Anda di halaman 1dari 3

JAWABAN UJIAN AKHIR SEMESTER MATA KULIAH ANALISA DATA STIKES WIYATA HUSADA SAMARINDA TAHUN AKADEMIK 2012/2013

Dosen : Solichin, S.Kp, M.Kep

Nama mahasiswa NIM Program Studi

: Nomi Ayunda Risa Saputri : 1105206301 : Ilmu keperawatan Alih jenjang 2012

1. Judul Penelitian Pengaruh Atribut Rumah sakit Terhadap Keputusan masyarakat berobat pada RSUD I.A. Moeis Samarinda Tahun 2013 2. Hipotesa Ho : Tidak ada pengaruh antara atribut rumah sakit terhadap keputusan masyarakat berobat pada RSUD I.A. Moeis Samarinda Ha : Ada pengaruh antara atribut rumah sakit terhadap keputusan masyarakat berobat pada RSUD I.A. Moeis Samarinda 3. Analisa univariat, Bivariat, Multivariat a. Analisa Univariat Analisa univariat yang dilakukan terhadap tiap variabel dari hasil penelitian, pada umumnya menghasilkan distribusi dan prosentase dari tiap variabel (Notoatmodjo, 2002). Pada penelitian ini, umur, tingkat pendidikan, jenis kelamin akan dianalisa dengan analisis univariat, tujuan analisis ini untuk menjelaskan atau mendeskripsikan karakteristik masingmasing variabel yang diteliti (Arikunto, 2010). Bentuknya sangat tergantung dari jenis datanya. Setiap variabel terikat dan bebas pada penelitian ini dianalisis dengan statistic deskriptif utk memperoleh gambaran frekuensi dan prosentase dengan rumus : P = F x 100 % N P = Jumlah prosentase yang dicari F = perubahan data kualitatif menjadi prosentase dilakukan dengan membagi frekuensi N = jumlah seluruh observasi b. Analisa Bivariat c. Analisa Multivariat

4. Analisa Data : UJi Regresi Berganda Tabel 1. Karakteristik dan Skor Variabel

Karakteristik dan Variabel Atribut Rumah sakit: Sangat Setuju Setuju Ragu-Ragu Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju Keputusan Masyarakat berobat : Sangat Setuju Setuju Ragu-Ragu Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju

Skor alternatif jawaban

5 4 3 2 1

5 4 3 2 1

Tabel 2. Atribut Rumah sakit dan Keputusan Masyarakat Berobat No. Responden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 Analisis Output SPSS : Berdasarkan Output Anova diketahui : Uji pengaruh secara bersama-sama (simultan) atribut rumah sakit terhadap keputusan masyarakat berobat ditunjukkan oleh nilai uji F sebesar = 1,005 dan Signifikansi = 0.334 atau 0,14 %. Jika dibandingkan dengan alpha sebesar 1 % atau 5 % berarti pengaruh variabel bebas secara bersama-sama adalah signifikan, karena signifikansi = 0,14 % < 1 % atau 5 %. Jadi kepuasan pasien di rumah sakit benar-benar nyata dipengaruhi variabel kualitas pelayanan dan jenjang pendidikan pasien. Rata-rata Skor Variable Atribut Rumah sakit Keputusan Masyarakat Berobat 3,50 3,50 3,00 4,30 4,50 4,00 3,20 3,00 4,30 3,00 3,50 4,60 3,00 4,30 4,20 4,60 4,30 4,00 3,60 4,00 4,50 3,50 3,70 3,50 3,40 4,00 4,50 3,60 3,30 4,70

Analisis Output Regresi berdasarkan output coefficients diketahui : Kolom understandardized coefficients Nilai konstanta (constant) sebesar 2,030 dengan standard error = 0.654 Nilai koefisien regresi variabel kualitas pelayanan rumah sakit sebesar 0,642 dengan standard error = 0.184 Nilai koefisien regresi variabel jenjang pendidikan pasien sebesar -0,495 dengan standard error = 0.211 Kolom t dan significance (sig.) Nilai konstanta mempunyai nilai t hitung sebesar 3,105 dengan signifikansi = 0,009 atau 0,9 % Nilai koefisien regresi variabel kualitas pelayanan rumah sakit mempunyai nilai t hitung sebesar 3,495 dengan signifikansi 0,004 atau 0,4 % Nilai koefisien regresi variabel jenjang pendidikan pasien mempunyai nilai t hitung sebesar -2,351 dengan signifikansi 0,037 atau 3,7 % 5. Interpretasikan Kesimpulan hasil uji Misalkan tingkat toleransi kesalahan (alpha) sebesar 5%, maka dari nilai signifikansi dapat disimpulkan sebagai berikut : Nilai konstanta dengan signifkansi 0,9% < 5% berarti nilai konstanta (a) signifikan untuk memprediksi kepuasan pasien. Nilai koefisien regresi variabel kualitas pelayanan rumah sakit dengan signifikansi 0,4% < 5% berarti variabel bebas kualitas pelayanan rumah sakit signifikan untuk memprediksi kepuasaan pasien. Nilai koefisien regresi variabel jenjang pendidikan pasien dengan signifikansi 3,7% < 5% berarti variabel bebas jenjang pendidikan pasien berpengaruh signifikan yang negatif untuk memprediksi kepuasan pasien. Maksudnya semakin tinggi jenjang pendidikan seorang pasien semakin turun tngkat kepuasannya dan sebaliknya semakin rendah jenjang pendidikan seorang pasien semakin tinggi tingkat kepuasannya. Sedangkan persamaan regresi yang dapat dibuat adalah : Y = a + b1Y1 + b2Y2 Y = 2,030 + 0,642X1 0,495X2 Nilai tingkat kepuasan pasien (Y) sebesar 2,030 dengan asumsi nilai kualitas pelayanan rumah sakit sebesar nol (0) dan pasien tidak pernah mengenyam pendidikan formal. Nilai tingkat kepuasan pasien (Y) akan berubah sebesar 0,642 satuan jika nilai kualitas pelayanan rumah sakit berubah sebesar satu satuan dan variabel jenjang pendidikan pasien tidak ada perubahan. Artinya jika nilai kualitas pelayanan rumah sakit naik atau turun sebesar satu satuan, maka mengakibatkan perubahan nilai kepuasan pasien naik atau turun sebesar 0,642. Nilai tingkat kepuasan pasien (Y) akan berubah sebesar -0,495 satuan jika jenjang pendidikan berubah sebesar satu satuan dan variabel kualitas pelayanan rumah sakit nilainya tidak berubah. Artinya ketika jenjang pendidikannya relatif rendah atau non perguruan tinggi, justru nilai tingkat kepuasan akan bertambah sebesar 0,495 dan jika jenjang pendidikan pasien adalah perguruan tinggi mengakibatkan nilai tingkat kepuasan pasien turun sebesar 0,495.

Anda mungkin juga menyukai