Anda di halaman 1dari 18

IKRAR HATI

Lantunan zdikir semakin hingga insan yang telah syairan senyum dan tawa menanti embun dalam pelangi para malaikat ke malam bumi, semua terdengar

membangunkan

terlelap dalam syairansahdunya, hanya ada

kebahagiaan yang selalu jiwa yang dan irisan-irisan terlihat

kesejukannya dalam setiap hembusan sholat malamnya, Malam telah berlalu lantunan zhikir dan adzan telah terdengar di seluruh sudut pelosok desa, tetesan embun yang dingin tak jadi penghalang para santri untuk melangkahkan kakinya menghadap sang pencipta, tetesan air yang menetes disetiap helayan raut wajah berubah jadi seorang malaikat yang terbang ke angkasa. Ikhomat telah terkomandangkan dan para santri bergegas bersembayang menghadap Tuhan, sang pencipta alam semista. Waktu terus berlalu hingga tiba waktunya joe pamit pada sang kiaeassamukum pak kiaucap joe dengan rasa hormat dan

santun.walaikum salam!!, pamit pak kiai ia hati-hati anakku, jangan lupa amalkan ilmu yang telah kamu dapatkan selama kamu di sini ingat pesan ku lakonah lakonih kenengga keninggih celopah deasallah enggih.. yasudah ..!. asalamu alaikum kiai waalaikum salam. lalu joe mengambil tangan sang kiai kemudian ia kecup tangannya dengan rasa iba dan tetesan air mata, berat rasanya bagi joe tinggalkan kubah emas itu, setelah 6tahun lebih ia menimba ilmu dalam tempat yang penuh kenangan itu, susah senang tangis tawa tertanam kenangan di dalamnya, namun apalah daya takdir tak selalu seperti apa yang kita harapkan terkadang hal yang menurut kita baik realitasnya adalah bencana karena tuhan mengetahui apa yang tidak kita ketahui manusia hanya dapat

berencana dan tuhanlah sebagai penentunya seorang hamba adalah ciptaannya yang tak punya hak atas hidupnya dialah pengatur dari segalanya. Setelah tadi malam kedua orang tua joe meminta izin pada sang kiai untuk kembali ke tempat di mana joe melihat alam smesta ini, pertama kali hingga hia menjerit dengan tangisan merdu di iringi senyuman orang-orang yang sangat menyayanginya. **** Hari ini hari yang cerah, hari yang penuh dengan senyum, saat salam telah terucap kepada segenap insane yang menanti joe dalam kubuk tempat ia di lahirkan, lama sudah joe mendiam dalam rumahnya tak melangkahkan kakinya untuk kemana-mana, hingga suatu saat ada yang menyapa, ka.. kapan datang ?? napa kamu gak main kerumah salah satu kerabat joe tiba-tiba menyapa atika!!! Ia dek kamarin kakak datang , ya.. hh kaka. Ucap atika dengan rasa kecewa kenapa kakak gak main kerumah, tar aku kenalin sama temen-temen ku lho..,,ia tar kakak ke sana, ucap joe dengan suara pelan, bener yakak janji ya.. aku

tunggulo. seraya telah berlalu perbincangan atika dangan joe tah selebar apa dan arah pembicaraannya kemana, keakrapan sebagai adek kakak terjalan harmunis, kini joe kembali terdiam dan atika tah pergi keman tinggalkan joe seorang diri.Perpuran dinding jarum jam terus berjalan waktu demi watu hanya joe habiskan tampa senyuman terdiam tampa sebuah aktifitas yang tak tentu. *** Senja..!! senyummu tak seindah intan permata, tatapanmu tak semanis madu gula, kata-katamu tak sesejuk salju embun pagi, di pagi yang sejuk kaki ku terlangkah tampa arah, menenangkan jiwa dalam segenab hembusan nafas, canda tawa indah bagi setiap insan yang mendengar suara centil atika, namun joe hanya tersenyum menebarkan pesona ke anggunannya, itulah joe sorang pemuda tampan yang hanya selalu menebar senyum tampa banyak kata, yang pasti akan memikat hati kaum hawa yang melihatnya, sampai sudah joe dengan atika pada sebuah tempat yang indah dengan udara yang sejuk di iringi tarian gelombang aliran air

