Anda di halaman 1dari 22

Overview SQE SQE membahas mengenai standar standar yang dibutuhkan untuk mendapatkan staf yang tepat di tempat

t yang tepat dan melakukan pekerjaan dengan cara yang tepat (sesuai prosedur) Rumah sait melakukan proses rekrutmen, evaluasi, dan penempatan staff dengan cara yang efektif dan proses yang seragam

2.Orientasi, Edukasi, Training, dan Kesehatan Kerja


Pelatihan pegawai :
Minimal 20 jam pelajaran/tahun Sesuai kebutuhan sertifikasi masing-masing profesi.

Masa berlaku pelatihan :


Setiap 2 tahun sekali (pelatihan internal) atau Sesuai dengan masa berlaku yang di tetapkan oleh penyelenggara pelatihan untuk mempertahankan atau meningkatkan keahlian yang sudah d capai

Sertifikasi asli pelatihan internal akan di pegang oleh RSCM Kepala unit kerja tidak di perkenankan mengeluarkan sertifikat sendiri tanpa sepengetahuan bagian SDM dan Bagian Diklat.

Seluruh tenaga non kesehatan, akan mendapatkan pelatihan BHD (RJP dan choking) Tenaga medis dan keperawatan akan mendapatkan pelatihan Bantuan Hidup Dasar dan atau Bantuan Hidup Lanjut. Jenis pelatihan akan di tentukan berdasarkan TNA dan Gap Kompetensi.

2.Orientasi, Edukasi, Training, dan Kesehatan Kerja


Medical check up adalah proses penilaian kesehatan pegawai yang meliputi pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang, dan analisis hasil pemeriksaan serta kesimpulan hasil pemeriksaan. Medical check up diberikan kepada pegawai yang sudah bekerja sekurang-kurangnya 1 tahun. Medical check up pegawai RSCM terdiri dari pemeriksaan kesehatan standar bagi seluruh pegawai (2 tahun sekali) dan pemeriksaan kesehatan khusus bagi pegawai yang bekerja pada tempat kerja beresiko tinggi (1 tahun sekali) Pemeriksaan kesehatan bagi tenaga outsourcing harus dilakukan oleh perusahaannya pada awal penempatan dan harus di ulang setiap 2 tahun bagi tenaga outsourcing yang melakukan kontak denga pasien (contoh : pramusaji) Surat hasil pemeriksaan tenaga outsourcing harus di laporkan ke bagian SDM

3. Tenaga Medis, Tenaga Keperawatan dan Tenaga Kesehatan lainnya


Seluruh pegawai harus menyerahkan copy ijazah, CV, sertifikat kompetensi, SIP/SIK, dan surat keterangan pernah bekerja (bagi yang pernah bekerja) Semua berkas pegawai dari jenis tenaga medis, tenaga keperawatan, dan tenaga kesehatan lainnya akan diverifikasi ke sumber yang mengeluarkan

3. Tenaga Medis, Tenaga Keperawatan dan Tenaga Kesehatan lainnya


Tenaga Medis Semua data kredensial (ijazah, SIP, STR, Sertifikat Kompetensi, dll) staf medis harus diverifikasi ke sumber yang mengeluarkan sebelum YBS melakukan pelayanan pasien Staf medis harus memiliki clinical privileges sebelum melakukan pelayanan dan clinical privilegesnya harus di sosialisasikan. Dokumen asli ada di Komite Medik Clinical privileges harus diperbarahui maksimal 3 tahun sekali (re-kredensial)

3. Tenaga Medis, Tenaga Keperawatan dan Tenaga Kesehatan lainnya


Tenaga Medis Evaluasi kinerja tenaga medis akan dilakukan setiap 6 bulan sekali dengan mempertimbangkan faktor mutu dan keselamatan (quality and safety) pasien Clinical previliges dapat diubah sebelum masa berlakunya berakhir sesuai dengan hasil penilaian evaluasi kinerja tenaga medis Cliical privileges, penilaian kinerja, dan rekredensial harus terdokumentasi di dalam file pegawai

