Anda di halaman 1dari 30

DETEKSI DINI GANGGUAN PERKEMBANGAN WICARA DAN MOTORIK PADA ANAK

Lia Marlia Kurniawati Poli Tumbang RS Al Islam

PENDAHULUAN

Gangguan perkembangan merupakan masalah


yg cukup sering ditemui (5-10%)

Bayi dgn keterlambatan perkembangan harus


menjalani pemeriksaan yg spesifik untuk mengetahui apakah ggn ini bersifat sementara atau menetap serta untuk mengidentifikasi adakah ggn lain yg menyertainya

Perkembangan adalah bertambahnya kemampuan

struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks.

Sifat kualitatif : sederetan perubahan fungsi organ tubuh yang berkelanjutan, teratur dan saling berkait.

Hasil dari maturasi organ-organ tubuh, terutama susunan saraf pusat. Perkembangan dipengaruhi oleh lingkungan biopsikososial dan faktor genetik.

PRINSIP PERKEMBANGAN

Proses yg kontinyu dari lahir sd


dewasa/maturasi Pola perkembangan sama pada semua anak Perkembangan dari atas ke bawah Babies develop head first Perkembangan dari yg sederhana ke kompleks
urutan yg pasti dari gerakan sederhana ke gerakan yg lebih kompleks

NEUROMATURASI

Penguasaan berbagai fungsi perkembangan


dan intelektual terjadi bertahap Hal tsb mencerminkan proses neuromaturasi SSP tu korteks Sejalan dgn waktu, terjadi penguasaan fungsi2 yg makin kompleks

Bagaimana sistem saraf pusat mengolah gerakan kita

Gerakan adalah fenomena berdasarkan sistem


sensorik SSP menerima masukan sensorik dari: - Reseptor enteroseptif : penglihatan, pendengaran,
sentuhan, penciuman - Propioseptif : otot, tendon, dan persendian - Sistem vestibular: keseimbangan, gerakan dan gravitasi

Sistem sensoris ini penting dalam memberikan


bayi informasi bagaimana menggerakan badannya

A. Motorik Kasar Merupakan suatu proses kemampuan sefalokaudal dalam mengontrol kelompok otot-otot besar untuk mengatur kepala, duduk, berdiri, berjalan, dan perubahan posisi. Berfungsi juga mempertahankan keseimbangan, cara dan gaya berjalan.

B. Motorik halus Merupakan suatu proses kemampuan proksimodistal dalam memanipulasi ekstremitas atas, jari, tangan dan koordinasi mata dan tangan.

C. Bahasa

Beberapa hal dini yang dapat dilihat dari aspek


bahasa yaitu: (1) Perkembangan produksi bahasa. (2) Kapasitas untuk mengulang bahasa. (3) Keinginan untuk berkomunikasi. (4) Kemampuan untuk mengingat dan menyimpan dalam ingatan.

Keempat hal tersebut merupakan struktur dasar yang harus dikuasai sebelum usia 4 tahun.

D. Personal sosial
Bidang ini berhubungan dengan interaksi sosial, pemberian makanan, mandi, dan berpakaian yang secara budaya berbeda dan sedikit tergantung pada faktor biologis

E. Kognitif
Bidang perkembangan ini berhubungan dengan kemampuan untuk belajar, mengerti, dan menyelesaikan masalah melalui intuisi, pengertian verbal dan non verbal.

POLA GANGGUAN PERKEMBANGAN

Keterlambatan perkembangan
Terlambat mencapai setiap tonggak perkembangan

Gangguan perkembangan
Perkembangan tidak mengikuti pola yg normal

Arrest perkembangan atau regresi


Mula-mula berkembang secara normal, diikuti dgn perlambatan atau kegagalan mendapatkan keahlian baru

PENYEBAB KETERLAMBATAN MOTORIK

Penyakit sistemik
(akut, kronik) Cerebral palsy Defek spinal Kelainan otot Retardasi mental Familial

Lingkungan (kurang
stimulasi) Kelainan sendi, ligamen, tulang Sensory deprivation (mis. Buta) Hipotonia Tidak diketahui

Red Flags in Gross Motor areas of Development


Umur 2 bln 5 bln 7-8 bln 9-10 bln 16 bln 2 thn Motorik Kasar Belum bisa mengontrol kepala Belum bisa berguling Belum bisa duduk tanpa bantuan Belum bisa berdiri berpegangan Belum berjalan Belum bisa naik/turun tangga

Red Flags in Fine Motor areas of Development


Umur 3,5 bulan 1-5 mo Motorik Halus Menetapnya grasp reflex Tidak bisa menggenggam kerincingan

7 bln
10-11 mo 16 mo

Belum bisa memegang benda pd kedua tangan Tidak ada pincer grasp
Tidak bisa meletakkan/ mengambil benda

20 mo 2 yr

Tidak bisa membuka kaos kaki/tangan Tidak bisa menumpuk 5 kubus atau mencoret-coret

Keluhan utama (orang tua pasien) Pemeriksa : anamnesa, pemeriksaan fisik, dan observasi Mengarah kepada suatu keterlambatan/kelainan dalam perkembangan Skrining gangguan perkembangan