laut yang terdengar

merdu seakan irama yang alamiah, pandangan joe mulai

tertuju pada setiap sudut pantai yang indah itu, dari kejauhan sana joe melihat seorang gadis yang cantik jelita bersinar melebihi sang surya, tersenyum bak cahaya, tah mengapa jantungnya berhenti untuk berdetak aliran darah dan langkah kakinya kian terhenti, menata senyum tuk menghampiri seorang gadis yang ada di bawah atap dekat pantai yang bisa orang panggil sebuah dermaga ditempat itulah awal dari semua cerita ini, perkenalan yang tampa sengaja yang akan merubah semua hidupjoe. Sari....! panggil atika dengan keras, tika..! ngapain di sini? Ni lagi jalan-jalan sama kakakku, joe,sari , perkenalan yang aneh hingga alam pun takpernah mengerti dari makna awal perkenalannya, waktu terus berjalan perkenalan itu semakin melekat tah kenapa kebetulan sekali wanita yang bernama sari itu adalah temennya atika yang tak lain kerabat joe sendiri, lama sudah perjalanan cerita cinta itu terjadi, benih - benih cinta kini kian ada, tampa terasa joe mulai suka padanya, padahal banyak perbedaan di antara mereka, sekolahnya yang jauh di kota pamekasan sana sedang sari ada di kota sumenep tapi apa boleh buat cinta itu mulai tumbuh dan sebagai manusia yang tak berdaya takkan mungkin dapat berbuat apa-apa karena cinta datang tampa di minta dan kita tak pernah meminta untuk dia demikian mencintai kita. Itulah cinta suatu anugrah yang di berikan sang maha kuasa dan setiap insan yang terlahir kedunia ini pasti akan merasakannya, akan tetapi terkadang cinta sering membuat kita meneteskan air mata, mengiri-iris hati dan membelah dada menjadi dua, seakan pencinta tak sanggup menahan cintanya dan memilih untuk mengakhiri hidupnya, sedih dengan bahagia tangis dengan tawa tak pernah adil dalam cinta, oh wahai cinta mengapa engkau buat hina setiap insan pecinta. Wahai orang yang sedang jatuh cinta jangan pernah anda takut dengan cinta karena itu adalah anugrah sang maha kuasa yang tau mengetahui yang terbaik buat kita, sayangilah cintamu dengan sepenuh hatimu buat dia takut akan kehilangan dirimu, dan apabila cintamu itu pergi biarlah dia menjauh dari kehidupanmu karena suatu saat dia

pasti akan kembali dan memuhon kembali untuk menjadi bagian yang palin berarti dalam hidupmu, dan jika dia memang dia tidak pernah kembali, memang dari awal dia tak pernah direncanakan untukmu. *** Senja kini kian mentari, terdengar hanya kicauan burung gereja yang sedang berebutan memasuki sarangnya dan menghiasi jiwanya, sujud-sujud pun telah ia haturkan pada sang kuasa alam semesta hingga ia harus mengadu padanya tentang apa yang sekarang menimpa hatinya. Ya..Allah yarobbi malam ini aku harus kembali bersimpuh padamu maerangkul harapan dan angan dalam hatiku ya..Allah sang penguasa alam semesta entah apa yang harus aku lakukan hari ini ada sesesuatu yang beda dalam hati yang aku sendiri pun tak mengerti ya.Allah yaTuhanku aku hanyalah seorang hampa yang tak tau menau tentang apa yang kan terjadi selanjutnya, hati yang resah dan gelisah mencari hal yang taktentu yaAllah ya..Tuhanku berikanlah petunjuk dan jawaban akan pertanyaan rintihan hatiku ini!! Dengan tetesan air mata joe mengadu tentang rintihan hatinya pada tuhannya, malam itu harus berawal dengan kesedihan jiwa dan akankah harus dengan kenistaan cinta. cinta??? Cinta itu memang indah cinta itu memang gila, pahit berubah jadi manis hitam berubah jadi putih tangisan menjadi senyuman, sekian banyak umat manusia harus tersenyum karena cinta, menangis karna derita, mati karna tak sanggup menahan sakitnya jiwa, sedang hati berubah jadi hitam karna sakit terbius oleh racun, tapi akankah insan-insan cinta itu berhenti

