Anda di halaman 1dari 6

1 USB AROMATERAPI ANTI GALAU SEBAGAI ALTERNATIF DALAM MENGURANGI KEGALAUAN PADA MAHASISWA DI KOTA PONTIANAK Milda Surgani

Firdania, Desti Mawarni, Gusmanto Jurusan Elektro Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura

PENDAHULUAN Latar Belakang Sekitar dua tahun terakhir, kata galau adalah kata yang sering terdengar di masyarakat dan komunitas, bahkan hampir tidak ada kata galau dalam keseharian. Kegalauan atau galau menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi IV (2008) halaman 407, tertulis bahwa galau berarti kacau (tentang pikiran); bergalau berarti kacau tidak karuan (pikiran); dan kegalauan berarti sifat (keadaan hal) galau. Berdasarkan definisi tersebut, dapat kita simpulkan bahwa galau berarti keadaan saat pikiran sedang kacau tak karuan atau orang yang sedang galau adalah orang pikirannya sedang kacau. Fenomena galau umumnya banyak dirasakan oleh kalangan anak muda jaman sekarang, tidak terkecuali oleh kalangan mahasiswa. Mahasiswa merupakan suatu kelompok dalam masyarakat yang memperoleh statusnya karena ikatan dengan perguruan tinggi. Mahasiswa juga merupakan calon intelektual atau cendekiawan muda dalam suatu lapisan masyarakat yang sering kali syarat dengan berbagai predikat. Pengertian mahasiswa dalam peraturan pemerintah RI Nomor 30 tahun 1990 adalah peserta didik yang terdaftar dan belajar di perguruan tinggi tertentu. Selanjutnya menurut Sarwono (1978) mahasiswa adalah setiap orang yang secara resmi terdaftar untuk mengikuti pelajaran di perguruan tinggi dengan batas usia sekitar 18-30 tahun untuk jenjang pendidikan S1. Selain memiliki beban studi yang lebih berat dibandingkan dengan siswa sekolah, mahasiswa juga harus disibukkan oleh berbagai urusan yang bersifat internal, terutama mahasiswa perantauan yang tinggal jauh dari sanak keluarga dan kerabat. Akibatnya, banyak mahasiswa yang sering merasakan kegalauan oleh beberapa hal seperti proses penyesuaian diri terhadap lingkungan kampus dan tempat tinggal, masalah keluarga, masalah studi, kesibukan di kegiatan kemahasiswaan ataupun komunitas, sampai ke masalah percintaan. Jika kegalauan yang sedang dihadapi oleh mahasiswa tidak segera diatasi, maka kegalauan tersebut akan meningkat menjadi tingkat stress yang cukup tinggi. Stress merupakan salah satu reaksi atau respon psikologis manusia saat dihadapkan pada hal-hal yang dirasa sudah melampaui batas atau dianggap sulit untuk dihadapi. Stress dapat terbagi menjadi dua yaitu stress ringan dan stress berat. Bagi orang yang mengalami stress ringan, pada umumnya hanya akan merasa sering bingung, tidak fokus atau sulit dalam berkonsentrasi, lebih sensitif, serta lebih cepat lelah dalam beraktifitas. Sedangkan untuk orang yang mengalami

