Presentasi Kelompok 3
Presentasi Kelompok 3
KELOMPOK 3
KELOMPOK 3
MIRANTI DWI HENDRIYAH (39025) HERMAWAN RAHMAT HIDAYAT (39033) RICKY JULIANJATSONO (39036) ATHYA RAMADHANI (39044) M. HARITS FAISHAL ( :3 )
Sorting (Pengurutan)
Sorting adalah proses mengatur sekumpulan objek menurut aturan atau susunan tertentu. Urutan objek tersebut dapat menaik (ascending = dari data kecil ke data lebih besar) atau menurun (descending = dari data besar ke data lebih kecil).
OUTLINE SORTING
BUBBLE SORT
SELECTION SORT
SORTING INSERTION SORT SHELL MERGE SORT
Cara ini adalah pengurutan elemen yang paling sederhana. Inti dari metode ini menggunakan perbandingan dan pertukaran.
Ascending Sort
Bubble Sort
Descending Sort
Proses
step 1 : Periksalah nilai dua elemen mulai dari urutan ke-n sampai urutan ke-1. Jika nilai kiri<kanan, tukarkan kedua data itu.
step 2 : Periksalah nilai dua elemen mulai dari urutan ke-n sampai urutan ke-2. Jika nilai kiri<kanan, tukarkan kedua data itu.
step n-1 : Periksalah nilai dua elemen mulai dari urutan ke-n sampai urutan ke-n-1. Jika nilai kiri<kanan, tukarkan kedua data itu.
Proses
step 1 : Periksalah nilai dua elemen mulai dari urutan ke-n sampai urutan ke-1. Jika nilai kiri>kanan, tukarkan kedua data itu.
step 2 : Periksalah nilai dua elemen mulai dari urutan ke-n sampai urutan ke-2. Jika nilai kiri>kanan, tukarkan kedua data itu.
step n-1 : Periksalah nilai dua elemen mulai dari urutan ke-n sampai urutan ke-n-1. Jika nilai kiri>kanan, tukarkan kedua data itu.
Step 1 :
Step 1 :
Step 1 :
Step 1 :
Step 1 :
Step 1 :
Step 2 :
Step 1 :
Step 2 :
Step 1 :
Step 2 :
Step 1 :
Step 2 :
Step 1 :
Step 2 :
Step 3 :
Step 1 :
Step 2 :
Step 3 :
Step 1 :
Step 2 :
Step 3 :
Step 2 :
Step 3 :
Step 4 :
Step 2 :
Step 3 :
Step 4 : (Selesai)
Bubble Sort
Jika seluruh array telah diperiksa dan tidak ada pertukaran lagi yang bisa dilakukan, serta tercapai perurutan yang telah diinginkan
Selection Sort
Metode pengurutan ini disebut pengurutan maksimum / minimum karena didasarkan pada pemilihan elemen maksimum atau minimum kemudian mempertukarkan elemen maksimum/minimum tersebut dengan elemen terujung larik (elemen ujung kiri atau elemen ujung kanan). Selanjutnya elemen terujung itu kita isolasi dan tidak diikut sertakan pada proses selanjutnya. Karena proses utama dalam pengurutan adalah pemilihan elemen maksimum / minimum, maka metode ini disebut metode seleksi (selection sort).
Prinsip kerja: Dari elemen sebanyak n, 1. Carilah elemen terkecil dari array A, dan swap-lah elemen terkecil tersebut dengan elemen pertama (A[1] ). 2. Carilah elemen terkecil kedua dari array A, dan swaplah elemen tersebut dengan elemen kedua (A[2]) 3. Ulangi sampai n-1 elemen pertama dari array A
Selection Sorting
The minimal 2 5 1 1 27 2 7 3 19 4 9 5 4
Selection Sorting
1 2
2 7
3 19
4 9
5 27
Selection Sorting
1 2
2 7
3 9
4 19
5 27
Pencarian posisi yang tepat dilakukan dengan pencarian beruntun. Selama pencarian posisi yang tepat dilakukan pergeseran elemen larik.
