Anda di halaman 1dari 7

ANALISA TINDAKAN III PERSONAL HIGIENE DAN PERINEUM HIGIENE Tindakan Memandikan (Personal Higiene) dan Perineum Higiene

dilakukan pada : Nama Usia Alamat : Ny. S : 27 tahun : Jatibarang Rt. 3 Rw. I Kedungpane, Semarang. klien Pasca partum

TUJUAN PERSONAL HIGIENE DAN PERINEUM HIGIENE : 1. Mempertahankan kebersihan kulit. 2. Mencegah infeksi kulit dan daerah genitalia. 3. Memperlancar peredaran darah. 4. Mempertahankan kenyamanan pasien. 5. Menjaga genitalia tetap bersih. PERSIAPAN ALAT DAN BAHAN PERSONAL HIGIENE : 1. Baskom mandi 2 buah yang berisikan air hangat. 2. Pakaian pengganti. 3. Kain penutup. 4. Handuk dan waslap. 5. Tempat untuk pakaian kotor. 6. Sabun. PERSIAPAN ALAT DAN BAHAN PERINEUM HIGIENE : 1. Depress 2. Pinset 3. Bengkok 4. Pispot 5. Pengalas 6. Sarung tangan PROSEDUR : 1. Jelaskan prosedur pada klien
1

2. Menanyakan kesediaan 3. Jaga privasi 4. Cuci tangan 5. Atur posisi pasien tidur terlentang/setengah duduk 6. Bentangkan handuk di bawah kepala dan bersihkan wajah, telinga dan leher dengan air hangat dengan waslap lalu keringkan dengan handuk 7. Kain penutup (pakaian) diturunkan, bentangkan handuk di atas dada pasien dan kedua tangan ada di atas handuk tersebut. Basahi kedua tangan dengan air hangat dan bersihkan dengan menggunakan sabun dan bilas dengan air hangat lalu keringkan dengan handuk 8. Setelah kedua tangan dikeataskan, handuk dipindahkan ke sisi pasien dan bersihkan daerah dada dan perut dengan sabun. Bilas dengan air hangat lalu keringkan dengan handuk. 9. Kemudian pasien dimiringkan ke kiri. Handuk dibentangkan di bawah punggung sampai glutea. Lalu basahi punggung dengan sabun dan bilas dengan air hangat hingga glutea. Keringkan punggung dengan handuk kemudian miring ke kanan. Lakukan hal yang sama. Setelah itu pasien kembali ke posisi terlentang dan pakaian atas dipasangkan dengan rapi 10. Letakkan handuk dibawah lutut dan kemudian kaki dibersihkan dengan sabun dan bilas dengan air hangat. Kaki yang paling jauh didahulukan, dikeringkan dengan handuk. 11. Ambil handuk dan letakkan di bawah glutea. Bersihkan dengan sabun dan air hangat pada daerah lipatan paha. 12. Mengusap dengan waslap dan air hangat di genitalia, sekali usap. dilanjutkan perineum Higiene. Perineum Higiene 13. Atur posisi pasien dengan posisi dorsal recumbent 14. Gunakan sarung tangan 15. Pasang pengalas dan pispot, kemudian letakkan dibawah glutea pasien. 16. Lakukan tindakan perawatan kebersihan vulva dengan tangan kiri membuka labia mayora memakai kapas sublimat dan tangan kanan memegang depress dengan pinset membersihkan labia mayora (kanan, kiri), labia minora (kanan, kiri), terakhir lubang vagina. Satu kali membersihkan pada masing-masing bagian dengan menggunakan depress, dengan arah dari atas ke bawah. Buang depress pada bengkok.
2

17. Setelah selesai, ambil pispot dan atur posisi klien. 18. Bantu klien memakai celana 19. Cuci tangan. 20. Bereskan peralatan

ANALISA TINDAKAN PERSIAPAN ALAT DAN BAHAN PERSONAL HIGIENE : Pelaksana(perawat) untuk personal hygiene mempersiapkan, 2 baskom masing-masing berisi air hangat, satu buah waslap, pakaian bersih, plastic (tempat pakaian kotor). Tidak mempersiapkan handuk dan sabun karena tidak mandi sepenuhnya, hanya membersihkan klien dari darah pasca partum. PERSIAPAN ALAT DAN BAHAN PERINEUM HIGIENE : Pelaksana (perawat) tidak mempersiapkan alat dan bahan untuk perineum hygiene. Membersihkan genitalianya hanya membersihkan darah yang masih di daerah perineum. Pelaksana mempersiapkan perawatan luka episiotomy di perineum, yaitu sarung tangan, kassa steril dan bethadine. PROSEDUR : 1. Jelaskan prosedur pada klien Analisa tindakan : Pelaksana melakukan menjelaskan prosedur. 2. Menanyakan kesediaan Analisa tindakan : Pelaksana menanyakan kesediaan, klien menyetujui 3. Jaga privasi Analisa tindakan : Pelaksana menutup pintu persalinan 4. Cuci tangan dan mendekatkan peralatan Analisa tindakan : Pelaksana melakukan dan mendekatkan peralatan disamping klien 5. Atur posisi pasien tidur terlentang/setengah duduk Analisa tindakan : Klien terlentang 6. Bentangkan handuk di bawah kepala dan bersihkan wajah, telinga dan leher dengan air hangat dengan waslap lalu keringkan dengan handuk Analisa tindakan :