2 stress berat, orang tersebut harus segera ditangani oleh ahli kejiwaan untuk dilakukan perawatan-perawatan khusus. Terkadang dengan tugas-tugas yang diberikan oleh dosen juga dapat membuat mahasiswa merasa terbebani, karena bukan hanya satu atau dua tugas yang diberikan melainkan beberapa mata kuliah lain pun diberikan tugas sehingga mahasiswa berpikir bagaimana ia harus mengerjakan tugasnya itu semua tanpa harus mengganggu kegiatan lainnya seperti waktu istirahat, bermain, bersantai, berorganisasi, dan sebagainya. Akibatnya, mahasiswa pun merasakan stress yang dapat meningkat menjadi rasa frustasi akibat karena banyak hal yang terlalu dipikirkan seperti masalahnya di kampus dan masalah dengan lingkungannya, seperti keadaan yang ada di rumahnya yang sedang ada masalah. Selain itu, hal lain yang dapat memicu timbulnya kegalauan adalah masalah pergaulan, karena jika manusia dengan manusia lain tidak bisa beradaptasi dan bergaul maka orang tersebut akan mendapatkan kesulitan dalam pengembangan dirinya. Begitu pula terhadap pergaulan mahasiswa sekarang yang mengalami kesulitan akibat takut timbulnya konflik di dalam pertemanan antara ingin bergaul atau tidak ingin bergaul. Kegalauan juga bisa terjadi akibat gejolak yang ada dalam diri pribadinya sendiri karena kegagalannya dalam mencapai apa yang ingin dicapainya. Oleh karena itu, diperlukan suatu upaya yang cukup efektif untuk dapat mengurangi kegalauan yang sedang dirasakan oleh mahasiswa. Salah satu cara alternatif yang dapat membantu mahasiswa dalam mengurangi rasa galau adalah dengan menghirup aromaterapi. Aromaterapi adalah istilah generik bagi salah satu jenis pengobatan alternatif yang menggunakan bahan cairan tanaman yang mudah menguap, dikenal sebagai minyak esensial, dan senyawa aromatik lainnya dari tumbuhan yang bertujuan untuk memengaruhi suasana hati atau kesehatan seseorang, yang sering digabungkan dengan praktik pengobatan alternatif dan kepercayaan kebatinan. Alamsyah Agus (2010) mengemukakan bahwa prinsip penggunaan aromaterapi didasari fungsi kerja hidung. Organ penciuman ini mampu mengenali 10.000 macam bau. Ujung saraf pembau menangkap aroma lalu mengirimkannya ke otak yang selanjutnya mengenali aroma itu. Ada beberapa aroma yang mempengaruhi kerja otak dan saraf, hal tersebut menjadi konsep dasar aromaterapi. Manfaat aromaterapi ini sangat cocok untuk digunakan dalam menenangkan kondisi mahasiswa yang sedang mengalami banyak masalah dan kegalauan. Agar dapat menyesuaikan dengan perkembangan jaman, situasi, dan kondisi, maka aromaterapi dapat dibuat menjadi suatu sistem berupa USB (Universal Serial Bus) yang dapat dihubungkan ke berbagai perangkat teknologi yang sedang populer pada saat ini, seperti notebook, PC, tablet, dan handphone. Pada sistemnya juga dapat dipasang suatu aplikasi yang muncul di layar monitor yang berfungsi untuk menganalisis jenis dan tingkat kegalauan yang sedang dirasakan oleh user. Tujuan Penulisan Tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan ini, yaitu mengurangi tingkat kegalauan pada mahasiswa dengan alat yang dapat digunakan kapan saja dan dimana saja. Manfaat yang Ingin Dicapai

3 Adapun manfaat yang ingin dicapai dengan gagasan ini, yaitu: Menjadi masukan bagi pihak kampus terutama pihak kemahasiswaan dalam memahami masalah yang sedang dihadapi mahasiswa. 2 Berkurangnya tingkat kegalauan pada mahasiswa di Kota Pontianak. 3 Mahasiswa dapat lebih fokus dalam studi yang sedang mereka jalani. 1 GAGASAN Galau biasanya mewakilkan suasana hati seseorang yang sedang dalam keadaan susah, gelisah, gundah gulana, bingung, serba tidak enak dan semacamnya. Sebuah keadaan dimana kejiwaan seseorang yang memiliki rasa kurang percaya pada sahabat-sahabatnya. Dengan kata lain, saat ia memiliki sebuah masalah (lebih cenderung kepada hal percintaan) orang tersebut tidak mempercayai saran-saran dan keberadaan orang-orang terdekatnya, cenderung lebih mencintai kesendirian, kesakitan dan ketersesatan, merasa tidak (kurang) diperhatikan atau dicintai oleh orang-orang di sekitar, mencari perhatian dan merasa patut di kasihani dengan melakukan aktifitas update status pada situs jejaring sosial dengan kalimat-kalimat yang bermakna sakit hati dan kekecewaan, serta tidak percaya sepenuhnya pada rencana Tuhan. Galau juga merupakan bagian dari stress ringan. Bagi orang yang mengalami stress ringan, biasanya dia hanya akan merasa sering bingung, tidak focus atau sussah dalam berkonsentrasi, lebih sensitif, serta lebih cepat lelah dalam beraktifitas. Rasa galau yang terus berkepanjang akan memberikan beberapa dampak negatif salah satunya adalah insomnia yang berakibat dari pikiran dan suasana hati, yang mana insomnia ini sangat tidak baik bagi kondisi kesehatan tubuh. Galau yang berkepanjangan juga menyebabkan turunnya semangat untuk belajar mahasiswa yang pasti akan sangat menggangu untuk studinya. Galau pada mahasiswa dapat masalah ekonomi, dan homesick (bagi mahasiswa yang jauh dari orangtua). Kebanyakan mahasiswa yang sedang mengalami permasalahan menceritakan permasalahan yang dihadapinya lewat media sosial tanpa ada alternatif atau sarana untuk menenangkan diri. Banyak hal yang bisa dilakukan untuk mengurangi rasa galau salah satunya adalah dengan menenangkan diri dengan aromaterapi. Aromaterapi adalah ekstrak minyak essensial yang diperoleh dari tumbuhan dan mempunyai efek menyembuhkan bagi tubuh dan pikiran. Aromaterapi ini biasanya digunakan untuk kecantikan, kesehatan maupun oleh ahli kejiwaan pada saat melakukan perawatan-perawatan khusus. Akan tetapi harga untuk perawatan dengan ahli kejiawaan tidak sedikit sehingga akan lebih baik membeli aromaterapi yang jauh lebih sesuai dengan keuangan mahasiswa. Solusi yang pernah ditawarkan sebelumnya adalah dibuat aromaterapi praktis dengan ukuran Flashdisk, dengan menggunakan antarmuka USB yang menghasilkan panas sehingga cairan yang diteteskan dapat terurai dengan baik sehingga menimbulkan aroma yang berbeda sesuai dengan unsur cairan yang diteteskan. Namun, alat ini hanya memiliki 1 wadah aromaterapi yang dapat diisi

