Sistem Koordinat
Setiap gerak axis dilengkapi dengan sumber penggerak. Sumber penggerak antara lain adalah motor DC, motor stepper, dan aktuator hidrolik . Gerak relatif antara tool dan benda kerja akan diatur oleh mekanisme gerakan slides mesin perkakas. Gerakan utama tiga axis akan selalu berpedoman pada sumbu x, y dan z.
+ Z +Y
+X
Axis Z Pada mesin dengan benda kerja berputar, seperti bubut, axis Z paralel dengan spindle, dan gerak positif sesuai dengan arah tool menjauhi benda kerja. Pada mesin dengan tool yang berputar, seperti mesin milling atau boring, axis Z paralel pada tool axis, dan gerak positif Sistem koordinat mesin drill sesuai dengan arah tool menjauhi benda kerja. Pada mesin press, planning atau shearing, axis Z tegak lurus tool set, dan gerak positif akan menambah jarak antara tool dan benda kerja. Axis X Pada mesin bubut, axis X adalah arah gerakan Sistem koordinat mesin milling tool dan gerak positif sesuai dengan arah tool menjauhi benda kerja Pada mesin milling horizontal, axis X paralel dengan meja. Pada mesin milling vertikal, axis X positif ke kanan. Axis Y Axis ke arah kiri pada standar sistem koordinat
Sistem Koordinat
Kode simbolik
Dalam aplikasi NC selalu digunakan kode: BCD (binary-coded decial) ASCII (American Standard Code for Information Interchange) BCD Berdasarkan EIA Standard RS-244A Data berupa simbol, kata, angka harus merepresentasikan 8mark. ASCII Juga digunakan pada komputer dan telekomunikasi Mempunyai karakter yang lebih lengkap dibandingkan BCD
NC words
Nomor urut (kode N); khusus untuk penomoran secara berurutan yang dapat juga untuk identifikasi setiap blok. Preparatory word (kode G); digunakan sebagai alat komunikasi untuk persiapan masuk ke MCU. Sesuai dengan EIA standar RS273 Koordinat (X, Y dan Z); memberikan posisi koordinat tool. Perpindahan sejauh 0.6in dengan arah positif pada sistem NC dengan BLU=0.001in. Dan jumlah pergeseran 600, maka dalam NC part program akan ditulis X+600. Laju pemakanan (kode F); untuk berhubungan dengan suapan (feed) pada operasi pemesinan. Unit: inchi per minute (ipm) Kecepatan spindle (kode S); dikhususkan kecepatan pemotongan pada proses pemesinan. Unitnya revolusion per minute (rpm) Pemilihan tool (kode T); dirancang untuk mesin yang berhubungan dengan tool turret atau automatic tool changer Miscellaneous function (kode M); dirancang untuk partikular mode dari operasi mesin perkakas NC. Misalnya aktifkan media pendingin (on/off). Sesuai dengan EIA standar RS-273.
M Code. miscellaneous word. Table 9.2. M codes m00 Program stop m01 Optional stop m02 End of m03 program m04 Spindle CW Spindle CCW m06 m07 m08 m09 m30 Tool change Flood coolant on Mist coolant on Coolant off End of tape
Kompensasi radius-tool
G40: batalkan kompensasi radius-tool G41: kompensasi kiri G42: kompensasi kanan M96: Blok tambahan untuk kurva eksternal M97: Menuju titik pemesinan ketika memotong kurva eksternal
Kompensasi
Start kompensasi Inside corner Penggunaan M96 dan M97 Batalkan kompensasi tool
Tugas programmer part-program Mulai dari konfigurasi benda kerja berdasarkan elemen dasar geometri seperti titik, garis permukaan, lingkaran dan sebagainya. Membentuk langkah pemesinan sepanjang elemen geometri.
Pre-Processing Processing
Post-Processing
10
Processing stage
Tahapan ini akan menghasilkan satu set titik data penghubung yang disebut dengan CL (cutter location) data yang merupakan common interface language. Pengelompokkan CL data Menterjemahkan simbol input (penghubung antara operator dan komputer) Perhitungan aritmatik untuk pengerjaan pemotongan. Perhitungan ofset cutter; menghitung ofset dari lintasan pahat berdasarkan geometri benda kerja.
11
12
13
Pemesinan dengan NC berdampak pada Akurasi Repeatability Fleksibilitas Ekonomis Peringkat otomasi mesin NC Pemograman manual Computer assisted programming Automated generation NC code
14
Kesimpulan
Mengetahui pemograman mesin NC, memahami kode G dan M, serta merancang dan mengimplementasikan pemograman NC. Mengetahui system koordinat mesin cnc bubut Memahami dasar-dasar pemograman NC, mampu membuat, mengembangkan pemograman NC dan memberikan pengembangan pengetahuan otomasi pemograman NC
15