Anda di halaman 1dari 15

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Dewasa ini, pola hidup masyarakat yang tidak teratur dan semakin tercemarnya lingkungan mengakibatkan munculnya berbagai penyakit baru. Berbagai penyakit baru tersebut ada yang sudah dapat disembuhkan dan ada pula yang belum dapat disembuhkan. Sementara berbagai penyakit baru berkembang, pengobatan modern belum dapat mengimbangi perkembangan penyakit-penyakit tersebut. Hal tersebut mengakibatkan semakin banyak masyarakat yang mengidap penyakit yang belum dapat disembuhkan dengan pengobatan modern. Oleh karena itu, kini masyarakat mencari alternatif pengobatan lain untuk menyembuhkan penyakitnya. Pengobatan alternatif salah satunya adalah melalui cara tradisional. Pengobatan secara tradisional dapat melalui praktek-praktek pengobatan ataupun melalui pengonsumsian obat-obat tradisional. Obat-obat

tradisional tersebut diperoleh dari bahan-bahan yang telah tersedia di alam. Namun, kebanyakan masyarakat belum mengatahui hal tersebut. Selain itu, pengonsumsian obat tradisional pun dapat menimbulkan efek samping. Lidah buaya adalah salah satu bahan untuk membuat obat tradisional yang banyak tersedia di alam. Lidah buaya dipercaya dapat dijadikan sebagai bahan obat yang dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit. Selain itu, lidah buaya juga dipercaya dapat menjadi bahan

kosmetik. Oleh karena itu, kami memilih untuk mengkaji pemanfaatan lidah buaya sebagai pembahasan dalam karya tulis ini.

B. Tujuan Penulisan 1. Mengetahui manfaat lidah buaya bagi kesehatan. 2. Mengetahui manfaat lidah buaya sebagai bahan kosmetik. 3. Menambah wawasan dan pengetahuan tentang manfaat dan cara pengolahan lidah buaya sebagai obat tradisional.

C. Rumusan Masalah 1. 2. 3. Apa manfaat lidah buaya untuk kesehatan? Apa manfaat lidah buaya sebagai alat kecantikan? Bagaimana cara pengolahan lidah buaya sehingga dapat dijadikan bahan untuk kosmetik dan obat?

D. Metode Penulisan 1. Metode Observasi Lapangan Data-data dalam karya tulis ini diperoleh dari hasil observasi secara langsung. Pengambilan data dilakukan dengan cara mengamati dan menyimpulkan manfaat lidah buaya. 2. Metode Pengumpulan Data Dalam pembuatan karya ilmiah ini penyusun melakukan metode pengumpulan data yang bersumber dari internet dan buku referensi yang penyusun dapatkan di lapangan. Pengumpulan data ini dikelompokan berdasarkan sumbernya yaitu primer dan sekunder.

Pengumpulan data primer berdasarkan wawancara langsung dari narasumber dan pengumpulan data sekunder berdasarkan dari buku maupun sumber lainnya. 3. Metode Browsing Dalam pembuatan karya tulis ilmiah ini penyusun melakukan metode Browsing melalui media internet. Penulis melakukan pengumpulan data yang dibutuhkan dan diperlukan untuk

mendapatkan data-data yang lebih lengkap dari media internet.

BAB II PEMBAHASAN

A. Lidah Buaya Lidah Buaya (Aloe vera; Latin: Aloe barbadensis Milleer) adalah sejenis tumbuhan yang sudah dikenal sejak ribuan tahun silam dan digunakan sebagai penyubur rambut, penyembuh luka, dan untuk perawatan kulit. Tumbuhan ini dapat ditemukan dengan mudah di

kawasan kering di Afrika. Seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, pemanfaatan tanaman lidah buaya berkembang sebagai bahan baku industri farmasi. Selain itu, lidah buaya dapat dimanfaatkan sebagai bahan kosmetika, serta sebagai bahan makanan dan minuman kesehatan. Secara umum, lidah buaya merupakan satu dari sepuluh jenis

