Anda di halaman 1dari 8

TUGAS INDIVIDU ENTREPRENEURSHIP

NAMA NIM KELAS

: Ryan Pratama : 12128806 : 12.1C.03

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat guna mengikuti Perkuliahan mata kuliah Entrepreneurship Tahun Ajaran 2012-2013

Soal Tugas Individu

1.Jelaskan minat atau tidak minatnya saudara/i dalam hal berwirausaha! 2.Jelaskan perilaku kita sebagai wirausaha terhadap lingkungan sekitar ! 3.Cari profil wirausaha sukses Chairul Tanjung si Anak Singkong! 4.Jelaskan apa saja yang harus dipertimbangkan dalam berwirausaha! 5.Bagaimana saudara/i sebagai wirausaha untuk membuat suatu rencana usaha serta strategi pemasarannya? 6.Bagaimana saudara/i merekrut ,mengelola dan mengendalikan SDM bila usaha mengalami kemajuan dan memerlukan tenaga untuk membantu usaha tersebut? 7.Fotokopi sertifikat seminar Entrepreneurship! 8.Buatlah resume dari seminar tersebut ! 9.Jawaban soal pertemuan 1-6 yang dijalankan

Jawaban Soal Tugas Individu

1.Saya berminat menjalankan usaha di bidang penjualan buku dan sejenisnya. Dari awal minat saya terhadap buku sangat besar.Berbagai macam jenis buku saya miliki.Alangkah bagusnya jika hobi itu bisa saya salurkan menjadi semacam wirausaha dan sebagainya. 2.Tindakan yang harus dilakukan adalah tetap harus cermat dan tanggap terhadap lingkungan sekitarnya, apakah keadaan lingkungan mempengaruhi usahanya atau tidak serta bagaimana dampak dari pengaruhnya terhadap usaha tersebut. 3.Profil Chairul Tanjung Chairul Tanjung dilahirkan di Jakarta 16 Juni 1962, beliau adalah seorang pengusaha sukses asal Indonesia dan dikenal karena berbagai usaha sukses serat perusahaan besar yang dimilikinya.

Pendidikan Berikut selengkapnya latar belakang pendidikan beliau:


SD Van Lith, Jakarta (1975) SMP Van Lith, Jakarta (1978) SMA Negeri I Boedi oetomo, Jakarta (1981) Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Indonesia (1987) Executive IPPM (MBA; 1993)

Karier dan Kehidupan

Chairul dilahirkan di Jakarta dalam keluarga yang cukup berada. Ayahnya A.G. Tanjung adalah wartawan zaman orde lama yang menerbitkan surat kabar beroplah kecil. Chairul berada dalam keluarga bersama enam saudara lainya. Ketika Tiba di zaman Orde Baru, usaha ayahnya dipaksa tutup karena berseberangan secara politik dengan penguasa saat itu. Keadaan tersebut memaksa orangtuanya menjual rumah dan berpindah tinggal di kamar losmen yang sempit.

