Anda di halaman 1dari 3

Nama Maba Nama Armada

:Likhna Pertiwi :Otolaryngology

AURICULAR CELLUITIS

Infeksi-infeksi telinga(auricular celluitis)adalah kondisi-kondisi yang melibatkan dan seringkali peradangan dari area-area berbeda dari telinga. Mereka paling sering berasal dari infeksi virus, jamur dan bakteri. Pada kebanyakan kasuskasus, infeksi-infeksi telinga adalah tidak serius dan hilang dengan sendirinya. Bagaimanapun, infeksi-infeksi bakteri dapat memerlukan perawatan dengan antibiotik-antibiotik. Dibiarkan tidak terawat, infeksi-infeksi ini dapat menjurus ke komplikasi-komplikasi serius, terutama untuk anak-anak kecil. Infeksi-infeksi telinga dapat terjadi pada telinga luar, tengah dan dalam. Telinga luar adalah bagian telinga yang tampak. Itu termasuk keseluruhan bagian luar telinga (auricle), yang terdiri dari tulang rawan dan kulit, dan daun telinga. Telinga luar juga termasuk saluran telinga (jalan terus yang membawa suara dari luar tubuh ke gendang telinga). Gendang telinga (tympanic membrane) adalah suatu membran tipis yang berlokasi pada ujung paling dalam dari saluran telinga yang memisahkan telinga luar dan telinga tengah. Tanda-tanda dan gejala-gejala dari infeksi-infeksi telinga dapat berbeda-beda, tergantung pada lokasi dan penyebab persoalan. Seringkali, gejala-gejala dari infeksiinfeksi telinga didahului oleh gejala-gejala selesma atau influensa, terutama pada anak-anak. Orang tua-orang tua dihimbau untuk waspada terutama pada tanda-tanda atau gejala-gejala infeksi telinga setelah anaknya menderita penyakit-penyakit ini. Gejala-gejala yang sering dihubungkan dengan infeksi-infeksi telinga termasuk:

Nyeri/sakit telinga Gatal atau ketidaknyamanan lain dalam telinga atau saluran telinga Kulit yang memerah dan bengkak pada telinga luar atau saluran telinga Pengaliran dari telinga Kehilangan pendengaran (umumnya sementara) Tinnitus atau telinga berdengung Demam Menggigil Iritasi Nafsu makan berkurang Kepeningan (Pusing) Mual dan muntah Diare

Nama Maba Nama Armada

:Likhna Pertiwi :Otolaryngology

Infeksi-infeksi telinga paling sering terjadi sebagai akibat infeksi virus, jamur atau bakteri. Kebanyakan kasus-kasus infeksi telinga diantara anak-anak terjadi setelah selesma atau influensa, dan mempengaruhi telinga tengah (otitis media). Infeksi dapat juga terjadi sebagai akibat dari penghadapan pada kelembaban yang berlebihan atau luka pada telinga luar atau saluran telinga (swimmers ear). Faktorfaktor lain yang dapat meningkatkan risiko infeksi-infeksi telinga termasuk:

Ekspose pada orang-orang dengan penyakit-penyakit menular (seperti selesma, influensa) Tidak diberikan asi (air susu ibu) Tusuk (tindih) telinga (Ear piercings) Lilin (wax) telinga yang berlebihan Benda-benda asing didalam saluran telinga Luka-luka pada telinga luar Penggunaan bahan-bahan kimia yang mengiritasi (seperti hair spray, pewarna rambut) dekat telinga Tiduran sewaktu minum dari botol bayi Penggunaan dot (bayi)