tanaman terlaris di dunia yang mempunyai potensi untuk dikembangkan sebagai tanaman obat dan bahan baku industri. Berdasarkan hasil penelitian, tanaman ini kaya akan kandungan zat-zat seperti enzim, asam amino, mineral, vitamin, polisakarida dan komponen lain yang sangat bermanfaat bagi kesehatan. Selain itu, menurut Wahyono E dan Kusnandar (2002), lidah

buaya berkhasiat sebagai anti inflamasi, anti jamur, anti bakteri dan membantu proses regenerasi sel. Di samping menurunkan kadar gula dalam darah bagi penderita diabetes, mengontrol tekanan darah, menstimulasi kekebalan tubuh terhadap serangan penyakit kanker, serta

dapat digunakan sebagai nutrisi pendukung penyakit kanker dan penderita HIV/AIDS. Salah satu zat yang terkandung dalam lidah buaya adalah aloe emodin. Aloe emodin adalah senyawa organik dari golongan antrokuinon yang mengaktivasi jenjang sinyal insulin seperti pencerap insulin-beta dan -substrat1, fosfatidil inositol-3 kinase dan meningkatkan laju sintesis glikogen dengan menghambat glikogen sintase kinase 3beta, sehingga sangat berguna untuk mengurangi rasio gula darah. Bahkan, di benua Amerika, Australia, dan Eropa, lidah buaya telah dimanfaatkan sebagai bahan baku industri makanan dan minuman kesehatan.

B. Manfaat Lidah Buaya Daun lidah buaya mengandung cairan berwarna kuning yang disebut aloin kristal sebanyak 30%. Cairan atau lendir aloin ini dapat dilihat pada saat daun lidah buaya dipatahkan. Cairan ini sering digunakan sebagai sampo dan lulur, lendir aloin yang dimiliki oleh lidah buaya diyakini mampu untuk merangsang pertumbuhan dan melindungi kesehatan rambut. Selain manfaat diatas, jika lidah buaya diolah dengan ditambahi gula pasir akan menjadi minuman segar. Campuran tersebut mampu mengobati asma dan sesak nafas, sembelit, telat datang bulan, dan liver. Bagi penderita diabetes, lidah buaya juga dapat menurunkan kadar glukosa dengan meminum ramuan lidah buaya yang diolah dengan cara

membuang kulit dan durinya. Minuman tersebut dibuat dengan merebus

15 gram daging lidah buaya sampai mendidih. Irisan daun lidah buaya pun jika dibubuhi sirop dan air mawar dapat untuk mengobati penyakit paru-paru dan menghentikan kencing kapur pada penderita gonorrhoe. Lidah buaya juga dapat mengobati kulit yang melepuh akibat luka bakar. Meskipun banyak manfaatnya, ada orang yang karena kondisi tertentu tidak boleh mengonsumsi lidah buaya. Mereka adalah wanita yang sedang hamil atau tengah datang bulan, orang yang mempunyai lambung dan limpa lemah yang biasanya ditandai dengan tidak nafsu makan dan diare. Daun lidah buaya mengandung beberapa zat yang baik untuk perawatan kecantikan dan obat. Lidah buaya mengandung dua jenis cairan, yakni cairan yang bening seperti jelly dan cairan berwarna kekuningan yang mengandung aloein. Jelly lidah buaya bisa diperoleh dengan membelah batangnya. Jelly mengandung zat anti bakteri dan anti jamur. Di dalam jelly juga terkandung salisilat, sehingga bisa meredam sakit dan anti bengkak. Sedangkan cairan berwarna kekuningan yang mengandung aloein berasal dari lateks yang terdapat dibagian luar kulit. Cairan ini bisa digunakan untuk obat pencahar. Cairan lidah buaya memiliki keasaman (pH) seperti pada kulit manusia. Hal ini bisa menghindari terjadinya alergi kulit bagi pemakainya. Adanya senyawa lignin dan polisakarida memberi kemampuan untuk menembus kulit secara baik, sekaligus sebagai media pembawa zat-zat nutrisi yang diperlukan kulit. Asam amino yang terkandung didalamnya