saling mencinta atau takut untuk jatuh cinta, bukankah cinta itu semakin di caricari dan tercari-cari oleh setiap insan manusia, karna sesungguhnya cinta itu indah , hidup takkan mungkin tampa cinta dan alam semesta takkan pernah tercipta tampa adanya cinta, karena sesungguhnya manusia di ciptakan atas dasar cinta, di mana ada kehidupan di situ ada cinta, dan begitu sebaliknya di mana ada cinta di situlah kehidupan tumbuh. **** Sedangkan di kejauhan sana sari hanya mengurung diri dalam kamarnnya, merenung mencari ketenangan, gelisah tanpa tau menau apa yang sesungguhnya telah terjadi dalam hidupnya, matanya tak dapat di pejamkan hatinya terus mencari satuhal yang tak pernah ada ke pastian, malam terus berlalu namun kedua mata sari tetap tak dapat di pejamkan, dia ambil secarik kertas dan ia curahkan tentang isi hatinya Aku tak butuh cahaya tuk jadi penerang jiwaku, aku tak butuh salju tuk mendinginkan hatiku, aku tak butuh selimut tuk hangatkan tubuh ku, hanya engkaulah yang dapat ubah semua itu, dengan senyuman manismu aku merasa telah mendapatkan suatu kebahagiaan yang tak mungkin orang lain akan dapatkan, malam ini, hari ini dan detik ini aku ingin curahkan isi hatiku, wahai rembulan dan kau angin malam jikalau kiranya engkau sudi jadi saksi akan cintaku ini dan sampaikan salamku ini, katakan padanya aku tak bisa hidup tampa pelukannya tanpa dekapannya, aku ingin hidup satu atap dengannya dalam satu naungan kasih sayang akan cinta, membesarkan anakanakku hingga kita menjadi nenek tua dan tuhan siap tuk jemput kita. Tanpa terasa ahirnya mata sari terpejam menjelahi alam melalui alam mimpi, Wahai sang penyair cinta jangan pernah anda sekalian takut untuk jatuh cinta karna sesunggunya orang yang kau sayang di kejauhan sana lebih memikirkanmu mengingat masa lalu tentang kisah masa-masa indah saat bersamamu berharap bisa kembali denganmu dan bersamamu menjalin asmara cinta kisah masa lalu. ****

Gelembung menetes dengan penuh kebeningan sedang didalamnya terselip kasih sayang yang di rangkul kicuan burung, bersama hiasan bening cahaya surya yang menyinari alam semesta, dimana saat semua insan terbangun dari tidurnya dan kembali melaksakan akktifitasnya, sedang sari seharian hanya belajar buku psikotes yang telah lama di pinjam dari joe dan tampa sengaja kertas itu terselip di dalamnya, kertas yang tercoret oleh tinta emas tentang ungkapan hatinya, cukup sudah rasanya sari belajar buku itu hingga rasa bosan mulai mengililingi pikiran sari, dan ada keinginan tuk kembalikan buku itu pada joe, hingga ahirnya sari titipkan pada atika. sampaikan salam saya pada joe..ya tik..!!! *** Kini mata hari lari dengan sekuat tenaga, turut bahagia dengan pertemuan kedua insan penyair cinta, andai aku punya sayap aku akan terbang lebih cepat memutar waktu sayang itu hanyalah hayalan yang tak pernahkan nyata, sedangkan joemelangkah dengan pasti bertabur senyum menuju istana rumahnya

