Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

PERGAULAN BEBAS
Disusun untuk memenuhi tugas mata pelajaran Bahasa Indonesia

1. 2. 3. 4. 5.

Disusun Oleh: M. SUEP WIJAYA MULIN NIMAH RUDI SETIAWAN RIZKY VENDI SOFIATUL UMROH KELAS XI IPS 1

(26) (27) (34) (32) (36)

SMA NEGERI 1 KANDAT 2013

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah memberikan berkat serta karunia-Nya kepada kami, sehingga kami berhasil menyelesaikan makalah yang berjudul PERGAULAN BEBAS sebagai salah satu tugas mata pelajaran Bahasa Indonesia. Kami mengucapkan terima kasih kepada Guru Bidang Studi Bahasa Indonesia, karena atas bimbingan beliau maka kami dapat mengetahui dan mengerti bagaimana cara mengerjakan makalah yang baik dan benar. Makalah ini berisikan tentang pengertian, penjelasan serta pemaparan tentang pergaulan pada remaja. Dalam penyusunan makalah ini, kami mendapat banyak kesulitan karena kurangya sumber serta fasilitas untuk penyusunan makalah ini, tetapi itu semua kami jadikan tantangan untuk dapat bertanggung jawab dalam mengerjakan tugas ini. Kami menyadari bahwa Makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Akhir kata, kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta membantu dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Oleh karena itu , sebelum dan sesudahnya kami ucapkan terima kasih.

Kediri, Januari 2013

Penulis

ii

DAFTAR ISI

Halaman Judul............................................................................................................ i Kata Pengantar ........................................................................................................... ii Daftar Isi..................................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................... 1 A. Latar belakang ....................................................................................................... 1 B. Rumusan masalah .................................................................................................. 1 C. Tujuan. ................................................................................................................... 1 D. Manfaat.................................................................................................................. 1

BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................... 2 A. Arti pergaulan bebas.............................................................................................. 2 B. jenis-jenis pergaulan bebas .................................................................................... 2 C. Penyebab dan dampak dari pergaulan bebas ......................................................... 3 D. Cara menanggulangi pergaulan bebas. .................................................................. 4

BAB III PENUTUP ................................................................................................... 6 A. Kesimpulan ........................................................................................................... 6 B. Saran ...................................................................................................................... 6

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................... 7

iii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar belakang Dewasa ini masyarakat cenderung menginginkan kesenangan duniawi saja, tanpa memperhatikan dampak negatif yang ditimbulkan akibat perbuatannya tersebut. Terutama anak remaja sekarang. Mereka banyak menghabiskan waktu untuk bersenang-senang tanpa ada batas. Ini akibat adanya pergaulan bebas yang terjadi pada sekarang. Anak remaja sekarang banyak menyalah artikan arti pergaulan bebas yang sebenarnya. Mereka hanya tahu kalau kita bebas melakukan perbuatan apapun itulah yang ada di benak mereka semua. Salah satu contoh yang selalu dilakukan anak remaja sekarang adalah seks bebas. Biasanya para remaja melakukan perbuatan-perbuatan memalukan itu karena rasa ingin tahunya dan ingin mencoba sesuatu. Seperti halnya seks bebas, mereka melihat adegan-adegan yang melanggar agama akhirnya nafsu mereka bergerak dan ingin mencobanya. Merekapun melakukan hal itu dengan pasangannya tapi bukan istrinya melainkan bersama dengan pacar mereka. Untuk itu kami mencoba mengangkat judul bahaya pergaulan bebas, agar para pembaca terkhusus untuk para remaja sekarang untuk menghindari pergaulan bebas dan tahu dampak pergaulan bebas. B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas maka dapat dirumuskan suatu masalah tentang apa pengertian dan dampak dari pergaulan bebas. C. Tujuan. Berdasarkan rumusan diatas maka tujuan makalah ini dibuat antara lain : 1. Mengetahui arti pergaulan bebas 2. Mengetahui dampak pergaulan bebas 3. Mengetahui cara penanggulangan pergaulan bebas. D. Manfaat Adapun manfaat makalah ini dibuat agar para pembaca mengetahui arti, jenis-jenis, dan dampak pergaulan bebas, serta mereka tahu betapa bahanya pergaulan bebas itu.

BAB II PEMBAHASAN

A. Arti Pergaulan Bebas. Pada umumnya masyarakat lebih cendrung mengejar kesenangan dunia saja, padahal masih ada kesenangan yang tiada akhirnya yakni di surga. Tapi mereka tidak mempedulikan hal itu, yang paling parah mereka malah meniggalkan amalan-amalan mereka demi kesenagan mereka. Terutama anak remaja sekarang yang suka mencoba sesuatu yang baru dan mereka senang melakukannya tanpa memperhatikan dampaknya. Anak remaja sekarang mengenal istilah pergaulan bebas, mereka mengartikan pergaulan bebas kalau kita bisa melakukan perbuatan yang tanpa batas. Padahal tidak demikian, arti yang sesungguhnya kita hanya disarankan berteman dengan siapa saja dan apabila teman kita itu kelakuannya menyimpan jangan kita tiru itulah arti yang sebenarnya. Arti pergaulan bebas adalah salah satu kebutuhan hidup dari makhluk manusia sebab manusia adalah makhluk sosial yang dalam kesehariaanya membutuhkan orang lain, dan hubungan antar manusia dibina melalui suatu pergaulan. Arti lain pergaulan bebas adalah salah satu bentuk prilaku menyimpang yang mana bebas yang dimaksud adalah melewati batas norma-norma. Jadi dapat disimpulkan dari pengertian diatas pergaulan bebas adalah prilaku manusia yang menyimpang yang melanggar norma-norma agama dan tidak ada batasannya.

