Penguji

Tanda Tanggan Ketua Anggota : Siti Munawaroh, S.Kep,M.Kep : 1. Lina Ema P. S. Kep, Ns 2. Saiful Nurhidayat, S. Kep, Ns :.............................................. :.............................................. :...............................................

Mengetahui Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Siti Munawaroh, S. Kep, Ners. M. Kep NIDN :0717107001

ABSTRAK Persepsi Perokok Remaja Tentang Penyakit Kanker Paru Di SMA Negeri1 Sooko Ponorogo Oleh :Edi Prayitno Kanker paru adalah tumor ganas primer yang berasal dari saluran nafas.Faktor yang dapat menyebabkan penyakit kanker paru belum di ketahui pasti namun faktor yang mempengaruhi penyakit kanker paru adalah inhalasi jangka panjang bahan karsinogenik, rokok, paparan industri , predisposisi , jaringan parut di paru oleh karena penyakit lain (TB, infark paru) dan polusi udara. Dari salah satu faktor tersebut rokok merupakan faktor yang paling berpengaruh karena rokok menjadi konsumsi masyarakat.Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi persepsi perokok remaja tentang penyakit kanker paru di SMA Negeri 1 Sooko Ponorogo. Desain penelitian yang digunakan deskriptif. Populasi berjumlah 54 responden sesuai kriteria sampel. Tehnik sampling yang digunakan total samplingdengan pengumpulan data menyebarkan kuisioner kepada responden kemudian di lakukan pengolahan data dengan cara coding, scoring, tabulating. Dari hasil penelitian terhadap 54 responden di SMA Negeri 1 Sooko Ponorogo dapat disimpulkan bahwa persepsi perokok Remaja tentang penyakitkanker paru adalah 33 responden (61%) memiliki persepsipositif dan 21responden (39%) memiliki persepsi negatif. Hasil penelitian ini direkomendasikan untuk peneliti selanjutnya, diharapkan menambah sampel dan bisa menggali lebih dalam tentang faktorfaktor yang mempengaruhi persepsi remaja tentang penyakit kanker paru. Kata kunci : Persepsi, Perokok, Remaja, Penyakit Kanker Paru.

ABSTRACT Perceptions of Smokers Teens About Lung Cancer In high school District 1 Sooko Ponorogo By: EdiPrayitno Lung cancer is a malignant primary tumors originating from the respiratory tract. Factors that can cause lung cancer, but certainly not in the know the factors that affect lung cancer is long-term in halation of carcinogens, tobacco, industry exposure, predisposition, lung scarring due to other diseases (tuberculosis, pulmonary infarction) and air pollution. From one of these factors smoking is the most influential factor for cigarettes consumption. The purposed of research to identify the perceptions of adolescent smokers of lung cancer in high school District 1 Sooko Ponorogo. The study design used descriptive. Population of 54 respondents fit the sample criteria. Sampling technique used total sampling with data collection questionnaire to the respondent and then spread in the data processing done by way of coding, scoring, tabulating. From the results of a study of 54 respondents in High School District 1 Sooko Ponorogo can be concluded that the perception of Adolescent smokers about lung cancer were 33 respondents (61%) had a positive perception and 21 respondents (39%) had a negative perception. The results of this study are recommended for further research, is expected to add to the sample and can dig deeper into the factors that influence adolescent perceptions about lung cancer. Keywords: Perception, Smokers, Teenagers,Lung Cancer.

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, hidayah serta taufik dalam menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah yang berjudul Persepsi Peokok Remaja Tentan Penyakit Kanker Paru Di SMA Negeri 1 Sooko Ponorogo. Karya tulis ini disusun sebagai salah satu persyaratan akademik dalam menyelesaikan pendidikan Program Studi D III Keperawatan Universitas Muhammadiyah Ponorogo. Penyusunan karya tulis ilmiah ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak,maka pada kesempatan pertama saya haturkan terimakasih yang tiada terhingga kepada : 1. Siti Munawaroh,S.Kep.Ners.M.Kep, selaku dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Ponorogo 2. Colik Harun Rosyidi APP. M. Kes,selaku pembimbing I yang telah banyak meluangkan waktu guna memberikan bimbingan dan pengarahan dalam penyusunan proposal ini. 3. Saiful Nurhidayat, S. Kep. Ns selaku pembimbing II yang telah banyak meluangkan waktu guna memberikan bimbingan dan pengarahan dalam penyusunan proposal ini. 4. Bapak dan ibu yang telah mengiringi setiap langkahku dengan doa dan memberiku semangat, harapan serta dukungan. 5. Kepada Bakesbang Linmas sertaSMANegeri 1 Sooko yang telah memberikan izin kepada penulis untuk melakukan penelitian di wilayah kerjanya. 6. 7. Para responden yang telah bersedia menjadi obyek dalam proposal ini. Teman-teman seluruh mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Ponorogo, dan semua pihak yang telah membantu hingga terselesaikannya karya tulis ini yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu.