membaringkan badan dalam kamarnya dan menatapi langit-langit rumahnya, dia ambil secarik kertas yang terselip dalam buku yang di kembalikan sari , dan ia baca dengan perasaan yang mendalam hingga timbul petanyaanapakah yang di maksud dalam sairan ini adalah aku,?? Apakah cintaku tak bertepuk sebelah tangan ?? yaAllah ya..Tuhanku tunjukkanlah ke besaran mu, jawablah kerikilkerikil pertanyaanku, dengan hati yang berbunga-bunga joe terlelap dalam senyumnya berharap besok pagi mendapat jawaban akan pertanyaan hatinya. *** Pagi ini pagi yang cerah dimana joe melangkah dengan pasti menuju tempat dia biasa menimba ilmu, selai sudah runtutan-runtutan aktifitasnya, kini tiba saatnya joe menemui sari bertanya apa yang di maksud dalam secarik kertas itukakak..ucap atika, ia dek .. sari mana? Udah pulang emang ada apa, kalau kakak ada perlu ayo kita kerumahnya. Emang gak papaia ayo.. sungguh cinta itu memang butuh pengurbananmeskijoe merasa lelah dia tetap berkegas menuju

rumah sari, sampai di sana.atika..!! sapa sari, namun tah kenapa setelah melihat joe di samping atika, mulut sari terbungkam seribu bahasa, pertemuan itu menjadi akhir dari segala persahabatannya akan tetapi semua itu menjadi awal dari sebuah kisah dua insan yang sedang menjalin asmara cinta, sebuah ungkapan yang sebenarnya tak pernah memiliki arti yang nyata,karna cinta yang sesungguhnya tak pernah ada pada sesama insan manusia, karna cinta yang

sesungguhnya tak dapat di ungkap dengan kata-kata, tak dapat di ucap dengan bahasa kias , karena cinta adalah cinta, dan hanya cinta yang mengerti arti dari cinta, namun apakah yang sebenarnya terjadi pada anak muda di masa sekarang yang sedang kerap di landa asmara sehingga terbiasa terucap dengan cinta,???/ beberapa hal yang perlu kita simak dan perlu kita tannyakan pada hati nurani kita sendiri, sudakah kita punya cinta atau hanya sebuah nafsu yang menjadi perusak jiwa. Cinta & nafsu Tak semua insan manusia memiliki cinta se orang sastrawan mengungkap dalam syairannyacinta adalah Tuhan,perasaan adalah manusia karena sesungguhnya manusia tak punya cinta yang melainkan perasaan suka yang di iringi oleh hawa nafsu. Cinta dan ahir dari sebuah cerita, dimana mana saat keindahan telah membutakan semua puing-puing jurang yang ada di depan mata, saat pesona hawa nafsu menelubungi jiwa, mata hati menjadi tertutup hanya keindahan-keindahan dan kenikmatan yang ada di depan mata sedang puing-puing jurang telah lenyap seakan dunia ini hanya milik berdua, itulah cinta pahit jadi manis biru jadi hitam, hitam jadi putih sedang putih berubah jadi merah hingga kesedihan menelubungi dan kebencian tertanam dalam hati, tak ada yang salah dengan cinta karna cinta takpernah memandang sosok apapun yang akan di hinggapinya, cinta tak mengenal

warna akan tetapi jangan biarkan cinta itu berubah jadi hina, karna nafsu yang tak seharusnya ada dalam kamus cinta, wahai orang yang sedang jatuh cinta jangan pernah Anda sesali cinta yang telah engkau miliki ataupun cinta yang telah berlalu karna dengan cinta itulah engkau akan mengerti arti hidup yang sesungguhnya memahami betapa butuhnya orang itu, tetapi ingatkah ketika dia masih saat bersamamu pernakah engkakau berfikir untuk kehilangan dia atau kamu malah mengabaikannya dan menyianyiakannya seakan kamu tak pernah butuh akan dirinya, sekarang setelah dia benar-benar pergi dari dalam hidupmu dan tak mungkin kembali kesadaran itu datang dan kau akan merasa betapa butuhnya aku akan dirinya sebelum semuanya terlambat jangan biarkan orangorang yang kamu sayang merasa sedih kecewa buatlah dia selalu tersenyum karna cinta itu benar-benar indah tapi bukan nafsu yang indah, nafsu hanyalah perusak keindahan itu sendiri coba renungkanlah cinta bukanlah nafsu dan nafsu bukan cinta karna cinta takkan pernah ada di setiap insan manusia melainkan perasaan yang

