Anda di halaman 1dari 7

Mengembangkan perencanaan, tindakan dan evaluasi

1) Memberikan suplemen gizi sesuai kebutuhan ASPEK PENGETAHUAN Suplemen gizi adalah kemasan baik berupa tablet, kaplet, maupun sirup, yang memiliki kandungan zat-zat nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Umumnya zat-zat nutrisi yang ada dalam suplemen terdapat pula pada makanan. Tujuan pemberian suplemen pada ibu hamil adalah : 1. Memaksimalkan kesehatan ibu pada masa kehamilan 2. Persiapan ibu menghadapi persalinan 3. Meningkatkan tumbuh kembang janin Suplemen gizi yang lazim diberikan pada ibu hamil adalah zat besi, asam folat, kalsium, vitamin (B1, B6, B12, B kompleks dan C). kebutuhan suplemen yang paling penting pada ibu hamil adalah zat besi, asam folat dan kalsium. Zat Besi Zat besi merupakan mineral yang diperlukan oleh semua sistem biologis di dalam tubuh. Zat besi bermanfaat dalam sintesis hemoglobin dalam darah, memproduksi panas untuk adenotrifosfat dalam respirasi sel. Zat besi di dalam tubuh disimpan di hati, limpa dan sumsum tulang. Komposisi zat besi di dalam tubuh 70% dalam hemoglobin darah (hemoglobin darah berfungsi mengangkut oksigen ke seluruh jaringan tubuh)dan 30 % dalam mioglobin (simpanan oksigen intramuskular). Kekurangan zat besi pada ibu hamil dapat menyebabkan anemia. Zat besi diperoleh dari asupan bahan makanan yang kaya zat besi. Dalam kondisi hamil pada ibu-ibu yang aktif bekerja membutuhkan zat besi lebih banyak karena zat besi dikeluarkan bersamaan dengan kalori, setiap ada aktivitas tubuh. Fungsi persiapan zat besi dalam tubuh ibu hamil untuk kebutuhan aktivitas tubuhsetiap hari; stabilitas kadar hemoglobin dalam darah supaya aliran oksigen ke janin optimal; menghindarkan kelelahan pada saat bersalin sehingga tidak terjadi perdarahan yang berlebihan. Kebutuhan suplemen zat besi pada ibu hamil menurut Hilman et al. (1999) dalam Sue Jordan (2004) 65 mg per hari sejak usia kehamilan 20 minggu. Kemasan suplemen zat besi berupa tablet sulfas ferosis. Efek samping zat besi meliputi obstipasi, mual, muntah, dank ram. Penyerapan zat besi dapat meningkat bila ada zat asam dalam lambung dan dapat terhambat bila diminum bersamaan dengan makanan minuman yang mengandung alcohol, the , kopi, cokelat,buah-buahan yang mengandung alcohol (durian, nanas, mangga kueni). Untuk meningkatkan penyerapan, tablet zat besi dapat diminum bersamaan dengan minum vitamin C/ jus buah jeruk atau minum bersama dengan makan daging atau ikan sehingga akan menstimulasi asam lambung.

Asam Folat Asam folat berguna bagi tubuh untuk membentuk tinidin yang merupakan komponen DNA, untuk mencegah terjadinya pembelahan sel, yang mempengaruhi embrio dan pembentukan sel darah. Kebutuhan asam folat pada ibu hamil sampai menyusui meningkat dua kali lipat (Hilman [1999]dalam Jordan [2004]). Pemberin asam folat mulai dari terjadinya kehamilan sampai usia kehamilan 12 minggu dan lebih baik mulai dari sebelumhamil. Konsumsi yang dianjurkan 0,4 mg per hari. Kalsium Kalsiumberfungsi untuk pertumbuhan tulang dan gigi pada janin. Pemberian mulai usia kehamilan 13-32 minggu. Konsumsi yang dianjurkan 0,4 mg per hari. ASPEK KETERAMPILAN 1 Menyiapkan lingkungan Ruangan yang tidak lembab dan tidak tembus sinar Dua buah tempat duduk Menyiapkan alat Tempat suplemen untuk persiapan (stoples/kaleng yang sudah diisi label) Kantong plastic kecil yang tidak tembus cahaya lengkap dengan etiket (untuk tempat suplemen yang diberikan kepada ibu) Sendok untuk mengambil suplemen dari tempat persiapan dibawa ke kantong plastic yang akan diberikan kepada ibu Kartu ibu untuk mendokumentasikan suplemen yang diberikan kepada ibu Alat tulis Mencuci tangan Menyiapkan suplemen di dalam stoples/ kaleng tempat persiapan langsung mengisi label sesuai dengan jenis suplemen yang disiapkan. Jenis suplemen yang perlu disiapkan. Vitamin B kompleks Vitamin B1 Vitamin B6 Vitamin C Tablet Fe dengan asam folat Kalsium Menyiapkan ibu: Mempersilakan duduk

