Anda di halaman 1dari 26

Oleh : Raka Dian Pratama 2D3 Telekomunikasi B 7211030055 KOMUNIKASI DATA Dosen Pengajar : Haniah Mahmudah

Pengiriman informasi, baik berupa sinyal digital maupun sinyal analog, dapat mengalami perubahan. Perubahan dapat disebabkan oleh keadaan media transmisi, gangguan terhadap media tersebut, melemahnya sinyal informasi karena jarak yg ditempuhnya, atau juga perantara lain yg digunakan dalam pengiriman informasi.

Media pengiriman komunikasi data sangat terpengaruhi oleh gangguan (interferensi) gejala listrik seperti kilat, pengaruh media lain yg berdekatan dengannya, dan sebagainya. Semua gejala ini dikenal dengan noise (derau). Derau ini yg menyebabkan informasi mengalami perubahan, shg ada kemungkinan data tersebut salah, apalagi bila sinyal data tersebut sudah melemah krn jarak tempuhnya. Jadi kesalahan transmisi adalah terjadinya kesalahan pada data yang dikirimkan dari satu tempat ke tempat lain.

Derau tidak dapat dihindarkan, tetapi data juga harus dapat dikirimkan. Oleh krn itu, terdapat usaha utk mencegah, mendeteksi, bahkan memperbaiki kesalahan yg terjadi pada data yg dikirimkan. Shg data yg diterima adalah benar-benar data yg dikehendaki.
Umumnya error timbul dalam bentuk burst (terkumpul), yaitu lebih dari satu bit terganggu dalam satu satuan waktu.

Cara mengatasinya:
1. 2. Dgn memperbaiki peralatan pengirim dan penerima Teknik melacak kesalahan

Deteksi error pada siskomdat menyangkut penggunaan redundansi, yaitu data tambahan pada data yg dikirim, yg tdk ada sangkut pautnya dgn isi informasi, berupa bit pariti. Data tambahan ini berfungsi utk menunjukkan ada tidaknya kesalahan data. Yaitu dengan mendeteksi dan mengoreksi kesalahan yang terjadi. Makin banyak redundansi yg digunakan makin baik deteksi errornya tapi makin rendah troughput dari data yang berguna. Troughput adalah perbandingan antara data yang berguna dengan data keseluruhan. Banyaknya tambahan pada redundansi sampai 100% dari jumlah bit data.

Ada dua pendekatan untuk deteksi kesalahan : 1. Forward Error Control Dimana setiap karakter yang ditransmisikan atau frame berisi informasi tambahan (redundansi) sehingga bila penerima tidak hanya dapat mendeteksi dimana error terjadi, tetapi juga memperbaiki dimana aliran bit yang diterima error. 2. Feedback (backward) Error Control Dimana setiap karakter atau frame memilki informasi yang cukup untuk memperbolehkan penerima mendeteksi bila menemukan kesalahan tetapi tidak lokasinya. Sebuah transmisi kontrol digunakan untuk meminta pengiriman ulang, menyalin informasi yang dikirimkan.

Metode Echo Metode Deteksi Error Otomatis Framming Check

Digunakan dalam sistem interaktif; (bila ada operator yg memasukkan data ke komputer dan komputer menampilkannya ke monitor. Operator dapat melihat langsung apakah data yang dikirim sudah benar)

Pariti: bit tambahan yang digunakan untuk mendeteksi error Cara penambahan bit pariti:
1. Pariti ganjil (odd parity) : jumlah bit 1 ganjil 2. Pariti genap (even parity) : jumlah bit 1 genap

Dengan penambahan bit awal dan bit akhir. Digunakan antara lain pada transmisi asinkron

Character Parity (Vertical Redundancy Check VRC) Longitudinal Redundancy Check (LRC) Cyclick Redundancy Check (CRC)

Disebut juga sebagai parity checker dan dapat menditeksi eror pada setiap bit yang dikirimkan Setiap karakter yg dikirimkan (7 bit) diberi 1 bit parity. Bit pariti ini diperiksa oleh penerima utk mengetahui apakah karakter yang dikirim benar atau salah. Cara ini hanya dapat melacak error 1 bit dan berguna melacak kesalahan yg terjadi pada pengiriman berkecepatan menengah, karena kecepatan tinggi lebih besar kemungkinan terjadi kesalahan banyak bit. Kekurangan : bila ada 2 bit yang terganggu ia tidak dapat melacaknya karena paritinya akan benar.

Contoh : ASCII huruf "A" adalah 41 hexadesimal , bagaimana data saat ditransmisikan dalam ASCII, ASCII ganjil dan genap? jawab : 100 0001 1100 0001 0100 0001

ASCII 7 bit ASCII dengan pariti ganjil ASCII dengan pariti genap

Akibatnya huruf "A" kode ASCII dalam Hex : 41 bilamana pariti genap, dan C1 bilamana pariti ganjil

Untuk data dikirim secara blok Diperiksa secara karakter dan per blok Penambahan bit pariti pada akhir tiap karakter dan pada akhir setiap blok yang dikirim Error lebih dari 1 bit dapat ditemukan Kerugian : terjadi overhead akibat penambahan bit pariti per 7 bit untuk karakter.