30
32
33
22 5 18 10 20 1
34
1
2
22 5 18 10 20 1
1 2 3 4 5 6
Elemen L1 dianggap sudah terurut Cari posisi yang tepat untuk L[2] pada L[1..2]
22 5 18 10 20 1
35
1
2
22 5 18 10 20 1
1 2 3 4 5 6
Elemen L1 dianggap sudah terurut Cari posisi yang tepat untuk L[2] pada L[1..2]
5 22 18 10 20 1
36
1
2 3
22 5 18 10 20 1
1 2 3 4 5 6
Elemen L1 dianggap sudah terurut Cari posisi yang tepat untuk L[2] pada L[1..2] Cari posisi yang tepat untuk L[3] pada L[1..3]
5 22 18 10 20 1
1 2 3 4 5 6
5 22 18 10 20 1
1
2 3
22 5 18 10 20 1
1 2 3 4 5 6
Elemen L1 dianggap sudah terurut Cari posisi yang tepat untuk L[2] pada L[1..2] Cari posisi yang tepat untuk L[3] pada L[1..3]
5 22 18 10 20 1
1 2 3 4 5 6
5 18 22 10 20 1
1
2 3 4
22 5 18 10 20 1
1 2 3 4 5 6
Elemen L1 dianggap sudah terurut Cari posisi yang tepat untuk L[2] pada L[1..2] Cari posisi yang tepat untuk L[3] pada L[1..3] Cari posisi yang tepat untuk L[4] pada L[1..4]
5 22 18 10 20 1
1 1 2 2 3 3 4 4 5 5 6 6
5 18 22 10 20 1 5 18 22 10 20 1
1
2 3 4
22 5 18 10 20 1
1 2 3 4 5 6
Elemen L1 dianggap sudah terurut Cari posisi yang tepat untuk L[2] pada L[1..2] Cari posisi yang tepat untuk L[3] pada L[1..3] Cari posisi yang tepat untuk L[4] pada L[1..4]
5 22 18 10 20 1
1 1 2 2 3 3 4 4 5 5 6 6
5 18 22 10 20 1 5 10 18 22 20 1
40
1
2 3 4 5
22 5 18 10 20 1
1 2 3 4 5 6
Elemen L1 dianggap sudah terurut Cari posisi yang tepat untuk L[2] pada L[1..2] Cari posisi yang tepat untuk L[3] pada L[1..3] Cari posisi yang tepat untuk L[4] pada L[1..4] Cari posisi yang tepat untuk L[5] pada L[1..5]
5 22 18 10 20 1
1 1 2 2 3 3 4 4 5 5 6 6
5 18 22 10 20 1 5 10 18 22 20 1
1 2 3 4 5 6
5 10 18 22 20 1
1
2 3 4 5
22 5 18 10 20 1
1 2 3 4 5 6
Elemen L1 dianggap sudah terurut Cari posisi yang tepat untuk L[2] pada L[1..2] Cari posisi yang tepat untuk L[3] pada L[1..3] Cari posisi yang tepat untuk L[4] pada L[1..4] Cari posisi yang tepat untuk L[5] pada L[1..5]
5 22 18 10 20 1
1 1 2 2 3 3 4 4 5 5 6 6
5 18 22 10 20 1 5 10 18 22 20 1
1 2 3 4 5 6
5 10 18 20 22 1
1
2 3 4 5 6
22 5 18 10 20 1
1 2 3 4 5 6
Elemen L1 dianggap sudah terurut Cari posisi yang tepat untuk L[2] pada L[1..2] Cari posisi yang tepat untuk L[3] pada L[1..3] Cari posisi yang tepat untuk L[4] pada L[1..4] Cari posisi yang tepat untuk L[5] pada L[1..5] Cari posisi yang tepat untuk L[6] pada L[1..6]
43
5 22 18 10 20 1
1 1 2 2 3 3 4 4 5 5 6 6
5 18 22 10 20 1 5 10 18 22 20 1
1 2 3 4 5 6
5 10 18 20 22 1
1 2 3 4 5 6
5 10 18 20 22 1
1
2 3 4 5 6
22 5 18 10 20 1
1 2 3 4 5 6
