Anda di halaman 1dari 2

FENOMENA Obesitas kini tidak lagi dianggap sebagai masalah kesehatan di negara industri saja tetapi juga telah

merepotkan negara sedang berkembang . secara garis besar, obesitas merupakan dampak ketidakseimbangan energi: asupan jauh melampaui keluaran energi jangka waktu tertentu. Obesitas adalah kelebihan berat badan sebagai akibat dari penimbunan lemak tubuh yang berlebihan. Setiap orang memerlukan sejumlah lemak tubuh untuk menyimpan energi, sebagai penyekat panas, penyerap guncangan dan fungsi lainnya. Rata-rata wanita memiliki lemak tubuh yang lebih banyak dibandingkan pria. Perbandingan yang normal antara lemak tubuh dengan berat badan adalah sekitar 2530% pada wanita dan 18-23% pada pria. Wanita dengan lemak tubuh lebih dari 30% dan pria dengan lemak tubuh lebih dari 25% dianggap mengalami obesitas. Seseorang yang memiliki berat badan 20% lebih tinggi dari nilai tengah kisaran berat badannya yang normal dianggap mengalami obesitas. Secara ilmiah, obesitas terjadi akibat mengonsumsi kalori lebih banyak dari yang diperlukan oleh tubuh. Penyebab terjadinya ketidakseimbangan antara asupan dan pembakaran kalori ini masih belum jelas. Obesitas, kenyataannya merupakan penyakit rumit yang terjadi akibat jalinan faktor genetik dan lingkungan. Pengertian tentang mengapa dan bagaimana obesitas terjalin, belum dipahami sepenuhnya. Namun, keterlibatan faktor sosial, budaya, perilaku, metabolik, dan genetik dalam jalinan ini tidak terbantahkan lagi. Dibeberapa negara maju termasuk Amerika Serikat, obesitas mulai terdapat pada kelompok umur 3 - 17 tahun. Sehingga dapat dikatakan bahwa 40 persen anak di

Amerika cenderung obesitas. dapat dibayangkan pada 10 tahun kedepan, akan terdapat sekitar 50 persen anak-anak di sana yang mengalami obesitas. Bagaimana dengan kondisi penderita obesitas di Indonesia? Menurut HISOBI (Himpunan Studi Obesitas Indonesia) pada tahun 2004, bahwa 20,18 persen orang dewasa di Indonesia menderita obesitas dan 11.02 persennya adalah wanita. Melihat kenyataan-kenyataan di atas memberikan gambaran bahwa obesitas telah menjadi isu dunia yang perlu dihadapi bersama. Menurut perkiraan organisasi kesehatan dunia (WHO), pada tahun 2020 diperkirakan 3 dari 4 orang dewasa akan mengalami obesitas. Obesitas akan menjadi masalah kesehatan global dan berdampak pada masalah kesehatan lainnya. Penelitian yang dilakukan memprediksi bahwa 10 tahun ke depan, 2 dari 3 orang dewasa akan didiagnosa dengan diabetes, stroke, hipertensi karena kelebihan berat badan. Topik : Obesitas dan hipertensi Judul Hubungan antara obesitas dengan penyakit hipertensi Hubungan antara obesitas di usia dewasa dengan penyakit hipertensi. Hubungan hipertensi dengan penderita obesitas di usia dewasa.

Anda mungkin juga menyukai