3. Tenaga Medis, Tenaga Keperawatan dan Tenaga Kesehatan lainnya Tenaga Keperawatan Kredensial tenaga keperawatan dinilai berdasarkan asessment kompetensi oleh RSCM, ijazah, sertifikat pelatihan, surat izin perawat dan surat izim kerja Proses kredensial tenaga keperawatan dilakukan untuk perawat PNS maupun non PNS Tenaga perawat yang berasal dari luar RSCM seperti perawat pribadi yang dibawa oleh pasien atau oleh dokter tidak diperbolehkan melaksanakan pelayanan asuhan keperawatan pasien di RSCM

3. Tenaga Medis, Tenaga Keperawatan dan Tenaga Kesehatan lainnya Tenaga Kesahatan lainnya Kredensial tenaga kesehatan lainnya dilihat melalui asessment kompetensi oleh RSCM, ijazah, sertifikat pelatihan, dan SIK Untuk tenaga kesehatan lainnya yang tidak memiliki SIK karena belum diatur oleh Suku Dinas Kesehatan, maka akan diterbitkan SK Direktur Utama tentang penugasan tenaga kesehatan tersebut dan berlaku selama 2 tahun Proses kredensial tenaga kesehatan lainnya berlaku untuk tenaga PNS dan non PNS Tenaga kesehatan lainnya yang berasal dari luar RSCM seperti teknisi pemeriksaan endoskopi/laparoskopi yang dibawa oleh pasien atau dokter tidak diperbolehkan melakukan pemeriksaan dan tindakan kepada pasien

SQE 1 Rumah Sakit menetapkan kriteria staf yang terkait dengan pendidikan, keahlian, pengetahuan, dan kebutuhan lainnya Rumah sakit menetapkan kompetensi, tingkat pendidikan, keterampilan, pengetahuan, dan persyaratan lainnya yang dibutuhkan Kebijakan yang terkait dengan SQE 1

SK Perencanaan Kebutuhan Tenaga


SPO Rekruitment Tenaga medis SPO Rekruitment Tenaga keperawatan SPO Rekruitment Tenaga KMKF SPO Rekruitment Tenaga pos kesehatan

SQE 1.1 Tanggung jawab setiap staf dijelaskan di dalam uraian jabatan Uraian jabatan merupakan dasar penugaan, orientasi kerja, dan evaluasi seberapa besar pegawai tersebut memenuhi tanggung jawabnya Tenaga profesional kesehatan yang juga menduduki posisi manajerial memiliki 2 uraian jabatan Harus ada uraian jabatan atau kewenangan bagi peserta didik atau orang yang bekerja masih dibawah supervisi/pengawasan

SK Penyusunan Uraian Jabatan

IK Uraian Jabatan
Form Uraian Jabatan

SQE 2
Rumah Sakit mengembangkan dan mengimplementasikan proses rekruitmen, evaluasi dan penugasan staf seperti juga prosedur terkait lainnya. Kebijakan yang terkait SQE 2 :
SK Rekruitmen SK Rekruitmen terpadu SK Tentang penempatan pegawai SPO Rekruitmen tenaga keperawatan SPO Rekruitmen tenaga non kesehatan SPO Penematan pegawai di lingkugan RSCM SPO Mutasi tenaga PNS dari luar RSCM ke RSCM SPO Mutasi tenaga PNS dari RSCM keluar RSCM

SQE 3
Rumah sakit menggunakan proses yang sudah ditetapkan untuk memastikan bahwa pengetahuan dan keahlian Staf Klinis konsisten dengan kebutuhan pasien. Kebijakan yang terkait dengan SQE 3 :
SK Clinical Privilages Penilaian Kinerja Staf Medis SOP Evaluasi Kinerja Pegawai

SQE 4
Rumah sakit menggunakan proses yang sudah ditetapkan untuk menjamin pengetahuan staf non klinis sesuai dengan kebutuhan organisasi dan syarat jabatan. Kebijakan terkait SQE 4 :
SK Evaluasi Kinerja Pegawai SOP Evaluasi Kinerja Pegawai Form dan IK Penilaian Kinerja tenaga administrasi

SQE.5
Ada dokumentasi informasi setiap pegawai. Kebijakan terkait SQE 5 :
SK Pengelolaan Arsip Pegawai SOP Review personal file pegawai Form dan IK Review perosnal file Form dan IK Rekapitulasi review personal file

Anda mungkin juga menyukai