Anda di halaman 1dari 2

Jurnal Keperawatan Sleep Paralysis _______ Kamu membuka mata. Baru saja kamu tidur selama beberapa jam.

Kamu bisa merasakan pikiranmu melayang-layang antara sadar dan tidak. Sambil berusaha mengumpulkan kesadaranmu, kamu mencoba untuk bangun. Tetapi, ada sesuatu yang tidak beres. Tu buhmu tidak bisa bergerak, nafasmu sesak, seakan-akan ada makhluk tidak terlihat yang menginjak dadamu. Kamu membuka mulutmu dan hendak berteriak, tidak ada sua ra yang keluar. Seseorang sedang mencekik leherku, pikirmu. Ada sesuatu yang tid ak beres. ________ Ya, kalian mengerti maksud saya. Kita semua pernah mengalaminya. Sebagian menyeb ut fenomena ini dengan sebutan tindih hantu atau irep-irep. Entah apa kata resmi bahasa Indonesianya. Dulu, saya sempat mengira kalau kata fenomena ini disebut Lucid Dream. Namun, ternyata saya salah. Fenomena ini sebenarnya bernama Sleep P aralysis (Lumpuh Tidur) atau The Old Hag Syndrome. ______ Mereka yang mengalami fenomena ini kadang merasa ketakutan karena mengira sedang diserang oleh setan. Tidak bisa disalahkan. Zaman dulu, ada kepercayaan kalau f enomena ini diakibatkan oleh "Old Hag" atau "Penyihir" yang sedang menduduki dad a korban. Dari situlah ia mendapatkan nama The Old Hag Syndrome. _______ Ketika ilmu pengetahuan mulai berkembang, nama The Old Hag Syndrome mulai diting galkan. Para peneliti lebih suka menyebutnya Sleep Paralysis (SP). _________ Lalu, pertanyaannya adalah: Apa yang menyebabkannya? Menurut survey Gallup tahun 1992, hampir semua orang dewasa mengalami Sleep Para lysis, paling tidak dua tahun sekali. Jadi fenomena ini bukan sesuatu yang asing bagi manusia. Usaha untuk menelitinya telah berlangsung sejak tahun 1950an, nam un baru benar-benar bisa dipahami ketika para peneliti mulai mengerti hubungan a ntara kondisi REM (Rapid eye movement) dengan mimpi. Ketika kita tidur, kita akan memasuki beberapa tahapan tertentu. Memang ada bany ak, namun kita hanya akan melihat dua tahapan besarnya, yaitu Non REM dan REM. Ketika kita tidur, 80 menit pertama, kita memasuki kondisi Non Rem, lalu diikuti 10 menit REM. Siklus 90 menit ini berulang sekitar 3 sampai 6 kali semalam. Sel ama Non REM, tubuh kita menghasilkan beberapa gerakan minor dan mata kita berger ak-gerak kecil. Ketika kita masuk ke kondisi REM, detak jantung bertambah cepat, hembusan nafas menjadi cepat dan pendek dan mata kita bergerak dengan cepat (Rapid eye movement - REM). Dalam kondisi inilah mimpi kita tercipta dengan jelas dan kita bisa mel ihat objek-objek di dalam mimpi. Dr.Max Hirshkowitz, direktur Sleep Disorders Center di Veterans Administration M edical Center di Houston mengatakan kalau Sleep Paralysis muncul ketika otak kit a mengalami kondisi transisi antara tidur mimpi yang dalam (REM dreaming Sleep) dan kondisi sadar. Selama REM dreaming sleep, otak kita mematikan fungsi gerak sebagian besar otot tubuh sehingga kita tidak bisa bergerak. Dengan kata lain, kita lumpuh sementara . Fenomena ini disebut REM Atonia. "Kadang, otak kita tidak mengakhiri mimpi atau lumpuh kita dengan sempurna ketik a terbangun. Ini bisa menjelaskan mengapa tubuh kita menjadi kaku." Menurut hasil penelitiannya, Dr.Hirshkowitz menyimpulkan kalau efek ini hanya be rlangsung selama beberapa detik hingga paling lama satu menit. Namun, bagi korba

n, sepertinya pengalaman ini berlangsung sangat lama. ________ Lalu, bagaimana dengan perasaan adanya makhluk gaib yang muncul di kamar kita? Florence Cardinal, seorang peneliti lain mengatakan kalau halusinasi biasanya me mang menyertai Sleep Paralysis. Kadang ada perasaan kalau ada orang lain di dala m ruangan atau bahkan kita bisa merasakan adanya makhluk yang sedang melayang di atas kita. Lalu, kita bisa merasakan adanya tekanan di dada seperti sedang diinjak atau did uduki. Malah, ada beberapa korban yang melaporkan mendengar suara langkah kaki, pintu terbuka dan suara-suara aneh. Ini cukup menakutkan, tapi normal. Bahkan ba nyak peneliti yang percaya kalau fenomena "penculikan oleh alien" atau "diserang roh jahat" kebanyakan hanyalah halusinasi yang terkait dengan Sleep Paralysis. _________ Lalu, dalam kondisi apakah Sleep Paralysis biasa muncul? Beberapa penelitian menunjukkan adanya kondisi tertentu dimana kemungkinan menga lami Sleep Paralysis akan menjadi lebih tinggi bagi seseorang. Mereka yang menga laminya, biasanya adalah ketika yang bersangkutan tidur telentang. Lalu, fenomena ini lebih sering terjadi pada mereka yang mengalami kelelahan yan g berlebihan atau mereka yang jadwal tidur normalnya terganggu. Dan luar biasanya, mereka yang biasa minum obat penenang akan menjadi lebih seri ng mengalaminya (Ironis bukan?). __________ Bagaimana kita menghindari Sleep Paralysis? Ini ada beberapa tips yang dihasilkan dari penelitian klinis, yaitu: 1. Tidurlah yang cukup dan teratur 2. Kurangi Stress 3. Berolahragalah secara teratur ____ Dengan kata lain, gaya hidup sehat! _____ Tapi yang terpenting dari semuanya adalah, Jika kalian terlanjur mengalami ini, tidak perlu takut, karena fenomena ini hanya berlangsung sesaat dan akan segera berlalu. *semoga bermanfaat :)

Anda mungkin juga menyukai