3 4

Memberi informasi tentang jenis suplemen yang akan diberikan sesuai dengan usia kehamilan dan penyulit/faktor resiko Memberi suplemen kepada ibu sesuai dengan kebutuhan Mengambil suplemen dari tempat persediaan dengan sendok kemudian memasukkan ke dalam kantong plastic. Setiap satu jenis suplemen dijadikan satu kantong dengan jumlah sesuai dengan kebutuhan ibu Mengisi etiket setiap jenis suplemen pada bagian luar kantong plastic, sesuai dengan dosis yang dibutuhkan ibu. Menanyakan kepada ibu apakah ibu sudah memahami cara minum suplemen yang diberikan. Apabila ibu belum paham tentang cara minum suplemen yang diberikan, dilanjutkan dengan memberi HE yang berkaitan dengan suplemen yang diberikan: Cara minum Makanan/minuman ang menghambat penyerapan Efek samping Cara penyimpanan di rumah Mengevaluasi pemahaman ibu tentang HE yyang diberikan. Memberi pesan pada ibu apabila terjadi efek samping yang tidak dapat ditanggulangi segera datang konsultasi ke bidan. Mendoumentasikan suplemen yang diberikan dalam status ibu. Merapikan persediaan obat yang masih ada.

ASPEK SIKAP Sikap dalam memberikan suplemen: 1. Teliti. Diperlukan ketelitian di dalam membaca etiket suplemen yang akan diberikan kepada ibu, supaya tidak sampai keliru. Membca etiket obat minimal sampai 3 kali. 2. Berhati-hati. Saat memberi suplemen kepada ibu hamil harus berhati-hati, supaya tidak terjadi kekeliruan. Perlu menanyakan kepada ibu apakah sudah pernah mendapat suplemen yang akan diberikan. Apakah ada efek sampingg yang dirasakan oleh ibu.

Membimbing Senam Hamil


Aspek Pengetahuan Senam hamil adalah latihan fisik berupa beberapa gerakan tertentu yang dilakukan khusus untuk meningkatkan kesehatan ibu hamil. Tujuan pelaksanaan senam hamil: 1. Memperkuat dan mempertahankan elastisitas otot-otot dinding perit, ligament-ligamen, otot dasar panggul yang berhubungan dengan proses persalinan.

2. Membentuk sikap tubuh. Sikap tubuh yang baik selama kehamilan dan bersalin dapat mengatasi keluhan-keluhan umum pada wanita hamil, mengharapkan letak janin yang normal, mengurangi sesak nafas akibat bertambah besarnya perut. 3. Memperoleh relaksasi tubuh yang sempurna dengan member latihan kontraksi dan relaksasi. Relaksasi yang sempurna diperlukan selama hamil dan selama persalinan. 4. Menguasai teknik-teknik pernafasan yang mempunyai peran penting dalam persalinan dan selama hamil untuk mempercepat relaksasi tubuh yang diatasi dengan nafas dalam, selain itu juga untuk mengatasi rasa nyeri pada saat his. 5. Untuk memperoleh relaksasi tubuh yang sempurna sehari-hari, juga untuk memperoleh sikap tubuh yang rileks dan ketenangan selama melahirkan. Syarat yang harus dipenuhi dalam melakukan senam hamil: 1. Sebelum melakukan latihan harus dilakukan pemeriksaan kesehatan minta nasihat dokter atau bidan. 2. Latihan baru bisa dimulai setelah umur kehamilan 22 minggu 3. Latihan harus dilakukan secara teratur dan disiplin dalam batas-batas kemampuan fisik ibu. 4. Latihan sebaiknya dilakukan dirumah sakit atau klinik bersalin. Target rentang frekuensi jantung sebaiknya tidak melebihi 70% dari denyut nadi semula. Cara mencari rentang frekuensi jantung : (220-umur) X 70% = rentang frekuensi jantung Manfaat senam hamil : 1. Memperbaiki sirkulasi 2. Meningkatkan keseimbangan otot 3. Mengurangi bengkak 4. Mengurangi gangguan gastrointestinal 5. Mengurangi kejang kaki Tahapan senam hamil 1. Latihan Pendahuluan a. Latihan I. Duduk tegak bersandar pada kedua lengan, kedua tungkai diluruskan dan dibuka sedikit, seluruh tubuh lemas. b. Latihan II. Duduk tegak, kedua tungkai kaki lurus dan rapat. c. Latihan III. Duduk tegak, kedua tungkai kaki lurus, rapat, dan relaks. d. Latihan IV. Duduk bersila dan tegak, kedua tangan diatas bahu dan kedua lengan disamping bahu dada. e. Latihan V. Berbaring terlentang, kedua lengan disamping badan dan kedua lutut lutut ditekuk. f. Latihan IV. Berbaring terlentang, kedua lengan disamping badan kedua tungkai lurus dan enak. g. Latihan VII. Putar panggul ke kiri sebanyak 4 kali dank e kanan empat kali dengan menggerakkan panggul ke kiri, tekankan punggung ke kanan sambil mengempiskan

