Migra Si
Migra Si
Horizontal/Geografis
Vertikal/Sosial
Permanen/Migrasi
Non Permanen
Sirkulasi
Komuting/Nglaju
Musiman
Konsep
Dimensi : Ruang (space) Waktu (time) Klasifikasi Mobilitas penduduk horizontal/geografis : pergerakan penduduk yang melintasi batas wilayah (ruang) tertentu dalam waktu tertentu Mobilitas Vertikal/Sosial : pergerakan penduduk dari satu kondisi sosial tertentu ke kondisi sosial yang lain
Migrasi
Migrasi semasa hidup : Perpindahan penduduk dari tempat lahir ke tempat lainnya Migrasi risen (recent) : Perpindahan penduduk selama lima tahun terakhir Migrasi kembali (return) : Perpindahan penduduk ke daerah lain dan kemudian kembali ke daerah asal
Ilustrasi
A = tempat asal/lahir B = tempat tinggal sekarang C = tempat tinggal 5 tahun yang lalu
Jika A = B = C, bukan migran Jika A = C B, migrasi risen Jika A = B C, migrasi kembali Jika A B = C, migrasi semasa hidup
Migrasi Internasional
Perpindahan penduduk melewati batas negara Displaced person : perpindahan penduduk di dalam suatu negara karena terpaksa misalnya karena karena konflik, pembangunan, dll Refugee : perpindahan penduduk ke negara lain karena terpaksa Asylum Seekers : pencari suaka
TEORI MIGRASI
PUSH-PULL THEORY dr Everet S. lee Terdapat empat faktor yang menyebabkan seseorang melakukan migrasi : 1. Faktor pendorong di daerah asal 2. Faktor penarik di daerah tujuan 3. Faktor individu 4. Hambatan antara
3 + -+ 0-+0-
Teori Migrasi
Jika motif migrasi adalah ekonomi, mengapa terdapat penduduk yang sangat miskin dan berasal dari daerah yang miskin tidak melakukan migrasi ? Untuk menjawab hal tersebut ada dua pendekatan yang dapart dimanfaatkan yaitu : Pendekatan individu Pendekatan struktural
Pendekatan individu
Individu sebagai makhluk rasional yang melakukan penilaian terhadap daerah tujuan untuk mengoptimalkan kombinasi dari upah, keselamatan kerja dan beaya perjalanan. Pendekatan ini disebut juga pendekatan human capital karena seseorang dipandang sebagai produk dari investasi misalnya pendidikan, ketrampilan, dan kesehatan yang kemudian mencari tempat untuk menggunakaanya secara optimal
Human capital
Just as financial capital will roam the world seeking the highest return on investment, so each unit of human capital will move to wherever he or she can achieve the best return on the skills and experience they embody.
Lanjutan .
Pengembangan pendekatan individu adalah pendekatan keluarga (family) yang memandang bahwa migrasi merupakan keputusan keluarga (bukan individu) untuk menyebarkan resiko kepada semua anggota keluarga Pendekatan ini sering disebut pula teori New Economic of Migration meskipun saat ini sebenarnya bukan teori yang baru.
Pendekatan Struktural
Pendekatan ini lebih melihat kondisi seseorang sebagai produk dari struktur sosial, ekonomi dan politik yang mempengaruhi atau membentuk hidup seseorang. Teori Dual Labor Market : Kapitalisme menghasilkan dua jenis pekerjaan yang bertolak belakang yaitu white collar dan blue collar. Blue collar disebut juga 3D : dirty, dangerous and difficult atau 3 K : Kitanae, Kiden, and Kitsui
Teori system
a systems view that incorporates not just migrant networks and individual decision making but also includes other flows such as those of capital and goods and suggests how all these might combine with political and cultural influences
lanjutan .
iv) rural - urban migration may continue but at a markedly reduced rate; residential migration remains high, but in the form of migration in and between cities rather than emigration. There may be some immigration of unskilled workers, and highly trained professional workers may be exchanged between countries as a result of the operations of multi-national companies;
lanjutan
v) Advanced societies will have almost exclusively inter- or intra- urban migration although new technology will reduce the need for migration and there will be less need for some types of circulation such as long-distance journeys-to-work. Mobility between and within countries may be affected by state legislation.