akan membantu perkembangan sel-sel baru, sekaligus menghilangkan selsel yang telah mati. Beberapa manfaat lidah buaya diantaranya : 1. Manfaat lidah buaya untuk kecantikan Lidah buaya dikenal dapat membuat rambut menjadi lembut sehingga rambut menjadi lebih indah. Itulah sebabnya banyak shampo yang menggunakan ekstrak lidah buaya dalam produknya. Manfaat ini didapat dari kandungan glyco protein. Lignin merupakan kandungan yang terdapat di dalam daun lidah buaya yang berguna untuk menjaga kelembapan kulit sehingga kulit tidak menjadi kering dan terjaga elastisitasnya, serta bermanfaat untuk mencegah terjadinya alergi kulit pada pemakainya. Selain itu, kandungan antrakuinon dan asam amino dalam lidah buaya pun berguna bagi kulit karena membantu kulit untuk segera memperbarui diri untuk menghasilkan sel-sel baru dan dapat menghilangkan sel kulit mati. Daging dari daun lidah buaya pun memiliki tingkat keasaman yang sama dengan yang dimiliki manusia dan mampu meresap dengan baik ke dalam tubuh. Lidah buaya juga memiliki kandungan saponin yang dapat berfungsi sebagai anti bakteri dan anti jamur. Penggunaan secara teratur dapat membuat kulit menjadi sehat dan tampak cantik. Aloe vera dapat dijadikan sebagai masker wajah karena mengandung antioksidan yang mencegah penuaan dini bahkan menghilangkan jerawat dan mengikis noda hitam di wajah. Dapat pula dimanfaatkan

untuk mengobati kulit yang perih akibat sengatan matahari yang berlebih dengan menempelkan daging lidah buaya pada daerah yang terluka. Rasa dingin yang dihasilkan dari lidah buaya akan membantu proses penyembuhan. 2. Manfaat lidah buaya untuk kesehatan Saat ini sudah banyak minuman yang dibuat dengan memanfaatkan aloe vera atau lidah buaya karena tanaman ini juga memiliki kegunaan untuk pengobatan. Daging dari lidah buaya mampu mengatasi panas dalam yang dapat mengakibatkan bisul atau radang tenggorokan. Manfaat lain di bidang kesehatan adalah dapat menurunkan kolesterol. Tumbuhan asal Afrika yang bernama Latin, Aloe vera ini menyimpan banyak khasiat untuk kesehatan, diantaranya: a. Mengobati Radang Kulit Radang kulit sering kali muncul, misalnya akibat sinar X kala operasi, terpapar sinar matahari terlalu lama ataupun luka akibat trauma. Banyak ahli yang mengandalkan cairan (gel) yang diambil dari daging daun lidah buaya untuk mengatasi

keluhan/gangguan ini. b. Mengobati Luka Usus Ini terjadi karena makanan yang masuk tidak terkontrol atau terlalu sering mengonsumsi makanan "keras" yang

merangsang sekresi asam lambung. Konsumsi lidah buaya diyakini

dapat menyembuhkan luka usus karena mengandung zat saponin yang mampu membersihkan usus sekaligus bersifat antiseptik. Senyawa antrakuinonnya berfungsi sebagai antibiotik, dan zat-zat lainnya berfungsi menjalankan peran epitelisasi atau merangsang pertumbuhan jaringan kulit dari sel-sel baru. c. Membantu Metabolisme Tubuh dan Regenerasi Sel Kandungan enzim cellulose, amylose, protein dan biogenik simulator merupakan zat aktif dapat membantu proses

metabolisme. Selain itu, zat-zat tersebut dapat merangsang pertumbuhan dan regenerasi sel-sel kulit. d. Mencegah dan Menghambat Pertumbuhan Kanker Penyakit kanker merupakan salah satu penyakit