Anak-anak kecil lebih rentan terhadap infeksi-infeksi telinga dari pada grup dengan umur berapa saja. Kebanyakan anak-anak di Amerika mengalami satu atau beberapa infeksi-infeksi telinga pada saat mereka masuk sekolah, dengan otitis media yang paling sering didiagnosis. Banyak anak-anak mengalami infeksi telinga yang berulang. Anak-anak terutama lebih mudah terserang infeksi-infeksi telinga karena sistim pertahanan tubuh (immune systems) mereka belum berkembang sempurna sampai kira-kira umur 7 tahun. Sebagai tambahan, anak-anak mempunyai ukuran strukturstruktur yang berbeda didalam telinga, hidung dan tenggorokan yang kemungkinan besar menjurus ke peningkatan tekanan dan cairan didalam telinga tengah. Sebagai contoh, tabung-tabung eustachio (eustachian tubes) mereka kecil dan sempit, dan lebih mudah tersumbat. Tabung-tabung ini horizontal pada anak-anak, jadi virus-virus dan bakteri-bakteri dapat dengan mudah dipindahkan dari hidung ke telinga tengah. Adenoid pada belakang dari tenggorokan atas (dekat tabung-tabung eustachio) besar pada anak-anak, yang mana dapat berinteraksi dengan mulut lubang dari saluransaluran dan berkontribusi pada peningkatan tekanan didalam telinga tengah.

Obat telinga dapat terbagi menjadi : 1. Obat telinga sebagai antiseptik dan anti infeksi. Biasanya merupakan antibiotik seperti chlorampenikol, gentamisin, atau ofloxacin dengan tambahan penghilang sakit lokal (lidokain/benzokain).

Nama Maba Nama Armada

:Likhna Pertiwi :Otolaryngology

2. Antiseptik telinga dengan kortikosteroid Pada kelompok obat telinga ini selain mengandung antibiotik dan penghilang sakit lokal juga ditambah kortikosteroid yang berfungsi untuk menghilangkan gejala alergi pada telinga. 3. Obat telinga lainnya Obat telinga ini diindikasikan untuk saluran telinga yang tersumbat oleh kotoran yang mengeras. Obat telinga ini dibuat dalam bentuk sediaan khusus untuk telinga dengan pembawa yang mudah menyebar ke dalam liang telinga. Bentuk kemasannya pun didesain khusus untuk mempermudah pemberian obat telinga.Semua obat telinga tidak boleh digunakan untuk jangka panjang karena bisa menimbulkan ototoksik, superinfeksi.Bila permasalahan telinga disebabkan oleh jamur/virus tidak boleh menggunakan obat telinga yang mengandung antibiotik karena bisa menimbulkan superinfeksi. Selain itu antibu\iotik digunakan untuk infeksi oleh bakteri. Daftar Pustaka

www.aafp.org/afp/2006/1101/p1510.html

www.4life4transferfactor.com/tranfer%20factor/infeksi.htm medicastore.com/apotik_online/obat_telinga.htm kucingkita.blogspot.com/2007/12/infeksi-telinga-otitis-pada-kucing.html


fkunhas.com/.../auriculare+auricular+point+information+from+answers+com.html Tembolok -