berbagai macam warnanya

**** Detik demi detik telah terlewati menit kemenit telah mereka lalui hari haripun berahir dengan senyuman perjalanan cinta yang bermakna seribu kisah yang tak mungkin ada habisnya, cerita cinta mereka berdua terus bergulir degan ke indahan keindahan dan senyuman kemesraan tanpa ada rasa kuatir betapa sakitnya ahir dari semua itu, cinta mereka terus bergulir, semakin dalam dan semakin dalam, semakin melekat dan semakin melekat, hingga membuat iri para

malaikat penjaga aras, bulan demi bulan tak dapat di hitung lagi, indah sungguh indah kisah cinta mereka berdua bak Romeo dan Juliet, yang membuat iri orang yang melihatnya, namun sayang tak ada yang kekal dan abadi di dunia ini, hingga ahir di ujung penantian jalan dimana dunia tak sanggup lagi tuk berputar roda kehidupan berhenti dengan begitu saja, suatu cerita yang akan berakhir dari sebuah restaoran tempat biasa mereka makan, menjadi akhir dari cinta mereka, sebuah awal bulan yang suci harus berubah menjadi permulaan cinta nista mereka, di terik matahari yang sedang tersenyum menyinari bumi, joe dan sari meluangkan waktunya tuk membeli sebungkus es..(minuman dingin) karna hari esok tak mungkin lagi makan dan minum seperti biasanya, sebagai umat muslim yang memiliki kewajiban tuk berpuasa di bulan yang suci, perbincangan mereka melebar tah kemana-mana, hinga tanpa mereka sadar, sari membahas tentang mantannya, dengan prasangka bercanda joe pun berbincang tentang seorang gadis yang menanti di rumahnya, namun sayang percandaan itu menjadi sebuah kesalahpahaman dan pertengkaran, sari menyangka joe selingkuh dengan gadis yang ada di rumahnya padahal gadis itu bersama atika, dan temen-temen joe di rumahnya, dan bagai mana mungkin joe selingkuh dengan dia, adakah orang yang sedang selingkuh cerita tentang selingkuhannya pada kekasihnya, memberitau setiap detil tentang dia, sungguh bodoh orang bercerita tentang selingkuhannya kepada kekasihnya, kecuali orang itu benar-benar setia pada orang yang dia cinta dan tak ingi menduakannaya hari itu mata hari benar-benar lelah untuk melangkah hanya nyanyian sedih burung kereja yang sedang berebutan masuk sarang nya angan senantiasa setia menemani joe kembali ke tempat

peranduannya, karena pertengkaran itu sungguh dahsyat seakan mengguncang para malaikat yang tinggal di aras sana. **** Serpihan watu terus mengkikis gemerlap gemerlip bintang menjadi awal dari bulan romadan, lantunan ayat-ayat suci alquran menjadi penyejuk atas

kejadian tadi siang, tak lama kesejukan itu pergi bersama dengan se ekor merpati yang hinggap membawa secarik kertas:

Untuk orang selalu aku rindu


Wahai orang yang aku sayang sungguh aku tak dapat hidup tanpa mu, jiwa ini akan rapuh bila kehilangan mu, terlalu banyak kenangan tuk hapus namamu dalam memori otakku, aku telah terlanjur sayang padamu kau telah buat aku lupa akan masa lalu tentang mantanku, kehadiranmu jadi penyejuk dalam jiwaku, namun aku takut jika aku lebih lama lagi mencintai mu, menyayangimu, menanam namamu dalam hatiku, mungkin ini adalah takdir kita, kita harus berpisah untuk selamalamanya karna kau telah hianati cinta ku dan selingkuh dengan wanita lain, hinanya aku ini, jujur aku sangat mencintaimu, tapi melihat kelakuanmu yang

seperti ini aku tak sanggup tuk selalu ada dalam dekapanmu, namamu tak kan pernah aku hapus dari hidupku dan jikalau kita jodah kita pasti bertemu lagi di kuliah nanti ini janjiku, maaf jika suatu hari nanti sikap ku berubah, karna aku benci cama kaummu yang selalu permainkan kaumku (wanita), aku..aku akan balas semua itu, aku akan permaninkan laki-laki, aku akan pacaran sebanyak mungkin. Maafkan aku, maafkan atas keputusanku, selamat tinggal

