Anda di halaman 1dari 2

Kempera Desak Jokowi Keluarkan IMB Rusunawa

Ilustrasi rusunawa. Sumber: Jakarta Globe. (sumber: Jakarta Globe)

Jakarta - Kementerian Perumahan Rakyat (Kempera) meminta Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo untuk mempercepat proses pengurusan surat Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) bagi kalangan pekerja di Jakarta.

Adanya IMB tersebut diharapkan dapat mempercepat proses pembangunan Rusunawa pekerja yang akan dibangun oleh Kempera di sejumlah wilayah industri yang tersebar di Jakarta.

"Saat ini kami tinggal menunggu IMB dari Gubernur DKI Jokowi yang belum keluar hingga saat ini. Kami harap Pemda DKI bisa mempercepat proses pengurusannya agar pembangunan rusunawa pekerja bisa cepat terlaksana, ujar Menpera Djan Faridz, dalam siaran pers yang diterimaBeritasatu.com, di Jakarta, Jumat (22/2).

Menurut Djan Faridz, salah satu lokasi pembangunan rusunawa pekerja berada di daerah Rawa Bebek. Daerah tersebut merupakan salah satu daerah perbatasan antara DKI Jakarta dengan Kota Bekasi dimana daerah tersebut banyak sekali pabrik yang memiliki banyak pekerja.

Di lokasi tersebut, imbuhnya, Kempera rencananya akan membangun sekitar tiga tower Rusunawa dimana masing-masing tower nanti diisi sekitar 600 tempat tidur untuk para pekerja.

Rusunawa yang akan dibangun setinggi enam lantai tersebut nantinya dilengkapi fasilitas lift sehingga mempermudah para pekerja yang tinggal di lantai atas. Biaya pembangunan satu tower tersebut sekitar Rp 15 Miliar.

"Tarif sewa unitnya diperkirakan hanya sekitar Rp50 ribu per orang di luar listrik dan air. Rusunawa itu nantinya hanya dihuni oleh para pekerja saja. Jadi keluarga para pekerja diharapkan dapat kembali ke kampung halamannya masing-masing," katanya.

Selain di Rawa Bebek, Kempera juga akan terus berupaya mendorong pemerintah daerah yang memiliki daerah-daerah industri untuk membangun Rusunawa untuk para pekerja.

Beberapa daerah yang menjadi target pembangunan Rusunawa pekerja antara lain Jabodetabek khususnya di Karawang, Bekasi, Jawa Tengah, Jawa Timur, Ujung Pandang dan Bali.

"Kami juga berharap peran serta para pengusaha dan Pemda untuk ikut membangun Rusunawa untuk para pekerja. Adanya Rusunawa yang dekat dengan pabrik juga dapat mengurangi mobilitas para pekerja sehingga arus lalu lintas tidak terlalu padat," katanya. Penulis: IMM / Feriawan Hidayat/FER

Anda mungkin juga menyukai