Anda di halaman 1dari 26

KULIAH AGAMA ISLAM II

KINI.........., DGN SEGALA KEJUJURAN KATAKANLAH KEPADA DIRI KITA SENDIRI : Jika kita mengaku sebagai muslim, namun kenyataannya kita tidak memiliki pengetahuan dan tidak patuh sebagaimana orang kafir, dapatkah kita menjadi lebih mulia daripada orang kafir hanya karena atas dasar perbedaan nama, memakai pakaian yg berbeda dan makan makanan yg berbeda ? Atas dasar ini berhakkah kita memperoleh rahmat Allah di dunia dan di akherat nanti ? Jika seorang muslim juga tidak mengetahui kehendak Allah, dasar apa yg bisa dijadikan untuk lebih menyebutnya sebagai muslim dari pada kafir ? Orang kafir tidak mengetahui Al-Quran dan tidak bisa memahami apa yg tertulis di dalamnya. Jika yg mengaku muslim sama tidak tahunya, bagaimana mereka bisa disebut muslim ? Orang kafir tidak mengetahui ajaran-2 Nabi saw dan jalan lurus yg beliau tunjukkan untuk mencapai Tuhan. Jika seorang muslim juga demikian, sama tidak tahunya,bgmn mereka bisa disebut muslim ? Orang kafir mengikuti hawa nafsunya, ingkar terhadap perintah-2 Allah, jika seorang muslim juga begitu, bagaimana mereka bisa mengaku sebagai muslim ? Lihatlah jam yg terpampang di dinding, ada bagian-2 kecil di dalamnya yg saling berkaitan satu sama lain. Jika kita tidak memutarnya, jam itu sama sekali tidak menunjukkan waktu yg tepat. Jika kita memutarnya tetapi tdk sesuai dgn metode yg ditetapkan, jam itu akan berhenti atau malah tdk bekerja sama sekali, shg tdk menunjukkan waktu yg tepat. Jika kita menukar bagian-2nya kemudian memutarnya tdk akan ada sesuatu yg bisa diperoleh dr jam tsb. Jika kita mengganti jarumnya dgn jarum mesin jahit dan kemudian memutarnya, jam itu tdk menunjuk waktu juga tdk menjahit pakaian. Jika kita memlepaskan bagian-2nya dan menyimpannya dlm kotak, tdk akan yg bisa bergerak meski kita memutarnya. Islam seperti halnya jam itu.....Kepercayaan dan prinsip-2 moralitas, peraturan-2 tingkah laku se-hari2, hak-2 Tuhan, hak-2 hamba, hak seseorang dan hak segala sesuatu yg ada di dunia ini, peraturan memperoleh dan membelanjakan rezki, hukum perang dan damai, prinsip-2 pemerintah an dan batas-2 kebolehan.....semua ini merupakan bagian Islam yg harus kita taati.

Menjadi muslim bukanlah sesuatu yg otomatis diwariskan dr orang tua, dilahirkan dlm keluarga muslim, lahir dgn nama Islam, memakai pakaian seperti yg dipakai orang-2 Islam, dan mengaku sbg muslim, semua ini tdk cukup menjadikan kita sbg muslim.

MANUSIA MENURUT AGAMA ISLAM


I. Penyebutan nama : a. Dari aspek historis penciptaan manusia disebut Bani Adam Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yg indah di setiap (memasuki) masjid, makan dan minumlah, dan jangan berlebih lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan. (QS. Al-Araaf : 31 ) b. Dari aspek biologis manusia disebut dgn basyar yg mencerminkan sifat-sifat fisik-kimia-biologisnya. Dan berkatalah pemuka-pemuka yang kafir di antara kaumnya dan yang mendustakan akan menemui hari akhirat(kelak) dan yang telah (Kami mewahkan mereka dalam kehidupan di dunia): (Orang) ini tidak lain hanyalah manusia (basyar) seperti kamu, dia makan dari apa yang kamu makan dan meminum dari apa yang kamu minum. ( QS. Al-Mukminun : 33 ) c. Dari aspek kecerdasan manusia disebut dgn insan yakni makhluk terbaik yg diberi akal sehingga mampu menyerap ilmu pengetahuan. Dia menciptakan manusia (insan). Mengajarnya pandai berbicara . ( QS. Ar-Rahmaan : 3-4 ). d. Dari aspek sosiologisnya disebut annas yg menunjukkan sifatnya yg berkelompok sesama jenisnya. Wahai manusia (annas), sembahlah Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dan orang-orang sebelum kamu, agar kamu bertakwa. (QS. Al- Baqarah : 21 ). II. Aspak historis penciptaan : Asal-usul penciptaan makhluk hidup adalah dari air. Hal ini dapat dimulai dari pembentukan alam semesta. Tidakkah orang-orang kafir itu melihat bahwa langit dan bumi disatukan, kemudian mereka Kami pisahkan dan Kami menjadikan setiap yang hidup dari air. Lantas akankah mereka tak beriman ? ( QS. Al- Anbiyaa : 30).

Dan Allah telah menciptakan semua jenis hewan (daabah) dari air.(QS.AnNuur : 45). Dan Allah menumbuhkan kamu sebagai suatu tumbuhan dari tanah (bumi) dan kemudian Dia akan mengembalikan kamu kepadanya, Dia akan mengeluarkan kamu lagi sebagai keluaran baru. ( QS. Nuh : 17-18 ). Sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu (Adam), lalu Kami memberimu bentuk kemudian Kami katakan kepada para malaikat : Bersujudlah kamu kepada Adam; maka merekapun bersujud kecuali iblis. Dia tidak termasuk mereka yang bersujud. ( QS. Al-Hijr : 28-29 ). (Tuhanlah) yang telah menciptakan kamu lalu membentukmu secara selaras dan dalam proporsi yang tepat, dalam bentuk apa saja yang Dia kehendaki dari komponen-komponen. (QS. Al-Infitar : 7-8 ). Jika (Dia) menghendaki, niscaya Dia musnahkan kamu dan menggantimu dengan yang dikehendaki-Nya setelah kamu (musnah), sebagaimana Dia telah menjadikan kamu dari keturunan orang-orang lain. ( QS. Al-Anaam : 133 ). III. Komponen biologis. Manusia adalah makhluk bumi. Manusia dibentuk dari komponen-komponen yang dikandung di dalam tanah. Dia telah menyebabkan kamu tumbuh dari bumi ( QS. Hud :61 ). Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia (Adam) dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk. (QS. Al-Hijr :26 ). Kawannya (yang mukmin) berkata kepadanya, sedang dia bercakap-cakap dengannya : Apakah kamu kafir kepada Tuhan Yang Menciptakan kamu dari tanah (turaab), kemudian dari setetes air mani lalu Dia menjadikan kamu seorang laki-laki yang sempurna ? (QS. Al-Kahfi : 37). Dan Dia (Allah) pula yang menciptakan manusia dari air, lalu Dia (Allah) jadikan manusia itu punya keturunan dan musaharah adalah Tuhanmu Mahakuasa.