Dalam penulisan penelitian ini, penulis menyadari bahwa peneliti masih jauh di atas sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun. Akhirnya penulis berharap penelitian ini dapat bermanfaat khususnya bagi bidang keperawatan.

Ponorogo, September 2012 Penulis

MOTTO

Ilmu yang paling berharga adalah pengalaman

Hari kemarin adalah kenangan Hari ini adalah perjuangan Hari esok adalah harapan

Kesuksesan tak akan tercapai Tanpa suatu pengorbanan Hidup ini adalah perjuangan (life is struggle) Trust your feeling i can do it Where theres a way

Hargailah karya orang lain, karena dengan menghargai karya orang lain berarti menghargai diri sendiri

Tidak ada yang tak mungkin, segala kemungkinan bisa jadi sebuah kepastian. Tetap semangat!!! Pertama kita berusaha, kedua berdoa selanjutnya terserah tuhan yang maha pengatur,

PERSEMBAHAN

Goresan tinta kecil ini ku persembahkan untuk mereka yang selalui memberiku dukungan, : Kedua orang tuaku, Bapak dan ibundaku yang menyayangiku terima kasih atas segala wejangan dan amalannya demi membibing aku harapan mereka, harapan terbaik untuk demi masa depan ku, kakak ku yang telah memberi bimbingan, dukungan, pengorbanan pada ku. Tanpa kakak aku bukan siapa siapa. Someone yang telah memberikan warna dalam hidup ku yang selalu memberiku dukungan apapun hingga aku mampu dan bisa gapai cita-citaku. Seluruh keluarga besarSMA Negeri 1 Sooko Ponorogo terima kasih banyak atas ijinnya,semua doa, dukungan dan bantuan yang telah diberikan. Buat bapak ibu dosen yang senantiasa sabar dan tiada lelahnya dalam memberikan bembingan kepadaku. Buat teman-temanku arys, teguh, bayu, artanto dan semua teman teman 3A yang tidak bisa ku sebutkan satu persatu termakasih banyak buat dukungan, bantuanya aku tak bisa membalas kebaikan mu semua semoga ALLAH SWT. Membalas semua kebaikanmu. Dan teman teman DCC (Dient Cost Comunity) canda gurau telah membantuku mnejalani kehidupan sebagai seorang yang harus berjuang melewati keterbatasan ku,,, thank guys. Teman-teman senasib seperjuangan Akademi Keperawatan Universitas Muhammadiyah Ponorogo yang telah mengisi harihariku, walaupun hanya 3 tahun kita bersama tapi semoga ini semua dapat menjadi kenangan yang indah dan tak kan pernah kita lupakankita adalah keluarga Chayow..

