Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN

3D MODELLING
Modul #1 Reality-Based 3D Modelling dengan Trimble SketchUp 8

Oleh: I Made Dwiva Satya Nugraha Yuan Karisma Sang Ariyora Rizki Indra Permadi 3510100054 3510100056 3510100057

Jurusan Teknik Geomatika Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Ph. 031-5929486, 5929487

3D Modelling Teknik Geomatika FTSP ITS Surabaya

2013
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pesatnya perkembangan teknologi mengakibatkan kebutuhan yang semakin tinggi pada berbagai hal, salah satunya adalah survei dan pemetaan. Ilmu survei dan pemetaan saat ini telah sampai pada penggunaan teknologi untuk menyajikan informasi posisi secara lebih baik. Dengan menggunakan bantuan software dan hardware, aktivitas analisis dan manipulasi data sangat mungkin dilakukan, kegiatan ini disebut Sistem Informasi Geografis (SIG). Posisi tidak hanya secara horisontal (2 dimensi), tetapi juga vertikal (3 dimensi). SIG dapat berperan untuk mewujudkan visualisasi informasi posisi baik secara horisontal maupun vertikal dengan 3D modelling. Model 3D dari sebuah obyek dapat dibuat salah satunya dengan teknik fotogrametri jarak dekat. 3D modelling merupakan salah satu mata kuliah pilihan di Jurusan Teknik Geomatika ITS. Pada mata kuliah ini telah berlangsung praktikum modul 1 yakni membuat model 3D dari sebuah gardu di depan Jurusan Teknik Informatika dengan menggunakan software Trimble SketchUp 8. 1.2 Tujuan Adapun tujuan dari praktikum 3D modelling modul 1 ini, yaitu: 1. Mengenalkan salah satu software 3D modelling yakni Trimble SketchUp 8. 2. Mengetahui langkah-langkah pembuatan model 3D dengan Trimble SketchUp 8. 3. Menganalisis kekurangan dan kelebihan 3D modelling dengan Trimble SketchUp 8. 1.3 Manfaat Manfaat yang didapat dari praktikum ini antara lain: 1. Mahasiswa mengenal salah satu software 3D modelling yakni Trimble SketchUp 8. 2. Mampu membuat model 3D dengan Trimble SketchUp 8. 3. Mengetahui kekurangan dan kelebihan 3D modelling dengan Trimble SketchUp 8. 1.4 Rumusan Masalah 1. Untuk matching foto kedua, mengapa sumbu koordinat harus dipindahkan terlebih dahulu? Bagaimana jika match foto kedua dilakukan tanpa memindahkan sumbu koordinat? 2. Bagaimana kualitas visual model 3D yang dihasilkan dengan Trimble SketchUp 8? 3. Diskusikan beberapa keuntungan dan kekurangan penggunaan Trimble SketchUp 8 untuk pemodelan bangunan 3 dimensi. II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sistem Informasi Geografis Sistem Informasi Geografis (SIG) adalah sistem berbasis komputer yang digunakan untuk menyimpan dan memanipulasi informasi geografis. SIG didesain untuk pengumpulan, penyimpanan, dan analisis obyek dan fenomena di mana lokasi

Reality-Based 3D Modelling dengan Trimble SketchUp 8


Gambar 1. Skema SIG

3D Modelling Teknik Geomatika FTSP ITS Surabaya

geografis adalah sebuah karakteristik penting untuk analisis. Contoh aplikasi SIG, seperti: Agrikultur dan tata guna lahan Digunakan untuk monitoring kondisi pertumbuhan, produksi tahunan dan prediksi suplai dan kebutuhan pasar agrikultur nasional dan internasional. Arkeologi Arkeolog telah menggunakan SIG untuk menganalisis situs yang ada dan memprediksi lokasi situs yang belum ditemukan. Geologi Analisis geologi suatu daerah, apakah itu ekplorasi mineral atau eksplorasi minyak atau juga pemetaan ketinggian, secara fundamental membutuhkan data dan tahap yang saling terintegrasi. SIG dimanfaatkan untuk mengidentifikasi situs seperti plutonium yang tertanam di daerah dangkal. Aplikasi perkotaan Informasi yang dibutuhkan terkait zona, properti, jalan, sekolah, dan taman, yang semuanya memiliki lokasi geografis. SIG perkotaan menyediakan pengumpulan secara sistematis, pembaruan, proses, dan distribusi data lahan. Aplikasi skala global Memahami bermacam-macam isu yang dihadapi dunia, seperti efek ekologis dari peningkatan karbon dioksida di atmosfer dan aplikasi pada program lingkungan PBB. 2.2 3D Modelling Dalam grafik komputer 3D, 3D modelling adalah proses mengembangkan representasi matematis dari setiap benda 3 dimensi (baik benda mati atau hidup) melalui perangkat lunak khusus. Produk ini disebut sebagai model 3D. Hal ini dapat ditampilkan sebagai gambar dua dimensi melalui proses yang disebut 3D rendering atau simulasi fenomena fisik Gambar 2. Contoh 3D Modelling dalam komputer. Model juga dapat secara fisik dibuat menggunakan perangkat Printing 3D. 2.3 Trimble SketchUp 8 Trimble SketchUp 8 adalah program pembuat model 3D yang digunakan untuk mendesain berbagai program komersial serta video game. SketchUp pertama kali dikembangkan oleh Last Software pada tahun 1999 sebagai software yang memudahkan pembuatan gambar 3D. Pada tahun 2006, Google mengakuisisi Last Software dan melanjutkan perkembangan SketchUp sampai versi 8. Saat Trimble, bekerjasama dengan Google, akan mengembangkan versi baru dari SketchUp dan menjadi pengembang utama SketchUp.