( QS. Al-Furqaan : 54 ).

IV. Reproduksi. Dari sejumlah kecil cairan, (Tuhan) membentuknya (dalam proporsi yang tepat) lalu menentukannya. (QS. Abasa :19 ). Bukankah (manusia) dahulu adalah sejumlah kecil sperma yang ditumpahkan ? Kemudian ia menjadi sesuatu yang bergantung, lalu Allah membentuknya dalam ukuran yang tepat dan selaras. (QS. Al-Qiyaamah : 37-38 ). Kemudian Kami bentuk nutfah menjadi alaqah dan Kami bentuk alaqah menjadi mudgah, dan Kami bentuk mudgah menjadi tulang belulang kemudian Kami bungkus tulang belulang itu dengan lahm (daging yang utuh ). ( QS. AlMukminun : 14 ). V. Ruh dan nafs. Ruh adalah salah satu komponen penting yang menentukan ciri kemanusiaan manusia. (Ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat : Sesungguhnya Aku akan menciptakan manusia dari tanah. Maka apabila telah Kusempurnakan kejadiannya dan Kutiupkan kepadanya ruh (ciptaan)-Ku, maka hendaklah kamu tersungkur dengan bersujud kepadanya. ( QS. Saad : 71-72 ). Dan mereka bertanya kepadamu tentang ruh. Katakanlah : Ruh itu termasuk urusan Tuhanku dan tidaklah kamu diberi pengetahuan melainkan sedikit. (QS. Al- Israa : 85 ). Allah memegang jiwa (nafs) ketika matinya dan (memegang) jiwa (orang) yang belum mati di waktu tidurnya. Maka Dia, tahanlah jiwa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia melepaskan jiwa yang lain sampai waktu yang ditentukan. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi kaum yang berpikir . (QS. Az-Zumar : 42 ). ...... alangkah dahsyatnya sekiranya kamu melihat di waktu orang-orang zalim, (berada) dalam tekanan-tekanan sakaratul maut, sedang para malaikat memukul dengan tangannya (sambil berkata ) : Keluarkanlah nafs-mu...... (QS. Al-Anaam : 93 ).

Tiap-tiap nafs akan merasakan mati . (QS. Ali- Imran : 185 ). VI. Fitrah manusia : Hanif (cenderung kepada kebenaran) dan potensi akal, qalbu dan nafsu. Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama (Allah); (tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada perubahan pada fitrah Allah (itulah) agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui . (QS. Ar-Ruum : 30). Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): Bukankah Aku ini Tuhanmu ? Mereka menjawab : Betul (Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi, (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan : Sesungguhnya kami (Bani Adam) adalah orangorang yang lengah terhadap ini (keeseaan Tuhan ). (QS. Al-Araaf : 172 ). Hai jiwa yang tenang. Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridoi-Nya masuklah ke dalam jamaah hamba-hamba-Ku dan masuklah ke dalam surga-Ku. (QS.Al-Fajr : 27-30). VII. Karakteristik manusia. a. Aspek kreasi : Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dengan sebaik-baik bentuk. (QS. At-Tiin :4 ). b. Aspek ilmu : Dan Dia mengajarkan kepada Adam benda)keseluruhannya.....(QS. Al-Baqarah : 31 ). nama-nama (benda-

c. Aspek kehendak : Sesungguhnya Kami telah menunjukinya (manusia) jalan yang lurus, ada yang syukur dan ada pula yang kufur . (QS. Al-Insan : 3).

VII. Misi dan fungsi penciptaan manusia. Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku. Aku tidak menghendaki rezki sedikit pun dari mereka dan Aku tidak menghendaki supaya mereka memberi Aku makan. Sesungguhnya Allah, Dialah Maha Pemberi rezki yang mempunyai kekuatan lagi Sangat Kokoh. (QS. Az-Zariyat : 56-58 ). Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku. (QS.Adz-Dzariyaat : 56). Dan mereka tidak diperintahkan kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kapada-Nya dalam ( menjalankan) agama dengan lurus dan supaya mereka mendirikan salat dan menunaikan zakat dan yang demikian itulah agama yang lurus. (QS. Al-Bayyinah : 5). Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi.... (QS. Al-Baqarah :30). Dan tiadalah Kami mengutus kamu melainkan untuk (menjadikan) rahmat bagi semesta alam. QS. Al-Anbiyaa : 107). VIII. GOLONGAN MANUSIA DALAM AL-QURAN A. Sebaik-baik Mahluk: Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu sekalian adalah orang yang paling bertakwa ( QS.Al-Hujurat : 13 ). Bukanlah kebajikan itu (di dalam urusan) kamu memalingkan muka kamu ke pihak timur dan barat, tetapi kebajikan itu ialah (kebajikan) orang yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir dan malaikat-malaikat, kitab-kitab dan nabi-nabi, dan mendermakan harta yang sedang ia cintai itu kepada keluarga dekat dan anak-anak yatim dan orang-orang miskin dan orang-orang yang terputus di perjalanan dan orang-orang yang meminta, dan di dalam (urusan) menebus hamba-hamba, dan mendirikan salat, dan mengeluarkan zakat, dan

menyempurnakan janji apabila berjanji, dan sabar di waktu kepayahan dan kesusahan dan di waktu perang. Mereka itulah orang-orang yang benar, dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa (QS.Al-Baqarah : 177). B. Seburuk-buruk Mahluk :
Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk isi neraka Jahanam kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami ( ayatayat Allah ) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu seperti binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai. (QS .Al-Araaf : 179).