B. Jenis-Jenis Pergaulan Bebas Pada umumnya manusia melihat dan ingin merasakan apa yang telah dilihat serta ada yang tidak mau ketinggalan. Biasanya mereka menceritakan pengalaman mereka dalam melakukan sesuatu yang menyimpang. Kemudian orang mendengarkan itu tidak mau ketinggalan karena pendapatnya dia akan dikatakan laki-laki pecundang karena belum merasakan atau berbuat hal itu maka timbulah dibenak mereka untuk melakukan perilaku yang menyimpang. Salah satu contoh yang sekarang menjadi bahan perbincangan adalah adanya seks bebas. Anak remaja sekarang mulai dari SMP sampai mahasiswa mereka sudah kenal dan hampir sebagian dari mereka bahkan sudah

melakukannya. Awalnya adalah akibat dari kelalaian dari orang tuanya yang tidak memperhatikan dengan siapa dia berteman, kemudian adanya hp yang salah digunakan. Dengan adanya alat elektronik yang kemudian disalah artikan dengan melihat film-film yang tidak bermanfaat seperti film-film porno atau videovideo porno. Akhirnya mereka pun ingin mencoba melakukan hal yang sama seperti dipraktekkan dalam video tersebut. Biasanya ini terjadi karena adanya juga pacaran yang tidak ada batasannya. Anak remaja sekarang gaya pacarannya sangat memprihatinkan. Itu disebabkan karena mereka berpacaran layaknya mereka sudah suami istri, tidak mempunyai batas. Padahal mereka belum tentu menjadi suami istri. Tapi mereka senang dan bangga dengan perbuatannya, buktinya mereka malah menyuruh temannya untuk diabadikan dalam video rekaman. Contoh yang lain dari pergaulan bebas yakni remaja sekarang sering minum-minuman keras dan minum narkoba. Pada awalnya mereka hanya ingin mencoba minum hingga akhirnya keterusan begitu juga dengan narkoba. Banyak yang bilang pikiran kita melayang jika kita memakan narkoba dan kita bisa berkreasi dengan mudah hingga akhirnya anak remaja mencobanya dan akhirnya kecanduan.

C. Penyebab dan Dampak Dari Pergaulan Bebas 1. Penyebab pergaulan bebas Ada banyak sebab remaja melakukan pergaulan bebas. Penyebab tiap remaja mungkin berbeda tetapi semuanya berakar dari penyebab utama yaitu kurangnya pegangan hidup remaja dalam hal keyakinan/agama dan ketidakstabilan emosi remaja. Hal tersebut menyebabkan perilaku yang tidak terkendali, seperti pergaulan bebas dan penggunaan narkoba yang berujung kepada penyakit seperti HIV dan AIDS ataupun kematian. Berikut ini di antara penyebab maraknya pergaulan bebas di Indonesia : a) Sikap mental yang tidak sehat Sikap mental yang tidak sehat membuat banyaknya remaja merasa bangga terhadap pergaulan yang sebenarnya merupakan pergaulan yang tidak sepantasnya, tetapi mereka tidak memahami karena daya pemahaman yang lemah. Dimana ketidakstabilan emosi yang dipacu dengan penganiayaan emosi seperti pembentukan kepribadian yang tidak sewajarnya dikarenakan tindakan keluarga ataupun orang tua yang

menolak, acuh tak acuh, menghukum, mengolok-olok, memaksakan kehendak, dan mengajarkan yang salah tanpa dibekali dasar keimanan yang kuat bagi anak, yang nantinya akan membuat mereka merasa tidak nyaman dengan hidup yang mereka biasa jalani sehingga pelarian dari hal tersebut adalah hal dampak negatif, contohnya dengan adanya pergaulan bebas. b) Pelampiasan rasa kecewa Yaitu ketika seorang remaja mengalami tekanan dikarenakan kekecewaan terhadap orang tua yang bersifat otoriter ataupun terlalu membebaskan, sekolah yang memberikan tekanan terus menerus (baik dari segi prestasi untuk remaja yang sering gagal maupun dikarenakan peraturan yang terlalu mengikat), lingkungan masyarakat yang memberikan masalah dalam sosialisasi, sehingga menjadikan remaja sangat labil dalam mengatur emosi, dan mudah terpengaruh oleh hal-hal negatif di sekelilingnya, terutama pergaulan bebas dikarenakan rasa tidak nyaman dalam lingkungan hidupnya. c) Kegagalan remaja menyerap norma Hal ini disebabkan karena norma-norma yang ada sudah tergeser oleh modernisasi yang sebenarnya adalah westernisasi.