Reality-Based 3D Modelling dengan Trimble SketchUp 8

3D Modelling Teknik Geomatika FTSP ITS Surabaya

Gambar 3. Logo Trimble SketchUp 8

III. PELAKSANAAN DAN HASIL 3.1 Alat dan Bahan Komputer/laptop. Software Trimble SketchUp 8. Foto bangunan yang akan dimodelkan dari berbagai sisi. 3.2 Pelaksanaan dan Hasil 1. Buka Trimble SketchUp 8 dan pilih menu Camera Match New Photo..., lalu pilih foto bagian depan bangunan yang akan dimodelkan.

Gambar 4. Input Foto

2. Pindahkan origin (kuning) ke salah satu pojok bangunan. Pindahkan sumbu hijau dan merah berhimpit dengan sisi tepi bangunan. Hasilnya seperti gambar di bawah ini.

Gambar 5. Matching Foto

3. Gunakan tool

pada toolbar untuk membuat bidang atap, tembok, dan

tangga bangunan. Kemudian buat bidang atap terlihat solid dengan tool . Lihat contoh di bawah.

Reality-Based 3D Modelling dengan Trimble SketchUp 8

3D Modelling Teknik Geomatika FTSP ITS Surabaya

Gambar 6. Membuat Bidang Bangunan

4. Selanjutnya tool untuk mengubah sudut pandang dan klik lalu atur sumbu koordinat di pojok bangunan bagian belakang. Input foto bagian belakang bangunan dan atur originnya dengan mengulangi langkah 1 dan 2. Apabila kurang pas, atur zoomingnya.

Gambar 7. Mengatur Sumbu Koordinat dan Matching Foto Kedua

5. Selanjutnya lanjutkan membuat bidang belum menutup dengan untuk melihat model yang telah dibuat.

. Orbit

Gambar 8. Bangunan yang Telah Dibuat dari Depan dan Belakang

6. Model bangunan telah selesai dibuat, untuk memperindahnya kita dapat menggunakan foto sebagai tekstur warnanya. Klik kanan pilih Project Phot0 pilih NO pada dialog box Trim partially visible faces. Model 3D bangunan yang kita buat pun selesai dan tampak cantik.

Gambar 9. Tekstur Foto pada Model 3D Bangunan

IV. ANALISIS DAN DISKUSI

Reality-Based 3D Modelling dengan Trimble SketchUp 8

3D Modelling Teknik Geomatika FTSP ITS Surabaya

4.1 Untuk Matching Foto Kedua Sumbu Koordinat Harus Dipindahkan Terlebih Dahulu Pada proses matching foto kedua, sumbu koordinat harus dipindahkan terlebih dahulu. Apabila tidak dilakukan pemindahan akan mengakibatkan software tidak dapat dapat mendefinisikan sumbu koordinat baru pada foto kedua sehingga model menjadi kacau. Untuk lebih jelasnya dapat ditunjukkan pada gambar di bawah.

Gambar 10. Model Bagian Depan Bangunan yang Muncul pada Bagian Belakang (Foto Kedua)

Model 3D bangunan yang kita buat dengan foto pertama akan muncul di foto kedua. Sudut pandang yang terdefinisi hanya satu sudut pandang. Dengan memindahkan sumbu koordinatnya terlebih dahulu, maka model pertama akan terkunci pada sudut pandang foto pertama sehingga pemodelan untuk bagian belakang bangunan dapat dilanjutkan dengan baik. 4.2 Kualitas Visual Model 3D Yang Dihasilkan dengan Trimble Sketchup 8 Kualitas visual model 3D yang dihasilkan cukup baik. Fasilitas project photo membantu untuk memberi tekstur obyek secara otomatis dengan foto. Render obyek yang dihasilkan cukup baik. Akan tetapi, visual yang dihasilkan tersebut kurang terlihat nyata. Tekstur obyek menggunakan foto tidak senyata tampilan foto itu sendiri. 4.3 Keuntungan dan Kekurangan Penggunaan Trimble Sketchup 8 untuk Pemodelan Bangunan 3 Dimensi. 1. Keuntungan Ringan, tidak membutuhkan spesifikasi hardware hardware yang tinggi. Ada fasilitas plug in. Tersedia secara gratis. Tampilannya menarik dan sederhana. User Interface yang sederhana menyebabkan software ini mudah digunakan pemula sekalipun. Mudah untuk membuat model-model umum. Memiliki tool untuk menampilkan informasi jarak dan sudut. 2. Kekurangan Definisi gambar memiliki resolusi yang rendah. Ukuran file model cukup besar. Segala sesuatu yang dimodelkan harus dimulai dengan garis dan bidang. Kurang memadai untuk pemodelan tingkat tinggi yang rumit. Tekstur obyek menggunakan foto tidak senyata tampilan foto itu sendiri. DAFTAR PUSTAKA

Reality-Based 3D Modelling dengan Trimble SketchUp 8

3D Modelling Teknik Geomatika FTSP ITS Surabaya

Borrough, Peter A. 1986. Principles of Geographical Information System Land Resources Assesment. Oxford: Clarendon Press. Aronoff, Stan. 1989. Geographic Information Systems : A Management Perspective. Ottawa: WDL Publications. http://qazdec27.blogspot.com/2010/01/3d-modelling.html. Diakses pada tanggal 24 Maret 2013 pukul 18.39 WIB. http://sandarestu.blogspot.com/2012/11/trimble-sketchup.html. Diakses pada tanggal 24 Maret 2013 pukul 18.40 WIB. http://www.sketchup.com/. Diakses pada tanggal 24 Maret 2013 pukul 18.40 WIB.

Reality-Based 3D Modelling dengan Trimble SketchUp 8

Anda mungkin juga menyukai