Ayah..aku cyang kam. By:sari Terhenti sejenak dalam sebuah angan, menangis dalam sebuah kenangan, tampa terasa air mata joe menites dengan penuh kebeningan, beribu-ribu juta pertanyaan timbul dalam dirinya, karna dia harus di limpahkan dan di salahkan dengan suatuhal yang tak pernah ia buat, kini joe hanya bisa pasra atas

samuanya, seakan ia ingin menangis dan mengadu pada Tuhannya, dan menjerit pada alam semesta dengan harapan alam semesta dapat katakan apa yang sesungguhnya terjadi pada dirinya, dan kenyataan yang ada, namun sayang hal itu tak kan pernah terjadi waktu tak kan pernah terulang kembali dan alampun tak kan mungkin dapat bicara. **** Laju waktu semakin cepat, detak berbaur jantung semakin deras hingga sampai di ujung penantian jalan dimana tak akan ada lagi kisah joe dan sari, senyum dan tawa yang membuat iri para malaikat malam, kisah keromantisan seakan Romeo dan Juliet, pudar sudah kini sungguh pudar cinta yang harus berahir dengan linangan air mata, sejenak joe bangun dari tidurnya membasuh muka dan bersimpuh pada sangkuasa;

Ya.Allah malam ini aku harus kembali meneteskan air mata Merintih mohon ampun atas segala dosa Memohon kekuatan atas segalalanya YaAllah mengapa Engkau izinkan cinta ini tumbuh Mengapa kisah itu terus berlanjut Kini aku telah rapuh Tak sanggup lagi tuk melangkah Sekiranya engkau izinkan kembalikanlah dia padaku Karna engkau pasti tau aku tak dapat hidup tampanya YaAllah yaTuhanku Sujudku hanya untukmu, hidup dan matiku ku persembahkan padamu Namun malam ini ambillah nyawaku seperti engkau mengambil cintanya.

Doa itu terus berkesinambungan, hingga lantunan sholawat pemanggil seorang hamba tuk makan sahur terkomandangkan, namun joe tak menghiraukan panggilan itu, hanya lamunan dan bayangan sari yang selalu melekat sepanjang malam, berkata tanpa arah berucap tanpa makna, bak orang gila bagi orang yang tak mengenal nista cinta, serpihan puisi yang terucap tanpa terasa. Hidupku hidupmu Aku selalu ingat padamu Walau kau sudah jauh dariku Mengapa pula engkau yang ku rindu Sedang kau bukan lagi milik ku

Gunung yang tinggi dan lembah sepi Ku jalani hanya untuk mencari Tentramnya hati, di lain hati Teman sejalan hingga ke mati

Namun ternyata aku tak mampu Melupakanmu dan kenangan yang pernah kita lewati Dalam hati ku setiap waktu mengundang rindu Aduhai insan renungan jiwa

Selimutilah aku yang terlena terbuai Kasih cintamu jua Meresap dalam di malam buta

Jangan dosakan diriku ini Seandai engkau tidak sehati Ini hanyalah seruan hati Yang tak mengharap balas dan budi Biarlah aku tetap begini Menemani impian tak pasti Namuncintamu di hati ini.. Izinkan ku bawa sampai mati Lambayan tangan malam terus berkesedihan, namun perjalanan waktu terus berlanjut, Dua hari sudah telah berlalu tak ada kabar tentang mereka berdua, sungguh tak pernah menyangka dan di sangkah secepat itu sari kembali menjalin asmara, Adi !!ya.. Adi namanya. Dua hari sari menjalin asmara, segitu cepatkah dia melupakan joe.. kini timbullah pertanyaan siapakah yang sebenarnya menjalin perselingkuhan itu joe ataukah sari, biarlah Tuhan yang menjawabnyaSedangkan di kejauhan sana joe berharap dia kan kembali, melewti malam-malamnya dengan ke sedihan tah apa yang selalu terucap tak pernah ada yang mengerti, Malam ini terasa sunyi derai berai angin malam buat tubuhku mengkikil, senyum manis rembulan yang kian menpesona, sungguh sedih dan menyedihkan saat sepercak awan melambaikan tangan, meng hambat senyum indah cahaya rembulan, betapa hati ini harus sedih dan tetesan air mata