DAFTAR ISI Halaman Halaman Sampul Depan Halaman Sampul Dalam .................................................................................... i Pernyataan Keaslian Penulisan ........................................................................... ii Halaman Persetujuan Pembimbing ..................................................................... iii Halaman Penetapan Dewan Penguji ................................................................... iv Abstak ............................................................................................................... v Abstract ............................................................................................................ vi Kata Pengantar .................................................................................................. vii Daftar Isi ........................................................................................................... x Daftar Tabel ...................................................................................................... xiii Daftar Gambar ................................................................................................... xiv Daftar Lampiran ................................................................................................ xv BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ............................................................................ 1 1.2 Pertanyaan Masalah .................................................................... 5 1.3 Tujuan Penelitian ........................................................................ 5 1.3.1 Tujuan Umum .................................................................... 5 1.3.2 Tujuan Khusus ................................................................... 5 1.4 Manfaat Penelitan ....................................................................... 5 1.4.1 Manfaat Teoritis ................................................................ 5 1.4.2 Manfaat Paktisi .................................................................. 6 1.5 Keaslian Penelitian ...................................................................... 6 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Persepsi ...................................................................... 8 2.1.1 Teori Tentang Persepsi ........................................................ 8 2.1.2 Pembagian Persepsi ............................................................ 9 2.1.3 Syarat Tejadinya Persepsi ................................................... 10 2.1.4 Proses Terjadinya Persepsi ................................................ 10 2.1.5 Faktor Yang Memepengaruhi Persepsi ............................... 11 2.1.6 Jenis-Jenis Persepsi ............................................................ 12 2.1.7 Kelainan Persepsi ............................................................... 12 2.2 Konsep Perokok Dan Rokok ........................................................ 13 2.2.1 Pengertian Perokok ............................................................ 13 2.2.2 Jenis Perokok ..................................................................... 13 2.2.3 Definisi Rokok.................................................................... 14 2.2.4 Kandungan Rokok .............................................................. 14 2.2.5 Bahaya Merokok Bagi Kesehatan ....................................... 15 2.3 Konsep Remaja ............................................................................ 17 2.3.1 Pengertian ........................................................................... 17

2.3.2 Pembagian Masa Remaja .................................................... 2.3.3 Ciri Masa Remaja ............................................................... 2.4 Konsep Kanker Paru ................................................................... 2.4.1 Pengertian Kanker Paru ...................................................... 2.4.2 Penyebab Kanker Paru ........................................................ 2.4.3 Bahaya Kanker Paru ........................................................... 2.4.4 Tanda Dan Gejala Kanker Paru ........................................... 2.4.5 Pencegahan Kanker Paru..................................................... 2.4.6 Penanganan Kanker Paru .................................................... 2.5 Kerangka Konsep ......................................................................... BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian ........................................................................ 3.2 Kerangka Kerja ............................................................................ 3.3 Sampling Desain .......................................................................... 3.3.1 Populasi .............................................................................. 3.3.2 Sampel ................................................................................ 3.3.3 Besar Sampel ...................................................................... 3.3.4 Sampling ............................................................................ 3.4 Lokasi dan Waktu Pelaksanaan .................................................... 3.5 Variabel Penelitian ....................................................................... 3.6 Definisi Oprasional ..................................................................... 3.7 Pengumpulan Data dan Pengelohan Data ..................................... 3.7.1 Instrumen............................................................................ 3.7.2 Pengolahan Data ................................................................. 3.8 Analisis Data ............................................................................... 3.9 Penyajian Data ............................................................................. 3.10 Etika Penelitian ............................................................................. BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Lokasi Penelitian ......................................................... 4.2 Keterbatasan Penelitian ................................................................ 4.3 Hasil Penelitian ............................................................................ 4.3.1Data Umum .......................................................................... 4.3.1.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Umur .......... 4.3.1.2 Karakteristik Responden Bedasaran Jenjang Pendidikan atau Kelas ........................................... 4.3.1.3 Karkteristik Reponden Berdasarkan Informasi ....... 4.3.1.3 Karkteristik Reponden Berdasarkan sumber Informasi ............................................................... 4.3.1.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Frekuensi Mendapatkan Informasi..........................................

17 18 21 21 21 22 23 23 24 25 26 26 27 27 27 28 28 29 29 29 30 32 32 33 35 35 37 38 38 38 38 39 39 39 40

4.4 Data Khusus ................................................................................ 4.4.1 Persepsi Perokok Remaja Tentang Penyakit Kanker Paru Di SMA Negeri 1 Sooko ..................................................... 4.5 Pembahasan ................................................................................. 4.5.1 Persepsi Perokok Remaja Tentang Penyakit Kanker Paru Di SMA Negeri 1 Sooko Ponorogo Dengan Kriteria Positif ................................................................................. 4.5.2 Persepsi Perokok Remaja Tentang Penyakit Kanker Paru Di SMA Negeri 1 Sooko Ponorogo Dengan Criteria Negatif ................................................................................ BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan ..................................................................................... 5.2 Saran ........................................................................................... 5.2.1 Bagi Perokok Remaja ........................................................... 5.2.2 Bagi Institusi FIK ................................................................. 5.2.3 Bagi SMA Negeri 1 Sooko ................................................... 5.2.4 Bagi Peneliti Selanjutnya ...................................................... DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................

