Anda di halaman 1dari 21

Rapid Application Development (RAD), Prototyping

SI-216 Analisa dan Desain Sistem Informasi II Rosa Ariani Sukamto, ST

Rosa A. S. - www.gangsir.com

Model Rapid Application Development

Rapid Aplication Development (RAD) adalah sebuah model proses perkembangan software sekuensial linier yang menekankan siklus perkembangan yang sangat pendek. Model RAD ini merupakan sebuah adaptasi kecepatan tinggi dari model sekuensial linier di mana perkembangan cepat dicapai dengan menggunakan pendekatan kontruksi berbasis komponen. Jika kebutuhan dipahami dengan baik, proses RAD memungkinkan tim pengembangan menciptakan sistem fungsional yang utuh dalam periode waktu yang sangat pendek (kira-kira 60 sampai 90 hari). Versi High Speed dari model Waterfall
Rosa A. S. - www.gangsir.com 2

Fase-fase RAD (1)

Bussiness modeling

Aliran informasi di antara fungsi fungsi bisnis dimodelkan dengan suatu cara untuk menjawab pertanyaan pertanyaan berikut :

informasi apa yang mengendalikan proses bisnis? Informasi apa yang di munculkan? Siapa yang memunculkanya? Ke mana informasi itu pergi? Siapa yang memprosesnya?

Data modeling Aliran informasi yang didefinisikan sebagai bagian dari fase bussiness modelling disaring ke dalam serangkaian objek data yang dibutuhkan untuk menopang bisnis tersebut. Karakteristik (disebut atribut) masing masing objek diidentifikasi dan hubungan antara objek objek tersebut didefinisikan. Bagian dari pemodelan bisnis yang didefinisikan ke dalam sekumpulan objek data. Karakteristik (atribut) dari setiap objek diidentifikasikan dan hubungannya
Rosa A. S. - www.gangsir.com 3

Fase-fase RAD (2)

Prosess modelling

Aliran informasi yang didefinisikan di dalam fase data modeling ditransformasikan untuk mencapai aliran informasi yang perlu bagi implementasi sebuah fungsi bisnis.

Gambaran pemrosesan diciptakan untuk menambah, memodifikasi, menghapus, atau mendapatkan kembali sebuah objek data.

Objek data akan diimplementasikan pada fungsi bisnis. Deskripsi proses dibangun untuk penambahan modifikasi, penghapusan, atau pengambilan kembali objek data.

Rosa A. S. - www.gangsir.com

Fase-fase RAD (3)

Aplication generation

RAD mengasumsikan pemakaian teknik generasi ke empat. Selain menciptakan perangkat lunak dengan menggunakan bahasa pemrograman generasi ketiga yang konvensional

Pada semua kasus, alat alat bantu otomatis dipakai untuk memfasilitasi konstruksi perangkat lunak.

Melakukan penggunaan kembali komponen yang ada (jika mungkin) Atau membuat kembali penggunaan kembali komponen jika dibutuhkan. Karena proses RAD menekankan pada pemakaian kembali, banyak komponen program telah diuji. Hal ini mengurangi keseluruhan waktu pengujian.

Testing and turnover

Tetapi komponen baru harus di uji dan semua interface harus dilatih secara penuh.
Rosa A. S. - www.gangsir.com 5

Kekurangan RAD

RAD memerlukan sumber daya manusia yang memadai untuk menciptakan jumlah tim RAD yang baik. RAD menuntut pengembangan dan pelanggan memiliki komitmen di dalam aktivitas rapid-fire yang diperlukan untuk melengkapi sebuah sistem, di dalam kerangka waktu yang sangat diperpendek. Kecepatan yang tinggi dengan biaya minimal kemungkinan besar hasil kualitasnya rendah. Proyek mungkin berakhir dengan lebih banyak tambahan kebutuhan daripada yang telah dipenuhi Potensial adanya penambahan fitur karena fitur yang sekarang hasilnya asal-asalan Potensial ketidaksesuaian desain dan implementasi Potensial ketidakkonsistenan penamaan dan dokumentasi Sangat sulit membuat modul yang dapat digunakan kembali
Rosa A. S. - www.gangsir.com 6

Kelebihan RAD

Hasil pengembangan bisa lebih cepat dibandingkan SDLC lainnya Memerlukan biaya yang lebih sedikit Mementingkan dari segi bisnis dan teknik Berkonsentrasi pada sudut pandang user Menyediakan kemungkinan perubahan secara cepat sesuai permintaan user Menghasilkan jarak kesesuaian yang kecil antara kebutuhan user dan spesifikasi sistem Waktu, biaya, dan effort minimal
Rosa A. S. - www.gangsir.com 7