Untuk melakukan perhitungan LRC, ditambahkan karakter tambahan (bukan satu bit) di bagian kiri dan bagian bawah blok : a) Block Check Character (BCC) pada tiap blok data. Tiap bit BCC merupakan pariti dari semua bit dari blok yang mempunyai nomor bit yang sama. Jadi bit 1 dari BCC merupakan pariti genap dari semua bit 1 karakter yang ada pada blok tersebut, dan seterusnya b) Ditentukan seperti parity, tetapi menghitung secara longitudinal pada pesan (dan juga secara vertikal) c) Kalkulasi berdasarkan pada bit ke-1, ke-2 dst (dari semua karakter) pada blok menggunakan operator XOR (paritas genap) atau ~XOR (paritas ganjil) : Bit ke-1 dari BCC jumlah 1 pada bit ke-1 dari karakter Bit ke-2 dari BCC jumlah 1 pada bit ke-2 dari karakter 98% laju deteksi error untuk burst errors ( > 10 bit) Mampu mengoreksi error sebuah bit Mampu mengoreksi error sebuah drive yang rusak (dalam RAID) Perbaikan signifikan dibandingkan parity checking

Contoh (dgn pariti ganjil):


Data Flow Longitudinal Check

1 1
Vertical Check

0 0 1 0

1 0 1 0

0 1 0 1

0 0 0 1

1 1 0 1

1 0 0 0

0 0 0 1

1 0 1 1

0 0

LRC Horizontal Parity Check

1
0

0
0

0
0

0
1

1
1

0
0

0
1

1
0

0
0

1
1

1
1

1
0

0
0

0
0

1
1

1
0

0
1

0
0

Data Flow
Longitudinal Check

1 1
Vertical Check

0 0

1 0

0 1

0 0

1 1

1 0

0 0

1 0

0
0

1
0

1
0

0
1

0
1

0
1

1
0

0
1

1
1

LRC Horizontal Parity Check

1
0 1 1

0
0 1 1

0
0 1 0

0
1 0 0

1
1 0 0

0
0 1 1

0
1 1 0

1
0 0 1

0
0 0 0

Data Flow
Longitudinal Check

1 1
Vertical Check

0 0

1 0

0 1

0 0

1 1

1 0

0 0

1 0

0
0

1
0

1
0

0
1

0
1

0
1

1
0

0
1

1
1

LRC Horizontal Parity Check

1
0 1 1

0
0 1 1

0
0 1 0

0
1 0 0

1
1 0 0

0
0 1 1

0
1 1 0

1
0 0 1

0
0 0 0

Akan dilakukan pentransmisian string DATA dengan LRC paritas ganjil. Bagaimanakan prosesnya? Jawab:
Data tsb diubah menjadi sebuah blok yang terbagi menjadi 4 baris. Masing-masing direpresentasikan dengan biner kemudian dihitung paritasnya secara longotudinal maupun harizontal

Apabila blok yang diterima

Perhitungan paritas pada sisi penerima, untuk baris 2 menghasilkan 0 (genap) yang seharusnya 1 (ganjil) seperti pada baris yang lain. Demikian pula kolom 6 menghasilkan 0 (genap) yang seharusnya 1 (ganjil) seperti pada kolom yang lain. Jika dua error ini disilangkan maka akan diketahui bahwa error terjadi pada bit di baris 2 kolom 6. Koreksi dilakukan dengan menginversi bit 0 menjadi 1 atau 1 menjadi 0 pada posisi bit yang baris dan kolomnya dinyatakan error.

Merupakan kode pemeriksaan error yang umum digunakan pada sistem komunikasi data dan sistem transmisi data serial lainnya. Satu blok informasi dilihat sebagai sederatan bit yg ditransmisikan Bilangan ini dibagi dengan bilangan biner lainnya yang disebut polinomial Hasil sisa pembagian ini merupakan checksum CRC, yang akan ditambahkan pada pesan yang akan ditransmisikan Receiver akan membagi pesan (termasuk CRC yang dihitung) dengan polinomial yang sama dengan yang digunakan oleh transmitter Jika sisa pembagian yang dilakukan oleh receiver ini sama dengan sisa pembagian yang dilakukan oleh transmitter, maka transmisi dapat dikatakan berhasil

Contoh soal : pesan=110101 (yang ditransmisikan) polinomial=101 (divisor) Pesan akan ditambahkan dengan bit nol sebnyak lebar bit polinimial. Dalam hal ini lebar polinomial 2, maka pesan menjadi 11010100 akan dibagi dengan polinomial Pembagi ini sama dengan men-XOR-kan semua bit yang dibagi dengan bit pembagi

11010100 dibagi 101 11010100 101 111 101 100 101 110 101 110 101 11 sisa= CRC checksum Jadi, didapatkan pesan dengan CRC (P(x))=11010111

Pesan = 11010111 (pesan diterima) Checksum pesan yang diterima = 11 polinomial= 101 11010100 11010100 dibagi 101 101 111 101 100 101 110 101 110 101 sisa = CRC checksum <= 11

Pesan = 11010111 Polinomial = 101 11010111 dibagi 101

11010111 101 111 101 100 101 111 101 101 checksum = o 101 berarti tidak ada error transmisi 00

Anda mungkin juga menyukai