Sifat-sifat buruk manusia menurut Al-Quran : 1. Melampaui batas. Ketahuilah! Sesungguhnya manusia benar-benar melampaui batas, (QS. Al-AlQ : 6). 2. Ingkar dan tidak tahu berterimakasih. Sesungguhnya manusia itu sangat ingkar, tidak berterimakasih kepada Tuhannya,... (QS. Al-Aadiyat : 6). 3. Pembantah. Dia telah menciptakan manusia dari mani, tiba-tiba ia menjadi pembantah yang nyata. (QS. An-Nahl : 4). 4. Dhalim dan kufur nikmat.
Dan Dia telah memberikan kepadamu (keperluan) dan segala apa yang kamu mohonkan kepada-Nya, dan jika kamu menghitung nikmat Allah, tidaklah dapat kamu menghitungnya. Sesungguhnya manusia itu, sangat zalim dan sangat mengingkari (nikmat Allah). (QS. Ibrahim : 14).

5. Sombong dan putus asa.


Dan apabila kami berikan kesenangan kepada manusia niscaya berpalinglah dia; dan membelakang dengan sikap yang sombong; dan apabila dia ditimpa kesusahan niscaya dia berputus asa. (QS. Al-Israa : 83 ).

6. Tamak (loba) kepada dunia.


Dan sungguh kamu akan mendapati mereka, manusia yang paling loba kepada kehidupan (di dunia), bahkan (lebih loba lagi) dari orang-orang musyrik, masing-masing mereka ingin agar diberi umur seribu tahun, padahal umur panjang itu sekali-kali tidak akan

menjauhkannya daripada siksa. Allah Maha Mengetahui apa yang mereka kerjakan. (QS.Al-Baqoroh :96 ).

7. Ingin berbuat maksiat terus-menerus. Bahkan manusia itu hendak membuat maksiat terus menerus. (QS. Al-Qiyamah : 5). 8. Pembuat kerusakan dimuka bumi. Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang lurus). (QS.Ar-Ruum : 41).

ALLA H
Takdir/ Kehendak Allah (selalu baik)
Lahir Jodoh Rezki Mati

Ruh Iman/Taqwa Ibadah

Manusia
Sebagai kalifatullah Menjalankan amanah-Nya dgn Kemampuan/takdir dlm rangka

Jiwa

Ibadah.

Akal

Qalbu

Raga Duniawi Al-Quran,Rosul,Nabi


Hukum Tuhan (kewajiban & larangan).

Kehendak Manusia Nafsu syahwat Nafsu angkara Nafsu amarah Nafsu mutmainah

Syaitan

Takdir/Sunattullah/Hukum alam Air/es : dingin Api : panas Belajar : pandai Hemat : kaya

Perjalanan hidup manusia Raga Mati Jiwa


Iman/Taqwa Amal/Ibdah

Hancur

Ruh

AQIDAH
Secara Etimologi /bahasa : Apa yg tlh menjadi ketetapan hati seseorang secara pasti,baik itu benar ataupun salah. Secara Istilah/terminology : Perkara yg wajib dibenarkan oleh hati dan jiwa menjadi tentram karenanya, shg menjadi suatu keyakinan yg teguh dan kokoh,yg tdk tercampuri oleh keraguan dan kebimbangan. Secara Islamiyyah : Keimanan yg pasti dan teguh dgn Rububiyyah Allah, Uluhiyyah Allah, Asma dan Sifat-sifat Allah, para Malaikat-Nya,Kitab-kitabNya,para Rasul-Nya,Hari kiamat, Takdir, Qada & Qadar. ISLAM ADALAH AGAMA YG BENAR: Sesungguhnya agama (yg diridhai) disisi Allah hanyalah Islam ( QS.Al-Imran: 19 ) Pada hari ini telah KUsempurnakan utk kamu agamamu dan telah KUcukupkan kepadamu nikmatKU dan telah KUridhai Islam itu jadi agama bagimu. (QS.Al-Maidah:3). Maka janganlah kamu mati kecuali memeluk agama Islam ( QS.Al-Baqarah:132 ) Maka apakah mereka mencari agama lain selain dari agama Allah, padahal kepadaNya lah berislam (berserah diri) segala apa yg ada di langit dan di bumi, baik dgn suka atau terpaksa, dan hanya kepada Allah-lah mereka dikembalikan . ( QS.Ali-Imran:83 ) Barangsiapa mencari agama selain agama islam, maka sekali-kali tidak akan diterima (agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yg rugi ( QS.Ali-Imran:85 )

ISLAM; IMAN DAN IHSAN Menurut Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab Al-Abdali dlm bukunya AlQaul Al-Mufid fii Adillati At-Tauhid : Tingkatan Agama ada 3 : 1. Islam, 2. Iman, 3. Ihsan ISLAM : berserah diri kpd ALLAH dgn mentauhidkanNYA, disertai ketundukan kpdNYA dgn melaksanakan ketaatan, serta memurnikan dan berlepas diri dr kesyirikan dan bidah serta para pelaku keduanya. IMAN : pengucapan dgn lisan, keyakinan hati serta pengamalan dgn anggota badan. Iman bisa bertambah krn disebabkan melakukan ketaatan. Dan iman juga bisa berkurang karena disebabkan melakukan kemaksiatan. IHSAN : membaguskan amal. Batasan seseorang dpt dikatakan tlh melakukan ihsan didlm beribadah kpd Allah, yaitu apabila di dlm beramal niatnya lurus yaitu semata-mata mengharap pahala-Nya dan amalnya sesuai dgn As-Sunnah. LAA ILAAHA ILLALLAAH Maknanya : membenarkan secara pasti tentang keberadaan (wujud) Allah, keEsaan-Nya, semua kesempurnaan dan keagungan yg dimiliki-Nya, hanya Dia-lah yg berhak utk diibadahi, hati diiringi dengan kemantapan akan hal itu yg tercermin dari perilakunya, konsekuen dgn perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya. Yang demikian itu, adalah karena sesungguhnya Allah, Dialah yg haq dan sesungguhnya apa saja yg mereka seru selain Allah, itulah yg batil, dan sesungguhnya Allah Dialah yg Maha Tinggi lagi Maha Besar (QS. Al-Hajj : 62) Maka ketahuilah bahwa sesungguhnya tidak ada ilah (yg diibadahi) dengan benar kecuali Allah (QS. Muhammad : 19).