Anda mungkin juga menyukai

  • Makalah Non STEMI
    Makalah Non STEMI
    Dokumen12 halaman
    Makalah Non STEMI
    AncUn GraNat
    0% (2)
  • Malnutrisi Anak
    Malnutrisi Anak
    Dokumen10 halaman
    Malnutrisi Anak
    Astrid Wardhani
    Belum ada peringkat
  • Kon Seling
    Kon Seling
    Dokumen7 halaman
    Kon Seling
    ONe's Iwan
    Belum ada peringkat
  • Non Probability Sampling
    Non Probability Sampling
    Dokumen2 halaman
    Non Probability Sampling
    Linda Pertiwi
    Belum ada peringkat
  • Malnutrisi PK
    Malnutrisi PK
    Dokumen17 halaman
    Malnutrisi PK
    Likhna Pertiwi
    Belum ada peringkat
  • Bab 1 Ami
    Bab 1 Ami
    Dokumen4 halaman
    Bab 1 Ami
    Yogi Arifin
    Belum ada peringkat
  • Ilmiah
    Ilmiah
    Dokumen48 halaman
    Ilmiah
    Likhna Pertiwi
    Belum ada peringkat
  • Makalah Non STEMI
    Makalah Non STEMI
    Dokumen12 halaman
    Makalah Non STEMI
    AncUn GraNat
    0% (2)
  • Fabiyo Ismantri
    Fabiyo Ismantri
    Dokumen78 halaman
    Fabiyo Ismantri
    germanotta
    Belum ada peringkat
  • Relaksasi Kecemasan
    Relaksasi Kecemasan
    Dokumen16 halaman
    Relaksasi Kecemasan
    Annisa Nisa
    Belum ada peringkat
  • NYERI DADA
    NYERI DADA
    Dokumen7 halaman
    NYERI DADA
    Sri S Yani
    0% (1)
  • Asuhan Keperawatan Hirschsprung
    Asuhan Keperawatan Hirschsprung
    Dokumen22 halaman
    Asuhan Keperawatan Hirschsprung
    Devi Kusuma
    Belum ada peringkat
  • Ima
    Ima
    Dokumen7 halaman
    Ima
    Likhna Pertiwi
    Belum ada peringkat
  • Ima
    Ima
    Dokumen7 halaman
    Ima
    Likhna Pertiwi
    Belum ada peringkat
  • Relaksasi Kecemasan
    Relaksasi Kecemasan
    Dokumen16 halaman
    Relaksasi Kecemasan
    Annisa Nisa
    Belum ada peringkat
  • Definisi Malnutrisi
    Definisi Malnutrisi
    Dokumen69 halaman
    Definisi Malnutrisi
    Likhna Pertiwi
    Belum ada peringkat
  • Konstipasi
    Konstipasi
    Dokumen12 halaman
    Konstipasi
    Sheila Vinesa
    Belum ada peringkat
  • Isi Makalah
    Isi Makalah
    Dokumen10 halaman
    Isi Makalah
    Dewi Ika Hartanti
    Belum ada peringkat
  • Ileus Paralitik
    Ileus Paralitik
    Dokumen7 halaman
    Ileus Paralitik
    MiraFirma
    Belum ada peringkat
  • A
    A
    Dokumen25 halaman
    A
    Marulam Haratua Sinaga
    Belum ada peringkat
  • Sirosis Hepatis
    Sirosis Hepatis
    Dokumen4 halaman
    Sirosis Hepatis
    Likhna Pertiwi
    Belum ada peringkat
  • Makalah Ileus
    Makalah Ileus
    Dokumen9 halaman
    Makalah Ileus
    chusnul.laili
    50% (2)
  • P'oklkygjygj
    P'oklkygjygj
    Dokumen14 halaman
    P'oklkygjygj
    Likhna Pertiwi
    Belum ada peringkat
  • MALNUTRISI
    MALNUTRISI
    Dokumen5 halaman
    MALNUTRISI
    cOcO1001
    Belum ada peringkat
  • B1DK1E1 Malnutrisi
    B1DK1E1 Malnutrisi
    Dokumen1 halaman
    B1DK1E1 Malnutrisi
    Ahmad Ridzuan
    Belum ada peringkat
  • MALNUTRISI Referat Baru
    MALNUTRISI Referat Baru
    Dokumen22 halaman
    MALNUTRISI Referat Baru
    Ealsa CT
    100% (3)
  • B1DK1E1 Malnutrisi
    B1DK1E1 Malnutrisi
    Dokumen1 halaman
    B1DK1E1 Malnutrisi
    Ahmad Ridzuan
    Belum ada peringkat
  • Ileus Paralitik
    Ileus Paralitik
    Dokumen4 halaman
    Ileus Paralitik
    Melz_90
    Belum ada peringkat
  • Ileus Paralitik
    Ileus Paralitik
    Dokumen3 halaman
    Ileus Paralitik
    Blank Id
    Belum ada peringkat