Anda di halaman 1dari 11

BAB IV

PENGORGANISASIAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING SMK NEGERI 2 MALANG DIAGRAM POLA KOMUNIKASI PEMBINAAN DAN PENANGANAN MASALAH KOMITE SEKOLAH

KEPALA SEKOLAH

ORANG TUA

WAKA

GURU PEMBINA

BIMBINGAN KONSELING
PIKET

WALI KELAS
TATIB

GURU

Keterangan :

Garis Komunikasi

22

A. WEWENANG DAN TUGAS KEPALA SEKOLAH DAN WAKIL KEPALA SEKOLAH Kepala Sekolah dan Wakil Kepala adalah sebagai penanggung jawab kegiatan pendidikan, yang meliputi kegiatan pengajaran, pelatihan dan bimbingan di SMK N 2 Malang , maka kepala sekolah kaitannya dengan BK, bertugas dan berwewenang antara lain: Mengkoordinasikan seluruh kegiatan pendidikan yang meliputi kegiatan pengajaran, pelatihan dan bimbingan. Menyediakan dan melengkapi sarana dan prasarana yang diperlukan dalam kegiatan bimbingan dan konseling. Memberikan kemudahan bagi terlaksananya bimbingan dan konseling. Mengadakan supervisi terhadap kegiatan bimbingan dan konseling. Menetapkan guru pembimbing dan konseling. Menetapkan tugas dan wewenang guru bidang studi dan wali kelas serta petugas administrasi berkaitan dengan layanan BK. Membuat surat tugas guru dalam proses bimbingan dan konseling setiap awal semesteran/ tahun. Menyiapkan surat pernyataan melaksanakan kegiatan bimbingan dan konseling sebagai bahan usulan angka kridit bagi guru pembimbing (konselor), surat pernyataan tersebut dilampiri bukti fisik pelaksanaan tugas. Megadakan kerjasama dengan instansi lain yang terkait dengan pelaksanaaan bimbingan dan konseling. Mengkoordinir pelaksanaan program pembiasaan.

23

B. WEWENANG DAN TUGAS WAKIL KEPALA, membantu kepala sekolah dalam hal: Mengkoordinasikan pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling kepada semua personel sekolah (Guru bidang studi, Wali kelas, Guru piket, Petugas Administrasi/TU). Melaksanakan kebijakan kepala sekolah terutama dalam pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling. Mengkoordinir pelaksanaan tatib sekolah

C. WEWENANG DAN TUGAS GURU PEMBIMBING /KONSELOR Tugas Guru Pembimbing (konselor) Guru pembimbing adalah guru professional (konselor) yang diberi tugas khusus untuk melaksanakan bimbingan dan konseling pada sejumlah kelas dan atau sejumlah murid tertentu. Ia mempunyai tugas antara lain: Mensosialisasikan ke-BK-an kepada steakholders sekolah. Memasyarakatkan kegiatan bimbingan. Merencanakan program bimbingan. Melaksanakan persiapan kegiatan bimbingan. Melaksanakan 9 layanan bimbingan dan konseling yang mencakup 4 bidang bimbingan terhadap sejumlah siswa yang menjadi tanggungjawabnya. Melaksanakan 6 kegiatan pendukung bimbingan dan konseling. Menilai proses dan hasil kegiatan layanan bimbingan dan konseling. menganalisis hasil penilaian. Melaksanakan tindak lanjut berdasarkan hasil penialaian. Mengadministrasikan kegiatan bimbingan dan konseling. Membuat usulan kepada kepala sekolah dan mengusahakan terpenuhinya tenaga, sarana dan prasarana, setelah mengadakan analisis kebutuhan.

24

Mempertanggungjawabkan pelaksanaan kegiatan bimbingan dan konseling kepada kepala sekolah. Mengkoordinir pelaksanaan konferensi kasus : merencanakan, melaksanakan, menindaklannjuti mengevaluasi serta melaporkan ). Turut serta dalam mengkoordinir program pembiasaan. Mengevaluasi pelaksanaan program layanan BK secara berkala. Menindaklanjuti hasil evaluasi.

C. WEWENANG DAN TUGAS GURU WALI KELAS KAITANNYA DENGAN BK Wali kelas sebagai pembimbing dan Pembina murid dikelasnya adalah mitra guru BK. Dalam melaksanakan tugasnya selalu bekerja sama dengan guru BK. Berkaitan hal ini Guru wali kelas mempunyai tugas antara lain: Melaksanakan tugas kepengasuhan (asah, asih dan asuh), pembibingan dan pembinaan kepada murid yang menjadi tanggung jawabnya. Menangani masalah /kasus-kasus pelanggaran yang menjadi wewenangnya dengan prinsip-prinsip amar makruf nahi munkar, yaitu: o o o Memberi pemahaman, pengertian kepada murid yang bersangkutan atas kesalahannya. Memperingatkan kesalahannya dengan tanpa menjatuhkan harga diri murid. Memperingatkan dengan keras.