mematikan yang banyak menyerang manusia. Kanker merupakan penyakit yang disebabkan oleh pembelahan sel yang tidak terkendali dan kemampuan sel-sel tersebut untuk menyerang jaringan biologis lainnya, baik dengan pertumbuhan langsung di jaringan yang bersebelahan (invasi) atau dengan migrasi sel ke tempat yang jauh (metastasis). Pertumbuhan yang tidak terkendali tersebut disebabkan kerusakan DNA sehingga menyebabkan mutasi di gen vital yang mengontrol pembelahan sel. Lidah buaya dapat dimanfaatkan sebagai alternatif untuk mencegah penyebaran penyakit kanker. Di dalam lidah buaya terdapat kandungan zat gizi yang lengkap yang diperlukan tubuh,

10

diantaranya yaitu vitamin A, B, B2, B3, B12, C, E, choline, inositol, dan asam folat. Selain itu, dalam lidah buaya juga terdapat mineral makro dan mikro. Mineral-mineral tersebut yaitu kalsium (Ca), magnesium (Mg), potassium (K), sodium (Na), besi (Fe), zinc (Zn), dan kromiun (Cr). Lidah buaya pun mengandung berbagai macam enzim, diantaranya adalah enzim amilse, katalase, carboxypeptidase, dan bradykinase. Beberapa unsur vitamin dan mineral tersebut dapat berfungsi sebagai pembentuk antioksidan alami. Unsur-unsur yang berfungsi sebagai pembentuk antioksidan alami diantaranya adalah vitamin C, vitamin E, dan zinc. Antioksidan berfungsi untuk mencegah datangnya berbagai penyakit. Dengan kata lain, lidah buaya berfungsi menstimulasi kekebalan tubuh terhadap serangan penyakit kanker, serta dapat digunakan sebagai nutrisi pencegahan penyakit kanker, sehingga dapat menghambat penyebaran penyakit kanker secara alami.

C. Pengolahan Lidah Buaya 1. Pengolahan Lidah Buaya untuk Kecantikan a. Sebagai Obat Penyubur Rambut Pembuatannya dapat dilakukan dengan cara membelah menjadi beberapa bagian dan memanfaatkan bagian dalamnya. Kemudian, bagian lidah buaya tersebut dioleskan keseluruh bagian rambut secara merata. Setelah itu rambut kemudian ditutup

11

beberapa saat dengan kain dan dicuci keesokkan harinya. Hasilnya dapat dirasakan setelah tiga bulan pemakaian.

b. Sebagai Obat Kesehatan Kulit Lidah buaya dapat memperkaya persediaan material pembangun untuk memproduksi dan memperbaiki kesehatan kulit. Secara alami kulit kita memperbaiki diri dalam setiap 21 hingga 28 hari. Nutrisi pembentuk yang dikandung lidah buaya ini dapat digunakan oleh kulit kita untuk melawan efek penuaan. c. Untuk Menghindari Kulit Berminyak dan Berjerawat Daun lidah buaya dapat menjadi pilihan untuk merawatan wajah. Berbagai kotoran yang melayang di udara biasanya menempel pada kulit berminyak dan dapat menyebabkan noda yang memperburuk keadaan kulit. pH pada lidah buaya dapat mengembalikan keseimbangan kulit sekaligus membersihkan kulit yang bernoda. Hal tersebut bisa dilakukan dengan membasuh lidah buaya di wajah ini dengan air bersih. 2. Pengolahan Lidah Buaya untuk Kesehatan a. Untuk Kanker Pembuatannya dimulai dengan mengambil pelepah lidah buaya yang dibuang durinya, tetapi jangan dibuat kulitnya. Kemudian pelepah tersebut dipotong-potong dan direbus dengan tiga gelas air hingga bersisa satu gelas. Air rebusannya diminum tiga kali sehari, dan setiap minum harus dibuat rebusan baru.