SYARAT LAA ILAAHA ILLALLAH : 1. ILMU, yg menghilangkan kebodohan. 2. YAKIN, yg menghilangkan adanya keraguan. 3. MENERIMA, yg menghilangkan sikap menolak. 4. TUNDUK & PATUH,yg menghilangkan sikap meninggalkan. 5. IKHLAS, yg menghilangkan kesyirikan. 6. JUJUR, yg menghilangkan sikap pendustaan. 7. CINTA, yg menghilangkan sikap kebencian. Ad 1. ILMU : Maka ketahuilah, bahwa tidak ada ilah (Yg Haq) melainkan Allah dan mohonlah ampunan bagi dosamu dan bagi (dosa) orang-orang mukmin, laki-laki dan perempuan. Dan Allah mengetahui tempat kamu berusaha dan tempat tinggalmu.(QS.Muhammad : 19). Dan perumpamaan-perumpamaan ini Kami buat utk manusia; dan tiada yg memahaminya kecuali orang yg berilmu. (QS.Al-Ankabut:43). Ad 2. YAKIN : Sesungguhnya orang-orang yg beriman hanyalah orang-orang yg beriman kepada Allah dan Rasul-Nya kemudian mereka tidak ragu-ragu dan mereka berjihad dengan harta dan jiwa mereka pada jalan Allah, mereka itulah orangorang yg benar.(QS.Al-Hujuraat: 15). Asyhadu allaa ilaha illallah wa anni rasulullah, tidak ada seorangpun yg berjumpa dgn Allah dgn membawa dua kalimat tersebut tanpa ada keraguan terhadap keduanya, kecuali masuk surga.(HR.Muslim.). Ad 3. MENERIMA : Allah, Dialah yg mengirim angin, lalu angin itu menggerakkan awan dan Allah membentangkannya di langit menurut yg dikehendaki-Nya, dan menjadikannya bergumpal-gumpal; lalu kamu lihat hujan keluar dari celah-celahnya, maka apabila hujan itu turun mengenai hamba-hamba-Nya yg dikehandaki-Nya tibatiba mereka menjadi gembira.(QS.Ar-Ruum:48). Dan demikianlah, Kami tdk mengutus sebelum kamu seorang pemberi peringatan pun dlm suatu negeri, melainkan orang-orang yg hidup mewah di negeri itu berkata, Sesungguhnya kami mendapati bapak-bapak kami menganut suatu agama dan sesungguhnya kami adalah pengikut jejak-jejak mereka.(Rosul itu) berkata,Apakah (kamu akan mengikutinya juga) sekalipun aku membawa untukmu (agama) yg lebih (nyata) memberi petunjuk daripada apa yg kamu dapati bapak-bapakmu menganutnya Mereka menjawab, Sesungguhnya kami mengingkari agama yg kamu diutus utk menyampaikannya. Oleh karena itulah Kami binasakan mereka, maka perhatikanlah orang-orang yg mendustakan itu. (QS.Az-Zukhruf:23-25).

Ad 4. TUNDUK & PATUH : Dan kembalilah kamu kepada Rabbmu, dan berserah dirilah kepada-Nya sebelum datang azab kepadamu kemudian kamu tidak dapat ditolong (lagi). (QS. Az-Zumar : 54). Dan barangsiapa yg menyerahkan dirinya kepada Allah, sedang dia orang yg berbuat kebaikan, maka sesungguhnya ia telah berpagang kepada buhul tali yg kokoh. Dan hanya kepada Allah-lah kesudahan segala urusan. Dan barangsiapa kafir maka kekafirannya itu jangan menyedihkanmu. Hanya kepada Kami-lah mereka kembali, lalu Kami beritakan kepada mereka apa yg telah mereka kerjakan. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala isi hati. Kami biarkan mereka bersenang-senang sebentar, kemudian Kami paksa mereka (masuk) ke dalam siksa yg keras.(QS.Lukman: 22-24). Ad 5. IKHLAS : Kecuali orang-orang yg bertaubat dan mengadakan perbaikan serta berpegang teguh pada (agama) Allah dan tulus ikhlas (mengerjakan) agama mereka karena Allah. Maka mereka itu adalah bersama-sama orang yg beriman dan kelak Allah akan memberikan kepada orang-orang yg beriman pahala yg besar. (QS. An-Nisaa : 146 ). Katakanlah, Sesungguhnya aku diperintahkan supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama. ( QS. Az-Zumar :11 ). Ad 6. JUJUR : Alif laaf miim. Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan, Kami telah beriman, sedang mereka tidak diuji lagi ? Dan sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yg benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yg dusta. (QS. Al- Ankabut : 1-3 ). Di antara manusia ada yg mengatakan, Kami beriman kepada Allah dan Hari Kemudian, padahal mereka itu sesungguhnya bukan orang-orang yg beriman. Mereka hendak menipu Allah dan orang-orang yg beriman, padahal mereka hanya menipu diri sendiri sedang mereka tidak sadar. Dalam hati mereka ada penyakit, lalu Allah menambah penyakit itu; dan bagi mereka siksa yg pedih disebabkan mereka berdusta. Dan bila dikatakan kepada mereka,Janganlah kamu membuat kerusakan di bumi,mereka menjawab,Sesungguhnya kami orangorang yg mengadakan perbaikan. ( QS. Al-Baqarah : 8-10 ).