25

o o

Memberikan hukuman yang mendidik. Menghkum atau memberikan tindakan dengan paksa untuk mencegah terjadinya pelanggaran.

Mengumpulkan data, fakta dan informasi tentang perkembangan, kemajuan dan kemunduran murid dalam berbagai aspeknya. Melimpahkan / mengalihtangankan permasalah murid kepada guru BK/ konselor sekiranya perlu mendapatkan penyelesaiaan dan bimbingan konseling. Berpartisipasi aktif dalam konferensi kasus yang diadakan BK jika diperlukan. Membantu memasyarakatkan program BK kepada murid. Memberikan data nilai /leger kepada BK untuk diadakan analisis dan studi kasus setiap mid semester atau setiap semester. Membuat catatan anekdot, kejadian tertentu, kemudian menindaklanjutinya dan atau menginformasikan kepada BK sekiranya perlu perhatian khusus atau penanganan konseling. Menerima laporan atau informasi dari guru bidang studi tentang murid yang perlu mendapatkan perhatian khusus. Menginformasikan kepada guru BK tentang murid yang perlu mendapatkan perhatian khusus. Memeriksa cataan kasus pada buku catatan kasus kemudian menindaklanjutinya. Turut melaksanakan program kegiatan pembiasaan .

D. WEWENANG DAN TUGAS GURU BIDANG STUDI KAITANNYA DENGAN BK Guru bidang studi sebagai personel yang sangat penting dalam aktifitas bimbingan yang setiap saat dapat bertatap muka secara langsung dengan murid. Untuk hal tersebut keitannya dengan layanan Bimbingan dan Konseling , maka guru bidang study mempunyai tugas sebagai berikut:

26

Membantu memasyarakatkan program BK. Mendorong murid untuk memanfaatkan layanan BK untuk menyelesaikan masalahnya dan atau mengembangkan diri murid. Membantu Guru BK dalam mengidentifikasi murid yang memerlukan bantuannya /perhatian khusus. Berpartisipasi dalam konferensi kasus, jika diperlukan. Mengumpulakn data, fakta, dan informasi tentang perkembangan, kemajuan dan kemunduran murid dalam berbagai aspeknya. Kemudian menindaklanjutinya dan atau menginformasikannya kepada wali kelas atau guru BK. Turut menangani permasalahan siswa sesuai dengan kewenangannya. Memberi kesempatan/ kemudahan izin kepada murid yang menginginkan konseling /konsultasi pada jam pelajaran berlangsung, setelah mempertimbangkan kemaslahatan dan kemadlorotan bagi murid. Menginformasikan kepada wali kelas dan atau guru BP tentang murid yang perlu mendapatkan perhatian khusus. Membuat catatan anekdot/ kejadian penting yang perlu perhatian dan mengiformasikan kepada guru BK / wali kelas. Mencatat kasus pada buku penghubung/ buku kasus. Turut mensukseskan program kegiatan pembiasaan.

E. WEWENANG DAN TUGAS TUGAS TENAGA KEPENDIDIKAN BERKAITAN DENGAN BK Yang dimaksud dengan tenaga kependidikan yang berkaitan dengan BK adalah mereka yang berkaitan secara tidak langsung atau langsung dalam memperlancar pelaksanaan layanan BK di SMK N 2 Malang. Yaitu : 1) petugas administrasi / TU atau staf, 2) Satpam.

27

Tugas TU dan staf SMKN2 Malang berkaitan dengan BK Petugas administrasi TU dan staf TU dalam kaitannya dengan BK bertugas antara lain: Melaksanakan tugas yang diberikan oleh kepala madrasah. Turut menegakkan peraturan tata tertib yang ditentukan. Turut mensukseskan program kegiatan pembiasaan dengan memberikan peneguran dan lain-lain. Memberikan informasi kepada wali kelas dan atau guru BK tentang prilaku murid atau kondisi murid yang perlu mendapatkan perhatian khusus atau perlu tindakan konseling.

Tugas Satpam berkaitan dengan BK Petugas Satuan Pengamanan dalam kaitannya dengan BK bertugas antara lain: Menjaga lingkungan sekolah dari kemungkinan gangguan keamanan dan kenyamanan. Melaksanakan tugas yang diberikan oleh kepala sekolah. Turut menegakkan peraturan tata tertib yang ditentukan. Turut mensukseskan program kegiatan pembiasaan. Memberikan informasi kepada wali kelas dan atau guru BK tentang prilaku murid yang perlu mendapatkan perhatian khusus atau perlu tindakan konseling.