2. Dampak dari pergaulan bebas Pergaulan bebas identik sekali dengan yang namanya dugem (dunia gemerlap). Yang sudah menjadi rahasia umum bahwa di dalamnya marak sekali pemakaian narkoba. Ini identik sekali dengan adanya seks bebas. Yang akhirnya berujung kepada HIV/AIDS, dan pastinya setelah terkena virus ini kehidupan remaja akan menjadi sangat timpang dari segala segi. Selain dari seks bebas maraknya pergaulan bebas juga menimbulkan para remaja yang minum-minuman dan mabuk-mabukan. Ada juga yang sering minum obat-obat terlarang. Padahal mereka tidak tahu ujung-ujung dari perbuatan mereka akan menimbulkan kematian.

D. Cara Menanggulangi Pergaulan Bebas. Seharusnya orang tua lebih memperhatikan pergaulan anaknya dengan siapa dia bergaul. Ini salah satu cara untuk menanggulangi pergaulan bebas. Tetapi jika mereka sudah terjerumus masih ada cara dengan psikoterapi. Tapi lebih baik mencegah daripada mengobati. Maka dari itu seharusnya orang tua

serta masyarakat sekarang lebih waspada dalam bergaul dan menjaga nafsu birahi ketika berpacaran jangan tanpa batasan. Kita semua juga harus meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Penyaluran minat dan bakat secara positif merupakan hal-hal yang dapat membuat setiap orang mampu mencapai kesuksesan hidup nantinya. Tetapi walaupun kata-kata tersebut sering didengungkan tetap saja masih banyak remaja yang melakukan hal-hal yang tidak sepatutnya dilakukan. Selain diatas masih banyak cara menanggulangi pergaulan bebas lainnya, antara lain : 1. Memperbaiki cara pandang dengan mencoba bersikap optimis dan hidup dalam kenyataan, maksudnya sebaiknya remaja dididik dari kecil agar tidak memiliki angan-angan yang tidak sesuai dengan kemampuannya sehingga apabila remaja mendapatkan kekecewaan mereka akan mampu

menanggapinya dengan positif dan juga semangat. 2. Menjaga keseimbangan pola hidup. Yaitu perlunya remaja belajar disiplin dengan mengelola waktu, emosi, energy serta pikiran dengan baik dan bermanfaat, misalnya mengatur waktu dalam kegiatan sehari-hari serta mengisi waktu luang dengan kegiatan positif. 3. Jujur pada diri sendiri. Yaitu menyadari pada dasarnya tiap-tiap individu ingin yang terbaik untuk diri masing-masing. Sehingga pergaulan bebas tersebut dapat dihindari. Jadi dengan ini remaja tidak menganiaya emosi dan diri mereka sendiri. 4. Memperbaiki cara berkomunikasi dengan orang lain sehingga terbina hubungan baik dengan masyarakat, untuk memberikan batas diri terhadap kegiatan yang berdampak negatif dapat kita mulai dengan komunikasi yang baik dengan orang-orang di sekeliling kita. 5. Perlunya remaja berpikir untuk masa depan. Jarangnya remaja memikirkan masa depan. Seandainya tiap remaja mampu menanamkan pertanyaan Apa yang akan terjadi pada diri kami nanti jika kami lalai dalam menyusun langkah untuk menjadi individu yang lebih baik? kemudian hal itu diiringi dengan tindakan-tindakan positif untuk kemajuan diri pada remaja. Dengan itu maka remaja-remaja akan berpikir panjang untuk melakukan hal-hal menyimpang dan akan berkurangnya jumlah remaja yang terkena HIV/AIDS nantinya.

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan Arti pergaulan bebas adalah salah satu kebutuhan hidup dari makhluk manusia sebab manusia adalah makhluk sosial yang dalam kesehariannya membutuhkan orang lain, dan hubungan antar manusia dibina melalui suatu pergaulan. Jenis-jenis pergaulan bebas yakni seks bebas yang berujung pada virus HIV/AIDS dan kematian. Selain itu ada minuman keras serta narkoba yang mengakibatkan kematian.

B. Saran Kepada seluruh pembaca untuk memberikan saran dan kritikannya, kami berharap bukan untuk menjatuhkan kami tetapi untuk pembuatan makalah yang lebih baik. Begitu juga kami harap bantuan dari Bapak dan Ibu guru.

DAFTAR PUSTAKA

Fajar. 2006. Kesehatan. Koran Fajar: makassar Muhammad, Maulana Zakariya. 2005. Himpunan Amal.Ash-Shaff : Jogjakarta Qardhawi, Yusuf Abdullah. 1990. Bahaya Pergaulan Bebas.Jakarta : Media Dakwah

Anda mungkin juga menyukai