Anda di halaman 1dari 7

dalam ruangan dengan iklim tropis tiruan hanya berbunga pada musim semi.

Sebagai tanaman
hias pot yang berdaun dan berbunga indah Spathiphyllum memerlukan media tumbuh yang
cocok untuk kelangsungan hidupnya.
Kompos tandan kosong kelapa sawit (TKKS) dapat dimanfaatkan sebagai media tanpa
tanah untuk Spathiphy/lum (Wuryaningsih, dkk., 1995). Media tanpa tanah untuk tanaman hias
pot mempunyai beberapa keuntungan dibandingkan tanah, antara lain kualitasnya tidak
bervariasi, bobot lebih ringan, tidak mengandung inokulum dan lebih bersih
(Hessayon, 1989). Pemanfaatan kompos TKKS ini merupakan salah satu altematif yang dapat
dipertimbangkan untuk mengatasi masalah limbah dalam industri minyak kelapa sawit. Limbah
tandan kosong kelapa sawit akan terus bertambah berkaitan dengan peningkatan produksi
minyak kelapa sawit atau meluasnya areal kelapa sawit. Luas perkebunan kelapa sawit di
Indonesia pada tahun 1993 adalah 1.636.986 ha. Dari areal tersebut diperoleh TKKS sebanyak
4.321 .321 ton (lbnusantosa, 1994). Pabrik minyak sawit di Indonesia diperkirakan mengolah
I 0 juta ton tandan buah segar per tahun. Dari jumlah tersebut akan ada 2,7 juta ton tandan
kosong sebagai limbah padat industri minyak kelapa sawit.
Pupuk NPK merupakan hara bagi tanaman. Nitrogen merupakan unsur hara
utama bagi pertumbuhan tanaman. yang pada umumnya sangat diperlukan untuk pembentukan
atau pertumbuhan bagianbagian vegetatif tanaman seperti daun, batang dan akar. Nitrogen
merupakan komponen penyusun dari banyak senyawa esensial bagi tumbuhan, misalnya asam-
asam amino. Karena setiap molekul protein tersusun dari asam-asam amino dan setiap enzim
adalah protein maka nitrogen merupakan unsur penyusun protein dan enzim. Fosfor berperan
dalam berbagai proses fisiologis di dalam tanaman seperti fotosintesis dan respirasi dan sangat
membantu perkembangan perakaran dan mengatur pembungaan. Kalium berperan dalam
aktivitas berbagai ensim yang esensial dalam reaksi- reaksi fotosintesis dan respirasi serta untuk
ensim yang terkait dalam sintesis protein dan pati (Lakitan, 1993).
Penggunaan pupuk majemuk NPK mempunyai keuntungan dalam penghematan tenaga
kerja karena pemupukan dapat dilakukan dalam satu kali pemberian.
Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh nisbah kompos tandan kosong kelapa
sawit dan pupuk kandang serta pemupukan NPK atau kombinasinya terhadap pertumbuhan
tanaman hias pot Spathiphyllum.
BAHAN DAN METODE
Percobaan dilaksanakan di rumah kaca lnstalasi Penelitian Tanaman Hias Cipanas
(II 00 m dpl) dari bulan Nopember 1994 sampai dengan bulan September 1995. Rancangan
percobaan adalah Petak Terpisah dengan ulangan 5 kali. Petak utama adalah nisbah kompos
TKKS dan pupuk kandang (PK) yaitu:
1. Kompos TKKS : Pupuk kandang = I : 0 (v/v)
2. Kompos TKKS: Pupuk kandang = 3 : I (v/v)
3. Kompos TKKS: Pupuk kandang = I : 1 (v/v)
4. Kompos TKKS : Pupuk kandang = I : 3 (v/v)
S. Kompos TKKS: Pupuk kandang = 0: I (v/ v)
Anak petak adalah dosis pupuk NPK (15 : 15 : IS) yang diberikan setiap bulan terdiri
atas:
I . 0 g!tanaman
2. 2 gltanaman
Prosiding Seminar Nasional Tanaman Hias, 1996 185
3. 4 g!tanaman
4. 6 g/tanaman
Kombinasi perlakuan ada 20 buah. Bibit tanaman Spathiphyllum ditanam pada pot
plastik wama hitam dengan diameter 27 em dengan berat 400 g apabila terisi kompos TKKS dan
I kg apabila terisi pupuk kandang. Sebelum digunakan kompos TKKS disterilisasi dengan uap
panas selama satu jam. Peubah yang diamati meliputi : kerapatan lindak. pori air dan pori udara
media yang diukur pada awal percobaan dengan metode Richards. el al. ( 1964) dan
perhitungannya menurut Pokorny dan Henny (1984). Penambahan jumlah daun dan tinggi
tanaman diukur setiap bulan sedang berat basah tanaman dan volume akar pada akhir percobaan.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Pengaruh nisbah kompos TKKS: Pupuk kandang terhadap kerapatan lindak, pori air
dan pori udara disajikan pada Tabel 2. Berdasar analisis data pada Tabel 2 dapat diketahui
bahwa nisbah kompos TKKS: Pupuk kandang berpengaruh nyata terhadap kerapatan lindak,
pori air dan pori udara. Kerapatan lindak dari media dengan nisbah kompos TKKS : Pupuk
kandang = I : 0 yaitu media dengan kompos TKKS saja menunjukkan nilai kerapatan lindak dan
pori air terendah, yaitu masing masing 0,30 glml dan 37,73 -vo. sedangkan nilai pori udara
terbesar yaitu 41.10 % . Hal ini dapat dipahami karena kompos TKKS merupakan cacahan dari
tandan kosong kelapa sawit.
Daun merupakan salah satu organ tanaman yang berfungsi antara lain memhentuk
makanan dari minerat dan air yang diserap dari udara dan tanah dengan bantuan cahaya
matahari dalam proses fotosintesis. Berdasar analisis data penambahan daun dan tinggi tanaman
selama I 0 bulan pengamatan dapat diketahui bahwa sampai dengan pengamatan bulan ketiga
nisbah kompos TKKS: Pupuk kandang dan dosis pupuk NPK ( 15:15: 15) berpengaruh nyata
terhadap penambahan daun dan tinggi tanaman. Pada pengamatan bulan keempat dan seterusnya
menunjukkan adanya interaksi antara nisbah kompos TKKS:Pupuk kandang dengan dosis pupuk
NPK. Data pengaruh nisbah kompos TKKS:Pupuk kandang terhadap penambahan daun dan
tinggi tanaman selama sepuluh bulan disajikan pada Gambar 1. Pengaruh dosis pupuk NPK
terhadap penambahan daun dan tinggi tanaman selama sepuluh bulan disajikan pada Gambar2.
Tabel I. Anal isis Kimia dari Pupuk Kandang (Chemical analysis of stable manure)
Uraian Satuan Nilai Keterangan
(Description) (Unit) (Value) (Remark)
N % 2.01 Sangat ti nggi (very high)
p
% 1.70 San gat rendah (very low)
K
o/o
2.67 Sangat rendah (very low)
Ca % 2.55 Rendah (low)
Mg % 0.70 Rendah (low)
pH 7.50 Netral (neutral)
186 Prosiding Seminar Nasiona/ Tanaman Hias. /996

Anda mungkin juga menyukai