menetes tampa daya tampa ada satu pennghambat, kasih sedang apakah kau di sana, mengapa senyummu menembus jantungku, mengapa kau begitu bahagia di atas penderitaanku, apakah ini yang di namakan cinta??? Hidupku tak berarti lagi, langkah-langkahku semakin terhenti, hatiku merintih akan tidak ke adilan

cinta, tuhan. Malam ini ku harus kembali teringat kepada sosok manisnya, harus sampai kapankah semua ini terlangka, kapankah ahir dari penderitaan cinta ini, ya..allah sungguh aku taksanggup menahan semua ini, ya..allah jikalau memang dia tercipta bukan untuk aku, biarkan hati ini lupa padanya, biarkan hati ini terima cinta yang lain, andai aku boleh milih, lebih baik aku tidak pernah kenal akan dia, tebih baik aku tak pernah tau tentang sosok dirinya tentang

keperibadianya tentang semua kasih sayangnya, ya..allah yarobbi apakah tidak cukup penderitaan ini apakah tidak ada pengampuanan buat hambamu ini, apakah sujudku tidak cukup untuk menebus semua kesalahan ini, salakah aku cinta dia??? Salahkah aku sayang pada dirinya??? Salahkah jika aku berharap dia untukku ???dan kembali kepadaku..???/ wahai angin malam , wahai rembulan sampai kan nista ku ini pada cintaku dan sang pencipta alam, wahai angin malam dan rembulan mengapa engkau diam ???? mengapa engkau hanya tersenyum mengapa engkau hanya berbahagia dengan ribuan bintang-bintang, malam ini aku ingin aku ingin!!!!!!! Biarlah waktu yang menjwab semuanya. **** Cerita ini belum berahir, kisah ini belum selesai masih terlalu banyak runtutan waktu yang harus di lalui dengan linangan air mata, sungguh tak semudah membalikkan telapak tangan tuk lupakan sari bagi joe, kini hidup joe mulai suram hari-harinya ber lalu dengan ke termenungan hampir setahun sudah sari tinggalkan joedemi adi yang serba sempurna, anak dari seorang kepala sekolah!, kembali joe bercerita tentang hidupnya pada sang rembulan; Wahai bundaran awan yang bersinar temanilah daku ini yang sedang gunda dengarkanlah ceritaku yang tak sanggup lagi untuk aku pendam, ini kisah ku kisah tentang per jalanan hidup ku, aku yang hina ini anak seorang yang tak mampu, anak seorang petani, pernah jatuh cinta pada se orang wanita yang sangat sempurna, putri dari seorang guru, sekitar satu tahun aku jalin asmara dengannya

kesetiaan aku persembahkan untuknya namun dia hianati aku, dan tuduh aku dengan hina, karna aku yang tak sempurna, rembulan dengarkan suara rintihan hatiku ungkapkan sepatah dua patah kata untuk tenangkan jiwa ku, aku tak dapat melupakan dia, berbagai macam cara telah aku lakukan tuk hapus sosok dirinya dari memori otakku, mulai dari aku menyendiri dari sebuah gubuk yang sangat sempit hingga aku lupa makan dan minum, namun semua itu hanya sia-sia, berlanjut dengan aku perbanyak teman hingga aku terjerumus dengan minuman keras dan narkoba, aku tinggalkan sholatku, lupakan pondokku, tak pernah aku masuk sekolah lupa akan masadepanku demi begitu besar cinta ku padanya, hingga aku tak dapat melupakannya sungguh hina aku ini,kini aku tak lagi berharga bagi masrakat,ingin di keluarkan dari sekolah hingga aku di caci maki oleh temantemanku, aku tak sanggup lagi hidup, munggkin lebih baik aku ahiri hidup ini, dari pada aku hidup namun tampadaya dan tujuan, tuhan buat lah aku lupa padanya, aku tak sanggup lagi mengingat dirinya, bulan mengapa engkau diam, jawablah bulan, ada apa dengan hidupku. Apa ini yang di namakan cinta apa cinta memang harus berahir seperti ini. Malam demi malam hanya berahir dengan kesendirian, kini tubuh joe kurus tinggak tulang dan kulit yang melekat, otak wajah dan tubuh yang di bangga banggakan dulu kini tiada lagi dan tak berharga, sungguh kasihan hidupnya, tak ada yang perduli padanya, ribuan surat yang terbang ke istana pujaan hatinya tak pernah ada balasan, hanya pelecehan kemesraan yang di berikan sari dengan adi yang semakin membuat sakit hatinya. Kini joe kembali Menyendiri dalam kubuk yang tak pantas di huni, merenung dan kembali joe kengambil secarik kertas untuk ungkap rasa di hatinya; Ma kesekian kaliya aku kirimkan surat untukmu namun tak pernah ada satu balasanpun