F. PROSEDUR PENANGANAN KASUS / MASALAH Agar penanganan masalah murid di SMKN2 Malangberjalan efektif dan optimal dalam sebuah system yang sistematis maka ditentukan prosedur penanganan masalah murid sebagai berikut. 1. Semua warga sekolah yang mendapati murid yang melanggar tata tertib maka memberikan tindakan berupa :

28

kesalahannya. pelanggaran tersebut. 2. 3. 4.

Memberi pemahaman, pengertian kepada murid yang bersangkutan atas Memperingatkan kesalahannya dengan tanpa menjatuhkan harga diri murid. Memperingatkan dengan keras. Menakut-nakuti dengan ancaman hukuman yang mendidik. Menghukum atau memberikan tindakan untuk mencegah terjadinya Melaporkan kasusnya kepada petugas piket untuk dicatat pada buku kasus.

Dalam mencatat di buku kasus fihak pencatat harus menandatangani agar bisa dilacak pertanggungjawabannya dan murid yang bersangkutan diharapkan menandatangani sebagai bukti pengakuan. Jika masalahnya berat atau sekiranya perlu perhatian khusus maka disamping mencatat di buku kasus juga melaporkannya kepada wali kelas, guru BK atau langsung kepada TATIB/ kesiswaan, untuk ditindaklanjuti. Dalam hal wali kelas, guru BK dan kesiswaan tidak ada maka kasusnya dapat dicatat sebagai catatan anekdot dan dimasukkan ke dalam kotak masalah. Guru wali kelas dan atau guru BK dan atau kesiswaan yang mendapat laporan harus menindaklanjuti sesuai kewenangannya. a. Wali kelas : berwewenang memanggil murid yang bersangkutan, memanggil wali murid, membuat surat perjanjian atau mengalihtangankan kepada kesiswaan sekiranya masalahnya berat atau mengkonsultasikan kepada guru BK sekiranya perlu perhatian khusus. Guru BK : berwewenang melakukan tindakan layanan konseling, melakukan konferensi kasus, dan kunjungan rumah dan layanan lainnya, untuk memandirikan murid dalam mengatasi permasalahannya. Kesiswaan : berwewenang membuat perjanjian tingkat akhir, mensekors, menghukum dan sebagainya dan mengkomunikasikan kepada guru BK untuk mendapatkan layanan BK.

5.

b. c.

29

6.

Guru wali kelas dalam waktu berkala harus mengecek catatan anak di buku kasus yang menjadi perwaliannya untuk ditindaklannjuti, sesuai ketentuan.

7. Sekiranya mandapati anak -yang menjadi perwaliannya- mempunyai poin yang di ambang batas untuk diskors, maka wali kelas harus melaporan kepada Waka.Kesiswaan dan mengkonsultasikan kepada guru BK. 8. Kepala sekolah memberikan tindakan skors (percobaan dikeluarkan) atas usulan dari kesiswaan dan wali kelas yang bersangkutan. 9. Kepala sekolah dapat memberikan sanksi pengeluaran kepada murid yang dinyatakan tidak mentaati perjanjian setelah mendapatkan perlakuan dan layanan perbaikan melalui tindakan BK dan kesiswaan.

DIAGRAM ALUR POLA ADMINISTRASI LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING

30

SMK NEGERI 2 MALANG CATATAN GURU ASUH CATATAN ANEKDOT GURU MAPEL K A S U S S I S W A LAPORAN ORTU/ WALI MURID
CATATAN KASUS: 1. Laporan Piket 2. Laporan Siswa. 3. Laporan lain DATA PRIBADI : COMULA TIVE RECORD CATATAN KONSE LING CATATAN PERKEM BANGAN SISWA KUM PU LAN DO KU MEN RA HA SIA PRI BADI SIS WA KUM PU LAN DO KU MN KE LOM POK PER KE LAS

BUKU KOMUNIK ASI GURU ASUH & MAPEL

BUKU KOMUNI KASI ORTU BUKU CATATAN KASUS UMUM PRIBADI

KOTAK CURHAT HASIL ANGKET / OBSERVA SI, DLL CATATAN POIN PELANGGA RAN

DOKUMEN DOKUMEN PRIBADI : Nilai hasil belajr siswa Tes IQ, Bakatminat, Tes Kepribadian Sosi ometri Tes

BERMASALAH

31

BUKU ABSEN KELAS

BUKU REKAP ABSEN & POIN

BULANAN SEMESTERAN TAHUNAN TIDAK BERMASALAH

BUKU CATATAN PRESTASI AKADEMIK & NON AKADEMIK CATATAN HASIL BELAJAR/ LEGER

32

Anda mungkin juga menyukai