Kondisi Sesuai RAD


Proyek dengan skala kecil sampai medium dengan waktu pendek. Fokus pada lingkup tertentu, misalnya pada objek bisnis yang telah didefinisikan dengan baik Bukan aplikasi dengan komputasi yang kompleks User tahu pasti area yang harus dimiliki aplikasi Manajemen memiliki komitmen terhadap keterlibatan user Spesifikasi kebutuhan sudah benar-benar diketahui Pendefinisian spesifikasi yang tidak perlu waktu lama Anggota tim memiliki keahlian yang baik Komposisi tim stabil Ada kontrol proyek yang efektif
Rosa A. S. - www.gangsir.com 8

Kondisi Tidak Sesuai RAD


Proyek yang terlalu besar dan kompleks Proyek yang bersifat aplikasi real-time atau menangani hal-hal yang kritis Sistem dengan komputasi tinggi Lingkup dan objek bisnis proyek belum jelas Pengumpulan spesifikasi kebutuhan membutuhkan waktu lama Banyak orang yang harus terlibat dalam proyek Membutuhkan lingkup daerah yang luas Tim proyek besar dengan koordinasi tinggi Komiten pihak manajemen dengan user rendah Banyak teknologi baru digunakan untuk membangun aplikasi
Rosa A. S. - www.gangsir.com 9

Model Prototype (1)

Model prototipe (prototyping model), merupakan suatu teknik untuk mengumpulkan informasi tertentu mengenai kebutuhankebutuhan informasi pengguna secara cepat. Berfokus pada penyajian dari aspekaspek software tersebut yang akan nampak bagi pelanggan atau pemakai (contohnya pendekatan input dan format output). Prototipe tersebut dievaluasi oleh pelanggan/pemakai dan dipakai untuk menyaring kebutuhan pengembangan software. Iterasi terjadi pada saat prototipe ditunjukkan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, dan pada saat yang sama memungkinkan pengembang untuk secara lebih baik memahami apa yang harus dilakukannya. Metode dengan menyajikan gambaran yang lengkap tentang sistemnya, pemesan dapat melihat pemodelan sistem dari sisi tampilan maupun teknik prosedural yang akan dibangun

Rosa A. S. - www.gangsir.com

10

Model Prototype (2)

Rosa A. S. - www.gangsir.com

11

Tahapan Umum Model Prototype

Reaksi awal dari pengguna, diawali dengan menampilkan sebuah prototipe sistem informasi, kemudian melihat reaksi dari pengguna saat bekerja dengan prototipe apakah fitur-fitur sistem pada prototipe tersebut sudah sesuai dengan kebutuhannya.

Reaksi tersebut dikumpulkan dalam lembar observasi, wawancara dan kuesioner.

Saran-saran pengguna, saran-saran merupakan hasil interaksi pengguna dengan prototipe yang ditampilkan (evaluasi pengguna) yang merupakan masukan untuk perbaikan, pengubahan atau menghentikan prototipe sehingga dapat memenuhi kebutuhan pengguan dengan lebih baik. Inovasi, adalah kemampuan-kemampuan sistem baru yang sebelumnya tidak ada pada saat pengguna berinteraksi dengan prototipe.

Inovasi prototipe jika berhasil akan menjadi bagian dari sistem hasil jadi. Rencana revisi membantu mengidentifikasikan prioritas-prioritas apa saja yang akan diprototipekan selanjutnya.
Rosa A. S. - www.gangsir.com 12

Rencana revisi, prototipe menggambarkan sistem di masa datang.

Aktivitas Prototype

Mengidentifikasi kebutuhan : analisa terhadap kebutuhan calon user Quick design : pembuatan desain global untuk membentuk s/w contoh Build prototype : pembuatan s/w prototype termasuk pengujian dan penyempurnaan Evaluasi pelanggan : mengevaluasi prototipe dan memperhalus analis kebutuhan calon pemakai Pembuatan & implementasi : pembuatan sebenarnya termasuk design, coding, dan testing
Rosa A. S. - www.gangsir.com 13