dari mu kini di ujung peng habisan nafasku aku coba ungkab apa yang ada dalam hati agar aku tenang menghadap sang Kuasa, sebahagia apakah engkau di sana hingga engkau tak sempat balas suratku, aku tak mengharap apa-apa darimu aku hanya ingin tau bagai mana kabarmu, mama.. apakah engkau tak punya rasa iba lagi untukku, ma.. aku senang dapat mengenalmu, aku bahagia dapat mencintai mu, aku tak kan memaksa untukkau mencintaiku, karna itu adalah hakmu untuk mencitai siapun, dan aku tak punya hak lagi atas dirimu,karena kamu sekarang sudah jadi milik orang lain yang jauh sempurna di banding hidupku yang sngat hina ini, makasih ma.. atas segalanya, senang dapat berjumpa dan mengenalmu.

From: jois Yang selalu menyayangimu.

****

Merpati telah kepakkan sayapnya kata demi kata terbaca oleh kedua bola mata indah sari, dengan rasa iba sari ambil secarik kertas; Ayah..!! yang pernah aku sayang, semuga engkau baik-baik sajake jauhan di sana, Sebelumnya aku minta maaf padamu, karna aku tak pernah membalas suratmu, kini aku telah bahagia disini, setelah pudarnya cintaku untukmu, aku menemukan seseorang yang senantiasa menemani hari-hariku, dan kini syukur Alhamdulillah dua cincin telah mengikat cinta kami berdua, makasih ya..karna engkau telah

pernah cintaiku, aku harap engkau dapat menerima semuanya, kenyataan yang ada jikalau kita tidak di takdirkan untuk berdua, dan tentang janjiku untuk bersatu di kuliah nanti sepertinya siasia, karna aku telah bersama dengan orng yang aku cinta , ayah masa depanmu masih panjang, aku yakin kamu pasti bisa menemukan yang lebih baik dariku. Cukup di sini yah.. semoga engkau bahagia di sana, akan ku kenang namamu hingga kematianku

Sari. Lupakan aku.

**** Sunguh dunia ini memang sempit apa yang terjadi selalu tak seperti apa yan di harapkan, setelah membaca surat itu joe bukan hanya menangis tetapi sungguh tak pernah diduga sebegitu besar cintanya hinga dia tak sadarkan diri, kini dia tergeletak dalam rumah sakit, satu minggu sudah dia koma, tubuhnya yang kurus dan kering sangat memprihatinkan, tapi sayang joe telah salah mencintai wanita, tak ada niat untuk sari walau hanya sekedar melihat ke adaan joe, sungguh kasihan dia mencintai orang tak pernah perduli akan dirinya. Tak pernah terfikirkan olehku Tak sedikitpun ku bayangkan Kau akan pergi tinggalkan ku sendiri Begitu sulit kubayangkan yang

Begitu sakit kurasakan Kau akan pergi tinggalkan ku sendiri Dibawah batunisan kini kau telah sandarkan Kasih sayang kamubegitu dalam sungguh ku tak sanggup Ini terjadi karna ku sngat cinta Inilah saat terahirku melihat kamu jatuh air mataku menangis pilu hanya mampu ucapkan selamat jalan kasih.. 1 jam saja ku telah bisa cintai kamudihatiku Namun bagiku melupakanmubutuh waktuku seumurhidupku 1jam saja ku telah bisa sayangi kamu di hatku Namun bagiku melupakanmu butuh waktuku se umur hidupku Di nantiku

ST 12

SEKIAN TERIMA KASIH ^_^

Anda mungkin juga menyukai