Pelaksana tidak membentangkan handuk, pelaksana mengusap wajah, telinga dan leher dengan waslap yang sudah dibasahi dengan air hangat (baskom 1) , kemudia dibilas air hangat (baskom 2) dengan waslap diperas terlebih dahulu. 7. Kain penutup (pakaian) diturunkan, bentangkan handuk di atas dada pasien dan kedua tangan ada di atas handuk tersebut. Basahi kedua tangan dengan air hangat dan bersihkan dengan menggunakan sabun dan bilas dengan air hangat lalu keringkan dengan handuk Analisa tindakan : Pelaksana membantu melepaskan baju klien, baju menutupi dada. Pelaksana tidak membentangkan handuk. Pelaksana membersihkan tangan dari tangan yang terjauh dengan waslap air hangat (baskom 1), kemudia dibilas dengan air hangat (baskom 2) dengan waslap yang sudah diperas. Pelaksana tidak menggunakan sabun. Telapak tangan klien terlihat kotor dengan darah. 8. Setelah kedua tangan dikeataskan, handuk dipindahkan ke sisi pasien dan bersihkan daerah dada dan perut dengan sabun. Bilas dengan air hangat lalu keringkan dengan handuk. Analisa tindakan : Pelaksana baju penutup dada. Membersihkan bagian dada dan abdomen dengan waslap dan air hangat. Kemudian dibilas dengan air hangat, waslap di peras terlebih dahulu. Pelaksana tidak menggunakan sabun. Terlihat linea nigra dan strie. 9. Kemudian pasien dimiringkan ke kiri. Handuk dibentangkan di bawah punggung sampai glutea. Lalu basahi punggung dengan sabun dan bilas dengan air hangat hingga glutea. Keringkan punggung dengan handuk kemudian miring ke kanan. Lakukan hal yang sama. Setelah itu pasien kembali ke posisi terlentang dan pakaian atas dipasangkan dengan rapi Analisa tindakan : Pelaksana membantu posisi miring klien. Membersihkan punggung hingga daerah gultea dengan waslap air hangat (baskom 1), kemudian bilas air hangat dengan waslap diperas terlebih dahulu. Darah pasca partum sampai ke punggung bagian bawah sampai glutea banyak. Membantu klien memakai baju. 10. Letakkan handuk dibawah lutut dan kemudian kaki dibersihkan dengan sabun dan bilas dengan air hangat. Kaki yang paling jauh didahulukan, dikeringkan dengan handuk. Analisa tindakan :

Pelaksana membersihkan kaki yang terjauh terlebih dahulu, baru yang terdekat, dimulai dari ujung kaki ke paha. Kemudian bilas dengan air hangat (baskom 2) dengan waslap diperas terlebih dahulu. 11. Ambil handuk dan letakkan di bawah glutea. Bersihkan dengan sabun dan air hangat pada daerah lipatan paha dan genitalia. Analisa tindakan : Pelaksana membersihkan lipatan paha dengan air hangat waslap, kemudian bilas. Pada daerah genitalia pelaksana hanya mengusap sekali kemudian bilas sekali. Perineum Higiene 12. Atur posisi pasien dengan posisi dorsal recumbent Analisa tindakan : Pelaksana membantu klien posisi dorsal recumbent 13. Gunakan sarung tangan Analisa tindakan : Pelaksana menggunakan sarung tangan 14. Pasang pengalas dan pispot, kemudian letakkan dibawah glutea pasien. Analisa tindakan : Pelaksana tidak menggunakan pengalas dan pispot 15. Lakukan tindakan perawatan kebersihan vulva dengan tangan kiri membuka labia mayora memakai kapas sublimat dan tangan kanan memegang depress dengan pinset membersihkan labia mayora (kanan, kiri), labia minora (kanan, kiri), terakhir lubang vagina. Satu kali membersihkan pada masing-masing bagian dengan menggunakan depress, dengan arah dari atas ke bawah. Buang depress pada bengkok. Analisa tindakan : Pelaksana tidak melakukan perineum hygiene sesuai dengan prosedur. Pelaksana hanya membersihkan sekali (mengusap) dengan air hangat dan waslap, kemudian bilas air hangat dengan waslap diperas terlebih dahulu. Pelaksana melakukan perawatan luka episiotomy. Melepas waslap, mengambil kassa di tetesi betadhine kemudia menempelkan pada jahitan episiotomy. Setelah selesai, ambil pispot dan atur posisi klien. 16. Bantu mengatur posisi klien Analisa tindakan : Pelaksana membantu klien memakai celana dalam yang sudah diberi pembalut. Pelaksana membersihkan tempat tidur sekalian dengan desinfektan dan kain. Mengatur posisi klien
6

17. Cuci tangan dan membereskan peralatan Analisa tindakan : Pelaksana mencuci tangan, Hasil : Setelah dilakukan perawatan personal hygiene dan perineum hygiene, klien mengatakan nyaman dan senang. Klien bersih dari darah pasca partum. Daftar Pustaka : Aziz alimul hidayat, A. 2004. Buku saku praktikum kebutuhan dasar manusia. Jakarta : EGC

Anda mungkin juga menyukai