Ad 7. CINTA : Dan di antara manusia ada orang-orang yg menyembah tandingan-tandingan selain Allah. Mereka mencintainya sebagaimana meraka mencintai Allah. Adapun orang-orang yg beriman amat sangat cintanya kepada Allah. Dan jika seandainya orang-orang yg berbuat zalim itu mengetahui ketika mereka melihat siksa (pada Hari Kiamat), bahwa kekuatan itu kepunyaan Allah semuanya dan bahwa Allah amat berat siksa-Nya, (niscaya mereka menyesal). (QS. Al-Baqarah :165 ). Hai orang-orang yg beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin(mu); sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yg lain. Barangsiapa di antara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yg zalim. (QS. Al-Maaidah : 51 ). 1.Tauhid Rububiyyah: keyakinan yg pasti bahwa hanya Allah semata Rabb dan Pemilik segala sesuatu, tidak ada sekutu bagi-Nya, Dia-lah Yang Mahapencipta, Dia-lah yg mengatur alam dan yg menjalankannya. Dia-lah yg menciptakan para hamba, yg memberi rizki kepada mereka, menghidupkan dan mematikannya. Dan beriman kepada qada dan qadar-Nya serta ke-Esaan-Nya dalam Dzat-Nya. Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam (QS. Al-Faatihah:2) Ingatlah, menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allah, Mahasuci Allah, Rabb semesta alam (QS. Al-Araaf : 54) Sesungguhnya Allah Dia-lah Mahapemberi rizki Yang Mempunyai Kekuatan lagi Sangat Kokoh. (QS. Az-zariyat : 58 ). 2.Tauhid Uluhiyyah /Tauhid Ibadah (mengesakan Allah melalui perbuatan para hamba).Maknanya : keyakinan yg pasti bahwa Allah adalah Ilah (sesembahan) yg haq dan tidak ada ilah selain-Nya, segala yg diibadahi selain-Nya adalah bathil, hanya Dia-lah yg patut diibadahi, bagi-Nya ketundukan dan ketaatan secara mutlak. Tidak boleh siapapun dijadikan sebagai sekutu-Nya dan tidak boleh bentuk ibadah apapun ( shalat, zakat, puasa, haji, doa, meminta pertolongan, nadzar, menyembelih, tawakal, takut, harap, cinta, dan lain-lain dr macam-macam ibadah yg zhahir (tampak) maupun bathin diperuntukkan kepada selain Allah. Hanya kepada Engkau-lah kami beribadah dan hanya kepada Engkau-lah kami memohon pertolongan (QS. Al-Faatihah : 5 ).

.... tidak ada ilah yang berhak diibadahi dengan benar kecuali Allah... (QS. Asy-Shaaffat: 35 ). Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku. (QS. Az-zariyat: 56 ). 3. Tauhid Asmawa Sifat : keyakinan dengan pasti bahwa Allah mempunyai Asmaul Husna (nama-nama yg baik), dan sifat-sifat yg mulia. Dia memiliki semua sifat yg sempurna dan suci dari segala kekurangan.Dia-lah Yang Mahaesa dengan sifat-sifat tersebut, tidak dimiliki oleh makhluk-Nya. Tidak ada sesuatupun yang serupa dengan-Nya, dan Dia-lah Yang Mahamendengar lagi Mahamelihat. (QS. As-Syuura: 11 ). Hanya milik Allah Asmaul Husna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut Asmaul Husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut) nama-nama-Nya. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan. ( QS. Al-Araaf: 180 ). SYIRIK DAN MACAM-2 NYA Definisi Syirik: Menyamakan selain Allah dengan Allah dlm Rububiyyah dan Uluhiyyah Allah. Mis: berdoa kpd selain Allah, berniat kpd selain Allah. .....Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar. (QS.An-Nisaa : 48 ). ... Seandainya mereka mempersekutukan Allah, niscaya lenyaplah dari mereka amalan yang telah mereka kerjakan. (QS. An-aam : 88). Jenis-jenis Syirik: 1. Syirik Besar, bisa mengeluarkan pelakunya dari agama Islam dan menjadikan kekal di dalam Neraka, jika ia meninggal dunia dlm keadaan syirik dan belum bertaubat daripadanya. Mis: Berdoa kpd selain Allah; penyembelihan korban atau nadzar utk selain Allah (kuburan, jin/syetan, pohon, batu,gunung, laut,dsb). Ada 4 macam : Syirik Doa, di samping ia berdoa kpd Allah, ia juga berdoa kpd selain Allah.(QS.Al-Ankabut :65). Syirik Niat, Keinginan dan Tujuan, ia menunjukkan suatu ibadah untuk selain Allah.(QS.Huud :15-16) Syirik Ketaatan, mentaati kpd selain Allah dlm hal Maksiat kepada Allah.(QS.At-Taubah: 31). Syirik Mahabbah(kecintaan), menyamakan selain Allah dgn Allah dlm hal kecintaan.(QS.Al-Baqarah:165).

2. Syirik Kecil,tidak menjadikan pelakunya keluar dari agama Islam, tetapi ia Mengurangi tauhid dan merupakan perantara kepada syirik besar. Ada 2 macam : Syirik Zhahir (nyata), dalam bentuk ucapan Barang siapa bersumpah dgn nama selain Allah, maka ia telah berbuat kufur atau syirik.(HR.At-Tirmidzi : 1535). Syirik Khafi (tersembunyi), dlm hal keinginan dan niat, seperti riya(ingin dipuji orang) dan sumah (ingin di dengar orang ). (HR.Ahmad (V/428-429). MUHAMMADUR RASULULLAH Maknanya : Tidak ada sosok yg diikuti dgn haq kecuali Rasulullah saw. Adapun selain Rasulullah saw apabila diikuti dlm perkara (agama) yg tidak ada landasan dalilnya maka sesungguhnya dia telah diikuti dgn cara yg batil. Ikutilah apa yg diturunkan kepadamu oleh Rabbmu. Dan janganlah kamu mengikuti selain-Nya sebagai penolong. Sungguh amat sedikit kamu mau mengambil pelajaran. (QS. Al-Araaf : 3 ). Maka demi Rabbmu sesungguhnya mereka belumlah beriman sehingga mereka mau berhukum kepadamu (Nabi Muhammad) dalam urusan yg mereka perselisihkan, kemudian tdk menyimpan rasa berat di dalam dada mereka atas keputusan yg kau berikan dan juga mereka pasrah kepadamu dengan sepenuhnya. (QS. An-Nisaa ). Dan tidaklah pantas bagi seorang beriman baik laki-laki maupun merempuan apabila Allah dan Rasul-Nya telah memutuskan suatu perkara lantas mereka masih memiliki pilihan lain di dalam urusan mereka. Dan barang siapa yg durhaka kepada Allah dan Rasul-Nya maka sesungguhnya dia telah sesat dengan kesesatan yg nyata. (QS. Al- Ahzab : 36 ). BIDAH: Imam Asy-Syathibi berkata : Bidah adalah jalan dalam agama yg di buat2, yg menyerupai syariat, yg dilakukan dgn tujuan ber-lebih2an dalam beribadah kepada Allah. Katakanlah : Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu.(QS.Ali-Imran :31) Katakanlah : Taatilah Allah dan Rasul-Nya; jika kamu berpaling maka sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang kafir.(QS.Ali-Imran:32). Barangsiapa yang membuat-buat hal baru dalam masalah kita ini (agama Islam)