Elemen L1 dianggap sudah terurut Cari posisi yang tepat untuk L[2] pada L[1..2] Cari posisi yang tepat untuk L[3] pada L[1..3] Cari posisi yang tepat untuk L[4] pada L[1..4] Cari posisi yang tepat untuk L[5] pada L[1..5] Cari posisi yang tepat untuk L[6] pada L[1..6] SELESAI 44
5 22 18 10 20 1
1 1 2 2 3 3 4 4 5 5 6 6
5 18 22 10 20 1 5 10 18 22 20 1
1 2 3 4 5 6
5 10 18 20 22 1
1 2 3 4 5 6
1 5 10 18 20 22
Metode Shell
Penemu : Donald Shell pada tahun 1959 Metode perbandingan dan pertukaran Perbandingan dimulai dari separuh list yang akan disortir dengan separuh bagian yang lain. Metode ini mengurutkan data dengan cara membandingkan suatu data dengan data lain yang memiliki jarak tertentu sehingga membentuk sebuah sub-list, kemudikan dilakukan penukaran bila diperlukan
45
Metode Shell
Contoh : Jika terdapat 100 elemen, diperbandingkan elemen 1 dan elemen 51, elemen 2 dan elemen 52 dst. Selanjutnya algoritma akan membandingkan elemen 1 dan elemen 26, elemen 2 dan elemen 27 dst.
46
22 73 26 55 18 81 94 76 47
22 81 73 94 76 55 98 26 47
18
81 94 76 55 98 22 73 26 47
18
Langkah 2: GAP = 5
81 94 76 55 98 22 73 26 47 18
22 81 73 94 76 55 98 26 47 18
81 94 76 55 98 22 73 26 47 18
81 94 76 55 98 22 73 26 47 18
76
81 94 55 98 76 55 22 76
73 26
22 73
47 18 22
81 94 98 55 76 26 73
22 47 18
Langkah 4: GAP = 2
81 94 98 55 76 26 73 22 47 18
81
98 94 55 81 76 55 26 76
73 26
22 73
47 18 22
98 94 81 55 76 26 73 22 47 18
Langkah 5: GAP = 2
98 94 81 55 88 26 73 22 47 18
81
98 94 55 81 88 55 26 88
73 26
22 73
47 18 22
98 94 81 55 88 26 73 22 47 18
98 94 81 55 76 26 73 22 47 18
94
98 94 81 55 81 76 55 55 26 26 73 26 22 22 47 22 18
98 94 81 76 55 73 26 47 22 18
Langkah 7: GAP = 1
98 94 81 76 55 82 26 47 22 18
94
98 94 81 76 81 76 55 82 55 26 55 47 26 22 26 22 18
98 94 81 76 82 55 47 26 22 18
Langkah 8: GAP = 1
98 94 81 76 73 55 47 26 22 18
94
98 94 81 76 81 76 73 73 55 47 55 47 26 22 26 22 18
98 94 81 76 73 55 47 26 22 18
Metode Merge
Metode penggabungan biasanya digunakan pada pengurutan berkas. Kunci dari Merge Sort adalah menggabung dua berkas terurut menjadi sebuah kesatuan
Asumsi: ada 2 berkas X (x1x2xm) dan Y(y1y2yn) maka hasilnya adalah Z(z1z2zm+n)
Contoh 56 8 35 16 30 49 29 1
Contoh 56 8 35 16 30 49 29 1
56 8 35 16
30 49 29 1
Contoh 56 8 35 16 30 49 29 1
56 8 35 16
56 8 35 16
30 49 29 1 30 49 29 1
Contoh 56 8 35 16 30 49 29 1
56 8 35 16
56 8 56 8 35 16
30 49 29 1 30 49 29 1
30 49 29 1
35 16
Contoh
8 56 56 8
16 35
30 49
1 29 1
35 16
30 49 29
Contoh
8 16 35 56
8 56 16 35
1 29 30 49 30 49
1 29
Contoh 1 8 16 29 30 35 35 56
8 16 35 56
1 29 30 35
Contoh 1 8 16 29 30 35 35 56