Kelemahan Prototype

Ketidaksadaran user bahwa ini hanya suatu model awal bukan model akhir Pengembang kadang-kadang membuat implementasi yang sembarangan. Teknik dan tools yang tidak optimal pada prototipe yang akan tetap digunakan pada s/w sesungguhnya. Kebutuhan mempunyai kemungkinan sering berubah. Melupakan dokumentasi Banyaknya perulangan proses dapat membuat pembengkakan biaya dan jadwal

Rosa A. S. - www.gangsir.com

14

Kelebihan Prototype

Memudahkan user untuk memetakan pikirannya dengan prototipe Lebih tampak realistis bagi user Membangun komunikasi yang baik dengan user Bermanfaat untuk menyatakan objek yang abstrak Membantu mengidentifikasi kebingungan spesifikasi Dapat menggenerasi spesifikasi aplikasi Mendorong adanya inovasi dan desain yang fleksibel Waktu pengembangan cepat jika tidak terjadi banyak iterasi
Rosa A. S. - www.gangsir.com 15

Kondisi Sesuai Prototype


Membutuhkan banyak input dari user Proyek besar dengan banyak user Proyek tidak jelas objeknya Ada tekanan untuk implementasi secepatnya Perubahan fungsional sering berubah User tidak terlalu memiliki pengetahuan yang memadai Anggota tim berpengalaman Komposisi tim stabil Manajer proyek berpengalaman Tidak ada jadwal strik Mengijinkan ada banyak inovasi

Rosa A. S. - www.gangsir.com

16

Kondisi Tidak Sesuai Prototype

Aplikasi berbasis transaksi dengan sistem batch Sistem e-bisnis berbasis web Komposisi tim tidak stabil Kemungkinan perubahan desain tidak terlalu banyak Objek proyek jelas

Rosa A. S. - www.gangsir.com

17

Model 4GT (1)


4GT -> Fourth Generation Technology Membangun s/w dengan menggunakan sejumlah perangkat bantu (tools) Tools memungkinkan pembuat menentukan sejumlah karakteristik s/w tersebut pada tingkat tinggi. Menekankan pada kemampuan menentukan s/w pada level mesin dgn bahasa lebih alami Tools 4GT : bahasa non prosedural untuk query basis data, report generation, manipulasi data, pendefinisian dan interaksi pada layar monitor, dan kemampuan spreedsheet. Dimulai dengan pengumpulan kebutuhan, pelanggan langsung menerangkan kebutuhan dan langsung ditranslasikan ke prototipe operasional.

Rosa A. S. - www.gangsir.com

18

Model 4GT (2)

Rosa A. S. - www.gangsir.com

19

Model 4GT (3)

Teknik generasi ke-empat (4GT), dimulai dengan pengumpulan kebutuhan, strategi perancangan, implementasi menggunakan 4GL dan pengujian. Untuk aplikasi yang kecil dimungkinkan dari pengumpulan kebutuhan langsung, berikut tahapannya:

Requirement gathering Design strategy, perancangan struktur s/w secara detail, algoritma dan struktur data tidak perlu didesain secara lengkap. Akan dibuat secara otomatis oleh tool Implementation, penerapan, pembuatan program dengan pemrograman 4GL Testing & product, pembuatan produk s/w. testing dan pembuatan dokumentasi.

mengimplementasikannya menggunakan 4GL (Fourth Generation Language), tetapi untuk aplikasi yang besar perlu adanya pengembangan strategi perancangan. 4 Fase Utama Proses Rekayasa 4GT untuk Spesifikasi

Studi Kelayakan Elisitasi dan analisis persyaratan Spesifikasi persyaratan Validasi persyaratan
Rosa A. S. - www.gangsir.com 20

Extreme Programming

Beck, Kent. Extreme Programming. www.extremeprogramming.org Suatu model yang menekankan pada:

keterlibatan user secara langsung pengujian pay-as-you-go design Communication/Komunikasi pemrograman berpasangan (pair programming). Developer didampingi oleh pihak klien dalam melakukan coding dan unit testing Simplicity/ sederhana: Menekankan pada kesederhanaan dalam pengkodean Feedback / Masukan/Tanggapan: Setiap feed back ditanggapi dengan melakukan tes, unit test atau system integration dan jangan menunda karena biaya akan membengkak (uang, tenaga, waktu). Courage / Berani: Banyak ide baru dan berani mencobanya, berani mengerjakan kembali dan setiap kali kesalahan ditemukan, langsung diperbaiki.
Rosa A. S. - www.gangsir.com 21

Adapun empat nilai penting dari XP

Anda mungkin juga menyukai