yang tidak ada asal usulnya di dalamnya (agama), maka ditolak.(HR.Al-Bukhari dan Muslim). AHLAK ISLAMI (Akhlakul karimah ) PROFESI DOKTER GIGI Akhlak : kemauan yg kuat tentang sesuatu yg dilakukan ber-ulang2 shg menjadi adat yg membudaya,yg mengarah pd kebaikan atau keburukan. Taqwa : sikap menjaga, memelihara dan melindungi keimanan yang diwujudkan dlm pengamalan se-hari2 ajaran agama islam secara utuh dan konsisten (istiqomah). ALLAH Lingkungan Hidup: - manusia - alam

Diri sendiri

Dokter Gigi

Pasien

NILAI IBADAH PROFESI DOKTER GIGI


Ibadah : konsekuensi dr keyakinan kepada Allah yg tercantum dlm kalimat syahadat,yaitu : laa ilaha illa Allah(tiada tuhan yg patut diibadahi selain Allah ). Tujuan ibadah : membersihkan dan menyucikan jiwa dgn mengenal dan mendekatkan diri kpd Allah,tdk kpd yang lain. Macam Ibadah : - mahdah/ khusus - gairu mahdah/ umum Barangsiapa yang menghendaki kehidupan kecuali dunia dan perhiasannya, niscaya Kami berikan kepada mereka balasan pekerjaan mereka di dunia dengan sempurna dan mereka di dunia itu tidak akan dirugikan. Itulah orang-orang yang tidak memperoleh di akhirat kecuali Neraka dan lenyaplah di akhirat itu apa yang telah mereka usahakan di dunia dan sia-sialah apa yang telah mereka kerjakan. (QS. Huud : 15 16 ). Sesungguhnya amal perbuatan itu (tergantung) pada niatnya dan sesungguhnya setiap orang mendapatkan apa yang diniatkannya (HR.Bukhari )

Profesi dokter gigi

Halal ---------------------- Nilai ibadah / Mendpt Ridlo-Nya. Niat ibadah

REZKI PROFESI DOKTER GIGI: Allah mengangkat orang-orang yang beriman dari golonganmu dan juga orang-orang yang dikaruniai ilmu pengetahuan hingga beberapa derajat.(QS.Al-Mujaadilah : 11). Siapapun yang menutut ilmu hanya untuk berlomba-lomba mendebat para ulama atau untuk menarik perhatian orang (biar dikagumi, dihormati,dsb) Allah memasukkannya kedalam neraka. (H.R.Tarmidzi). Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan ke luar, Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan (yang dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.(QS. Ath-Thalaaq : 2-3). ( yaitu Tuhan) Yang telah menciptakan aku, maka Dialah yang menunjuki aku, dan Tuhanku, Yang Dia memberi makan dan minum kepadaku, dan apabila aku sakit, Dialah yang menyembuhkan aku. (QS. Asy-Syuaraa : 78 80). Dan tidak ada satu binatang melatapun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezkinya. (QS. Huud : 6). HALAL & HARAM DALAM ISLAM HALAL :Sesuatu yg dengannya terurailah buhul yg membahayakan, dan Allah memperbolehkan utk dikerjakan. HARAM :Sesuatu yg Allah melarang utk dilakukan dgn larangan yg tegas, setiap orang yg menentangnya akan berhadapan dgn siksa Allah di akhirat.Bahkan terkadang ia terancam sanksi syariah di dunia ini.

MAKRUH (Dibenci): yaitu Allah melarang sesuatu namun larangan itu tdk keras. PRINSIP-2 ISLAM TENTANG HUKUM HALAL DAN HARAM :
A. Pada dasarnya, segala sesuatu hukumnya mubah. Dialah yang telah menciptakan untuk kalian segala sesuatu di bumi . ( QS. Al-Baqarah :29 ). ( Allah) telah menundukkan untuk kalian apa-apa yang ada di langit dan di bumi. ( QS.Al-Jatsiyah :13 ). Tidakkah kalian melihat bahwa Allah telah menundukkan untuk kalian apa-apa yang di langit dan di bumi dan menyempurnakan untuk kalian nikmat-Nya, lahir maupun batin. (QS. Luqman : 20 ). B. Penghalalan dan pengharaman hanyalah wewenang Allah. Dia telah merinci kepada kalian apa-apa yang diharamkan untuk kalian. (QS. Al-Anam : 119). Yang halal adalah segala sesuatu yang Allah halalkan dalam Kitab-Nya, dan yang haram adalah segala sesuatu yang Allah haramkan dalam Kitab-Nya. Sedangkan apa yang didiamkan-Nya maka ia termasuk yang dimaafkan kepada kalian. (HR.Tarmidzi & Ibnu Majah). Mereka menjadikan pendeta-pendeta dan rahib-rahibnya sebagai tuhan-tuhan di samping Allah dan (begitu juga) Al-Masih bin Maryam. Padahal mereka tidak diperintahkan kecuali untuk beribadah kepada tuhan yang satu, tidak ada tuhan selain Dia, Mahasuci Dia dari apa yang mereka sekutukan. ( QS. At-Taubah : 31 ).

