Anda di halaman 1dari 36

RDA (Resource Development Acces)

S-1 PERPIN

AACR-2 (Anglo American Cataloging Rules)


AACR yang selama ini digunakan sebagai standard pengatalogan disusun berdasarkan pengkategorian jenis bahan pustaka. Dalam AACR ada bab-bab khusus untuk buku, terbitan berseri, sound recording, motion pictures, electronic resources, dan lain sebagainya. Struktur masing-masing bab dibuat berdasarkan 8 area yang ada dideskripsikan dalam ISBD. Saat ini, perbedaan jenis pustaka semakin bias seiring perkembangan teknologi informasi dan multimedia. AACR dikembangkan di era katalog kartu dan banyak terminologi dalam AACR yang digunakan saat ini masih merefleksikan situasi tersebut, seperti misalnya heading, main entry, dan added entry. Modifikasi istilah sesuai dengan perkembangan teknologi saat ini dianggap belum cukup untuk menjadikan AACR relevan dengan dunia digital.

MENGAPA RDA?
1. Perkembangan teknologi informasi. Sejak th 1990 pustakawan banyak menerima koleksi digital. AACR2 dalam beberapa hal menjadi tidak relevan lagi 2. RDA dikembangan sebagai sarana pengatalogan generasi baru yang didesain untuk dunia digital. RDA akan berisi instruksi untuk pendeskripsian semua jenis material, termasuk versi digital dan online. Deskripsi akan dapat digunakan dalam lingkungan digital dalam katalog web-based dan layanan penelusuran

Karena itu, Joint Steering Committee (JSC) yang bertanggung jawab terhadap revisi AACR2 telah berupaya untuk merevisinya menyesuaikan dengan tuntutan perkembangan zaman. AACR edisi baru tersebut (AACR3) di beri nama atau judul Resource Description and Access (RDA). Dengan demikian RDA merupakan standar pengatalogan baru yang akan menggantikan (AACR2).

Landasan RDA
RDA dikembangkan oleh International Federation Library Associations and Institutions (IFLA) atas dasar: 1. The International Cataloguing Principles (ICP), 2. Functional Requirements for Bibliographic Records (FRBR), 3. Functional Requirement for Authority Data (FRAD), 4. Functional Requirement for Subject Authority Records (FRSAR). Model ini merupakan konsep entities, relationship, and attributes atau metadata yang dikembangkan oleh IFLA.

Tugas Kataloger
Dalam RDA tugas cataloguer antara lain: 1. Mengidentifikasi dan mendefisinikan hal-hal yang penting (entities) 2. Mengidentifikasi dan mendefinisikan hubungan (relationship) antar entities 3. Mengidentifikasi dan mendefinisikan attribute yang merupakan karakter dari entities

Struktur RDA
RDA dikelompokan menjadi tiga model konseptual: I. FRBR atau konsep entitas, terdiri dari A. Work, core elements: 1. Title of work 2. Date of work 3. Place origin of the work 4. Form of work 5. Other distinguishing characteristic of the work 6. Identifier for the work 7. Medium of performance 8. Dll.

B. Expression, core elements: 1. Date of expression 2. Language of expression 3. Content type 4. Identifier for the expression 5. Accessibility content 6. Illustrative content 7. Form of notation 8. Source consulted 9. Status of identification 10. Dll.

C. Manifestation, core elements: 1. Title 12. Term of availability 2. Distribution statement 13 Contact information 3. Manufacture statement 14. Restriction on use 4. Publication statement 15 Restriction on acces 5. Copyright date 16 Production Statement 6. Carrier type 17 Digital file characteristic 7. Media type 18 Mode of issuance 8. Dimensions 19 Frequency 9. URL 20 Font size 10. Preferred citation 21 Book format 11. Note 22 Dll

D. Item 1. Custodial history of item 2. Immediate source of acquisitions of item 3. Item-specific characteristic 4. Dll.

Elemen dalam FRBR


Ada beberapa elemen yang diasosiasikan dengan Functional Requirements for Bibliographic Standard (FRBR). Jika dalam konsep FRBR ini disebut sebagai "attributes", maka pada RDA istilah yang dipakai adalah "elemen .