12

b. Untuk Pengobatan Penyakit Dalam Penyakit dalam yang dapat disembuhkan dengan lidah buaya diantaranya adalah radang tenggorokan dan luka dalam usus. Penyakit tersebut dapat disembuhkan dengan mengonsumsi sari lidah buaya. Pembuatan sari lidah buaya caranya adalah : 1) Bahan-bahan yang diperlukan antara lain daun lidah buaya, gula pasir, garam dapur, asam sitrat, pewarna makanan yang diizinkan (sebaiknya berwarna hijau) dan flavor atau esen. Sedangkan peralatan yang diperlukan antara lain pisau, panci, baskom, kompor, blender, dan saringan 2) Mengambil daun lidah buaya yang tebal dan belum terlalu tua, karena rasa getirnya belum tajam. Daun yang belum terlalu tua mempunyai ciri antara lain warna hijau, bintik-bintik putih, bagian tepi daun berduri lunak dan pucat 3) Mencuci, mengupas dan mengambil dagingnya 4) Mencampur daging lidah buaya dengan air pada perbandingan lidah buaya : air = 1 : 4 5) Memblender lidah buaya dan air sampai hancur, dan menyaring ekstrak yang diperoleh dengan kain saring atau saringan plastik 6) Menambahkan gula 10-15%, asam sitrat 0,1-0,2%, garam 0,0250,1%, esen dan pewarna secukupnya ke dalam cairan atau sari lidah buaya. Selanjutnya dimasak pada suhu 85-90C selama 2025 menit.

13

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan Lidah buaya merupakan satu dari sepuluh jenis tanaman terlaris di dunia yang mempunyai potensi untuk dikembangkan sebagai tanaman obat dan bahan baku industri. Berdasarkan hasil penelitian, tanaman ini kaya akan kandungan zat-zat seperti enzim, asam aino, mineral, vitamin, polisakarida dan komponen lain yang sangat bermanfaat bagi kesehatan. Daun lidah buaya mengandung cairan berwarna kuning yang disebut aloin kristal sebanyak 30%. Cairan atau lendir aloin ini dapat dilihat pada saat daun lidah buaya dipatahkan. Cairan ini sering digunakan sebagai sampo dan lulur, lendir aloin yang dimiliki oleh lidah buaya diyakini mampu untuk merangsang pertumbuhan dan melindungi kesehatan rambut. Selain untuk kecantikan, lidah buaya bermanfaat untuk

menyembuhkan berbagai penyakit. Diantaranya mengobati radang kulit, mengobati luka usus, membantu metabolisme tubuh dan regenerasi sel, serta mencegah dan menghambat pertumbuhan kanker.

B. Kritik dan Saran Karya Tulis ini merupakan hasil pembelajaran dari pendidikan Karya Tulis Ilmiah (KTI) dan Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH). Proses pembuatan dan hasil dari penelitian ini masih jauh dari sempurna.

14

Oleh karena itu, penyusun mengharapkan adanya penelitian lebih lanjut tentang manfaat lidah buaya.

15

DAFTAR PUSTAKA Anonim. Khasiat Lidah Buaya. http://www.resep.web.id/obat/khasiat-lidahbuaya-aloevera.html Anonim. Lidah Buaya. http://www.wikipedia.org/wiki/Pokok Lidah_Buaya Anonim .Lidah Buaya untuk Cantik dan Sehat. http://kumpulan.info/cantik/artikel-kecantikan/38-artikel/218-aloe-vera-cantiksehat.html Sutomo, Budi. Lidah Buaya Memperbaiki Sistem Pencernaan. http://budiboga.blogspot.com/2006/04/lidah-buaya-memperbaiki-sistem.html Anonim. Lidah Buaya. http://fazlisyam.com/category/lidah-buaya/ Anonim. Manfaat Lidah Buaya. http://www.squidoo.com/manfaat-lidah-buaya

Anda mungkin juga menyukai