Anda di halaman 1dari 2

38.

SURAT IZIN KAPAL PENGANGKUT IKAN ( SIKPI ) PEMBERI PERTIMBANGAN 1 Dinas Perikanan dan Kelautan Daerah Provinsi Sulawesi Tengah ( Tim Teknis ) DASAR HUKUM 2 1. Undang Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan; 2. Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2002 tentang Usaha Perikanan; 3. Peraturan Pemerintah Nomor 38 tentang pembagian urusan Pemerintahan antara Pemerintah, pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kab,/Kota; 4. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan RI Nomor PER. 03/MEN/2007 tentang Surat Laik Operasi Kapal Perikanan; 5. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan RI Nomor PER.05/MEN/2007 tentang Penyelenggaraan Sistem Pemantauan Kapal Perikanan; 6. Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Tengah Nomor 6 Tahun 2005 tentang Retribusi Usaha Perikanan; 7. Peraturan Gubernur Sulawesi Tengah Nomor 16 Tahun 2007 tentang Tata Cara Perizinan Usaha Perikanan; 8. Peraturan Gubernur Sulawesi Tengah Nomor 11 Tahun 2010 tentang pendelegasian Kewenangan Gubernur untuk Penandatanganan Perizinan dan Non Perizinan Kepada kepala Kator Pelayanan Perizinan terpadu Daerah (KP2TD) Provinsi Sulawesi Tengah; PERSYARATAN DAN PROSEDUR 3 I. PERSYARATAN Persyaratan Pengurusan SIKPI : 1. Mengajukan Permohonan Kepada Gubernur Sulawesi Tengah Cq. Kepala Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Daerah (KP2TD) Provinsi Sulawesi Tengah dengan melampirkan : 2. Foto copy SIUP yang masih berlaku / telah memiliki SIUP; 3. Surat Ukur Kapal/Dokumen Kapal; 4. Daftar ketenagakerjaan di atas kapal/daftar Anak Buah Kapal (ABK);dan 5. Legalitas pengawakan Kapal; II. MEKANISME / TATA CARA 1. Pemohon mengajukan Permohonan tertulis kepada Gubernur Sulawesi Tengah Cq. Kepala Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Daerah (KP2TD) Provinsi Sulawesi Tengah dengan melengkapi semua persyaratan yang telah di tentukan; 2. Permohonan yang di ajukan akan diteruskan ke loket penerimaan, untuk dilakukan pencekkan; 3. Permohonan yang sudah lengkap dan benar akan di buatkan tanda terima sedangkan Permohonan yang kurang lengkap akan di kembalikan lagi kepada pemohon untuk diperbaiki atau dilengkapi; STANDAR BIAYA (RP) 4 WAKTU (HARI KERJA) 5

Rp. 300.000,-

7 (Tujuh) Hari Kerja

3 4. Permohonan yang sudah lengkap dan benar diteruskan ke bagian proses untuk mendapat pembahasan dari tim teknis; 5. Tim Teknis akan memberikan kajian dan melakukan pemeriksaan lapangan terhadap permohonan yang memerlukan kajian lapangan dan memberikan rekomendasi bahwa permohonan tersebut layak / tidak layak untuk mendapat persetujuan; dan 6. Permohonan yang tidak memerlukan kajian dan pemeriksaan lapangan setelah mendapat izin akan langsung diolah dan dicetak untuk diperiksa narasi dan nomenklaturnya, tetapi permohonan yang setelah mendapat pembahasan tim teknis dan ternyata tidak di izinkan akan diberikan surat penolakan; 7. Permohonan yang telah lolos dari pembahasan dan pengkajian dan pemeriksaan dilakukan pencacatan; da 8. Surat izin yang sudah dikeluarkan dapat diambil diloket penerimaan setelah menunjukan bukti penyetoran biaya retribusi.

Anda mungkin juga menyukai