Selepas menyelesaikan sekolahnya di SMA Boedi Oetomo pada 1981, Chairul masuk Jurusan Kedokteran Gigi Universitas Indonesia (lulus 1987). Ketika kuliah inilah ia mulai masuk dunia bisnis. Dan ketika kuliah juga, ia mendapat penghargaan sebagai Mahasiswa Teladan Tingkat Nasional 1984-1985. Demi memenuhi kebutuhan kuliah, Ia mulai berbisnis dari awal yakni berjualan buku kuliah stensilan, kaos, dan lainnya di kampusnya. Ia juga membuka usaha foto kopi di kampusnya. Chairul juga pernah mendirikan sebuah toko peralatan kedokteran dan laboratorium di bilangan Senen Raya,Jakarta Pusat, tetapi bangkrut. Selepas kuliah, Chairul pernah mendirikan PT Pariarti Shindutama bersama tiga rekannya pada 1987. Bermodal awal Rp 150 juta dari Bank Exim, mereka memproduksi sepatu anak-anak untuk ekspor. Keberuntungan berpihak padanya, karena perusahaan tersebut langsung mendapat pesanan 160 ribu pasang sepatu dari Italia. Akan tetapi, karena perbedaan visi tentang ekspansi usaha, Chairul memilih pisah dan mendirikan usaha sendiri. Kepiawaiannya membangun jaringan dan sebagai pengusaha membuat bisnisnya semakin berkembang. Mengarahkan usahanya ke konglomerasi, Chairul mereposisikan dirinya ke tiga bisnis inti: keuangan, properti, dan multimedia. Di bidang keuangan, ia mengambil alih Bank Karman yang kini bernama Bank Mega. Ia menamakan perusahaan tersebut dengan Para Group. Perusahaan Konglomerasi ini mempunyai Para Inti Holdindo sebagai father holding company, yang mtembawahkan beberapa subholding, yakni Para Global Investindo (bisnis keuangan), Para Inti Investindo (media dan investasi) dan Para Inti Propertindo (properti). Di bawah grup Para, Chairul Tanjung memiliki sejumlah perusahaan di bidang finansial antara lain Asuransi Umum Mega, Asuransi Jiwa Mega Life, Para Multi Finance, Bank Mega Tbk, Mega Capital Indonesia, Bank Mega Syariah dan Mega Finance. Sementara di bidang properti dan investasi, perusahaan tersebut membawahi Para Bandung propertindo, Para Bali Propertindo, Batam Indah Investindo, Mega Indah Propertindo. Dan di bidang penyiaran dan multimedia, Para Group memiliki Trans TV, Trans7, Mahagagaya Perdana, Trans Fashion, Trans Lifestyle, dan Trans Studio. Khusus di bisnis properti, Para Group memiliki Bandung Supermall. Mal seluas 3 hektar ini menghabiskan dana 99 miliar rupiah. Para Group meluncurkan Bandung Supermall sebagai Central Business District pada 1999. Sementara di bidang investasi, Pada awal 2010, Para Group melalui anak perusahaannya, Trans Corp., membeli sebagian besar saham Carefour, yakni sejumlah 40 persen. Mengenai proses pembelian Carrefour, MoU (memorandum of understanding) pembelian saham Carrefour ditandatangani pada tanggal 12 Maret 2010 di Perancis. Majalah ternama Forbes merilis daftar orang terkaya dunia 2010. Sebagai sebuah pencapaian, menurut majalah tersebut, Chairul Tanjung termasuk salah satu orang terkaya dunia asal Indonesia. Forbes menyatakan bahwa Chairul Tanjung berada di urutan ke 937 dunia dengan total kekayaan US$ 1 miliar. Tahun 2011, menurut Forbes Chairul Tanjung menduduki peringkat 11 orang terkaya di Indonesia, dengan total kekayaan US$ 2,1 miliar . Pada tanggal 1 Desember 2011, Chairul Tanjung meresmikan perubahan Para Grup menjadi CT Corp. CT Corp terdiri dari tiga perusahaan sub holding: Mega Corp, Trans Corp, dan CT Global Resources yang meliputi layanan finansial, media, ritel, gaya hidup, hiburan, dan sumber daya alam .

Pemikiran-Pemikiran Beliau

Dalam bisnis, Chairul menyatakan bahwa generasi muda bisnis sudah seharusnya sabar, dan mau menapaki tangga usaha satu persatu. Menurutnya, membangun sebuah bisnis tidak seperti membalikkan telapak tangan. Dibutuhkan sebuah kesabaran, dan tak pernah menyerah. Jangan sampai banyak yang mengambil jalan seketika, karena dalam dunia usaha kesabaran adalah salah satu kunci utama dalam mencuri hati pasar. Membangun integritas adalah penting bagi Chairul. Adalah manusiawi ketika berusaha,seseorang ingin segera mendapatkan hasilnya. Tidak semua hasil bisa diterima secara langsung.