perut dan mengurutkan liang dubur. Gerakkan panggul ke kanan, angkat pinggang, gerakkan kembali panggul ke kiri dan seterusnya sampai 4 kali gerakan memutar, kemudian lakukan hal tersebut kea rah kanan sebanyak 4 kali. Tujuan latihan pendahuluan: - Menjaga daya kontraksi otot tubuh - Menjajagi luas gerakan persendian - Menyilangkan/ mengurangi kekauan baik yang terjadi pada permulaan latihan maupun yang merupakan hasil/akibat dan latihan yang lalu 2. Latihan inti a. Latihan pembentukan sikap tubuh yang baik. Sikap tubuh yang baik akan menyebabkan tulang panggul naik, sehingga janin berada pada kedudukan yang normal. Sebaliknya, sikap tubuh yang tidak baik menyebabkan tulang panggul turun sehingga kedudukan janin kurang baik. b. Latihan kotraksi dan relaksasi latihan untuk memperoleh dan mengatur sikap tubuh yang relaks pad saat yang diperlukan. c. Latihan pernapasan untuk menguasai berbagai teknik pernapasan. Bentuk-bentuk latihan inti diberrikan menurut umur kehamilan, yaitu : 1. Latihan untuk kehamilan minggu ke-22 25 - Latihan pembentukan sikap tubuh. Berbaring terlentang, kedua lutut ditekuk, kedua lengan disamping badan dan relaks. - Latihan kontraksi dan relaksasi. Berbaring terlentang, kedua lutut ditekuk, kedua lengan disamping badan relaks. - Latihan pernapasan untuk mengatasi nyeri his pendahuluan dan nyeri his kala. Teknik pernapasan dapat digunakan untuk mempercepat relaksasi, mengatasi his pendahuluan dan his permulaan kala I, mengatasi berbagai stress yang terjadi baik dari dalam maupun dar luar. 2. Latihan untuk kehamilan pada minggu ke-28 30 - Latihan pembentukan sikap tubuh. Sikap merengkak, jarak antara kedua tangan sama dan jarak antara kedua bahu. Keempat anggota tubug tegak lurus pada lantai dan badan sejajar dengan lantai. - Latihan kontraksi dan relaksasi. Berbaring terlentang kedua lutut ditekuk, kedua lengan disamping badan dan relaksasi. - Latihan pernapasan untuk mengatasi nyeri his akhir kala I. 3. Latihan untuk kehamilan pada minggu ke-31 34 - Latihan pembentukan sikap berdiri tegak kedua kaki sejajar bahu, kedua tangan disamping badan dan relaks. - Latihan kontraksi dan relaksasi. Berbaring terlentang, kedua lutut ditekuk, tangan kanan diatas perut, relaks.

Latihan pernapasan untuk mengatasi kegiatan mengajar yang tidak boleh dilakukan. Berbaring terlentang, kedua lutut ditekuk, kedua lengan disamping badan dan relaks. Pemakaian teknik ini adalah pada saat ingin mengejan, tetapi dilarang karena pembukaan belum lengkap. 4. Latihan untuk kehamilan minggu ke-35 sampai melahirkan - Latihan pembentukan sikap tubuh. Berbaring terlentang, kedua lutut ditekuk, kedua lengan disamping bidan, dan relaks. - Latihan kontraksi dan relaksasi. Berbaring terlentang, kedua tungkai terbuka sedikit, kedua lengan lengan disamping badan, lemaskan seluruh tubuh, lakukan pernapasan secara teratur dan berirama. - Latihan pernapasan untuk mengejan. Berbaring terlentang kedua lutut dipegang oleh kedua tangan dan relaks. Kontraindikasi senam hamil : 1. Penyakit miokardial aktif 2. Kelainan jantung 3. Tromboflebitis 4. Emboli paru 5. Isoimunisasi akut 6. Rentan terhadap per vagina 7. Ada tanda kelainan pada janin

Anda mungkin juga menyukai

  • Elektroforesis
    Elektroforesis
    Dokumen4 halaman
    Elektroforesis
    diahayu_mandalika
    Belum ada peringkat
  • Intra Ke Ekstra
    Intra Ke Ekstra
    Dokumen3 halaman
    Intra Ke Ekstra
    diahayu_mandalika
    Belum ada peringkat
  • Fisiologi Nifas
    Fisiologi Nifas
    Dokumen25 halaman
    Fisiologi Nifas
    diahayu_mandalika
    Belum ada peringkat
  • Kebutuhan Dasar Neonatus
    Kebutuhan Dasar Neonatus
    Dokumen144 halaman
    Kebutuhan Dasar Neonatus
    diahayu_mandalika
    100% (6)
  • IVA
    IVA
    Dokumen4 halaman
    IVA
    diahayu_mandalika
    Belum ada peringkat
  • Biologi 1
    Biologi 1
    Dokumen7 halaman
    Biologi 1
    diahayu_mandalika
    Belum ada peringkat
  • Sap 1
    Sap 1
    Dokumen12 halaman
    Sap 1
    diahayu_mandalika
    Belum ada peringkat