Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Data dasar Riwayat medis CVD infark TTV: GCS E3V2M4 TD :160/90 mmhg N: 96 x/mnt RR: 22x/mnt S : 37 C Atasia motorik
Intervensi
Implementasi Infus RL 20 tpm Alinamin F 12 gr/hr Aspilet 1x1 tablet Captopril 3x12,5 gr Netrofil 12 gr/hr Pasang dower kateter
ket Dokter A
27/7/20 10 09.00
Intoleransi aktivitas bd kelemahan ditandai dengan suami klien bahwa sisi tubuh klien
N: 96 x/mnt RR: 22x/mnt S : 37 C Wajah nampak senyum tidak simetris, tidak meringis mulut moncong ke kenan, tidak ada edema perioorbita l
sebelah kiri lemas, tangan dan kaki kiri tidak bisa digerakan dan tidak bisa bicara dengan jelas. Klien memiliki riwayat penyakit sering mengeuh pusingpusing dan kaku pada leher.
sebelah kiri tangan dan kaki kiri tidak bisa digerakan dan tidak bisa bicara. Intervensi yang dilakukan: 1. Kaji keadaan yang membuat bisa bergerak. R/U : memudahkan perawat dalam intervensi selanjutnya. 2. Bantu dan ajarkan klien untuk ROM aktif maupun pasif. R/U: menbentu pasien dalam proses pelatihan. 3. Bantu klien untuk miring kiri miring kanan R/U: mencegah dekubitus 4. Berikan pendidikan pada keluarga
2.
3.
4.
5.
6.
tidak bergerak. (10.00) Memantu dan mengajarkan klien untuk ROM aktif dan pasif.(10.30) Membantu klien untuk miring kiri dan kanan.(10.45) Memberikan pendidikan pada keluarga untuk memenuhi kebutuhan klien.(11.00) Membantu klien untuk ADL seperti makan, minum, BAK dan BAB(11.30) Memberikan motivasi kepada keluarga dank klien.(12.00)
untuk memenuhi kebutuhan klien. R/U: meningkatkan pendidikan, pnegtahuan klien dan keluarga penyakit yang dialami klien. 5. Bantu klien melakukan ADL seperti makan, minum, BAK dan BAB. R/U: memenuhi kebutuhan klien. 6. Berikan motivasi pada keluarga dan klien. R/U: motivasi sangant dibutuhkan untuk kesembuhanny a. 7. Anjurkan pada klien dan keluarga
untuk melakukan ADL yang mampu atau sesuai kemampuan klien. R/U: melatih kemandirian pasien Gangguan perfusi jaringan serebral bd. Penyempitan pembuluh darah ditandai dengan keadaan umum : lemah, GCS : E3,V2,M4 TD: 160/90mmhg. N: 96x/mnt RR: 22x/mnt S: 37 C, wajah Nampak senyum yang tidak simetris, tidak bisa meringis, mulut moncong kekanan, tidak ada edema periorbital. Intervensi: 1. Kaji factor yang menyebabk an
1. MengKaji factor yang menyebabk an perubahan perfusi jaringn serebral(11. 20) 2. Monitor dan catat status neurologi secara teratur. (12.00) 3. Memonitot TTV(13.00)
perubahan perfusi jaringn serebral R/U: mengetahui tindakan yang akan akan dilakukan perawat terhadap klien 2. Monitor dan catat status neurologi secara teratur. R/U: mengetahui perkembangan yang dialami klien. 3. Monitor TTV klien R/U : Mengetahui keadaan umum klien 4. Bantu klien meningkatk an fungsi termasuk fungsi bicara jika klien mengalami perubahan R/U : agar klien dapat terlatih
4. Membantu klien meningkatk an fungsi termasuk fungsi bicara jika klien mengalami perubahan( 13.20) 5. Berkolabora si dengan tim kesehatan lain dalam memberikan terapi obat(14.00) 6. MenCiptaka n rasa nyaman pada klien dan atur kunjungan(1 5.00) 7. Mempertaha nkan tirah baring(15.3 0)
dalam memulihan rungsi bicara 5. Kolaborasi dengan tim kesehatan lain dalam memberikan terapi obat R/U : mempercepat kesembuhan klien 6. Ciptakan rasa nyaman pada klien dan atur kunjungan R/U : lingkungan yang nyaman dapat mempengaruhi ketenangan klien 7. Pertahankan tirah baring R/U : mencegah dekubitus
Hasil a.darah lengkap HB :14,3 gr% normal pria 14-18,wanita 1216 Leukosit : 7800/mm3,normal 4000-11000 Eritrosit:4.71 jt/mm3
Analis
09.00 wita
normal 0,5-6 LED :1 jam 20ml normal 0,5 Ht : 40,8 %,normal 42-54 Trombosit 276000/ml3 Normal 150000400000 GDS 123MG %,NORMAL 160 Creatinin 1,1 mg %,normal0,3-1,8 Blood urea :23 mg %,normal 20-40 b. Urine Protein :negative Glukosa :negatif 1. Ditemukan infark pada arteri serebral anterior 2. Aditemukan ekg dalam bats normal
Tim radiologi
09.00 wita
Tim gizi