4.Beberapa hal yang harus dipertimbangkan dalam berwirausaha antara lain : a.Bidang usaha yang akan digeluti, mengetahui apakah cocok atau tidak nya usaha tersebut untuk dijalankan serta produk-produk apa yang akan dihasilkan b.Cara mempromosikan produk atau jasa,menggunakan langkah yang tepat untuk memasarkan produk atau jasa kepada konsumen c.Modal dan Keuangan, tepat dalam mengelola keuangan dalam berwirausaha sehingga usaha yang dijalankan dapat berlangsung secara maksimal 5.untuk membuat suatu rencana usaha harus memperhatikan situasi dan kondisi di masyarakat.Misalnya kebutuhan akan alat tulis yang meningkat lalu kita akan mencoba memulai usaha alat-alat tulis. Dalam rencana usahanya kita harus tahu seberapa besarnya presentase kebutuhan konsumen,bagaimana membuat produk-produknya,bagaimana menyuplai barang dari bagian produksi hingga akhirnya sampai pada konsumen dan juga harus memperhitungkan kemungkinan laba rugi nya.Untuk strategi pemasaran dapat dilakukan melalu promosi. Promosipromosi tersebut dilakukan dari berbagai media dan lapisan masyarakat. Bisa melalui distributor, melalui toko-toko bahkan secara Online seperti melalu jejaring sosial dan sebagainya.

6.Apabila dalam berwirausaha, usaha yang kita jalankan mengalami kekurangan tenaga ahli dan pekerja, kita harus merekrut tenaga tambahan agar usaha berjalan sebagai mana

mestinya.Prekrutan juga tergantung terhadap bidang usaha yang dijalankan. Misalnya dalam usaha jasa, biasanya merekrut tenaga ahli yang memang sudah ahli/terbiasa dalam usaha jasa tersebut.Namun perekrutan juga dapat dilakukan kepada orang biasa.kemudian orang tersebut belajar menggeluti bidang pekerjaan dimana ia ditempatkan sehingga lama-kelamaan menjadi terbiasa.Sehingga kualitas SDM pun akan terus meningkat.

8. SEMINAR ENTREPRENEURSHIP

Tema Pembicara

: Membuka dan Menjalankan Usaha Sendiri : Safir Senduk

Point-Point Penting : 1.Mengelola Keuangan, ada 3 cara yang dapat dilakukan dalam mengelola keuangan Tabung 10% uang saku (melalui tabungan berjangka dsb.) Mendahulukan Kebutuhan kebutuhan yang penting Mencoba untuk mencari penghasilan sendiri

2.Financial Freedom Dalam mengelola keuangan dipengaruhi oleh karakter pribadi seseorang yang diatur di dalam kerja otak yaitu otak kiri dan kanan KIRI Logika Logika Insting Bahasa Tulisan Analisis Inovasi Gagasan gambaran KANAN Kreativitas

Orang yang memiliki kecenderungan otak kiri dalam perencanaan keuangan biasanya selalu teliti sedangkan sebaliknya, bagi yang memiliki kecenderungan otak kanan tidak terlalu mempedulikannya. 3.Langkah-Langkah Membuka Usaha Sendiri Ada beberapa kriteria yang diperlukan : Mencari Bidang Usaha Yang Pas, meliputi produk yang akan dijual dan aliran uang Jadilah ahli dalam promosi Pintar dalam mengelola keuangan sendiri

Promosi pruduk dapat dilakukan melalui Spanduk Plang Kartu pengenal Promosi discount Melalui public relation

Dalam mengelola keuangan, harus memperhatikan 2 hal penting : 1.Miliki sistem akuntansi sendiri, antara lain : a.Pisahkan antara modal usaha dan modal pribadi b.Pekerjakan karyawan akuntansi c.Miliki perkiraan kas (cash flow) 2.Menjaga pengeluaran kas

Sumber-sumber modal untuk usaha antara lain: Tabungan sendiri Patungan Berhutang Penjualan Barang

Alternatif Usaha Dengan Modal Kecil, yaitu: Penjualan jasa Bisnis yang dimana bisa dimintai uang muka terlebih dahulu Jasa perantara Barang yang didapatkan dari supplier Menjadi pemilik dengan modal keahlian

Agar tidak memiliki keraguan berwirausaha hendaknya belajar perlahan dan tidak terburu-buru

9. Jawaban pertemuan 1-6 NOMOR SOAL PERTEMUAN 1 2 3 4 5 6 1 B A C E 2 C B B D 3 C C E B 4 D D A B 5 B E A B

Anda mungkin juga menyukai