C. Mengharamkan yang halal dan menghalalkan yang haram adalah termasuk kemusyrikan. Hai orang-orang yang beriman, janganlah kalian mengharamkan barang-barang baik yang Allah halalkan bagi kalian dan janganlah melampaui batas.

Sesungguhnya Allah tidak mencintai orang-orang yang melampaui batas. Dan makanlah dari rezki halal dan baik yang Allah rezekikan kepada kalian, dan bertaqwalah kepada Allah yang kalian beriman kepada-Nya. ( QS. Al-Maidah : 87-88 ). Katakanlah : Siapa yang mengharamkan perhiasan Allah yang dikeluarkan untuk hamba-hamba-Nya dan ( siapa pulakah yang meng-haramkan) rezki yang baik-baik ? Katakanlah: Sesungguhnya Tuhan-ku hanya mengharamkan perbuatan-perbuatan keji, baik yang tampak ataupun yang tersembunyi, perbuatan dosa, melanggar hak manusia tanpa alasan yang benar, dan mengharamkan jika kalian menyekutu-kan Allah dengan sesuatu yang Allah tidak menurunkan hujah untuk itu, dan (mengharamkan) mengada-ada terhadap Allah apa yang tidak kalian katahui. (QS. Al-Araf : 32-33 ).

D. Sesuatu diharamkan karena buruk dan berbahaya. ( Yaitu ) mereka yang mengikuti Rasul, nabi yang ummi yang (namanya) mereka dapati tertulis dalam Taurat dan Injil yang ada di sisi mereka; dia menyuruh mereka mengerjakan yang maruf dan melarang mereka dari yang mungkar, menghalalkan segala yang baik bagi mereka dan mengharamkan segala yang buruk atas mereka, serta melepaskan berbagai beban dan belenggu-belenggu yang ada pada mereka. (QS. Al-Araf : 157 ). Mereka bertanya kepadamu tentang khamr dan judi, katakanlah: Dalam keduanya ada dosa besar dan beberapa manfaat bagi manusia, Dosanya lebih besar dari manfaatnya. (QS. Al-Baqarah : 219 ). Pada hari ini telah Kami halalkan bagi kalian segala sesuatu yang baik. (QS. Al-Maidah : 5 ). Allah mengetahui mana yang merusak dan mana yang membawa maslahat. Kalau Allah menghendaki, tentu Ia telah membuat kesulitan bagimu. Sesungguhnya Allah Mahaperkasa lagi Mahabijaksana. (QS. Al- Baqarah : 220 ). E. Dalam sesuatu yang halal ada hal yang menjadikan kita tak memerlukan lagi yang haram. Riba diganti dgn perdagangan yg halal.

Sutra diganti dgn katun, wol. Zina diganti dgn pernikahan yg halal. Minuman keras diganti dgn minuman yg menyehatkan. Allah hendak menerangkan (hukum syariat-Nya) kepadamu, dan menunjukimu kepada jalan-jalan orang yang sebelum kamu (para nabi dan sholihin) dan (hendak) menerima taubatmu. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana. Dan Allah hendak menerima taubatmu, sedang orang-orang yang mengikuti hawa nafsunya bermaksud supaya kamu berpaling sejauh-jauhnya (dari kebenaran). Allah hendak memberikan keringanan kepadamu, dan menusia dijadikan bersifat lemah . (QS. An-Nisa : 26-28 ). F. Sesuatu yang menghantarkan kepada yang haram adalah haram. Contah : Dalam hal khamr; peminum, pembuat, penjual, pembawanya, yang dibawakan, yang memakan hasil jualnya.Semuanya menanggung dosa sesuai dengan kadar keterlibatannya. G. Menyiasati yang haram adalah haram hukumnya. Janganlah kalian melakukan dosa sebagaimana yang dilakukan orang-orang Yahudi dan jangan menghalalkan hal-hal yang diharamkan Allah dengan muslihat dan alasan yang sepele. (HR.Imam Turmudzi). Pasti akan ada segolongan di antara umatku yang menghalalkan khamr, menamakannya dengan selain namanya. ( HR.Ahmad ) H. Niat baik tidak menghalalkan yang haram. Sesungguhnya amal perbuatan itu (tergantung) pada niatnya dan sesungguhnya setiap orang mendapatkan apa yang diniatkannya. ( HR. Bukhari ). Barangsiapa mengumpulkan harta dari (harta) yang haram kemudian menyedekahkannya, ia tidak mendapatkan pahala sedekah tersebut, dan dialah yang menanggung dosanya. ( HR.Muslim dan Tarmudzi ).

I. Hindari yang syubhat supaya tidak terjerumus dalam yang haram. Dan sungguh Ia telah menjelaskan kepada kalian secara rinci hal-hal yang diharamkan atas kalian. (QS.Al-Anam : 19). Yang halal itu jelas, yang haram jelas. Dan di antara keduanya adalah masalahmasalah syubhat, kebanyakan orang tidak mengenalinya; termasuk halalkah ia atau haram ? Karena itu maka barang siapa meninggalkannya berarti dia telah membersihkan agama dan kehormatannya, ia selamat. Dan barangsiapa terjerumus pada sesuatu diantaranya, berarti hampir terjerumus ke dalam yang haram. ( HR. Bukhari , Muslim ). Y. Yang haram adalah haram untuk semua. Sesungguhnya Kami telah menurunkan Kitab kepadamu dengan membawa kebenaran, supaya kamu mengadili antara manusia dengan apa yang telah Allah wahyukan kepadamu, dan janganlah kamu menjadi penantang (orang yang tidak bersalah), karena (membela) orang-orang yang berhianat, dan mohonlah ampun kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Dan janganlah kamu berdebat (untuk membela) orang-orang yang menghianati dirinya. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang selalu berhianat lagi bergelimang dosa, mereka bersembunyi dari manusia, tetapi mereka tidak bersembunyi dari Allah, padahal Allah beserta mereka, ketika pada suatu malam mereka menetapkan keputusan rahasia yang tidak diridhai Allah. Dan adalah Allah Maha Meliputi (ilmu-Nya) terhadap apa yang mereka kerjakan. Beginilah kalian, kalian berdebat untuk (membela) mereka dalam kehidupan dunia ini. Maka siapakah yang akan mendebat Allah untuk (membela) mereka pada hari kiamat ? Atau siapakah yang menjadi pelindung mereka (terhadap) siksa Allah?. (QS. An-Nisa : 105-109 ). Demi Allah, sekiranya Fatimah binti Muhammad mencuri, niscaya aku sendiri yang akan memotong tangannya. (HR. Bukhari ).