Sebuah resource memiliki attributes utama antara lain, judul dan tanggal pembuatan jika diketahui, serta identifier-identifier lainnya. Untuk expression, yang merupakan hasil penerjemahan atau versi lain memiliki attributes yang menjelaskan form (type of content) serta unsur pembentuknya, seperti teks, suara, gambar, bahasa atau dan juga informasi mengenai suatu performance, kapan dan di mana terjadinya, dan seterusnya

Rekaman dari sebuah performance atau hasil penerbitan penerjemahan (translasi) ke bahasa lain disebut sebagai manifestation. Manifestation penting bagi perpustakaan karena berisi deskripsi bibliografi atau metadata dari sebuah resource. Attributes manifestation menjelaskan informasi tentang resource itu sendiri, seperti penerbit, tempat terbit, tahun terbit, ukuran, dan lain sebagainya

Sedangkan copy dari manifestation disebut sebagai item. Attributes atau informasi yang menjadi ciri sebuah item antara lain, lokasi penyimpanan, call number, pemilik, barcode, termasuk informasi lain yang digunakan untuk keperluan inventarisasi. (Wishnu Hardi)

II. FRAD, terdiri dari: A. Persons 1. Name of the persons 2. Fuller form of name 3. Date associated with the the person 4. Identifier for the person 5. Field of activity of the person 6. Profession or occupation 7. Biographical information 8. Language of the person 9. Gender 10. Affiliation 11. Address of the person 12. Place of birth 13. Place of death 14. Place of residence 15. Dll.

B. Families 1. Name of the family 2. Place associated with the family 3. Prominent member of the family 4. Hereditary title 5. Familiy history 6. Dll.

C. Corporate Bodies 1. Name of the corporate body 2. Associated institution 3. Identifier for corporate body 4. Corporate history 5. Number of a conference 6. Dll.

III. FRSAR A. Concepts B. Objects C. Event D. Places

Perubahan siginfikan lain yang ada di RDA jika dibandingkan pendahulunya, AACR adalah RDA mengkonsultasi pengembangan sistem kategorisasi dengan perpustakaan dan penerbit. Kategorisasi ini akan menghapus istilah GMDs dan SMDs yang digunakan dalam AACR dengan menggantinya dengan tiga elemen terpisah : media category, type of carrier, dan type of content.

Pada RDA penekanan pada relationships juga diutamakan, antara lain: 1. Kaitan antara entitas kelompok FRBR yang terhubung dengan resource 2. Hubungan antar masing-masing karya intelektual 3. Hubungan antara suatu karya dan penciptanya 4. Hubungan antara persons, families, dan corporate bodies

Fungsi FRBR
Contoh: Gambar berikut memperlihatkan bagaimana FRBR menampilkan informasi collocating works. Pengguna kemudian dapat mengklik untuk mendapatkan informasi lebih detail dari resource yang diinginkan.

FRBR juga dapat mengelompokkan resource berdasarkan type of content misalnya text, motion pictures, sound recordings, dan seterusnya.

Expressions dalam bahasa yang berbeda-beda

Apabila terdapat banyak expression dan manifestation, maka elemen-elemen penting yang diperlukan pengguna dapat ditampilkan

Peta konsep fungsi kolokasi dalam FRBR

Peta konsep FRBR

Identifikasi elemen-elemen FRBR pada metadata RDA (Work, expression, manifestation, item)

Keuntungan menggunakan RDA


RDA adalah sebuah standar baru untuk mendeskripsikan sumber daya dan akses informasi yang dirancang untuk dunia digital; RDA berfokus pada deskripsi sumber daya informasi, BUKAN untuk bagaimana menampilkan informasi. Pengguna dapat menggunakan konten RDA dengan berbagai skema pengkodean, misalnya MODS (Metadata Objek Descriptions Standard), MARC 21 atau Dublin Core.;

RDA bersifat adaptif dan fleksibel, sehingga memungkinkan digunakan oleh masyarakat informasi lainnya di luar perpustakaan; Ketentuan RDA dapat disesuaikan, sehingga dapat digunakan untuk mengatalog jenis bahan perpustakaan yang spesifik; RDA meningkatkan efisiensi pengatalogan bahan format khusus melalui online tools dapat ditemukan semua aturan yang diperlukan sesuai dengan jenis bahan apa yang akan dikatalog;

RDA memungkinkan pengguna untuk menambahkan sendiri cantuman online. Demikian pula, aturan interpretasi dan kebijakan kelembagaan atau jaringan dapat terintegrasi dengan RDA-online; RDA memungkinkan diintegrasikan dengan vendor produk (penerbit), sehingga memudahkan kerja pengatalog.

Kolokasi
Menghubungkan satu karya dengan karya lain Sumber: Wisnu Hardi Eka Kurnia to ics-isis@yahoogroups.com; dari Muhammad Irsyad Alfatih To: referensi_maya@yahoogroups.com

Anda mungkin juga menyukai