kelas, kelompok belajar, jurusan/program studi, program latihan, magang, kegiatan ko/ekstra kurikuler, dengan tujuan agar peserta didik dapat mengembangkan segenap bakat, minat dan segenap potensi lainnya Jenis :
1. Inventarisasi data pribadi siswa. 2. Studi dokumentasi terhadap . 3. Menentukan bentuk-bentuk penempatan yang disesuaikan dengan kondisi dan keadaan siswa. 4. Konselor dan siswa melakuakan rencana bersama yang didasari asas kesukarelaan 5. Strategi politik konselor melakukan kerjasama dengan pihak-pihak yang terkait dalam rangka pengembangan lingkungan yang lebih baik bagi siswa. 6. Menentukan waktu dan tempat,waktu dan tempt yang digunakan dengan kebutuhan dalam layanan.
Tujuan : diperolehnya tempat yang sesuai bagi individu untuk mengembangkan potensi dirinya. Tempat yang dimaksud adalah kondisi lingkungan, baik lingkungan fisik maupun lingkungan sosio-emosional, dan lebih luas lagi lingkungan budaya, yang secara langsung berpengaruh terhadap kehidupan dan perkembangan individu. Bentuk keg : Melakukan analisis terhadap berbagai kondisi yang terkait dengan
2) Menetapkan jenis dan arah tindak lanjut 3) Mengkomunikasikan rencana tindak lanjut kepada siswa dan kepada pihak-pihak lain yang terkait apabila diperlukan, dan
Tujuan : berkembangnya sosialisasi siswa, khususnya kemampuan komunikasi anggota kelompok. Melalui layanan Bimbingan Kelompok hal-hal yang menganggu atau menghimpit perasaan yang diungkapkan, diringankan melalui berbagai cara dan dinamikan melalui berbagai masukan dan tanggapan baru. Selain bertujuan sebagimana Bimbingan Kelompok, juga bermaksud mengentaskan masalah klien denagn memanfaatkan dinamika kelompok.