40 40 40

41

42 46 46 46 46 47 47 48

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Table 4.1 Table 4.2 Table 4.3 Table 4.4 Table 4.5

Table 4.6

Definisi Operasional Perokok Remaja Tentang Kanker Paru........... Distribusi Frekuensi Responden Berdasakan Umur Di SMA Negeri 1 Sooko Ponorogo Bulan Juli 2012 ..................................... Karakteristik Responden Berdasarkan Jenjang Pendidikan Atau Kelas Di SMA Negeri 1 Sooko Ponorogo Bulan Juli 2012 .............. Karakteristik Responden Berdasarkan Perah Mendapat Informasi Di SMA Negeri 1 Sooko Ponorogo Bulan Juli 2012 ....... Distribudi Frekuensi Responden Berdasarkan Sumber Informasi Di SMA Negeri 1 Sooko Ponorogo Bulan Juli 2012 ....................... Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Frekuensi Mendapatkan Informasi Penyakit Kanker Paru Di SMA Negeri 1 Sooko Ponorogo Bulan Juli 2012 ................................................. Distribusu Frekuensi Responden Berdasarkan Persepsi Remaja Tentang Penyakit Kanker Paru Di SMA Negeri 1 Sooko Ponorogo Bulan Juli 2012...............................................................

30 38 39 39 39

40

40

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Gambar 3.1

Kerangka Konsep Penelitian Persepsi Perokok Remaja Tentang Penyakit Kanker Paru ................................................... 25 Kerangka kerja penelitian Penelitian Persepsi Perokok Remaja Tentang Penyakit Kanker Paru ...................................... 27

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1

Hasil Tabulasi Persepsi Perokok Remaja Tentang Penyakit Kanker Paru Di SMA Negeri 1 Sooko Ponorogo.......................... Lampiran 2 Tabulasi Bantu Karakteristik Persepsi Perokok Remaja Tentang Penyakit Kanker ParuDi SMA Negeri 1 Sooko .............. Lampiran 3 Surat Permohonan Menjadi Responden ........................................ Lampiran 4 Informed Concen ......................................................................... Lampiran 5 Kisi-Kisi Kuesioner .................................................................... Lampiran 6 Kuisioner ..................................................................................... Lampiran 7 Lembar Konsultasi ...................................................................... Lampiran 8 Surat Izin Penelitian Dari Kampus Untuk BAKESBANG ............ Lampiran 9 Surat Tembusan Dari BAKESBANG Untuk Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Sooko Dan Mahasiswa ........................................ Lampiran 10 Surat Balasan Dari SMA Negeri 1 Sooko..................................... Lampiran 11 Jadwal Kegiatan ..........................................................................

49 53 55 56 57 58 60 61 62 63 64

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah Merokok sudah menjadi kebudayaan di masyarakat, sehingga kegiatan merokok ini dapat kita jumpai di banyak tempat. Padahal sebagian besar masyarakat sudah mengetahui bahaya dari merokok ini. Bahkan ada beberapa penyakit yang diakibatkan karena merokok berakhir dengan kematian. Penyebaran informasi tentang bahaya merokok, penyuluhan pola hidup sehat, pembentukan kawasan tanpa rokok telah dilakukan dalam rangka membendung akibat-akibat yang sangat merugikan pribadi maupun

kelompok. Merokok merupakan faktor resiko terbesar untuk mati mendadak. Merokok merupakan salah satu kebisaan hidup yang dapat mempengaruhi kerja paru-paru. Banyak remaja yang masih SMP (sekolah menengah pertama), SMA (sekolah menengah atas) yang sering kita jumpai di kantin sekolah mereka sedang menghisap sebatang tembakau. Fenomena merokok di kalangan ramaja usia sekolah bukan pemandangan asing lagi. Fenomena ini terjadi karena remaja masih rentan dan dalam masa peralihan, sehingga para remaja kebanyakan akan mencoba hal baru seperti merokok. Menuurut sebagian orang dikatakan remaja sejati jika seseorang tersebut sudah merokok. Selain alasan tersebut remaja merokok karena pengaruh lingkungan dan orang terdekat adalah seorang perokok.