K. Situasi darurat membuat yang haram jadi boleh. Maka barangsiapa terpaksa, dengan tidak sengaja mencarinya dan tidak pula melampaui batas, tidak ada dosa atasnya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. Al-Baqarah : 173 ). Allah menghendaki kemudahan bagi kalian dan tidak menghendaki kesulitan. (QS.Al-Baqarah :185). Allah tidak hendak menjadikan kesulitan bagi kalian, akan tetapi Ia hendak menyucikan kalian dan menyempurnakan nikmat-Nya kepada kalian agar kalian bersyukur. (QS. Al-Maidah :6 ). Allah hendak memberikan keringanan bagi kalian sedangkan manusia itu diciptakan dalam keadaan lemah. (QS. An-Nisa : 28).

Kaidah-2 Syariah dalam masalah Kedokteran /Kedokteran Gigi. 1. Hukum asal segala sesuatu yang bermanfaat adalah diperbolehkan. Dan Dia telah menundukkan untukmu apa yang di langit dan apa yang
dibumi semuanya, (sebagai rahmat) daripada-Nya. ( QS. Al- Jatsiyah : 13 ). Dia-lah Allah, yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu. ( QS. Al- Baqarah : 29 ). Katakanlah, Siapakah yang mengharamkan perhiasan dari Allah yang telah dikeluarkan-Nya untuk hamba-hamba-Nya. ( QS. Al- Araf : 32 ).

Sesungguhnya dosa terbesar orang Islam kepada orang Islam lainnya adalah menanyakan sesuatu yang tidak diharamkan, lalu menjadi diharamkan sebab pertanyaannya. ( HR. Bukhari dan Muslim ).

2.Hukum asal sesuatu yang membahayakan adalah haram.


Katakanlah : Tiadalah aku peroleh dalam wahyu yang diwahyukan kepadaku, sesuatu yang diharamkan bagi orang yang hendak memakannya, keuali kalau makanan itu bangkai, atau darah yang mengalir atau daging babi karena sesungguhnya semua itu kotor atau binatang yang disembelih atas nama selain Allah. ( QS. Al- Anam : 145 ). Dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka segala yang buruk. ( QS. Al- Araf : 157 ). Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah. (QS. Al- Maidah : 3 ). Barang siapa mendatangi tukang ramal atau dukun, lalu ia menanyakan sesuatu kapadanya dan membenarkannya apa yang dikatakannya, maka ia telah kufur terhadap kitab yang diturunkan kepadaku. ( HR. Bukhari dan Muslim ).

3. Tidak boleh melakukan perbuatan yang berbahaya dan membahayakan.


Janganlah kamu rujuki mereka untuk memberi kemudharatan, karena dengan demikian kamu menganiaya mereka. ( QS. Al-Baqarah : 231 ). Janganlah seorang ibu menderita kesengsaraan karena anaknya dan seorang ayah karena anaknya,....... ( QS. Al-Baqarah :233 ). Barangsiapa membuat kemadharatan niscaya Allah juga membuat kemadharatan untuknya dan barangsiapa mempersulit niscaya Allah juga akan mempersulitnya. (HR.Abu Dawud ).

4. Kemadharatan sebisa mungkin dihilangkan.


Maka bertakwalah kamu kepada Allah menurut kesanggupanmu. ( QS. At-Taghabun : 16). Dan barangsiapa diantara kamu (orang merdeka) yang tidak cukup perbelanjaannya untuk mengawini wanita merdeka lagi beriman, ia boleh mengawini wanita yang beriman, dari budak-budak yang kamu miliki. (QS. An-Nisa :25).

5. Madharat itu tidak ada istilah kadaluarsa.


Bahkan mereka berkata : Sesugguhnya kami mendapati bapak-bapak kami menganut suatu agama, dan sesungguhnya kami orang-orang yang mendapat petunjuk dengan (mengikuti) jejak mereka. Dan demikianlah, Kami tidak mengutus sebelum kamu seorang pemberi peringatanpun dalam suatu negeri, melainkan orang-orang yang hidup mewah di negeri itu berkata: Sesungguhnya kami mendapati bapak-bapak kami menganut suatu agama dan sesungguhnya kami adalah pengikut jejak-jejak mereka. ( QS. As- Zukhruf : 22-23 ).

6. Kemadharatan itu tidak kemadharatan yang sama.

boleh

dihilangkan dihilangkan

dengan dengan

7. Kemadharatan yang lebih berat kemadharatan yang lebih ringan.

8. Apabila ada dua kerusakan, maka diambil kerusakan yang lebih ringan. 9. Kemadharatan khusus bisa kemadharatan umumnya. diambil demi menolak

10. Menolak kerusakan lebih mendatangkan kemaslahatan.

diprioritaskan

daripada

Dan janganlah kamu memaki sembahan-sembahan yang mereka sembuh selain Allah, karena mereka nanti akan memaki Allah dengan dengan melampaui batas tanpa pengetahuan. ( QS. Al-Anam : 108).

11. Kesulitan itu menarik kepada kemudahan.


Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.(QS. Al-Baqarah : 286). Allah tidak hendak menyulitkan kamu. (QS. Al-Maidah :6).

12. Keterpaksaan itu membolehkan yang terlarang.


Padahal sesungguhnya Allah telah menjelaskan kepada kamu apa yang diharamkan-Nya atasmu, kecuali apa yang terpaksa kamu memakannya. (QS. Al-Anam : 119).

13. Sesuatu yang dibolehkan karena udzur, maka kebolehan itu menjadi batal jika udzurnya sudah hilang. 14. Keterpaksaan itu tidak menggugurkan hak orang lain. 15. Tidak diperbolehkan menggunakan milik orang lain kecuali dengan seizinnya. 16. Kebolehan yang bersifat syari menggugurkan jaminan.

Anda mungkin juga menyukai