, atau sel-sel tubuh tidak dapat menggunakan insulin seperti seharusnya, sehingga kadar gula dalam darah meningkat atau bertambah Luka yang sukar sembuh Gatal-gatal terutama bagian luar kelamin
Sering haus Rasa lapar terus menerus Impotensi Kebutaan Penyakit jantung Gangguan pada pembuluh darah otak Sering buang air kecil (terutama malam hari) Terganggunya fungsi ginjal
PePenderita diabetes memiliki kadar gula darah terlalu tinggi. Seseiring waktu, hal ini dapat merusak saraf atau pembuluh dddarah. kerusakan saraf dari diabetes dapat menyebabkan kekehilangan kepekaan rangsangan di kaki. Penderita mungkin tidtidak merasa kakinya terluka atau bahkan melepuh. Cedera kakaki seperti ini dapat menyebabkan luka dan infeksi. Kasus serius bahkan bisa menyebabkan amputasi.
Kesemutan
2. Pemeriksaan Kaki
Pemeriksaan kaki harus dilakukan setiap hari di telapak, tumit, jari, dan sisi luar kaki. Selain itu kaki dibersihkan dengan hati-hati dengan air hangat dan sabun ringan. Pastikan bahwa air tidak terlalu panas untuk menghindari kulit melepuh. Setelah kaki selesai dibersihkan harus dikeringkan, terutama pada sela jari-jari kaki. Perlu diketahui, kelembaban pada jari kaki dapat memicu jamur dan infeksi. Selain itu, tidak diperkenankan untuk mengoleskan lotion pada jari-jari kaki.
6.
Kenakan alas kaki yang tepat dan kaus kaki sepanjang waktu. Berjalan tanpa alas kaki adalah pilihan yang kurang tepat meskipun di dalam rumah. Beli sepatu dan alas kaki yang sesuai ukuranya, dan jangan gunakan sepatu yang terlalu sempit.
Kerusakan pembuluh darah juga dapat berarti bahwa kaki penderita tidak mendapatkan cukup darah dan oksigen. Kondisi tersebut menyebabkan luka atau infeksi pada kaki penderita sulit disembuhkan. Perawatan Kaki Penderita Diabetes Penderita diabetes disarankan untuk mengendalikan gula darah, berhenti merokok, memeriksakan kaki secara rutin. Berikut ini beberapa tips untuk merawat kaki penderita diabetes: 1. Cuci Kaki Cuci kaki Anda setiap hari dan biarkan mereka kering sepenuhnya terutama antara jari kaki.
5. Pemotongan kuku
Sebaiknya sebelum pemotongan kuku, konsultasikan ke dokter ahli. Rendam kaki di air hangat untuk melunakkan kuku - potong kuku lurus dan jangan melengkung supaya kuku tidak cepat tumbuh. Pemotongan kuku jauh dari daging di kuku untuk menghindari luka. memakai sepatu berbahan lembut (kanvas atau kulit). Sepatu sebaiknya dipakai tidak lebih dari 5 jam. Tidak diperkenankan memakai sandal jepit, sepatu hak tinggi.