Merokok akan menyebabkan penyakit kanker paru, penyakit jantung, kemandulan, penyakit sesak nafas atau sukar bernafas (Emphysema) memperpendek umur rata-rata 8 tahun bagi perokok berat (2 pak sehari), sedang perokok ringan (1 pak sehari) berkurang rata-rata 4 tahun, luka bernanah di bagian pencernaan, penyakit serosis hati, penyakit kanker kelenjar perut, penyakit kanker ginjal, penyakit kandung seni, kebutaan perlahan-lahan, keguguran, penurunan efisiensi mental dari 20 % - 23 %, penyakit kanker bibir, mulut dan lidah (Dinkes Prop Jatim, 2000). Di negara maju seperti di Amerika Serikat, penyebab kematian terbanyak karena penyakit pada laki-laki adalah kanker paru. Insiden kanker paru berhubungan erat dengan rokok, polusi udara dan lain-lain. Frekuensi kanker paru berbanding lurus dengan jumlah rokok yang dipergunakan. Pada perokok yang bertahun-tahun dengan jumlah rokok yang berbeda, resiko kejangkitan kanker paru juga berbeda. Pada kelompok perokok, dengan jumlah 1 10 batang, 20 40 batang atau lebih 40 batang perhari, resiko kejangkitan kanker masing-masing 15, 40 50 dan 70 kali lipat dibanding dengan kelompok yang tidak merokok (Tambunan, 1999). Berdasarkan data Direktorat Jenderal Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan, sebelum tahun 1995 prevalensi remaja terhadap rokok hanya 7%. Pada 2010 naik menjadi 19%, sebagian besar 54,1% orang di atas usia 15 tahun merokok dan 43,3% dari jumlah keseluruhan perokok mulai merokok pada rentang usia 14-19 tahun. Jumlah perokok usia remaja di Indonesia terus meningkat. Secara keseluruhan, Indonesia menempati peringkat lima di dunia sebagai

jumlah perokok terbanyak di bawah China, AS, Jepang, dan Rusia (Ayu, 2011). Di Indonesia sekitar 63% terjadinya kematian dikarenakan kanker paru (Abadi, 2005). Di Instalasi Rawat Inap (Irna) Medik Ruang Paru RSU dr. Soetomo Surabaya, penderita Kanker Paru menempati urutan terbanyak kedua setelah TBC. Sedikitnya 200 hingga 300 pasien berobat dalam kondisi stadium lanjut (Dinkes Prop Jatim, 2009). Berdasarkan studi pendahuluan yang telah dilakukan di SMA Negeri 1 Sooko Ponorogo pada 15 responden didapatkan 9 responden memiliki

persepsi positif dan 6 responden memiliki persepsi negative tentang penyakit kanker paru. Masyarakat miskin merupakan kelas yang mengalami dampak yang paling besar dari industri rokok. Sudah menjadi rahasia umum bahwa tujuan dari bisnis industri rokok adalah membuat konsumen menjadi tercandu dan pada akhirnya menjadi perokok aktif. Konsumen yang paling merasakan kerugian dari kecanduan rokok adalah kalangan masyarakat miskin. Dari catatan WHO tahun 2011, jumlah terbesar perokok berada di negara-negara miskin berkembang. Bagi perokok ekonomi lemah (miskin), menjadi perokok berarti ia harus mengeluarkan uang yang harusnya digunakan kebutuhan dasar seperti makanan bergizi, pendidikan, pakaian, kesehatan, atau tabungan ke pengeluaran sia-sia hanya untuk membakar batang demi batang rokok (Hidayat, 2009). Tekanan sosial dapat mempengaruhi seseorang remaja mulai merokok. Tekanan-tekanan ini berasal dari remaja yang lain, orang dewasa, dan

pengiklanan. Seorang remaja mulai merokok supaya dapat diterima oleh teman sebayanya yang merokok. Penelitian telah menunjukkan bahawa remaja yang mempunyai teman yang merokok lebih dominan merokok dibanding dengan yang sebaliknya. Serta remaja mempercayai bahawa merokok memberikan mereka kepercayaan pada teman-teman mereka atau menyebabkan mereka kelihatan berdikari. Jika seseorang remaja berkenal dan menghormati orang-orang dewasa yang merupakan perokok, remaja itu mungkin akan mengaitkan merokok dengan sifat dewasa. Kebanyakan orang yang terus merokok mengalami ketergantungan. Mereka biasanya