4 ulang tanpa dilengkapi sistem pemilihan aroma yang cocok untuk masalah galau yang sedang dihadapi oleh mahasiswa. Berdasarkan uraian diatas, maka solusi yang ditawarkan adalah menciptakan sebuah alat aromaterapi dengan antarmuka USB yang menjadi sarana untuk menenangkan diri dari masalah yang didukung oleh suatu aplikasi yang dapat memberikan tips-tips dan alternatif terhadap pemecahan masalah galau yang dihadapi oleh mahasiswa. Alat ini juga memiliki banyak variant aroma didalam suatu alat yang dapat mengeluarkan aroma yang sesuai dengan keperluan user sehingga akan sangat bermanfaat untuk meringankan permasalahan yang sedang dihadapi mahasiswa. Dengan ukuran minimalis dan bisa dibawa kemanamana memungkinkan pengguna untuk menggunakannya kapanpun pada saat diperlukan dengan cara penggunaan pada laptop Pihak yang dapat Mengimplementasikan Pihak-pihak yang dipertimbangkan dapat membantu mengimplementasikan gagasan dan uraian peran atau kontribusi masing-masing adalah : 1 2 3 4 . Langkah-Langkah Strategis Implementasi Gagasan Mahasiswa Universitas Masyarakat Pemerintah

KESIMPULAN Inti Gagasan Prediksi Keberhasilan Gagasan

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR RIWAYAT HIDUP 1 Ketua Nama : Milda Surgani Firdania NIM : D 03110039 Tempat/Tanggal Lahir : Pontianak, 3 Maret 1992 Alamat : Jl. Arteri Supadio, Gg. Parit Tengkorak, No. 18 Nama Ayah : Misbahul Munir Nama Ibu : Saidah Pendidikan: 1 Mahasiswa S-1 Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura (2010-sekarang) 2 3 4 SMA Negeri 1 Pontianak (2007-2010) SMP Negeri 3 Pontianak (2004-2007) SD Muhammadiyah 2 Pontianak (1999-2004)

Prestasi yang Pernah Diraih: Peserta PKM-M (Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian Pada Masyarakat) Tingkat Nasional tahun 2011 yang didanai oleh DIKTI dengan judul, Alphabet Fish sebagai Alat dan Metode Pembelajaran untuk Siswa Kelas 1 SD di Kec. Sungai Kakap, Kab. Kubu Raya, Prov. Kalimantan Barat. Pengalaman Penelitian dan Penulisan: Karya Tulis Ilmiah dengan judul Strategi Pembelajaran dengan Memanfaatkan Limbah Rumah Tangga dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan (2011). Pontianak, 7 Maret 2011

Milda Surgani Firdania NIM . D 03110039

Anggota 2

Nama : Desti Mawarni NIM : D 03110038 Tempat/Tanggal Lahir : Selakau, 18 Desember 1991 Alamat : Jl. Perdana, Pontianak

6 Nama Ayah : Sohaili Nama Ibu : Ernawati Pendidikan: 1 Mahasiswa S-1 Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura (2010-sekarang) 2 3 4 SMA Negeri 1 Selakau (2007-2010) SMP Negeri 1 Selakau (2004-2007) SD negeri 1 Selakau (1999-2004)

Prestasi yang Pernah Diraih: Peserta PKM-M (Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian Pada Masyarakat) Tingkat Nasional tahun 2011 yang didanai oleh DIKTI dengan judul, Alphabet Fish sebagai Alat dan Metode Pembelajaran untuk Siswa Kelas 1 SD di Kec. Sungai Kakap, Kab. Kubu Raya, Prov. Kalimantan Barat. Pontianak, 7 Maret 2011

Desti Mawarni NIM . D 03110038

Anda mungkin juga menyukai