Intervensi dini

CONCEPTS TO KEEP IN MIND


Variasi normal yg luas terutama pada aspek
motorik kasar dibandingkan dgn aspek motorik halus Sangat perlu membandingkan satu aspek perkembangan dgn aspek lain Prematuritas harus diperhitungkan Motorik kasar mrpk domain perkembangan yg paling sedikit dipengaruhi oleh lingkungan atau deprivasi psikososial

Clues to cerebral problem

Abnormalitas fungsi otak lain Dismorfik Tangan terkepal Malformasi organ lain Refleks tendon normal atau meningkat Gerakan menggunting (scissoring) pada
suspensi vertikal

Clues to peripheral problem

Refleks tendon menurun atau menghilang Tidak bergerak pada pemeriksaan refleks
postural Fasikulasi Atrofi otott Tidak ada abnormalitas organ lain

PENYEBAB KETERLAMBATAN BICARA

Telinga
gangguan pendengaran Otak retardasi mental spesific language impairment autism Organ mulut : ggn artikulasi Psichosocial deprivation: lack of stimulation

Perkembangan pendengaran
Umur 0-4 bulan 5-6 bulan 7-12 bulan 13-15 bulan 16-18 bulan Perkembangan
Terkejut mendengar suara keras, tenang bila mendengar suara ibu, menghentikan aktivitas bila mendengar percakapan Menoleh ke arah suara yg sejajar, imitasi suara, respon thd suara dewasa Menoleh ke arah suara dari arah manapun, memberi respon thd suara lembut Menunjuk ke arah suara, atau menunjuk ke suatu benda bila diminta dgn kata2 tanpa mimik Mengetahui arah yg ditunjukkan dgn suara saja

19-24 bulan

Menunjuk ke bagian tubuh bila diminta

Faktor risiko ggn pendengaran

Kekuatiran orang tua ttg pendengaran, bicara,


bahasa, atau keterlambatan perkembangan Riwayat keluarga ggn pendengaran SNHL Peny yg berhub dgn ggn pendengaran SNHL atau konduktif, atau disfungsi tuba eustachius Infeksi pasca natal yg berhub dgn ggn pendengaran SNHL, tu meningitis Infeksi intrauterin: cmv, rubella, toxoplasma

Faktor risiko ggn pendengaran

Ggn neonatus: hiperbilirubin yg memerlukan


transfusi tukar, penggunaan ECMO, BBLR < 1500 gr, asfiksia berat, ventilasi mekanik > 5 hr Peny neurodegeneratif: sindr Hunter , sensory motor neuropathy dll Trauma kepala Otitis media menetap 3 bulan atau berulang Obat ototoksik

Retardasi mental

Pengertian/reseptif kurang Keterampilan visual-motor kurang Apakah ada kelainan neurologis?

Keteralambatan visual-motor

Tidak mau memegang usia 4-5 bulan Tidak dapat memegang kubus 8-10 bulan Tidak dapat menjumput benda kecil dgn ujung
jari sampai 1 tahun Tidak dapat melepaskan benda kecil ke dalam gelas usia 18 bulan Tetap memasukkan benda ke dalam mulut disertai ngiler berlebihan d

Spesific Language Impairment

Ekspresif Reseptif ekspresif Ggn fonologi Gagap Ggn komunikasi yg lain contoh: kelainan nada, kualitas, resonansi dan intensitas

Ggn komunikasi pada autisme

Tidak bicara Hanya mengguman terus Tidak dapat dimengerti orang lain, seperti
bahasa planet Mengulang-ulang perkataan/pertanyaan (echolalia) Reseptif terganggu

Autisme

Pada autisme tdpt gejala diagnostik sbb: Ggn interaksi Ggn komunikasi Perilaku stereotipik

Gejala non diagnostik - Ggn sensori-motor - Ggn perilaku

Perkembangan bicara reseptif


Perkembangan Bereaksi thd suara Tersenyum sosial Orientasi thd suara Mengerti perintah tidak boleh Mengerti perintah + mimik Mengerti perintah tanpa mimik Menunjuk 5 bag badan Umur Lahir 5 minggu 4 bulan 8 bulan

11 bulan
14 bulan 17 bulan

Perkembangan bicara ekspresif


Perkembangan Oo-oo Aa-aa, ee-ee Dadadada (babbling) Ma-ma, papa, dgn arti 8-10 kata Kalimat 2 kata Kalimat 3 kata Umur 6 minggu 3-6 bulan 6 bu;an 1 tahun 18 bulan 2 tahun 3 tahun

Red Flags in Language Development


Umur Kemampuan Bahasa

5-6 bln 8-9 bln 10-11 bln 18 bln 2 thn 2,5 thn 3-5 thn 4 thn 5 thn

Babbling (-) Belum mengatakan da atau ba Belum mengatakan dada atau baba Mempunyai < 3 kata Phrase 2 kata atau mengulang phrase Tidak menggunakan kata ganti orang Bicaranya hanya dimengerti separuhnya Tidak mengerti kata depan Tidak dapat menggunakan sintaks pada kalimat pendek

Anda mungkin juga menyukai