menghadapi gejala-gejala seperti berasa tegang, mengantuk dan mengalami sakit kepala apabila tidak merokok. Orang-orang yang tersebut itu mungkin juga merokok untuk membuat diri berasa santai apabila berasa tegang. Yang lain mempercayai bahawa merokok boleh menyebabkan mereka lebih peka dan pintar apabila berasa letih. Seseorang perokok akan merokok secara automatik pada waktu-waktu yang tertentu, misalnya semasa telefon, berjalan-jalan dengan teman. Alasan lain bagi orang untuk merokok adalah alasan medis. Memang tidak ada dokter yang menyarankan orang untuk merokok, tetapi bagi beberapa penderita depresi, merokok adalah obat bagi mereka untuk mengurangi ketegangan. Nikotin melepaskan senyawa tertentu ke dalam sistem saraf dan menciptakan efek tenang (Hidayat, 2009). Fenomena besarnya angka kejadian merokok pada remaja perlu mendapat tanggapan serius terutama oleh petugas kesehatan. Perokok remaja harus sedini mungkin di beri pendididkan kesehatan tentang bahaya yang

diakibatkan oleh rokok, agar mereka mengerti dan dapat terhindar dari dampak negatif seperti penyakit kanker paru yang ditimbulkan oleh rokok. 1.2 Pertanyaan Masalah Berdasarkan latarbelakang di atas maka penulis tertarik untuk meneliti Bagaimanakah persepsi perokok remaja tentang penyakit kanker paru? 1.3 Tujuan Penelitian 1.3.1 Tujuan Umum Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui persepsi perokok remaja SMA Negeri 1 Sooko Kabupaten Ponorogo tentang penyakit kanker paru. 1.3.2 Tujuan Khusus Mengidetifikasi persepsi perokok remaja SMA Negeri 1 Sooko Kabupaten Ponorogo tentang penyakit kanker paru. 1.4 Manfaat Penelitian 1.4.1 Manfaat Teoritis Merokok merupakan suatu tindakan menghisap sebatang tembakau, namun perokok tidak tahu atau masa bodoh dengan bahaya yang di sebabkan oleh rokok. Sebenarnya merokok merupakan tindakan

memasukkan toksik kedalam tubuh dengan berlahan lahan. Sehingga dampak yang di timbulkan rokok adalah dampak jangka panjang. Dengan penelitian ini di harapkan dapat bermanfaat bagi perokok remaja menambah pengetahuan dan dapat terhindar sejak dini dari bahaya rokok dengan cara meninggalkan rokok.

1.4.2 Manfaat Praktisi 1. Bagi Peneliti Selanjutnya Diharapkan KTI ini dapat digunakan untuk penelitian selanjutnya sebagai refrensi untuk penelitian lebih lanjut. 2. Bagi Masyarakat Untuk masyarakat yang belum mengetahui bahaya dari kebiasaan merokok yang bermuara pada penyakit kanker paru, diharapkan tahu dan melakukan perubahan perubahan yang buruk untuk menuju hidup yang lebih baik lagi tanpa asap rokok. 1.5 Keaslian Penelitian 1. Penelitian yang dilakukan oleh Dwi Wahyuni (2010) fakultas ilmu kesehatan universitas muhammadiyah ponorogo yang berjudul

pengetahuan perokok tentang penyakit kanker paru dan perilaku merokok dengan hasil dari 39 responden merokok di bedaka menjadi perokok ringan, sedang dan berat hal ini di pengaruhi karena kebiasaan. Perbedaan dengan penelitian yang akan dilakukan adalah terletak pada variable yang akan diteliti. 2. Anissa Rahmawati (2010) fakultas ilmu kesehatan universitas

muhammadiyah ponorogo yang berjudul gambaran kebiasaan merokok pada pasien penyakit jantung koroner di poli jantung RSUD Dr. Harjono ponorogo dari 60 responden di peroleh kebiasaan merokok ringan 50%, kebiasaan merokok sedang 41,67% dan kebiasaan merokok berat 8,33%. hal ini di pengaruhi oleh usia, pekerjaan, pendidikan maupun frekuensi

dan kebiasaan merokok seseorang. Perbedaan dengan penelitian yang akan dilakukan adalah terletak pada variable yang di teliti. 3. Agus Jati Sunggoro (2006) Fakultas Kedokteran UGM dengan judul Hubungan Paparan Iklan Rokok Dengan Perilaku Merokok Pada Siswa SMA di Kota Yogyakarta Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan antara paparan iklan rokok dengan perilaku merokok siswa SMA di Kota Yogyakarta (p=0,000). Insidensi perokok pada pria lebih tinggi daripada yang ditemukan pada wanita. Proporsi perokok pria cobacoba dan regular adalah sama, yaitu 28,3%, sementara pada wanita masing-masing 16,8% dan 3,2%. Perilaku merokok berhubungan dengan adanya teman yang merokok. Jenis kelamin dan kecenderungan untuk merokok merupakan determinan yang penting dari perilaku merokok.

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S. (2003). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Prakek. Edisi revisi V. Jakarta : Rineka Cipta. Ayu, Nisma. (2012). Perilaku perokok remaja pada khususnya. Malang. www. Blogspot.com. Diakses tanggal 02 juli 2012. Azwar, S. (1995). Sikap Manusia, Teori Pengukuran. Edisi 1. Yogyakarta: Pustaka pelajar. _________ (2003). Sikap Manusia, Teori Pengukuran. Edisi 2. Yogyakarta: Pustaka pelajar. Burn, grave. 2002. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner & Suddart (alih bahasa Agung Waluya). Edisi 8. Volume 3. Jakarta: EGC Depkes RI (1990). Penyakit Saluran Pernafasan. Jakarta. Diansri. (2011). Kandungan rokok berbahaya bagi tubuh. Surabaya. www. Blogspot.com. Diakses tanggal 28 november 2011. Dinkes Propinsi Jawa Timur (2000).Medical Record penderita kanker paru. Surabaya. Dinkes Propinsi Jawa Timur (2009).Medical Record penderita kanker paru. Surabaya. Fadjar, Malik (1997). Pedoman Terapi Dan Diagnostik saluran pernafasan, Surabaya : FK UNAIR. Gibson D.A (1998). Perilaku, Struktur Dan Proses. Edisi ke 8, Jakarta : Aksara Binapura. Hasmi.(2000). Membantu Remaja Memahami Dirinya. Jakarta : BKKBN. Hidayat, Aziz Alimul. (2003) Riset Keperawatan dan Teknik Penulisan Ilmiah. Jakarta : Salemba medika. Hidayat. (2009). Besarnya Perokok Di Dunia. Yogyakarta. www. Blogspot.com. Diakses tanggal 28 november 2011. Hurlock, Elizabeth B. (1999) Suatu Pedekatan Sepanjang Rentang Kehidupan, Edisi Kelima. Jakarta : Erlangga. Maramis, Willy F. (1999). Ilmu Perilaku Dalam Pelayanan Kesehatan. Surabaya : Universitas Airlangga.

Nursalam, Pariani (2001). Metodologi Keperawatan, Jakarta : EGC. ___________, (2003). Konsep dan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan, Jakarta : Selemba Medika. Nugroho (2000). Psikologi Remaja. Mandung:CV. Alfa Beta. Notoatmodjo, S. (2001). Ilmu Kesehatan Masyarakat Prinsip-Prinsip Dasar. Jakarta: Rineka Cipta. _____________.(2003) Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta. Panuju, Panut dan Ida Umami. (2005). Psikologi Remaja. Yogyakarta : PT. Tiara Wacana. Purwodarminto, W.J.S. (1998). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka. Peraturan Pemerintah RI No. 19 (1999). Peraturan Kesehatan Rakyat. Jakarta. Somantri, Irman. (2009). Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Gangguan Sistem Penafasan. Jakarta : Salemba Medika. Sugiyono. (2000). Statistis Parametrika Untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta. Sunaryo. (2004). Psikologis Untuk Keperawatan. Jakarta: EGC. Tabrani .(1996). Saksi. Jakarta : Balai Penerbit. Tambunan. (1999). Ilmu Penyakit Saluran Pernafasan. Jakarta : EGC. Wahyudin, D. dkk (2001). Pengantar Pendidikan Kesehatan, Jakarta : Pusat Penerbitan Universitas Terbuka. Walgito, bimo. (1995). Psikologo Sosial, Jakarta : PT Rineka Cipta. ____________ (2001). Psikologo Sosial, Jakarta : PT Rineka Cipta. Widiyatun, Tri Rusmini. (1999). Ilmu Perilaku, Jakarta : Info Medika.

Anda mungkin juga menyukai